"aku nanti akan keluar dengan rahel.kamu jangan hubungi aku!."ucapan bara yang begitu santai sambil terus menatap Aira.
Aira hanya tersenyum kecut mendengar ucapan bara,sang pacar.
orang gila mana yang mau keluar sama cewek lain minta izin sama pacarnya sendiri..ya mereka pacaran tapi malah kelihatan kayak orang musuhan.entah apa yang terjadi dengan hubungan mereka
"gue pingin putus."kata Aira mantap.
bara hanya menatap Aira dengan tatapan yang sulit diartikan.dia mendekati Aira lalu tanpa Aira duga bara mencium dahi Aira cukup lama.
"aku gak akan lama.nanti aku akan telpon kamu."bara tak menanggapi ucapan Aira lalu pergi begitu saja meninggalkan Aira.
"brengsek."umpat Aira sambil terus menahan sesak di dadanya.
tanpa Aira sadari ada sepasang mata yang memperhatikan dia dari jauh.
haii gaes ini novel keduaku ya ..
novelku ini menceritakan cinta antara Aira,arbian dan bara.cinta-cinta ala anak sekolah gitu.dijamin lebih greget lagi
simak terus ya ceritanya.suwun.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon s_m, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
dua puluh enam
Sorak-sorai histeris penonton saat melihat para pemain dari kedua kubu masuk kelapangan.
Beni dan Bara saling berhadap-hadapan.mereka sudah lama tak bertemu dan berkumpul seperti dulu lagi.dari tatapan keduanya ada sesuatu yang tersirat.sepertinya hubungan mereka sedang tidak baik-baik saja.entah sejak kapan itu terjadi tapi sangat jelas tersirat permusuhan mereka.Bara ini kayaknya semua orang dimusuhin deh.🤔
"senang ketemu loe lagi,bar."kata Beni sambil mengeluarkan tangannya ke Bara.
"gue juga."balas Bara datar lalu membalas uluran tangan Beni.
kedua kubu saling berjabat tangan sebelum memulai pertandingan.Arbi yang juga sudah lama tak bertemu Beni pun saling berpelukan sebentar dan saling berjabat tangan terlihat keakraban diantara mereka.beda dengan Bara tadi.memang dari dulu Beni dan Arbi cukup dekat sebagai teman.tapi karena kesibukan mereka dan beda sekolah jadi lama udah gak ketemu dan nongkrong-nongkrong lagi.
Priiiiitttttt....suara peluit dari wasit menandakan pertandingan dimulai.kedua kubu saling serang dimenit awal pertandingan.teriak-teriakan dari kedua kubu pun semakin membuat keseruan pertandingan.
Aira yang semula duduk menonton pertandingan dengan antengnya langsung berdiri dan bersorak saat Arbi memasukan bola ke ring menyetak poin dan tanpa diduga Arbi pun berselebrasi dengan tangannya membentuk tanda love❤️diarahkan ke Tribun penonton.Sorak-sorai langsung bergemuruh didalam GOR.permainan Arbi hari ini lebih ciamik dan gacor..ya jelas lah gacor permainan Arbi hari ini.sebelum pertandingan udah dapet mood booster dari sang pacar.tanpa seorang tahu selebrasinya itu sebenarnya ditunjukkan buat sang pacar.ini pertama kalinya Arbi merasa bersemangat menjalani sebuah pertandingan.kehadiran Aira didalam hidupnya sekarang sebagai mood booster yang luar biasa.dia merasakan seperti terlahir kembali lagi.
queen yang melihat interaksi Arbi yang tadi berselebrasi langsung menoleh kearah Aira yang duduk beberapa barisan dengan tempat duduknya.selama menjadi pacarnya,Arbi tak pernah sebegitu bahagianya dan apabila sampai berselebrasi seperti itu.Dia cukup kaget melihat perubahan dari diri Arbi.saat masih menjalin hubungan dengannya Arbi terkesan lebih cuek dan dia jarang sekali tersenyum apalagi manja padanya.hati queen seperti terbakar cemburu sekarang.dia bertekad merebut Arbi kembali apapun yang terjadi dan bagaimana pun caranya.
"Arbi keren banget tau gak.makin ganteng aja mantan pacar orang."Rea tertawa geli mengomentari performa Arbi dipertandingan kali ini.
"iya bener.Arbi makin menyala sekarang.gak kalah sama Bara."Amel pun ikut menimpali.amel terpesona melihat Arbi hari ini .apalagi pakek baju basketnya.beuhhhh,cool banget😍.
"loe semangat-in Bara tuh,ra.dia hari ini kok mainnya kayak gak semangat gitu."Rea menoleh kearah Aira yang juga ikut bersorak saat melihat aksi Arbi tadi.
Aira memutar bola matanya malas.dia tak menggubris ucapan Rea dari tadi membahas Bara pada dirinya.
"iya nih .loe pacar apa sih malah nyemangati cowok lain.tuh cowok loe butuh semangat dari loe."Amel ikut-ikutan mengompori Aira .
"berisik banget sih loe berdua!mau Bara atau Arbi sama aja kan.mereka juga mewakili sekolah kita."jawab Aira jengah dengan dua sahabatnya itu yang terus menyangkut pautkan dirinya dengan Padahal Bara dan dirinya sudah gak ada hubungan.
didalam lapangan pertandingan antara SMA Nusantara dan SMK Bakti Darma semakin tegang.dibabak terakhir skor mereka terpaut 3 poin. tipis sekali.sekarang bola sedang dipegang oleh Rudi.Rudi mengoper ke Bara yang lepas pengawasan.Arbi pun mengkode Bara mengoper kearahnya tapi Bara seakan tak memperdulikan kode Arbi.dia malah mengoper ke arah Andre yang ada di posisi belakang dan jauh dari ring.dari pinggir lapangan sang pelatih mengintruksikan para pemain untuk fokus.Beni yang ternyata tau ada keretakan diantara Arbi dan Bara memanfaatkan momen ini untuk bisa memetik poin yang terpaut tipis dengan SMA Nusantara.
Andre yang merangsek maju mau melempar bola kearah Bara dihadang oleh Beni dan dengan lincahnya Beni memasukkan bola ke dalam ring.
Sorak-sorai pendukung SMK Bakti Darma langsung menggema tak kala Beni menyamakan skor.pelatih SMA Nusantara meminta time out untuk sedikit mengintruksikan para pemainnya untuk fokus.
"bar,fokus dong!."omel sang pelatih yang tau tadi Bara sengaja tak melempar bola ke Arbi.
"kamu istirahat aja,biar Ryan mengganti mu."putus sang pelatih.
Tak ada sahutan dari bara.rasa cemburunya sedang menguasai dirinya.melihat kemesraan Arbi dan Aira tadi sebelum bertanding membuat moodnya hancur.dia bahkan tidak bisa membedakan rekan dan musuhnya.saat melihat Arbi hanya ada rasa marah yang menyala didalam hatinya.makanya sampai dia tak mau melempar bola ke arah Arbi yang harusnya bisa jadi poin untuk mereka malah membuat lawannya mendapat poin.
Permainan dilanjutkan kembali.kedua kubu semakin gencar saling aduh serangan.Bara duduk dikursi pemain dengan wajah datarnya.pandanganya tidak lagi kearah lapangan tapi ke arah Tribun penonton.terlihat wajah cantik cewek yang 2 tahun ini menghiasi hari-harinya bersorak-sorai sama dengan lainnya.dulu waktu dia tanding Aira tak pernah menontonnya karena dia pun yang melarang.sekarang melihat wajah bahagia Aira yang sedang menyemangati sekolah mereka dia merasa begitu menyesal waktu.andai semua bisa diputar mungkin sekarang dia bisa melihat Aira yang menyemangati dirinya.rasa sesak merangsek didalam hatinya.bayang-bayangan kebersaman mereka terus berputar-putar di dalam otaknya dan menghantui dirinya.memang Bara akui beberapa bulan belakangan ini dia terus menghindari Aira dan pasti menyakiti cewek yang tanpa dia sadari ternyata sudah menghuni hatinya itu.bukan tanpa alasan Bara melakukan itu karena ada alasan yang pasti harus dia lakukan untuk bisa bersama Aira.salahnya adalah dia tak terbuka dengan Aira.sekarang dia harus menyesali keputusannya dan sekarang harus kehilangan Aira.
Andai kamu tahu,ra?.aku sedang memperjuangkan hubungan kita.kenapa kamu gak mau percaya dan bersabar sedikit saja menunggu aku.batin Bara yang terus memandangi Aira dengan tatapan sendu.
Maaf ya gaes baru bisa updateb hari ini.lagi sibuk jaga pasien soalnya.semoga kalian masih tetap stay dengan cerita Aira dan Arbi ya.suwun
