NovelToon NovelToon
She'S My Wife

She'S My Wife

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta setelah menikah / Pengantin Pengganti / Tukar Pasangan
Popularitas:3.4k
Nilai: 5
Nama Author: hanisanisa_

Follow ig author yuk🙌🏻 @hhnsaaa_

___

Dijodohkan memang tidak enak, maka dari itu Bella memilih jalan nya sendiri, dan untung nya Gevano menerima kenyataan itu dan memilih membantu Bella untuk menikah dengan lelaki pilihan nya.

Saat usai menikahkan Bella dengan lelaki yang di mau nya, Gevano pun mendapat keberuntungan yang begitu berharga dan sangat bernilai. Andina Putri.

Wanita 22 tahun, yang menjadi pelampiasan lelaki pilihan Bella, memilih untuk pasrah dan menerima takdir nya yang ditinggal pergi.

Tetapi tak berselang lama, datang bak pangeran berkuda, Gevano melamar nya.

Akankah mereka hidup bahagia? Sanggup kah Gevano dengan tingkah laku Andin yang begitu di luar kepala?

___

Cerita ini berdasarkan khayalan author semata jadi jangan baca deskripsi, cukup baca tiap bab dan jangan lupa tinggalin jejak berupa like & komen.

Mohon pengertiannya ya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hanisanisa_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17

Seperti gumaman nya, kini Andin mempelajari ilmu tentang memasak lewat internet untuk sementara waktu selama menemani Gevano memeriksa berkas.

"Kamu lagi ngapain Sayang?" tanya Gevano membuat Andin langsung keluar dari web yang sedang dia baca.

"Eee anu nggak ada apa-apa, cuma main hp aja" elak Andin nampak menyembunyikan sesuatu.

Gevano memicing mata curiga. "Kok kamu kayak gugup gitu? Lagi nonton apa?" tanya Gevano lagi mencoba membuat Andin jujur.

"Ini.. Aku lagi nonton.. Drama korea.. Nih" jawab Andin sembari mengotak-atik hp nya sebelum menunjukkan ke depan Gevano.

Gevano melihat layar yang tak terlalu gelap itu menampilkan drama yang baru berjalan setengah.

"Oh oke deh" sahut Gevano tak menaruh curiga lagi pada Andin. Andin mengangguk dengan helaan nafas pelan.

Untung dia nggak mudah curiga.

Gevano kembali terusik setelah mendengar volume hp Andin yang begitu keras.

"Sayang" panggil Gevano langsung di sahut oleh Andin dengan tatapan lucu.

"Boleh di kecilin volume nya? Aku mau meriksa berkas ini takut nggak fokus" ucap Gevano membuat Andin melengkung bibir nya ke bawah.

"Tapi nanti aku kurang masuk ke dalam drama nya kalau volume nya kecil" balas Andin seakan tak ingin volume nya di kecilkan.

Gevano menghela nafas dan melirik ke nakas yang terdapat airpods milik nya.

"Nah pakai ini aja ya Sayang, mau kan?" tawar Gevano memberikan airpods nya untuk Andin pakai.

"Wih boleh, sini-sini" balas Andin dengan perasaan yang senang karena akhirnya dia bisa menonton tutorial memasak tanpa perlu takut-takut lagi.

Andin segera menyambungkan airpods bluetooth itu ke hp nya, dan sedikit menepi agar Gevano tak melirik ke arah nya.

Kini Andin tenang, begitu juga Gevano yang kembali fokus memeriksa berkas nya.

Andin menonton video memasak yang paling mudah dulu, yaitu memasak bubur dan sup.

Dengan fokus Andin menonton nya hingga tak jarang ia menguap saking fokus nya.

Tahan Andin! Kamu harus bisa masak, ini udah yang paling mudah!

...----------------...

Kedua nya kembali ke apartemen saat matahari sudah berganti menjadi bulan.

"Gevano" panggil Andin, kedua nya usai mandi langsung tiduran di kasur dengan posisi Gevano bersandar dan Andin yang mendekap tubuh Gevano.

Kedua nya sudah makan malam di rumah Raka sebelum mereka pulang, jadi perut mereka sudah kenyang.

"Kamu mau tau nggak kenapa Bapak ngelarang aku buat masak?" tanya Andin usai mendapat sahutan berupa deheman dan elusan di rambut.

"Kenapa?" tanya Gevano balik, dia memang penasaran sejak awal Raka mengatakan jangan menyuruh Andin untuk memasak atau mengajari Andin memasak.

"Karena dulu tu aku phobia sama api" jawab Andin mendongak menatap Gevano.

"Sekarang?" tanya Gevano masih mengelus rambut Andin.

"Udah nggak terlalu, kadang aku masih sering deg-degan kalau liat api, tapi kalau aku pengecut mulu kapan aku bisa jadi koki" jawab Andin dengan jujur.

"Kamu mau jadi koki?" Andin mengangguk semangat.

"Dari dulu cita-cita ku jadi koki, terus punya rumah makan sendiri" Andin menceritakan tentang nya dengan antusias.

"Oh ya? Waktu kuliah kamu ambil jurusan apa?" tanya Gevano ikut antusias mendengar cerita Andin.

"Aku ambil kuliah diploma jurusan desain, karena Bapak nggak mau aku ambil tata boga" jawab Andin.

Gevano manggut-manggut. "Sekarang kamu sudah dapat gelar?" tanya Gevano membuat Andin tersenyum manis.

"Iya dong, aku udah terbebas dari semua pelajaran yang sebenarnya bukan minat ku" jawab Andin dengan percaya diri.

Gevano terkekeh. "Tapi kamu nggak lupa kan sama apa yang kamu pelajarin di jurusan desain?" Andin mengangguk yakin.

"Aku masih ingat semua materi dan praktik nya" Andin menyombongkan diri.

Gevano kembali terkekeh dan mencubit hidung Andin gemas. "Kamu nggak mau nyoba cari kerjaan?" tanya Gevano membuat Andin berpikir.

"Untuk sekarang belum ada sih, aku cuma pengen belajar masak untuk sekarang.. Tapi belum ada yang mau ngajarin aku masak" jawab Andin hampir keceplosan.

Gevano mengelus rambut Andin dengan lembut. "Kamu nurut aja ya sama Bapak, aku juga nggak mau kamu kenapa-kenapa kalau phobia kamu kambuh" ucap Gevano di angguki pelan Andin.

Andin tak ingin berbohong, tapi mau bagaimana lagi. Sudah terlanjur seperti ya sudah Andin simpan saja sendiri.

"Aku pengen nyemil deh tiba-tiba" cetus Andin langsung bangun dari tidur nya mengambil snack yang ada di lemari yang berada di area dapur.

Gevano membiarkan Andin mengambilnya, dan sesaat Gevano memainkan hp nya sembari menunggu Andin.

"Ndin, kamu jurusan desain apa?" tanya Gevano setelah Andin masuk ke dalam kamar.

"Aku? Desain grafis" jawab Andin sembari mengunyah keripik singkong yang dia beli.

"Bagus tu, kamu beneran nggak mau nyari kerja?" tanya Gevano membuat Andin heran.

"Kenapa emang nya? Tiba-tiba banget nanyain gitu" Andin bertanya balik.

"Aku ada lowongan pekerjaan buat desain grafis, siapa tau kamu minat" jawab Gevano menunjukkan poster promosi lowongan kerja.

Andin menatap poster itu dengan tidak minat, dia benar-benar tak ingin mengembangkan bakat nya di desain, dia hanya ingin meningkatkan kemampuan nya dalam memasak.

"Nanti deh aku pikirin, emang itu kerja nya dimana?" balas Andin kembali bersandar di dada Gevano sembari nyemil sesekali menyuapi Gevano.

"Di kantor ku" sahut Gevano membuat Andin tertawa kecil.

"Pantesan kamu nawarin aku kerjaan, ternyata di kantor nya sendiri toh" Andin geleng-geleng kepala.

"Nggak ada salah nya kan promosiin ke istri sendiri yang jurusan nya desain grafis" ujar Gevano di angguki Andin.

"Tapi maaf ya, aku kurang minat buat kerja di bidang desain. Karena itu melelahkan" tolak Andin secara halus beserta alasan nya.

Gevano mengangguk tanpa memaksa. Lagipula dia hanya promosi, siapa tau istri akan berubah pikiran nanti nya, mungkin.

1
Rahma Inayah
senrnya bkn maslh puas or kenyang nya andin mengurangi groginya yg akan di mangsa kembli gevano bs2 sampe subuh di garap andinya biar cpt jd kecebong nya 🤭🤭
Rahma Inayah
good andin km hrs berani klu gk km akan tertindas
c
belum apaan aja udh bkin emosi
Istiana
laki jentelmmen. langsung ke bpknya
c
lanjut thor
c
ih geram nyaa akuu sama grandma nii😡😡
c
duh grandma gausah ikut campur bisa nggk si😠😠
c
duhh panas dingin baca nyaa
ALONE
lanjut lagi apa nggak nih/Scream/
c
lanjut thor
Rahma Inayah
semoga nnt sukses nnt utk unboxing nya
Rahma Inayah
enak mya klu pny mertua yg mau ngajak shooping apalgi.klu di belanjain 😄😄😄🤭🤭👍
c
akhirnya ya ma /Chuckle/
c
modus nyaa ihhh
c
kuat mama jasline /Sob//Frown/
Rahma Inayah
istilah kata papa gevano tu maling teriak maling dia yg selingkh tp.nuduh ma2 gevano yg selingkh hingga karma.di bayr kontan
Rahma Inayah
semoga grandma luluh hatinya dan merestui gevano dan andin
c
bau mulut mu kalah sama bau mint, ndin/Chuckle/
c
merinding /Scream/
c
jangan di tinggal ya gev..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!