Penampilanya sedikit gemulai, wajahnya mirip orang Korea tapi sebenarnya dia keturunan Jepang. Jiro Itsuki Takahashi, model rintisan di Korea. Memiliki wajah tampan dan gemulai, dia menikahi gadis Indonesia bernama Namira Isyana Saraswarti. Pernikahan mereka kurang di restui oleh kedua orang tuan Namira yang seorang pengusaha dan pebisnis sukses.
Mereka menginginkan kedua anak perempuannya yang berpendidikan tinggi mendapat suami yang sukses juga seperti keluarganya. Mereka menginginkan menantu yang sesamanya bergerak di bidang bisnis juga agar perusahaan dan bisnisnya bisa mrnjadi besar dan menguasai seluruh Asia.
Tidak ada yang tahu siapa sebenarnya Jiro Itsuki Takahashi itu, mereka meremehkan Jiro yang seorang model yang gemulai. Padahal dia sebenarnya memiliki dunia lain yang sangat kuat dari pekerjaannya sebagai model.
Siapakah Jiro Itsuki itu?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ummi asya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
17. Ancaman Rania
Setelah membicarakan dengan sang sutradara, Rena dan tuan Zema itu berdiskusi pada semua kru film. Tentu saja mereka di marahi karena terlalu sembrono menerima artis model tidak di kenal melakukan syuting. Bahkan sutradara di ancam akan di pecat karena tidak mengkonfirmasi lebih dulu tentang artis tak di kenal dan mengaku sebagai artis model yang di kontrak.
"Tapi dia bagus lho pak, menurutku itu menarik dan dia lihai dalam setiap pose. Bahkan sewaktu di suruh adegan apa pun dia mengerti dan tanpa di take ulang lagi," ucap sang sutradara menjelaskan.
"Masalahnya ini bagaimana dengan nona Rania, dia pasti marah karena bukan artis Lee Do Hyun yang sudah di sepakati sebelumnya. Dan siapa dia sampai bisa masuk dengan mudah ke studio dan syuting iklan, apa semua tidak merasa aneh?"
Semua tampak berpikir, meski tuan Zema marah pada sang sutradara. Dia mengakui kalau model yang syuting tanpa siapa yang tahu namanya itu memang bagus dan sangat cocok sekali memerankan bintang iklan produk minuman itu.
"Lalu bagaimana ini, bagaimana dengan nona Rania. Laporannya bagaimana?" tanya Rena.
"Ya sudah, apa pun yang terjadi kita akan hadapi semuanya. Menurutku ini memang bagus, dan cocok. Ini akan laku keras di pasaran, dan akan di gemari oleh masyarakat Indonesia," ucap tuan Zema.
"Jadi menurut anda hasil syuting itu kita ambil dan harus di laporkan pada nona Rania?" tanya sutradara.
"Ya, aku akan mempertahankan dia untuk di luncurkan ke setiap media televisi dan media internet. Aku yang akan bertanggung jawab masalah ini, lagi pula pihak Lee Do Hyun itu sudah memberikan ganti rugi yang besar dengan batalnya dia. Jadi kita harus pikirkan kalau iklan ini sangat cocok di luncurkan di pasaran," ucap tuan Zema lagi.
"Jadi, saya tidak perlu di pecat?" tanya sutradara.
"Aku tidak tahu, itu hak nona Rania. Kemungkinan kamu tidak selamat dari amukannya dia, gadis yang pintar tapi angkuh itu."
"Anda seharusnya membantuku menjelaskan pada nona Rania."
"Ya tentu saja, tapi belum tentu kamu selamat dari kemarahan dia apa lagi tuan Aleandra turun tangan langsung. Mungkin aku juga akan di pecat," ucap tuan Zema lagi.
"Tapi kita harus berjuang mempertahankan hasil iklan itu, kalau memang tidak bisa apa boleh buat. Kita harus menerimanya," ucap Rena.
Nasib ketiga orang itu sedang di ujung tanduk, memang semuanya bersalah karena terlalu ceroboh melakukan syuting tanpa bertanya siapa model itu.
_
Brak!
"Bagaimana bisa kalian ceroboh masalah bintang model untuk syuting iklan penting ini?! Apa kalian tahu siapa model yang sudah kalian tangani ini? Hah?!" teriak Rania pada ketiga orang tersebut, sutradara, produser film dan juga penanggung jawab.
Wajah Rania benar-benar marah sekali, apa lagi melihat model yang ada pada iklan tersebut. Iklan itu sebelum di luncurkan ke media televisi dan internet, harus di laporkan lebih dulu pada Rania.
Kini ketiganya sedang terdiam, sesuai perkiraan, mereka sepakat dan siap menghadapi kemarahan Rania atas laporan hasil syuting yang memang sudah di tunggu olehnya.
"Kalian tahu siapa model itu?!" tanya Rania lagi kesal karena tidak juga di jawab.
Kecerobohan yang sangat fatal karena mereka tidak terlalu ingat siapa model itu.
"Kalian benar-benar tidak profesional dalam tugas, kenapa sekarang pekerjaan kalian semakin tidak becus!" ucap Rania lagi.
"Maafkan kami nona, tapi menurutku model iklan itu cocok sekali. Dia melakukannya dengan baik, saya yakin iklan itu akan meledak di pasaran dan masyarakat akan tertarik dengan iklan tersebut. Pastinya akan menarik minat para konsumen untuk membeli produk kita itu," ujar tuan Zema membela diri.
"Heh, tertarik. Bagaimana bisa tertarik, modelnya saja mereka tidak tahu siapa dia. Jangan membodohiku tuan Zema, aku bukan Namira yang bisa di bodohi olehmu! Sebaiknya buang saja iklan itu, lakukan syuting ulang. Cari artis lain yang sedang top di negeri ini, aku tidak mau iklan itu. Papa juga pasti membencinya, lakukan besok atau kalian bertiga aku pecat!" ucap Rania mengancam mereka.
"Tapi, jika melakukan syuting lagi itu akan membutuhkan biaya lagi nona. Model ini saya minta rekening bank untuk di setorkan pada tuan Zema, justru dia menolaknya. Bahkan tidak mau di bayar, asisten artisnya saja tidak dia bawa. Jadi tidak bisa di hubungi untuk membayar iklan yang dia bintangi itu," ucap sutradara kali ini.
"Aku tidak peduli. Bukankah pihak kita dapat kompensasi dari pihak manajer Lee Do Hyun, jangan bilang kalian tidak menerimanya."
"Itu juga saya sudah laporkan pada sekretaris anda, nona."
"Sebaiknya kalian lakukan sesuai perintahku! Atau aku pecat kalian semua."
"Ya nona, kami akan lakukan sesuai perintah anda."
"Bagus. Dan video iklan itu buang saja atau bakar sekalian, aku muak sekali melihat dia di layar kaca," ucap Rania.
"Kalau boleh tahu, dia siapa nona?"
"Heh, laki-laki pecundang yang mengaku sebagai menantu papaku."
"Menantu?"
_
_
*****
bilang aja nikah jgn pake katedral Thor Krn merujuk ke agama katolik dn aturannya kalau mau nikah itu ribetttt butuh waktu berbulan2 Krn wajib ikut kursus utk menikah jd ga mgkn bgt eluarga ga tau 😂😂 mending diganti deh tor mumpung msh blm panjang sayang ceritanya lumayan kesannya jd penyesatan