Spin Off ANAK GENIUS: MENGANDUNG BENIH PRIA ASING. Sebelum membaca novel ini, silakan baca terlebih dahulu Novel S1 nya. Agar nyambung dan mengerti 🤗 Jangan lupa tap subscribe, tombol like, dan ulasan bintang 5 nya ♥️
*
Menikah adalah hal yang diinginkan oleh semua orang, begitu pun dengan Deana, dia sangat bahagia karena hari pernikahannya telah ditetapkan. Namun, siapa sangka jika calon suaminya malah berselingkuh di belakangnya tepat di hari ulang tahun kekasihnya itu sendiri.
Di saat sedang patah hati, seorang pria dewasa mampu meluluhkan hati Deana Pamungkas . Deana bisa move on karena pria itu, tetapi sebuah kenyataan terungkap jika pria itu adalah seorang duda.
Apakah Deana masih tertarik dengan duda tersebut dan dia tetap dalam tujuan utamanya?
Yuk simak kelanjutannya 🌹
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mom AL, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab. 17 Ulang tahun Emily - 2
Deana turun dari mobil, dia membenahi penampilannya terlebih dahulu sebelum masuk ke dalam sana. Deana menatap lurus ke arah rumah mewah itu, dirinya pun memutuskan untuk segera masuk.
Setelah berada di dalam rumah Maheer, Deana celingukan mencari Alesha.
"Dimana Ale? Ponselnya juga tidak aktif." ujar Deana kebingungan
Maheer yang sedang menemani Emily tanpa sengaja matanya terhenti pada sosok gadis cantik bergaun hitam yang tengah berdiri seperti sedang mencari sesuatu. Dia segera menghampiri karena tidak mengenal gadis itu.
"Cari siapa, Nona?"
Deana menoleh ke asal suara, keduanya saling tatap. Ada desiran aneh di hati Deana saat melihat Maheer.
"Nona!" seru Maheer karena Deana melamun.
"A—apa bener ini rumah orang tua Emily?"
Maheer mengangguk. "Benar, ada perlu apa, Nona? Saya merasa tidak pernah mengundang Anda."
"Aku datang kesini karena Alesha. Ya, dia yang mengundangku. Tapi beberapa hari terakhir ini, ponselnya tidak aktif. Aku sudah mencoba untuk menelponnya."
Maheer menatap Deana yang memang tampak seperti gadis baik. ''Alesha sedang sakit."
"Apa!" pekik Deana langsung membekap mulut karena beberapa pasang mata menatap ke arahnya.
"S—sakit? Apa aku boleh bertemu dengannya? Aku tidak tahu kalau dia sakit." Deana terlihat khawatir.
Maheer pun memperbolehkan karena Deana adalah teman Alesha. "Ayo, saya akan mengantarkanmu ke kamarnya!''
Mereka berdua berjalan naik ke lantai ke atas. Setelah tiba di depan pintu kamar Alesha, Maheer meminta Deana untuk membuka dan masuk. Dirinya mengikuti Deana yang sudah berada di dalam sana.
"Ale! Astaga, apa yang terjadi? Kenapa dia bisa jadi seperti ini?" tanya Deana dengan suara parau, hatinya sangat sedih melihat sang teman terbaring lemah seperti sekarang.
Alesha membuka mata karena dia merasakan ada air yang menetes di tangannya. Dirinya menatap Deana yang sedang menangis.
'Deana, bantu aku!' batin Alesha berteriak, lidahnya keluh dan mulutnya tidak bisa terbuka.
Setelah melihat reaksi Alesha dan Deana, Maheer semakin yakin jika keduanya memiliki hubungan yang sangat dekat sebagai seorang sahabat.
"Ale, katakan padaku apa yang terjadi padamu?" Deana menggenggam jemari Alesha, mata mereka saling menatap penuh kesedihan.
"Dokter bilang, Alesha terkena LIS. Entah kapan dia bisa sembuh seperti semula, intinya saya terus berusaha untuk membantunya pulih supaya tahu apa yang terjadi."
"Izinkan aku untuk menemaninya." pinta Deana seraya menghapus air mata.
Debby yang saat itu sedang mencari Maheer, pikirannya langsung tertuju pada kamar Alesha. Dia menguping pembicaraan antara Deana dan Maheer, dirinya pun bergegas masuk ke kamar saat Deana mengatakan ingin menemani Alesha.
"Tidak perlu!"
Mereka yang ada di dalam kamar menoleh ke arah pintu, Debby berjalan ke arah ranjang sambil bersidekap.
"Kau tidak perlu berpura-pura baik, Nona. Ada aku yang akan merawat dan menemani Alesha." Debby menatap Deana dengan tajam, ada raut ketidaksukaan yang terlihat diwajahnya.
Deana menghela napas berat karena dia tidak bisa berbuat apa-apa.
Alesha yang ketakutan mengerang menatap Debby, matanya melotot seperti ingin keluar dari tempatnya.
"Tuan, sebaiknya kau ajak dia pergi dari sini. Aku rasa Alesha tidak nyaman jika melihatnya. Kau lihat sendiri reaksi Alesha kan?" Deana meminta dengan suara lembut agar tidak ada yang tersinggung.
Maheer bergegas menghampiri Debby, dia menarik lengan wanita itu dan membawanya keluar dari kamar.
"Apa yang kau lakukan?'' Tanya Maheer kesal.
Bersambung
VISUAL EMILY 😍
selamat jadian ya maheer deana 🥰
PR besar nih buat deana utk taklukin emily,apa lagi klo emily sdh dihasut si nenek sihir debby
kalah cepat dong si fahri