Maya....
Maya Panggilan pada gadis cantik yang tinggal di rumah mewah bersama sang ibu yang bekerja sebagai asisten Oma Elisa yang berusia meski sudah terlihat tua Oma Elisa sangat lincah dan masih gagah untuk memarahi cucu laki laki 1 1 nya di keluarganya.... serta mengasuh bayi Angel.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kienli, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 17...
Maya kaget, bingung, takut juga pokok nya bercampur tidak jelas kenapa Leon mengikutinya ke kamar mandi juga... Leon menguncinya saat Maya berbalik Maya kaget Leon di belakang nya.
"Kenapa kakak ikut masuk aku mau..." ucap Maya langsung di jawab Leon.
"Mau mandi.? Aku juga Mau mandi." ucap Leon santai sambil membuka bajunya.
"Tapi kita bisa gantian... Kalau gitu aku keluar." ucap Maya yang sudah mau keluar kamar mandi Leon langsung menarik nya hingga Maya berada dalam pelukan Leon...
"Kita mandi bersama." ucap Leon mengusap wajah Maya.
Lalu Leon mencium bibir Maya, tidak ada perlawanan dari Maya bahkan Maya membalas ciuman Leon kini baju mereka sudah terlepas mereka mandi bersama sambil melakukan nya lagi kali ini atas dasar suka.
Sudah 3 bulan pernikahan Maya dan Leon cinta Maya pada Leon pun akhirnya tumbuh Maya bisa melupakan Rendi mantan kekasih nya itu... Bahkan Rendi juga sudah mengembalikan uang DP rumah ke Maya, saat itu mereka berencana mengambil rumah subsidi tapi apa boleh buat takdir berkata lain...
Leon juga mengambil sebuah rumah untuk mereka tinggal bersama anak anak mereka dan di buatkan dapur khusus untuk Maya membuat kue dan di bawa ke toko, semua sudah di siapkan oleh Leon jadi tidak perlu Maya bulak balik toko ada karyawan yang datang menjemputnya.
"Sayang terimakasih ya..." ucap Maya merasa bersyukur dengan semua ini berkat Leon usahanya maju Maya juga hanya menjual yang dia buat bila sudah habis dan tidak ke bagian pelanggan tercintanya besok kembali lagi untuk membelinya.
"Aku hanya tidak mau kamu capek, nanti ibu akan marahin aku." ucap Leon..
"Kamu ya." kata Maya sambil mencubit pelan perut Leon.
Leon ketawa saat ini mereka harus kerumah sakit untuk periksa kesehatan Maya... Karena ada sedikit masalah pada rahim Maya jadi mereka berusaha mengobatinya agar bisa punya anak.
"Kak aku tahu pasti Oma, dan mama kecewa pada ku." ucap Maya sedih..
"Hey... Sayang tidak mereka tidak ada kan yang bertanya atau menyinggung mu setelah sudah tau.?" ucap Leon...
"Jadi kamu jangan berpikir yang bukan bukan kita fokus saja pada kehamilan mu oke." ucap Leon Maya hanya menganggukkan kepalanya.
Sesampai di rumah sakit Maya bertemu dengan Siska, Sungguh Maya sedih sekali melihat Siska dengan perutnya yang buncit...
"Hai Leon..." Sapa Siska.
Leon diam saja sampai akhirnya Siska menyindir Maya membuat Leon. Mendekat ke Siska Maya menahan Leon agar tidak mengambil pusing ucapan Siska walau sebenarnya dia juga sedih.
"Ternyata kamu menikah pada wanita mandul." ucap Siska.
"Jaga mulut mu..." ucap Leon.
"Aku ngomong sebenarnya.." ucap Maya...
"Hahaha.. Kamu lucu ya, saya justru mau pertanyakan Bayi di dalam perut mu anak siapa jangan jangan kamu saja bingung." ucap Leon..
Siska kesel mendengar ucapan Leon dan pergi meninggalkan Maya dan Leon karena ada beberapa orang yang memperhatikan mereka... Siska memang jadi simpanan om om saat ini keluarganya bangkrut.
Semenjak keluarganya bangkrut dan orang tuanya tahu Siska dan Leon putus akibat kebodohannya ayahnya di penjara karena korupsi dan ibunya meninggal sungguh Siska tidak tahu harus bagaimana lagi apalagi gaya hidupnya yang selalu wah...
"Sayang kenapa kamu bicara seperti itu." ucap Maya.
Bersambung,Terimakasih atas dukungannya....