NovelToon NovelToon
Misteri Desa Bapak Mertua

Misteri Desa Bapak Mertua

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Matabatin / Mata Batin / Kutukan / Tumbal / Peramal
Popularitas:9.5k
Nilai: 5
Nama Author: mermaidku

"kita kenapa sih milih eksplor ke desa plosok?" tanya maya.

"aduh lo bego apa gimana sih, kita kan jual konten horor misteri. ya kita harus pergi ke desa desa yang plosok dan terbelakang lah. mikir bloon," maki saki.

"diem diem, jadi kita ber empat ini fix ya pergi ke desa pancuran di kaki gunung kawi. Ada yang keberatan gak?"

.....

"lo yakin itu manusia? kenapa bungkuk begitu? dagu sama lutut aja sejajar anjir!"

"jangan ngomong kasar disini, bego lu," maki sintia.

"sorry sorry gue lupa,"

.....

"woy woy saki kesurupan anjir pasti gara gara ngomong kasar dia!" teriak sintia.

"lah lo barusan?"

"omg!!!! gak gak gue gak sengaja," teriak sintia histeris.

....

"gue mau pulang, gue mau pergi dari sini," tangis maya sambil bersembunyi di balik pohon beringin.

selengkapnya>>>>

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mermaidku, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 17

Malam harinya maya dan saqi tengah cemas di ruang makan, mereka tak nafsu makan bahkan tak menyentuh piring mereka sama sekali. Bukan karena kehilangan barang, namun cemas akan kedua temannya yang nekat dan susah di beri tahu.

"emang sih gak ada yang tau kalau gak di buktiin, bisa aja bisma kayak gitu karena kena kutukan lain bukan karena keluar perbatasan. Tapi mereka terlalu nekat, dan mereka gak bawa bekal deh kayaknya," ucap maya sambil melihat ke arah meja kecil di depan kamar sintia, di atasnya terdapat dua kresek berisi makanan ringan dan air minum yang di beli sintia bersama dirinya saat pagi hari.

"padahal mbah muji udah pernah bilang kalau pilihannya cuma tersesat atau terkutuk," gumam saqi.

"saqi, kalau mereka pulang kesini dengan keadaan terkutuk... Menurut lo gimana?" tanya maya.

"lo langsung gue nikahin sama arya sih, dan gue bakalan secara random nikahin anak orang. Sebelum mereka minta di sembuhin sama kita," kekeh saqi memecah keheningan malam.

"iya sih, gak bisa bayangin kalau liat bentukan mereka. Tapi kasihan..."

"ya emang lo mau? Di kawinin sama farel dengan keadaan begitu? Gue sih ogah ya walaupun gue udah tau kalau sintia cantik, gak sudi gue,"

"emang lo masih perjaka? Jangan jangan lo diem diem kayak farel lagi," tuduh maya.

"enak aja, walaupun gue kayak orang gak bener tapi gue gak begitu ya njirr. Gue ini masih sangat terjaga,"

"kirain..."

"ya karena itu kita harus menjaga diri kita dari mereka kalau mereka balik ke sini dengan keadaan terkutuk,"

"kok belum pada tidur?" tanya mbok indri yanh baru saja keluar dari kamar.

"sini mbok duduk sini, kita belum tidur mbok... Masih kepikiran farel sama sintia, apalagi di luar hujan begini... Takut mereka kenapa kenapa mbok," keluh maya.

"ya tapi sekarang sudah hujan, cuacanya dari tadi magrib juga udah gak bagus. Geledek nya banyak dan besar besar suaranya, konon katanya kalau ada yang lagi celaka... Alam bakal ngirim sinyal lewat cuaca, kayak waktu bisma dikutuk itu..." jelas mbok indri.

Saqi dan maya pun turut mendengarkan cerita tersebut dengan khidmat tanpa banyak bertanya atau memotong pembicaraan, mereka juga mulai melahap makanan mereka yang sudah dingin.

"kalau orang kampung disini itu selalu percaya dengan sinyal alam, apalagi teman kalian itu nekat dan kurang adab... Kalian yang percaya harus menjaga tutur kata ya, mbok sering denger kalian ngomong jorok. Di kurangi ya..."

"iya mbok maaf, kebiasaan di kota ke bawa bawa, maaf ya mbok," ucap saqi tak enak, pasalnya ia juga kerap berkata kasar sampai ketempelan.

"besok pagi kalian coba datang ke curug dan sawah, biasanya kalau ada yang celaka airnya berubah warna walaupun cuma sedikit. Nanti pasti kalian akan lihat genangan air yang warnanya beda dari air lain di sekitarnya," jelas mbok indri.

"itu artinya apa mbok?" tanya maya penasaran.

"ya itu sinyal kalau ada yang meninggal, karena di kampung ini gak ada pembesar suara. Hanya ada kentongan, biasanya cuma bisa denger dari mulut tetangga. Tapi yang ada di sawah, di hutan atau di sungai gak tau, jadi mereka lihat ke air... Karena emang kepercayaan nya begitu,"

"kalau mereka kena kutukan gimana mbok? Apa bakalan di tampung disini juga?"

"ya mau tidak mau ya begitu, tapi mbok lebih senang kalau mereka di temukan tidak bernyawa daripada terkutuk, karena terkutuk itu sangat menyakitkan. Bukan hanya fisik tapi juga hati, gak ada yang mau berdekatan karena bisa sakit. Harus hidup sendirian sampai sembuh karena gak akan bisa mati sebelum sembuh," ucap mbok indri sambil mengusap usap tangan maya yang hangat.

"kenapa gak bisa meninggal mbok? Meskipun di bunuh juga gak bisa?" tanya maya.

"walaupun bisa, siapa yang mau membunuhnya? Yang ada malah jatuh sakit sebelum bisa membunuh, lagipula itu kan dosa. Walaupun bisma bunuh diri juga hanya akan menyakiti dirinya sendiri tapi tidak mati karena kutukan itu abadi untuk bisma,"

"jadi kalau dia sembuh dia bakalan tua apa masih muda mbok?" tanya saqi.

"gak tau, kan belum sembuh jadi gak ada yang tau... Kalau tanya tetua kampung juga gak akan dapat jawaban,"

"tetua kampung itu siapa mbok?" tanya saqi lagi, pasalnya mbok indri saja sudah tua tapi beliau masih menghormati tetua kampung, itu artinya lebih tua dari mbok indri dan mbah muji.

"ya seperti mbah sembur, mbah badi, dan mbah mangun. Mereka ini umurnya panjang, sekarang mungkin sudah 150 tahun... Semua orang manut sama omongan mereka karena mereka yang hidup lebih dulu dan lebih tau segala sesuatu yang gak di mengerti orang sekarang," jelas mbok indri.

tok....tok....tok....

Tok....tok....tok....

Tok....tok....tok....

"itu dari pintu depan, mau di bukain gak mbok?"

"ya coba intip dari jendela dulu sedikit, jangan langsung dibuka. Takutnya cuma makhluk jahil,"

"ayo may temenin," ajak saqi.

"yaelah cemen lo, yaudah ayo,"

Mereka berdua berjalan perlahan menuju pintu depan, saqi awalnya ragu mau mengintip, namun maya terus mendesaknya.

"cepet atau gue tinggal?"

"iya bawel,"

Dari celah gorden yang di buka sedikit, saqi bisa melihat sintia yang duduk membelakangi pintu. Badannya terlihat menggigil, namun baru mau di buka kan pintu, sintia malah berlari menjauh, "eh sintia sintia...!"

Saqi buru buru membuka pintunya, namun sintia sudah lari makin menjauh, "lah kok malah kabur sih,"

"mana sih?" tanya maya.

"itu loh dia lari ke bawah, jalan ke arah warung yang biasa kita lewatin itu loh may,"

"mana sih?" tanya maya lagi karena ia memang tak melihat apa apa.

"astaga makannya kalau liat itu pake biji mata lo bukan pake bola rexona oon,"

"ya namanya juga gak liat,"

"siapa?" tanya mbok Indri.

"sintia mbok, tapi pas di bukain pintu malah kabur," jawab saqi.

"yasudah masuk saja, barang kali bukan sintia,"

Saqi kembali melihat ke arah tadi sintia berlari, berharap sintia kembali. Namun tak ada apa apa disana, bahkan petir makin kuat menyambar nyambar dan hujan makin deras.

"sudah ayo masuk, kita cari tahu besok,"

"hmm iya mbok,"

Setelah masuk, mereka bertiga berpisah untuk masuk ke dalam kamarnya masing masing. Namun saqi tak bisa tenang, ia terus menerus gelisah memikirkan sintia, "aduh apa dia takut kena omel ya makanya dia kabur, atau jangan jangan dia kabur ke rumah warga kayak farel dulu? Bisa aja sih, bisa aja mereka malu mau balik kesini,"

1
okiikk_art
baca juga dong cerita karya ku, mampir aja bolehh judulnya "jejak legenda"
rucee
nikahin ar Maya ar
Komangparwati
maksud nya tangn sintia buntung? walah ap yg terjdi y dngn parel dn sintia
Adinda Wahyuni
semangat thorr
Bunda Silvia
pasti maya malu banget sama arya karena saqi buka kartu 😅😅😅😅
rucee
semoga arya gaada maksud apa apa sama Maya dan jodoh
rucee
Tapi kan udah dipasung
rucee
Apa itu Bisma ya?
Erna Wati
jangan jangan Sintia yg buka
rucee
Semoga arya&Maya jodoh
rucee
lanjut thorr
rucee
baguss ceritaa nyaa seruu jugaa
Komangparwati
ngeri ngeri sedp nie.. lnjit thor
Bunda Silvia
haaaaah baru dateng udah di cap buat jadi tumbal ?
Andriani
wih kok gitu
Komangparwati
wah seru nie kyk nya lnjut thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!