Desianna Aiden wanita yang pernah gagal dalam berumah tangga
Anna nama panggilan nya wanita lemah yang harus terlihat baik-baik saja.
Bertemu dengan Angga Iskandar seorang laki-laki yang juga gagal dan mempunyai ego yang sangat buruk tapi dia bisa menutupi nya serapih mungkin.
Anna di anggap Ratu untuk nya tapi itu tidak berlangsung lama.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nana Ryo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 17
...PASAR...
Anna, feby dan Anne berjalan memasuki pasar tradisional di dalam berjejer dari yang berjualan sayuran, daging, ikan, bumbu dapur sampai buah-buahan. Nathan dan Sean hanya mengekor dari belakang sambil melihat-lihat.
Anna mulai membeli beberapa jenis sayuran sedangkan feby dan anne sibuk menawar ikan yang akan mereka bakar tidak lupa nathan ikut membeli sosis dan daging.
"bikin tomyam kek nya enak nih."gumam anna lalu setelah membeli sayur dia pun mendekati pedagang yang menjual seafood.
"bang udang 1 kilo dan cumi satu kilo juga jadi berapa? Tanya anna
"bentar mba.. Jadi seratus empat puluh mba," jawab si abang
"ngga di kurangin nih bang."tawar anna
"ya udah neng jadi seratus tiga puluh ribu aja." anna pun langsung membayar nya.
Hape anna terus berbunyi dan anna seakan malas untuk berdebat dengan angga.
(( iya besok aku akan susul kamu kerumah papa)) jawaban anna karena malas ribut tanpa angga menjawab anna sudah matikan hape nya.
"feby..anne ayo kita balik!!! Loh nathan sama sean mana? Tanya Anna
"bukan nya kakak yang suruh mereka nunggu kita di abang tukang sayur lontong padang."sahut anne
"oia lupa.. Ayo kita sarapan di sana aja yuk."ajak anna
"ck ck sebenernya Lo inget apa emang Lo mau sengaja ninggalin nathan? Tanya feby
"ya dua dua nya karena dia bawa anak gue otomatis gue ke paksa deh"ucap Anna sambil tertawa.. Anne cukup saja mendengarkan kakak dan feby.
"aih tante tante lama banget sih."kesal nathan
"nama nya juga emak emak kalau belanja ya lama.. Pesanin gue dong pake ayam kalau gak rendang deh."pinta anna
"kita samain aja deh."sahut feby dan anne bersamaan.
"ganteng nya bunda apa sudah sarapan? Anna mengalihkan perhatian nya ke Sean.
"Sudah bun tadi Sean makan bubur ayam."sahut Sean sambil memainkan ponsel nathan yang berisi game.
Tidak lama pesanan mereka sampai tanpa suara feby, Anna mau pun Anna dengan cepat menghabiskan lontong sayur padang tersebut.
"eh kalian kelaparan apa doyan atau belum makan tujuh hari? Canda Nathan
"enak kak nathan maka nya aku cepat habis."sahut Anne
"kalau Anne mau tambah boleh kok nanti kakak pesankan lagi."tawar nathan
"ngga usah kak kan kita mau bakar ayam nanti bisa makan banyak pas makan siang."jawab Anne sambil tersenyum
"Yaa Allah Anne senyum nya bikin dompet abang takut.."canda Nathan yang bikin pipi anne merona merah.
"eleh berani gombalin ade gue!! Belum pernah sih ngontrak di TPU tanah kusir."celetuk Anna membuat Feby tersedak minum.
"udah ah ayo pulang nanti di tunggu tante anti loh."ajak nathan
"gue udah pesan taksi online..nah tuh kek nya taksi nya."tunjuk nathan ke arah mobil berwarna putih.
mereka berlima pun masuk kedalam mobil putih tersebut.
"sesuai aplikasi ya pak.."seru nathan
"ehemm ehemm.."sahut si driver
Nathan terjingkat kaget pas ada suara "eh Astaghfirulloh ini kenapa driver nya ganteng begini mirip bos gue."gumam nathan yang di dengar feby,anne,anna dan Sean. Jangan tanya Anna dan feby langsung membola mata nya karena mereka yakin itu bos nya.
"mau kemana bapak nathan? Saya dengan hati akan mengantar anda dan teman teman anda sampai selamat dan sehat" tanya si driver
"yaelah bos duit banyak kenapa jadi nyambi driver online sih bos..hehehe."canda nathan.. "maaf bos berarti kita salah mobil pantes aja masa iya mobil driver nya keren begini."nathan menggaruk kepala nya yang tiba tiba merasa gatal.
"bun kita salah mobil ya? Tanya Sean.. Ayo bun kita turun aja."ajak sean.
"ngga usah boy nanti om antar sampai rumah ya."sela Devan sebelum Anna menjawab.
"tapi bener bos kita mau turun aja.. Gak enak juga nanti argo nya bisa tiga kali lipat yang kemarin aja belum saya bayar."ketus Anna
Nathan bingung sejak kapan mobil bos nya di pasang argo. Devan tersenyum tipis melihat Anna kesal dengan nya. Feby mencubit paha Anna dan memberi kode untuk diam.
"kak ini siapa sih dan kenapa mobil nya gak jalan juga."bisik Anne
"Dia yang punya perusahaan kakak kerja dan galak."anna membalas bisikan ke Anne
Muka Anne pun jadi tegang sama dengan feby, sedangkan Anna memasang muka kesal terhadap bos nya itu.
"ya udah kita jalan ya jangan ada yang kesal harus nya terima kasih."ledek Devan.
"iya om yang cakep terima kasih."sahut Sean.
"apa yang mau terima kasih dia aja setengah ikhlas atau emang dia manusia setengah hati ya."gumam Anna tanpa Anna sadar ternyata Devan mendengar karena posisi duduk Anna tepat di belakang kemudi atau pas di belakang Devan. Devan hanya tersenyum tipis lalu melirik Anna dari kaca.
"Ini si bos kek suka sama suhu kunti!! Aduh bisa bisa suhu kunti dapat record nikah tiga kali."lirih adam dalam hati dia tertawa geli.
"oia bos kita mau bakar ikan pas makan siang di rumah suhu kunti ups maksud saya di rumah bu Desianna Aiden bos."terang Nathan
"yah Nath kalau yang punya rumah mau kasih saya numpang makan gak apa apa hitung hitung dia bayar argo mobil saya jadi lunas kan."jawab Devan santai sambil tunggu jawaban Anna.
"ya ampun bos tampan kek gunung kutub utara pasti bolehlah hitung hitung saya bayar jasa mobil pak bos."celetuk Anna yang membuat feby ketar ketir karna Anna kalau sudah ngomong gak pake rem pasti langsung blong.
"oke kalau gitu kita tambah orang ya."seru Nathan tapi entah mengapa feby merasa bos nya ini menaruh hati sama Anna.
"yaelah masa iya teman gue harus nikah tiga kali baru bahagia."lirih feby dalam hati tidak lama dia tertawa sendiri.
