Tepat di hari pernikahan nya Viora di bunuh oleh calon suaminya sendiri. Cinta yang selama ini ia anggap tulus ternyata menjadi belati tajam yang kini merenggut nyawanya.
Di akhir hidupnya ia berharap di beri kesempatan hidup kembali untuk membalas semua penghianatan dan rasa sakit nya. saat membuka mata Viora tersenyum senang mengetahui bahwa dirinya masih hidup.
Namun seketika senyum nya sirna saat mengetahui bahwa jiwanya berpindah pada gadis lemah dan penakut yang hanya bisa menangis saat di gertak.
" Mulai saat ini, mata di balas mata dan darah di balas darah " gumam Viora dengan senyuman Devilnya.
Kehidupan Kynara sang pemilik tubuh asli membawa Viora pada Rayyandra yang merupakan Suami dari Kynara. Suami yang tak peduli sedikitpun meski Istrinya di jadikan pembantu di kediaman nya sendiri bahkan membawa wanita lain ikut tinggal di kediaman nya.
" Ini Rumahku, semuanya berjalan atas perintah dan izin dariku " ucap Rayyan dengan tatapan dingin nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Azizah Az-zahra Mdr, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 16
“ Apakah kau habis menonton Serial Drama TV ? “ Tanya Rayyan dengan mata yang masih terpejam.
“ Tidak, aku baru saja dari kantor mengerjakan segudang pekerjaan yang kau tinggalkan untukku “
“ Kalau begitu apa semalam kau menonton Drama favorite mu itu ? “
“ Tentu saja, bagaimana aku bisa melewatkan nya. Tapi tunggu dulu, bukankah kita sedang membahas Kynara ? mengapa kau menanyakan Drama favorite ku ? “
“ Karena ku rasa kau masih terbawa alur cerita yang kau tonton itu sehingga mengatakan hal yang mustahil “
“ Tentang Kynara yang sudah siuman maksudmu ? “
“ Bukan, tapi tentang dia yang mengambil otoritas di Mansion ku. Bagaimana bisa gadis lemah sepertinya mampu melakukan hal itu ? “
“ What ? kau pikir aku sedang berhalusinasi ? aku mengatakan yang sebenarnya padamu Rayy,,, “ ucapan Devan tak membuat Rayyan percaya sedikitpun. Hal itu membuat Devan sangat kesal.
CRINGG, bunyi notifikasi masuk di ponsel Devan. Devan pun langsung membuka ponsel nya, matanya melotot saat membaca pesan yang di kirimkan padanya.
“ Baiklah jika kau tak mempercayai nya, lagian itu juga bukan urusanku. Aku segera berlari kesini untuk memberitahumu karena ku pikir kau harus tahu tentang berita penting ini. Karena kau menganggap ini tidak penting maka kita sudahi saja pembicaraan ini “ seru Devan yang masih tak di hiraukan Rayyan.
“ Kalau begitu aku akan kembali ke kantor. Aku mengirimu bukti tagihan yang harus kau bayar, jadi jangan kaget jika aku mengeluarkan uang sejumlah itu “ lanjut Devan dan mengirimkan sesuatu ke Ponsel milik Rayyan.
Seketika Ponsel Rayyan bergetar tanda pesan masuk. Sedangkan Devan mulai beranjak dari tempat duduk nya dan melangkah pergi. Rayyan mengambil ponsel nya dan membuka pesan dari Devan karena penasaran bukti tagihan apa yang harus di bayar nya.
Rayyan membuka matanya dan membaca pesan yang di kirim oleh Devan. “ Tunggu ! ini bukti tagihan apa ? dari Rumah Sakit ? “ tanya Rayyan bingung karena surat tagihan itu dari sebuah Rumah Sakit.
Langkah Devan terhenti saat Rayyan tiba-tiba menanyakan tentang surat tagihan nya. “ Iya, kau harus membayar sejumlah tagihan itu “ Jawab Devan seraya berbalik menghadap Rayyan.
“ Siapa yang sakit ? tulang patah dan harus di operasi ? “ Tanya Rayyan kembali sambil mengerutkan dahinya.
“ Iya “
“ Siapa ? “
“ Pelayan Mansionmu “
“ Apa yang terjadi sampai tulang nya patah dan harus di operasi ? apa dia mengalami kecelakaan ? “
“ Bisa di bilang bukan “
“ Apa maksudmu ? “ Tanya Rayyan yang masih bingung dengan jawaban Devan.
“ Yang ku dengar dua pelayan lelaki di mansionmu mencoba melawan Kynar, padahal Kynar sudah memperingati nya agar tidak melewati batasan. Tetapi kedua pelayan itu lebih menurut pada ucapan Sandra, akhirnya Kynar membuat tangan kedua lelaki itu patah “ jelas Devan pada Rayyan.
“ Apa ? “ Rayyan terkejut mendengar penjelasan Devan sehingga ia langsung duduk, ia tidak percaya dengan apa yang ia dengar.
“ Kau sedang bercanda bukan ? “ ujar Rayyan yang masih tidak percaya pada apa yang di katakan Devan kepadanya.
“ Menurut mu aku rela meninggalkan kantor dengan pekerjaan menumpuk dan bergegas datang kesini hanya untuk sebuah candaan ? “ Devan kesal karena Rayyan lagi-lagi tidak mempercayai nya dan menganggap nya bercanda.
“ Jika kau tidak percaya, buka ponsel mu dan baca semua pesan dari Sandra “ Lanjut Devan kembali.
Mendengar hal itu Rayyan langsung meraih ponsel nya dan mulai membaca semua pesan dari Sandra. Rayyan menggeleng-gelengkan kepala nya tidak percaya sembari berkata “ Ck, ini mustahil “ gerutu Rayyan pelan sambil tersenyum kecut.
Karena masih belum bisa percaya dengan apa yang terjadi, Rayyan langsung menuju meja kerja nya, ia membuka Laptop dan mulai mengotak atik nya. Rayyan membuka rekaman CCTV yang terpasang di setiap sudut Mansion. Devan pun tak mau ketinggalan, ia menghampiri Rayyan dan menonton rekaman CCTV itu bersama.
Mata Devan melotot dan mulut nya menganga tak percaya dengan apa yang ia lihat. “ Apakah dia benar-benar gadis buta yang kau nikahi itu ? “ Tanya Devan yang sebenarnya masih ragu.
“ Entahlah “ Seru Rayyan yang juga tak percaya dengan apa yang di lihat nya.
Rayyan dan Devan masih fokus menonton rekaman CCTV. Dari Kynar masuk ke Mansion dan menuju ruang meja makan, mematahkan tangan kedua pelayan lelaki dan mencambuk Sandra dengan beberapa kali cambukan. Karena setiap sudut Mansion telah terpasang CCTV bahkan Ruang kerja Rayyan pun tak luput dari pantauan CCTV, hanya kamar yang terbebas dari pantauan CCTV.
Terlihat jelas Kynar menyeret Sandra keluar dari kamar dengan menjambak rambut nya. Mata Rayyan hanya tertuju pada Kynar yang menurut nya sangat berbeda.
“ Apakah dia gadis yang sama dengan yang aku nikahi ? “ Gumam Rayyan pelan.
Meski Rayyan bergumam pelan, Devan yang tengah berada di samping nya bisa mendengar sangat jelas apa yang di katakan Rayyan. Devan mengerutkan dahinya setelah mendengar ucapan Rayyan.
“ Apakah kau menikahi dua orang gadis ? “ Tanya Devan pada Rayyan. Rayyan hanya menggeleng kan kepalanya pertanda tidak.
“ Lalu mengapa kau masih bertanya apakah dia gadis yang sama dengan yang kau nikahi “ celetuk Devan yang mulai kesal pada Rayyan.
“ Tidakkah kau merasa dia berbeda dengan sebelum nya ? dia seperti bukan dia, dia seperti orang lain “ ucap Rayyan pelan dengan tatapan yang masih fokus pada rekaman CCTV.
“ Apa maksud nya dia seperti orang lain ? aku rasa itu lah dirinya yang sebenar nya. Kesimpulan nya hanya satu, kita lah yang tidak mengenal nya sama sekali. Dia sengaja menyembunyikan sifat bar-bar nya itu selama ini dengan baik sehingga kita tertipu dengan wajah polos nya. “ Jelas Devan pada Rayyan. Mendengar hal itu membuat Rayyan diam tak bergeming.
“ Lalu bagaimana dia bisa melihat ? bukan kah dia buta ? “ Seru Rayyan yang masih bingung.
“ Soal dia bisa melihat, hanya Dokter yang bisa menjelaskan nya. Kita tinggal bertanya pada Dokter Billy “ Jawab Devan singkat
“ Sekarang aku mengerti, menurutku ada satu lagi kesimpulan nya. Bisa jadi mereka orang yang berbeda “ Sarkas Rayyan yang berasumsi bahwa Kynara yang dulu adalah orang yang berbeda dengan Kynara yang sekarang.
“ Maksudmu Kynara yang dulu dan sekarang adalah dua orang yang berbeda ? mustahil orang memiliki wajah yang 99% mirip jika mereka tidak kembar. Sedangkan kita sudah menyelidiki Riwayat hidup Kynar di Panti Asuhan, dia tak memiliki kembaran bahkan keluarganya sudah tiada, yang tersisa hanya dia seorang diri “ Ucap Devan menyangkal dugaan Rayyan karena tidak sependapat dengan Rayyan.
BERSAMBUNG,,,