NovelToon NovelToon
PRIA DINGIN UNTUK ECA

PRIA DINGIN UNTUK ECA

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / CEO
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: Rofiwan

Eca Permatasari janda ditinggal mati yang harus berjuang untuk meneruskan hidup tanpa suami tercinta.

Dikenalkan dengan Eldhin, pria muda yang mengalami nasib serupa ditinggal pasangan nya.

Namun Eldhin ditinggal karena kekasih nya menikah, membuat sifatnya menjadi dingin karena frustasi yang dia rasakan.

Disaat Eca sudah mencintai Eldhin, ada sebuah kejutan besar yang terjadi di kehidupan pernikahan nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rofiwan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

02. Pacarnya Cemburu.

Eca dengan rahang mengeras matanya terus menyorot wajah datar pria yang bernama Eldhin Ramadhan di luar minimarket.

Bahkan Eldhin dengan santai meminum kopi yang sudah dia beli di point cafe. Menghisap rokok yang sudah dia beli, menghiraukan ocehan Eca yang sudah seperti kicauan burung beo.

Eldhin membuka ransel kecil, mengambil note book dan menyobek secarik kertas untuk menulis nomor rekening gopay yang akan diberikan kepada Eca.

"Nanti uang nya di transfer di nomor gopay saya" Kata Eldhin dengan tatapan datar yang khas.

Yang membuat Eca tidak suka pada orang itu adalah wajah nya yang menurut Eca sangat menyebalkan. Sangat datar dan terlalu dingin. Eca yang tidak suka dengan pria dingin, dia langsung mengomel Eldhin terus-menerus.

Merasa telinga nya sudah panas, Eldhin cepat mematikan rokok, bangkit dari tempat duduk, lalu menuju ke arah mobil pribadinya yang terparkir di samping mobil Eca.

"Ini mobil kamu?" Tanya Eldhin menatap Eca.

"Iya" Jawab Eca.

"Ganggu, tolong minggirin, mobil saya mau keluar" Kata Eldhin dengan tatapan dingin.

"HAH!" Eca terkejut, rasanya ingin sekali teriak tepat di depan telinga nya keras-keras.

Eca menggeleng kepala, dia bersikap dewasa dan mengalah. pergi dari minimarket, memilih untuk pulang ke rumahnya.

Setengah jam perjalanan akhirnya Eca telah sampai di rumah mewah nya. Dia sedang menuju ke kamarnya sambil berjalan ritme pelan dengan kepala tertunduk.

Ceklek!

Eca membuka pintu kamar setelah membuka blazer hitam milik nya, lalu membuka satu persatu kancing kemeja dalam nya.

Pergi ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya agar tidak lengket, setelah berganti pakaian santai, Eca langsung merebahkan diri di ranjang tempat tidur.

Rasanya lelah sekali harus mengurus perusahaan tanpa orang tercinta.

Bahkan saking sibuknya, Eca membawa satu kerjaan nya ke rumah.

Niatnya, Eca malam ini ingin lembur di kamar nya sambil nyemil makanan yang dia beli.

Tapi pikiran nya terganggu oleh penemuan makhluk hidup yang begitu menyebalkan.

Eca melihat secarik kertas yang sudah tertulis nama Eldhin Ramadhan. lengkap dengan nomor ponsel gopay nya.

Sisi lain, Eldhin yang sudah bercengkerama dengan penonton kanal youtube nya tiba-tiba ada suara bunyi notifikasi whatsapp dari nomor yang tidak dia kenal sama sekali.

Eldhin mengerut kening, lalu menjawab pesan yang tertulis *P* sebanyak dua kali.

*?????* Jawab nya Eldhin dengan singkat.

*Saya Eca, yang barusan ketemu kamu di Indomaret* Balasan Pesan dari nomor yang tidak dikenal.

Eldhin mengerutkan kening sambil mikir keras, kenapa wanita itu tau nomor whatsapp nya, bodoh nya dia memberi nomor gopay yang dimana itu adalah nomor whatsapp nya juga.

"Bisa-bisa nya dia seniat itu simpan nomor whatsapp dari nomor gopay?" Gumam Eldhin pada diri sendiri. Kesal sekali rasanya saat orang lain mengetahui nomor pribadi nya.

Eldhin membalas pesan whatsapp Eca dengan tatapan datar menatap layar ponsel *Bentar ya, saya lagi live streaming YouTube, kalau mau nonton kamu lihat aja di channel youtube saya* Jawab Eldhin sambil memberi nama channel YouTube pribadi nya kepada Eca.

Eca sengaja mengirim pesan whatsapp kepada Eldhin karena Eca tidak mau rugi, karena transfer dari rekening bank ke rekening e-wallet ada biaya admin, Niatnya dia ingin menanyakan nomor rekening yang sama dengan rekening bank miliknya.

Eldhin tidak menjawab lagi, membuat Eca semakin penasaran dengan cowok itu.

Eca iseng membuka channel youtube yang sudah di kasih tau pria itu.

Bahkan setelah Eca melihat orang itu di balik layar kaca ponsel nya, Eca secara mendadak ketawa-ketawa sendiri.

Speaking publik hingga pembawaan dari Eldhin seakan membius ketertarikan Eca.

Bahkan Eca sekarang memberi donasi di live streaming nya Eldhin melalui link yang sudah Eldhin pin di live chat nya.

Eldhin yang fokus membunuh musuh sendirian di balik tower seketika AFK sejenak, melihat donasi satu juta dari nama user yang bernama Eca Permatasari dengan pesan di bawah nya "Bayar Indomaret, sisanya buat beli seblak ceker!"

Eldhin menggigit bibir bawah karena terkejut. Disaat yang bersamaan pacarnya sedang melihat live streaming nya.

Sial

"Nyari perkara aja orang ini!" Dalam hati Eldhin, dengan profesional dia bilang terima kasih kepada Eca, sampai live Eldhin itu tersudahi dengan durasi live dua jam lebih.

Eldhin menerima sambungan telepon whatsapp dari kontak yang bernama Vonny Nafara. yang dimana wanita itu adalah kekasih dari Eldhin.

"Itu siapa yang ngirim donasi satu juta ke kamu?" Tanya Nafa.

Eldhin tidak menjawab pertanyaan yang tidak berkualitas itu, sifat Eldhin emang terlalu dingin kepada orang-orang, bahkan ke pacar nya pun begitu. Sampai sekarang, belum ada yang bisa mencairkan dinding kutub di tubuh pria itu.

"Eldhin Ramadhan jawab!!, siapa yang ngirim donasi barusan!" Sewot Nafa dari balik benda pipih yang sedang menempel di telinga pria datar itu.

"Saya mau istirahat, nanti lagi" Kata Eldhin langsung mematikan panggilan ponsel nya sepihak, parah sekali emang pria satu itu.

Nafara yang tengah makan gorengan yang sudah dibelikan ibunya, langsung pergi ke rumah mewah Eldhin menggunakan sepeda motor matic nya.

**

Tok.. Tok..

Eldhin yang sedang santai mendengarkan music favorit nya, lekas melepas kedua earphone dari kedua telinga nya, lalu menoleh ke arah pintu setelah memastikan suara ketukan pintu yang nembus di telinga untuk kedua kalinya.

Ceklek!

Eldhin memampang wajah datar khas nya, menatap wajah kekasihnya yang sedang mengerucut bibir. "Mana katanya istirahat, pembohong!" Sewotnya.

"Istirahat bukan berarti tidur" Kata Eldhin dengan tatapan dingin.

Karena saking takut kehilangan kekasih nya, Nafa rela jauh-jauh dari kabupaten ke kota untuk menemui Eldhin.

Dia terus menanyakan siapa yang donasi, disini Eldhin menjawab jujur.

"Gak tau dari orang aneh" Kata Eldhin dengan nada dingin, tatapan wajahnya pun sinkron dengan nada bicaranya.

"Jangan bohong, saya lihat setelah di donasi kamu senyum, yang saya tau kamu jarang tebar senyuman!" Jawab Nafa dengan nada ngegas.

Eldhin menghela nafas beratnya, memandang singkat wajah nafa, lalu memasang earphone nya kembali ke telinga "Saya sibuk, kamu pulang lagi saja" Katanya.

"Jawab dulu hey Eldhin Ramadhan!" Kata Nafa yang sudah termakan rasa cemburu.

Nafa mencengkram ujung baju Eldhin setelah dia ingin melangkah masuk ke dalam rumah nya.

Eldhin memejamkan mata dan melepas kembali earphone nya, berbalik badan lalu menatap ke arah Nafa dengan pandangan super dingin.

"Saya suruh kamu untuk pulang ya pulang!, saya lagi sibuk!" Kata Eldhin dengan nada tinggi, emosinya sudah terpancing karena Nafa datang hanya untuk bertanya seperti itu.

Seakan sifat posesif Nafa semakin hari semakin menjadi-jadi, membuat Eldhin kian lama kian murka kepada nya.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!