NovelToon NovelToon
MODERN DEMON CULTIVATOR

MODERN DEMON CULTIVATOR

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Mengubah Takdir / Anak Lelaki/Pria Miskin / Menjadi Pengusaha / Preman / Kultivasi Modern
Popularitas:2.7k
Nilai: 5
Nama Author: SuciptaYasha

Mo Xie, Iblis Merah yang ditakuti di seluruh Alam Shenzhou, dikenal sebagai penghancur dunia yang bahkan para dewa dan kultivator agung bersatu untuk mengalahkannya.

Namun, kematiannya bukanlah akhir. Mo Xie terlahir kembali di dunia kultivator modern sebagai dirinya yang dulu—seorang pria lemah yang direndahkan dan dihancurkan harga dirinya.

Dengan kekuatan dan kebijaksanaan dari kehidupannya sebagai Iblis Merah, Mo Xie bersumpah untuk membalas dendam pada mereka yang pernah meremehkannya dan menaklukkan dunia sekali lagi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SuciptaYasha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

24 Melawan Beast Tingkat 6: Inti Demonic Yang Semakin Kuat

Setelah sekitar tiga puluh menit perjalanan, kereta mulai melambat, lalu berhenti di sebuah stasiun terbuka yang terletak di perbatasan Zona Kuning dan Zona Orange. Mo Xie melangkah keluar dari kereta, menjejakkan kakinya di hamparan luas tanah berbatu yang dikelilingi hutan lebat.

Dari kejauhan, terlihat tembok tinggi yang membentang panjang, melindungi kota Zhenhai dari ancaman Beast dari luar. Tembok itu bukan sekadar penghalang fisik, tetapi juga diperkuat dengan formasi Qi yang menghalangi Beast tingkat rendah hingga menengah mendekat.

Di sekitar stasiun, beberapa kelompok kultivator terlihat bersiap memasuki hutan dengan peralatan mereka. Ada yang membawa senjata tajam, ada yang memeriksa jimat pelindung, dan ada pula yang sibuk mendiskusikan strategi dengan tim mereka.

Berbeda dari mereka, Mo Xie hanya mengenakan pakaian mirip baju olahraga serba hitam yang ringan dan nyaman untuk bergerak. Tidak ada senjata mencolok di tubuhnya, hanya beberapa kantong kecil berisi perlengkapan dasar.

"Lihatlah orang itu, apa dia sedang piknik?"

"Tidak mungkin hahaha, dia mungkin hanya pergi memetik bunga."

Suara suara meremehkan terdengar dari tim kultivator lainnya, mereka mengejek penampilan Mo Xie yang seperti bukan orang yang ingin pergi bertempur. Namun, Mo Xie tidak menghiraukan mereka dan melanjutkan langkahnya menuju jalur setapak yang mengarah ke dalam hutan, di mana pepohonan tinggi mulai menaungi jalannya.

Beberapa orang yang mengejeknya tadi sedikit terkejut, tidak menduga Mo Xie yang pergi sendirian menuju Zona Orange dengan minim perlengkapan.

Udara di sekitar mulai terasa lebih lembap, dengan aroma tanah basah dan dedaunan yang membusuk memenuhi hidungnya.

Begitu ia memasuki kawasan itu, kabut tipis mulai menyelimuti sekelilingnya, menciptakan ilusi seakan dunia di sekitarnya bergerak. Cahaya matahari hanya bisa menembus samar-samar di antara dahan-dahan pohon yang menjulang tinggi, menciptakan siluet bayangan yang tampak seperti sosok makhluk mengintai.

Tanah di bawah kakinya lembut, seolah pernah diguyur hujan beberapa hari sebelumnya. Beberapa akar pohon mencuat dari permukaan tanah, membuat siapapun yang berjalan di sini harus ekstra hati-hati agar tidak tersandung.

Dari kejauhan, suara burung pemangsa terdengar melengking, disusul dengan suara gemerisik dedaunan yang mengindikasikan keberadaan makhluk lain di sekitar. Hutan ini tidak pernah benar-benar sunyi—selalu ada sesuatu yang bergerak di balik kabutnya.

Mo Xie terus berjalan, mengikuti peta di tangannya. Menurut informasi, Bloodfang Tiger sering muncul di daerah dekat sebuah sungai kecil yang mengalir di dalam hutan.

Beast itu terkenal sebagai pemburu yang cerdas dan ganas, dengan kemampuan menyerang cepat dan gigitan yang cukup kuat untuk meremukkan baja.

“Jika informasi ini benar, maka aku seharusnya bisa menemukan jejaknya di sekitar sana…”

Mo Xie menutup peta dan mempercepat langkahnya. Setiap detiknya yang ia habiskan di hutan ini berarti risiko yang semakin besar. Namun, Mo Xie tidak khawatir. Karena hari ini… ia bukanlah mangsa, dia adalah sang pemburu.

Kabut di Hutan Kabut Darah semakin tebal seiring Mo Xie melangkah lebih dalam. Suhu udara turun perlahan, menciptakan suasana yang semakin mencekam. Namun, alih-alih merasa terancam, Mo Xie justru tersenyum tipis.

Dia bisa merasakan kehadiran makhluk-makhluk yang mengintainya dari balik pepohonan.

Gemerisik dedaunan terdengar dari sisi kiri. Mo Xie berhenti, menajamkan indranya. Sesaat kemudian, dari balik kabut, sosok hitam besar melompat ke arahnya dengan kecepatan luar biasa!

"Shadowfang Wolf."

Seekor serigala raksasa dengan bulu hitam pekat dan mata merah menyala muncul dari kabut. Tubuhnya ramping namun berotot, dengan cakarnya yang panjang berkilat di bawah sinar remang-remang.

Shadowfang Wolf terkenal dengan kecepatan dan serangan mendadaknya. Beast tingkat 6 ini mampu menghilang dalam bayangan, membuatnya menjadi pemburu yang mematikan di malam hari.

Mo Xie bergerak selangkah ke samping, menghindari cakar yang hampir menebas lehernya.

Serigala itu berputar dengan gesit, cakarnya kembali menyapu ke arah Mo Xie—namun kali ini, dia sudah siap.

Swish!

Dalam sekejap, sebuah belati kecil melesat dari sepatu Mo Xie. Dia menangkapnya di udara, lalu menusukkannya ke tenggorokan Shadowfang Wolf dengan gerakan yang cepat dan presisi!

Serigala itu meraung kesakitan, darah hitam pekat menyembur dari lehernya. Tubuhnya menggeliat liar sebelum akhirnya tumbang ke tanah dengan mata yang mulai kehilangan sinarnya.

Mo Xie menarik belatinya, mengusap darah yang menempel pada bilahnya dengan ujung jarinya.

"Terlalu lemah," gumamnya pelan.

Tiba-tiba, hawa membunuh yang lain terasa datang dari belakang. Tanpa menoleh, Mo Xie sudah bisa merasakan keberadaan dua Beast Tingkat 6 lainnya yang mengincar dirinya.

Salah satunya, seekor Ironback Boar—babi hutan raksasa dengan punggung dilapisi lempengan besi alami. Beast ini terkenal dengan daya tahan dan serudukan kuatnya yang mampu menghancurkan batu besar dalam sekali hantam.

Di sebelahnya, ada Crimson Viper, ular sepanjang lima meter dengan sisik merah mengilap. Racunnya terkenal bisa melumpuhkan tubuh lawan dalam hitungan detik, membuat korban tak berdaya sebelum dikoyak oleh taringnya.

Mo Xie menghela napas ringan. "Dua sekaligus, huh? Yah, semakin banyak semakin baik."

Ironback Boar mendengus marah sebelum berlari menerjang, tanah di bawahnya bergetar akibat bobotnya yang besar!

Di saat yang bersamaan, Crimson Viper melesat dari samping dengan gerakan cepat, taring beracun siap menancap ke leher Mo Xie!

Mo Xie melompat ke udara, menghindari serangan dua Beast itu dalam satu gerakan. Di udara, tubuhnya berputar, dan dari telapak tangannya, muncul kilatan energi hitam pekat!

"Tebasan Abyssal!"

Dia mengayunkan belatinya, dan sebuah bilah energi gelap melesat ke bawah. Ironback Boar meraung saat punggungnya yang keras terbelah dalam satu tebasan, darah mengucur deras dari luka menganga yang hampir membelah tubuhnya menjadi dua!

Di sisi lain, Crimson Viper mencoba menyerang lagi, tetapi Mo Xie sudah mengantisipasi pergerakannya. Dengan gerakan cepat, ia berbalik dan menusukkan belatinya tepat di antara kedua mata ular itu!

Taring Crimson Viper hanya beberapa sentimeter dari wajah Mo Xie sebelum akhirnya tubuhnya terkulai lemas di tanah.

Keheningan kembali menyelimuti hutan yang dipenuhi kabut merah itu.

Mo Xie berdiri di tengah tiga Beast yang sudah tak bernyawa. Matanya bersinar samar dalam kegelapan, bukan karena kepuasan membunuh—melainkan karena sesuatu yang lebih dalam.

Mo Xie dapat merasakan kepuasan yang mendalam ketika inti demonic miliknya menyerap ketiga beast tingkat 6 itu.

Mo Xie merasakan gelombang energi gelap merayapi nadinya, menyebar ke seluruh tubuhnya sebelum akhirnya menetap. Dia mengepalkan tangannya, merasakan sedikit peningkatan pada kekuatannya.

"Aku harus membunuh lebih banyak," bisiknya.

Tujuan Mo Xie di tempat itu bukan hanya untuk menyelesaikan misinya untuk mendapatkan uang tambahan, tapi juga untuk memperkuat inti demonic miliknya dengan menyerap lebih banyak jiwa makhluk hidup.

Sebelum melanjutkan perjalanan, Mo Xie mengambil inti beast yang tertinggal setelah kematian Shadowfang Wolf, Ironback Boar, dan Crimson Viper. Satu inti Beast tingkat 6 itu senilai 1000 Yuan menurut harga pasar.

1
Jamal Amir
update banyak chapter nya Thor
Hardware Solution
mawar 🌹 untukmu Thor...yg rajin update /Heart//Heart//Heart//Heart/
Caveine: makasih kak 🔥🔥
total 1 replies
Hardware Solution
ayo Thor....yg rajin update. tak tunggu.!!!!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!