NovelToon NovelToon
Pendekar Pedang Kelabu

Pendekar Pedang Kelabu

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual / Mengubah Takdir / Perperangan / Roh Supernatural / Pusaka Ajaib / Si Mujur / Pendamping Sakti
Popularitas:40.5k
Nilai: 5
Nama Author: YanYan.

Zhang Wei, seorang pelayan rendahan berusia 15 tahun, terusir dari salah satu keluarga besar di Kekaisaran Qin. Dalam usahanya bertahan hidup sebagai pemburu spiritual beast, ia menemukan sebuah pedang tua yang ternyata menyimpan roh seorang kultivator legendaris bernama Lian Xuhuan.

Dengan kekuatan dan pengetahuan mendalam tentang kultivasi, Lian Xuhuan menawarkan bimbingan kepada Zhang Wei untuk menjadi pendekar hebat.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon YanYan., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mencari Tempat untuk Meracik Pil

Zhang Wei berjalan keluar dari kota Canyu dengan tekad bulat. Ia baru saja menerima instruksi dari Lian Xuhuan untuk mencari tempat yang cocok bagi proses meramu pil tingkat 3, sebuah tugas yang cukup berat. Kali ini, Lian Xuhuan akan membantunya dalam membuat pil tingkat 3 yang langka dan kuat, yang rencananya akan dijual di pelelangan besar beberapa hari lagi. Pil tersebut diyakini dapat menarik perhatian banyak kalangan, terutama mereka yang berkepentingan dengan peningkatan kekuatan kultivasi.

"Tempat yang cocok untuk meramu pil harus memiliki energi spiritual yang sangat kuat," ujar Lian Xuhuan dalam batin Zhang Wei, seperti biasanya, menggunakan komunikasi jiwa untuk memberi instruksi. "Tanpa energi spiritual yang cukup, kamu takkan bisa meramu pil tingkat tinggi. Pil tingkat 3 membutuhkan konsentrasi dan stabilitas yang sangat tinggi. Jika lingkunganmu tidak mendukung, kamu akan gagal."

Zhang Wei mendengarkan dengan seksama, bertekad untuk tidak mengecewakan Lian Xuhuan. Ia tahu bahwa kesempatan ini adalah langkah penting dalam perjalanannya, bukan hanya untuk meningkatkan kemampuan alkimia, tetapi juga untuk mendapatkan kekayaan dan daya tarik yang lebih besar dalam dunia kultivasi.

Setelah beberapa waktu, Zhang Wei menemukan sebuah lembah yang terletak jauh di luar kota, jauh dari jalur utama. Lembah ini tampaknya terlindung oleh semacam aura yang tidak biasa. Energi spiritual di sini terasa sangat padat, seolah-olah alam itu sendiri menyimpan kekuatan yang melimpah. Tanah di sekitar lembah ini dipenuhi dengan tanaman spiritual yang tumbuh subur, dan udara terasa lebih segar dan murni. Ini adalah tempat yang ideal untuk meramu pil.

Zhang Wei berdiri di tengah lembah, memusatkan perhatian pada energi spiritual yang mengalir ke tubuhnya. Ia merasakan aliran yang menenangkan namun penuh potensi, seakan tempat ini memiliki hubungan erat dengan kekuatan spiritual dunia itu sendiri.

"Ini tempat yang tepat," pikirnya, merasakan kekuatan spiritual yang melimpah di sekitarnya. Tanpa ragu, ia mulai menyiapkan peralatan yang dibawanya, mempersiapkan diri untuk memulai meramu pil tingkat 3 pertama yang akan diproduksi dengan bimbingan langsung dari Lian Xuhuan.

Zhang Wei mengeluarkan bahan-bahan alkimia dari kantong penyimpanan spasialnya, setiap bahan telah dipilih dengan hati-hati sebelumnya. Bahan-bahan itu termasuk tanaman spiritual langka dan material lainnya yang sangat sulit ditemukan di luar lembah ini. Semua bahan itu adalah bahan yang diperlukan untuk membuat pil peningkat kekuatan jiwa dan tubuh, yang hanya dapat diproduksi oleh alkemis tingkat tinggi.

Setelah memastikan semuanya siap, Zhang Wei menyalakan tungku alkimia tingkat 2 yang baru dibelinya dan menempatkan bahan pertama di atasnya. Saat ia mulai menambahkan bahan-bahan dengan hati-hati, ia merasakan getaran energi yang datang dari dalam dirinya. Lian Xuhuan mengajarinya berbagai teknik untuk menjaga konsentrasi selama meramu, dan dengan latihan yang telah ia lakukan sebelumnya, ia merasa jauh lebih siap dibandingkan saat pertama kali mencoba meramu pil.

"Tenang, jangan terburu-buru," bisik Lian Xuhuan di dalam pikiran Zhang Wei. "Proses ini membutuhkan ketelitian. Jika kamu merasa ada yang salah, berhenti sejenak dan perbaiki."

Zhang Wei mengangguk dalam hati, berusaha menenangkan pikirannya dan membiarkan kekuatan spiritual mengalir dengan bebas. Setiap bahan yang ia tambahkan ke dalam tungku mengeluarkan cahaya lembut, memancarkan aura yang semakin kuat seiring berjalannya waktu.

Waktu berjalan dengan cepat. Zhang Wei bisa merasakan energi spiritual di sekitarnya semakin terfokus, dan ia berusaha menjaga keseimbangan suhu dan energi dalam tungku. Kadang-kadang, ia harus berhenti sejenak untuk menyesuaikan komposisi dan konsentrasi, tetapi setiap langkahnya semakin mantap dan percaya diri.

Saat proses berlangsung, Lian Xuhuan terus memberikan petunjuk melalui komunikasi jiwa, kadang-kadang memberikan koreksi kecil atau menyarankan perubahan kecil dalam prosesnya. Zhang Wei benar-benar merasakan keberadaan masternya seperti bayangan yang senantiasa mengawasi, memberikan dorongan dan arahan setiap kali ia merasa ragu.

Akhirnya, setelah beberapa jam yang melelahkan, Zhang Wei menatap tungku dengan seksama. Di dalamnya, pil berwarna keemasan dan bercahaya lembut muncul. Pil itu tampak sempurna, jauh lebih baik daripada pil-pil yang pernah ia buat sebelumnya.

"Berhasil," kata Zhang Wei dalam hati, ekspresinya menunjukkan kepuasan. "Ini pertama kalinya aku membuat pil tingkat 3. Walaupun tidak sempurna, aku yakin ini cukup baik."

Namun, Lian Xuhuan tidak langsung memberikan pujian. Sebaliknya, dia mengingatkan Zhang Wei untuk tidak terburu-buru. "Jangan terlalu cepat merasa puas. Setiap pil yang kamu buat harus diuji terlebih dahulu. Jika pil ini benar-benar dapat memenuhi standar, maka kamu akan mendapatkan pengakuan. Tapi, jika ada kekurangan, perbaiki dengan segera."

Zhang Wei mengangguk. Sebelum bisa merayakan keberhasilannya, ia tahu bahwa jalan menuju kesuksesan penuh masih panjang. Namun, pil pertama ini adalah tonggak yang penting dalam perjalanannya.

Dengan pil di tangannya, ia menyimpan barang itu dengan hati-hati di kantong penyimpanan spasialnya. "Aku harus kembali ke kota Canyu dan memastikan apakah pil ini bisa terjual dengan harga tinggi di pelelangan," pikirnya.

Namun, ia juga menyadari bahwa tempat ini menyimpan lebih banyak misteri yang belum terungkap. Sepertinya lembah ini bukan hanya sebuah tempat untuk meramu pil, melainkan juga menyimpan rahasia lain yang mungkin bisa membuka jalan bagi kekuatannya yang lebih besar. Zhang Wei menyadari bahwa dunia ini jauh lebih luas dan lebih berbahaya dari yang dia bayangkan.

Dengan langkah mantap, ia pun bersiap kembali ke kota, dengan tujuan tidak hanya untuk memulai petualangannya di pelelangan, tetapi juga untuk mengungkap lebih banyak misteri dunia kultivasi yang penuh kejutan.

Zhang Wei mengemas peralatan meramu pilnya dengan hati-hati, menyadari bahwa waktunya untuk tinggal di lembah ini sudah habis. Ia merasa bangga dengan hasil pil tingkat 3 pertamanya, meskipun masih ada banyak ruang untuk perbaikan. Namun, Lian Xuhuan sudah memberitahunya bahwa ini hanyalah langkah pertama menuju pencapaian yang lebih tinggi. Dengan langkah mantap, ia mulai berjalan keluar dari lembah yang telah memberinya banyak pelajaran berharga.

Namun, saat dia sedang melangkah pergi, Lian Xuhuan muncul dalam pikirannya, suaranya menggema dalam jiwa Zhang Wei.

"Zhang Wei, sebelum kamu meninggalkan tempat ini, ada satu hal penting yang perlu kau ketahui," kata Lian Xuhuan dengan nada serius. "Kemampuan alkimia yang telah kamu kembangkan memang sudah lebih dari rata-rata, tetapi untuk meramu pil tingkat tinggi yang bisa mempengaruhi dunia kultivasi, kamu akan membutuhkan lebih dari sekadar kemampuan meramu yang mumpuni."

Zhang Wei memperlambat langkahnya, mendengarkan dengan seksama.

"Apa yang kamu butuhkan adalah api surgawi," lanjut Lian Xuhuan. "Api surgawi adalah elemen yang sangat langka dan memiliki kekuatan yang luar biasa. Api ini tidak hanya berguna dalam proses alkimia, tetapi juga sangat penting untuk kultivasi. Dengan api surgawi, kamu bisa memurnikan energi spiritual dengan lebih cepat, meramu pil dengan hasil yang lebih baik, dan bahkan mempercepat proses peningkatan kekuatanmu."

Zhang Wei terdiam sejenak, merasa tertarik dan sedikit bingung. "Api surgawi? Apa itu?"

Lian Xuhuan menjelaskan dengan lebih rinci. "Api surgawi adalah api yang lahir dari elemen murni yang berasal dari langit, sering kali terkait dengan kekuatan dunia yang lebih tinggi. Api ini tidak hanya menghanguskan seperti api biasa, tapi memiliki sifat yang sangat unik. Api surgawi bisa membakar apapun, bahkan energi spiritual, dalam proses yang sangat terkendali. Namun, sangat sedikit orang yang berhasil menemukannya, dan lebih sedikit lagi yang bisa mengendalikannya."

Zhang Wei merasa terpesona mendengar penjelasan itu. "Jika api surgawi begitu kuat, tentu banyak orang yang ingin memilikinya, kan?"

"Benar," jawab Lian Xuhuan. "Api surgawi sangat langka dan berharga. Jika ada seseorang yang berhasil menemukannya, dia akan segera menarik perhatian banyak kekuatan besar di dunia ini. Bahkan, banyak yang rela mengorbankan apapun demi mendapatkan api surgawi tersebut."

Zhang Wei merasa terkejut, namun juga semakin tertarik. "Jadi, kalau begitu, bagaimana aku bisa mendapatkannya?"

Lian Xuhuan tidak langsung menjawab, namun ada nada misterius dalam suaranya. "Untuk saat ini, kamu belum siap untuk mencapainya. Api surgawi bukanlah sesuatu yang bisa didapatkan dengan mudah. Bahkan bagi para kultivator senior pun, menemukannya adalah sebuah keberuntungan besar. Kamu hanya perlu fokus pada peningkatan dirimu terlebih dahulu. Jika kamu ingin meramu pil tingkat tinggi atau meningkatkan kekuatanmu lebih jauh, maka persiapkan dirimu sebaik-baiknya. Usia masih muda, tetapi jangan sia-siakan waktu. Setiap langkah yang kamu ambil harus membawa kamu lebih dekat ke tujuanmu."

Zhang Wei bertanya, masih penasaran, "Kenapa aku harus mencapai ranah setinggi mungkin sebelum usia 20 tahun? Apa hubungannya dengan itu?"

Lian Xuhuan terdiam beberapa saat, sebelum akhirnya menjawab dengan suara yang lebih serius. "Kau akan tahu nanti, Zhang Wei. Ikuti saja rencanaku dan jalani perjalanan ini. Pahami dirimu, dunia ini, dan dirimu sendiri dengan lebih baik. Ketika saatnya tiba, kamu akan mengerti mengapa penting untuk mencapai kekuatan puncak dalam waktu singkat."

Zhang Wei terdiam, merenungkan kata-kata masternya. Ia tahu Lian Xuhuan tidak pernah memberikan nasihat yang tidak beralasan. Jika ia diperintahkan untuk fokus pada pengembangan kekuatan sebelum usia 20 tahun, maka pasti ada alasan besar di baliknya. Seperti biasa, Zhang Wei memilih untuk mengikuti nasihat masternya, meskipun saat ini ia masih belum mengerti sepenuhnya.

"Saatnya melanjutkan perjalanan," pikir Zhang Wei, merasa lebih tenang. Dengan tekad baru yang menguat, ia kembali melangkah keluar dari lembah yang telah menjadi tempat latihannya selama beberapa waktu terakhir.

Zhang Wei tahu bahwa untuk meraih tujuan besar, ia harus meningkatkan kekuatan kultivasinya dengan cepat. Dengan kondisi fisik yang sudah jauh lebih baik, ditambah dengan teknik alkimia yang semakin sempurna, dia merasa lebih siap menghadapi tantangan yang ada di depan. Namun, meskipun banyak hal yang sudah ia pelajari, ia tahu bahwa dunia ini jauh lebih besar dari yang ia bayangkan.

"Fokus pada kultivasi, fokus pada kekuatan," gumamnya dalam hati. "Mungkin suatu hari nanti, aku akan mengerti alasan kenapa aku harus mencapai puncak sebelum usia 20 tahun."

Dengan langkah mantap, Zhang Wei melanjutkan perjalanannya, meninggalkan lembah yang penuh dengan kenangan berharga. Dia menuju dunia luar dengan pandangan yang lebih luas, siap menghadapi segala kemungkinan yang ada di hadapannya.

 

Dengan nasihat dari Lian Xuhuan, Zhang Wei mulai menjalani jalan yang lebih berbahaya dan penuh tantangan, tetapi dia tahu bahwa setiap langkah yang ia ambil semakin mendekatkan dirinya pada tujuan yang lebih besar. Dalam pencariannya, ia akan menghadapi banyak kekuatan, baik dari manusia maupun dari dunia yang lebih tinggi. Namun, dengan tekad yang semakin kuat dan pengetahuan yang semakin luas, Zhang Wei bertekad untuk meraih apapun yang dia tuju, apa pun risikonya.

1
saniscara patriawuha.
sikatttt manggg zhonkkk....
saniscara patriawuha.
mantaffffffff manggg minnnnn...
saniscara patriawuha.
gassdsd terussss manggg minmnn...,
saniscara patriawuha.
cumunguttttt manggg minnnn,,,, gasssssss pollllllll...
saniscara patriawuha.
gassssddd maninggg manggg minnnn ojooo kendorrrr...
saniscara patriawuha.
sikattttt manggg zhonkkkkk,,,
Ismaeni
Luar biasa
saniscara patriawuha.
gassssskeunnnn manggg zhonkkkk....
saniscara patriawuha.
gassss gasdd pollllll...
saniscara patriawuha.
MC nya jangan mirip yang ono mang min, ,,,,
saniscara patriawuha.
mantavvvvvv manggg zhonkkkkk....
saniscara patriawuha.
gassssss pollllll manggg minnn...
saniscara patriawuha.
sikatttyy sudahhhh manggg zhonkkkkk...
saniscara patriawuha.
gasssskeunnnn manggg zhooonnnnkkkkk... ojo kendorrttt
saniscara patriawuha.
sikattttt sudahhhh manggg zhonkkkkk....
saniscara patriawuha.
jangan terlalu sering di gunakan kata kata ini baru permulaan,,, soalnya hampir tiap episode ada terusss kata kata tersebut...... gassss lahhh...
Su Kamto
Luar biasa
Dudun Ferduzi
lanjut
Kela 76
apa salahnya pakai bahasa indo aja,,,tngkatan ranah dan bestnya thor, pusing bacanya,,,,
Iwan Duan
Lanjoooooooot
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!