andita shena putri terlibat pernikahan rahasia bersama Kairo darel handro di usia mereka yang smaa sama baru menginjak 17 tahun , mereka sama sama memiliki pasangan, bagaimanakah cara mereka mengatasi ikatan pernikahan ini, haruskah mereka mengakhirinya, atau kah mempertahankannya, yuk mampir kalau mau tahu😍
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mulianah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 18
" emang iya kalau gue larang lo bakalan lakuin " ucap shena ragu darel akan melakukan apa yang di larangnya
" iya kalau, lo ngaku lo cemburu " ucap darel
" apa sih gue ngak cemburu, minggir, gue mau bangun" ucap shena
bukannya minggir darel malah semakin mendekatkan wajahnya dengan shena
Membuat shena menahan nafas " lo mau ngapain" ucap shena
" buat lo ngaku" ucap darel mendekatkan bibirnya dengan bibir shena , shena menutup matanya
" jiaaah pengen dicium yak " ucap darel bangun
Shena pun bangun dengan cemberut" emang kenapa kan udah sah" ucap shena menghentikan tawa darel
"lo mau gue cium" tanya darel serius
"tadi, sekarang mah ngak" ucap shena lalu keluar
" mau ngapain" ucap darel
" mau ke dapur bikin cemilan laper gue, tapi ngak mau makan yang berat berat " ucap shena
" ya udah, sekalian buat gue yah" ucap darel di jempolin shena
"
Darel membaca buku di sofa menunggu shena data g dengan cemilannya
Shena datang dengan membawa mangkok, entah cemilan apa yang di buatnya
" yah cuman singkong goreng, dapet singkong dari mana" tanya darel melihat mangkok itu
"syukurin aja sih, dapet dari kebun ayahnya ika, dia bagi bagiin karyawan singkong dua biji tapi gede banget" jawab shena
" ya gue sih, bersyukur aja soalnya langsung makan " ucap darel dan memakannya "hmmmm" dengan memperlihatkan ekspresi enak seperti orang review
Shena yang melihat respon darel merasa senang " enakk kan walau cuman singkong goreng " kata shena membanggakan masakannya
"hmmm, enak banget, lo apain sampai enak kayak gini luarnya garing ada rasa kayak nangka gitu, terus didalamnya lembut hmm perpaduan sempurna" ucap darel memberi jempol
Shena sangat senang masakannya di puji
"kasih tutorial nya dong biar gue bisa masak buat mama nanti kalau libur" ucap darel
"hmm, gue ya pastinya kupas dulu terus aku potong potong satu biji nya itu jadi tiga potong, terus aku kasih garam sejumput aja, aku rebus sampai mateng" jelas shena, darel hanya mendengarkan dan mengangguk saja sambil makan
" setelah matang aku tunggu sampai dingin" ucap shena lagi
" terus lo potong potong, terus lo goreng" potong darel
" iya tapi ngak langsung di potong, tunggu dulu sampai basi" lanjut shena lagi membuat darel menganga
Shena terkekeh "kenapa enak kan " ucapnya sambil memakan singkong goreng itu
darel langsung minum "serius di tunggu sampai basi dulu" tanya darel
"iya, kenapa sih, tape juga di tunggu berhari hari baru dimakan" ucap shena
Darel hanya mangut mangut "iya juga sih" kata darel
" ya udah sih, yang penting enak, sampai udah tinggal tiga biji nih, lo sisain buat gue yang benar aja, baru sekarang lo jijik gitu ekspresinya tadi aja, hmmm enak banget" ucap shena meniru ucapan darel
"ya udah no, sekarang lo makan aja, yang penting gue udah sisain" ucap darel lalu pergi ke kamarnya
"uuuu suami kampret" cetus shena
Shena terus menonton TV
Sekarang kita kerumah lini dulu ya
Kini Leon sedang berada di ruang tamu dia sedang menunggu kekasih kontraknya, awalnya dia ingin pulang saja namun snag kekasih tiba tiba menelponnya untuk berbelanja
Lini turun menuruni tangga rambutnya ia ikat kuda dengan baju dress putih simple dengan sepatu putih dan tas hitam , rambut di pita dibelakang
Leo sampai terpana melihatnya, namun dengan segera dia mengubah ekspresi menjadi biasa saja
"Hai pacar kontrak" ucap lini tersenyum karena libur dia merasa bosan dari pada dirumah mending dia manfaatin pacar kontraknya
"ssssuuttt kalau mami kamu tahu gimana" kata leo melihat sekitar
"tenang aja mami lagi kerja, jam segini belum pulang dia" ucap lini
" terus papi kamu mana" tanya leo melihat sekitar
" papi lagi di luar kota lama 3 bulan" ucap lini
"oh" ucap leo , lini mencondongkan badannya melihat leo
"kenapa pengen banget ya ketemu calon mertua" ucap lini terkikik geli padahal mereka pacaran hanya sampai lulus saja, tapi itu mampu membuat leo salah tingkah dan memalingkan wajahnya takut lini melihat semburan merah di wajahnya
"ayo kita, berangkat " ucap lini
"oh, oke" ucap leo menyusul lini
mereka kini sudah di mobil mereka menuju mall
Oke kita ke Reni sekarang
Reni sedang rebahan menonton drakor yang berjudul angry mom, kadang dia menangis melihat anak si pemeran utama di bully sampai kerumah sakit, kadang Reni juga senang, dan tertawa melihat si pemeran utama yang tua di sukai sama seusia anaknya, dan kadang dia juga merasa emosinya tersalurkan saat si pemeran utama memberi pelajaran si pembully itu
"aduh nih, drakor emang gila, baru kali ini gue nonton sampai gue nangis, kadang ketawa kayak orang gila, hadeh parah " terkikik geli menertawakan dirinya
Kling tanda notifikasi masuk ke HP Reni
Reni melihat pesan itu, itu dari haki teman sefrekuensinya
[Reni malam ini kita mau ke pasar malam di taman kota lo mau ikut ngak, gue sama kobi ken juga pergi ajak deh teman teman lo, dan jangan lupa shena juga😍😘]
"haki gila ngapain dia, ngasih emot kayak gitu stress emang" ucap Reni
Lalu memberi pesan ke grup yang berisi mereka ber 4
[gaes pergi ke pasar malam yok haki ngajak nih]
Reni
[sorry gue ngak bisa lagi ngedate sama ayang nih😆😉] lini
[gue juga ngak bisa soalnya banyak kerjaan malam nya mah gue mau tidur🙏] shena
[ yah masak gue sendiri sih perginya ika, lo kemana sih ika plis ikut sama, gue masak gue cewek sendiri sih🥲] Reni
[lo ngak sendiri kan ada haki, sekalian aja kalian pdkt😚🤣🤣] lini
[pdkt gundulmu, haki kobi ken ikut, masak iya gue sendiri yang cewe, ika lo kemana sih kok ngak nongol nongol🙃]Reni
[ika kabur kali ngak mau nemenin lo😅😆] lini
[diem ngak lo sipit👊😤]Reni
[ngak bisa wleee😝]lini
[sorry reni gue baru bales,gue habis berak soalnya ibu ngak kasih aku bawa HP ke toilet ] ika
[kenapa ngak di kasih bengong aja dong di toilet jadinya] lini
[dia suka lama di toilet sampe berjam jam padahal cuman berak makan nya ngak di kasih buk Tini] shena
[plis itu ngak penting, jadi gimana ika lo mau ikut ngak🥺] Reni
[mau dong, suntuk banget di rumah, lagian ngak ada PR juga] ika
[🥳🥳🥳🥳 nanti gue jemput ya jam 7" Reni
[okey👍☺] ika
”akhirnya ada yang mau juga ” ucap Reni berbaring
Kembali ke shena
Shena tersenyum melihat pesan dari teman temannya
Darel yang sedari tadi berdiri di belakang sofa melihat isi chat shena
"padahal ngak sibuk kenapa ngak ikut" kata darel
Shena yang di tanya mendongak "ya males aja keluar pengennya rebahan aja" ucap shena
"fiks manusia pemalas" ucap darel duduk di sofa
"manusia pemalas, itu yang ngak ada kerjaannya, gue kan paginya sekolah sampe sore masak buat lo dan nonton TV, manusia pemalas itu yang ngak ngerjain apaa apa, dia cuman tidur kayak mayit " ucap shena melengos
"iya deh iya" darel mengalah ikut menonton tv
Semangat nulisnya ❤️❤️❤️