Perceraianku Karena Ayah Tiriku

Angel pun di pindah kan keruangan inap ,dia belum juga sadarkan diri sampai saat ini.

Kondisi nya masih sangat lemah karena darah yang di keluarkan nya beserta dia mengalami keguguran dan harus kehilangan bayi nya hasil dari pemerkosaan ayah tirinya .

Mamanya Nina dengan setia menemani keponakan nya itu sampai dia sadar kan diri.

" Mama ,mama istirahat aja dulu biar Nina yang gantikan menjaga Angel " ujar Nina mendekati mama nya.

"Mama tidak apa apa nak,biar mama di sini saja " ujar mama nya Nina tak mau beranjak dari tempat nya.

"Kalau begitu mama makan dulu iya ,ini Nina bawakan nasi mama belum makan kan dari pagi,Nina takut nanti mama jatuh sakit " ujar Nina kembali

"Tapi mama tidak lapar nak " ujar mamanya dengan wajah sendu

" Mama jangan begitu ,sedikit aja pun jadi yang terpenting perut mama berisi ,disini masih ada Nina yang mesti mama perhatikan " ujar Nina membujuk mamanya

Akhirnya mama nya Nina pun mendengar perkataan anak nya itu.

Lalu dia bersedia untuk makan yang di bawakan oleh anaknya itu.

Walaupun nasi yang ditelannya terasa susah untuk masuk ke dalam tenggorokan nya

Tapi demi anak nya dia harus menuruti kemauan nya karena dia tidak ingin anaknya menjadi kepikiran tentang dirinya.

\*\*\*

Setelah beberapa saat Angel pun sadarkan diri dari koma nya.

Perlahan lahan di pun membuka matanya sambil melihat sekeliling nya.

Mama nya Nina tersadar dari tidur nya karena merasa kan pergerakan dari tempat tidur angel

Karena mama nya Nina tidur di sisi tempat tidur nya angel.

" Di mana aku ini " ujar mama nya angel sambil mengingat ingat apa yang terjadi.

" Angel kamu sudah sadar nak " ujar mama nya Nina kepada keponakan nya itu.

" Kamu di rumah sakit sayang" ujar mama nya Nina lagi

" Sebentar iya Tante panggil kan dokter dulu " ujar mama nya Nina lalu memanggil dokter jaga.

Setelah dokter memeriksa keadaan angel lalu dokter itu pun keluar dari ruangan angel

Sebelum dokter itu keluar mamanya Nina menanyakan kondisi keponakan nya itu

" Bagaimana kondisi keponakan saya dok?" tanya mamanya Nina

"Alhamdulillah kondisinya sudah agak membaik, mungkin beberapa hari lagi dia sudah boleh pulang " ujar dokter itu

" Oh Alhamdulillah ,kalau begitu terimakasih ya dok " ujar mama nya Nina

" Kalau begitu saya permisi dulu ya bu " ujar dokter itu lalu pergi meninggalkan mamanya Nina.

Lalu mamanya Nina mendekati keponakan nya itu ,dia belum ingin mempertanyakan masalah kehamilan keponakan nya itu dia masih merahasiakan masalah keguguran yang baru saja dia alami.

"Angel " panggil mamanya Nina

" Kenapa Tante menyelamatkan angel tan,biar kan Angel mati aja biar beban dalam hidup angel ini hilang" ujar angel menangis histeris.

"Angel jangan bicara seperti itu nak ,itu tak baik sayang "ujar mamanya Nina sambil mengelus kepala keponakan nya itu.

"Tapi Angel tak sanggup Tante , dunia ini sungguh kejam untuk angel tante" ujar angel yang tak henti hentinya menangis.

Lalu mamanya Nina memeluk angel dengan penuh kasih sayang dan mengelus rambut panjang Angel sambil menenangkan dirinya.

\*\*\*

Kabar Angel masuk rumah sakit akibat bunuh diri di dengar oleh teman sekantor nya angel .

Beberapa teman kantor nya angel pun datang mengunjungi angel di rumah sakit.

Mereka sangat prihatin dengan kondisi angel sekarang.

Mereka berpikir angel bunuh diri karena merasa kehilangan mama nya.

" Angel "

Wulan masuk ke dalam ruangan temannya itu dan menyapa angel yang masih terbaring di sana

"Apa kabar mu gel,kenapa kamu melakukan hal gila seperti ini " ujar Wulan yang sedang berkunjung ke rumah sakit.

Angel hanya diam saja tak merespon perkataan temannya itu.

"Angel ,apa kamu ada masalah?aku tidak yakin kamu bunuh diri karena mamamu meninggal" ujar Wulan teman nya angel.

Angel hanya diam saja tak ingin untuk menjawab pertanyaan temannya itu

" Angel kamu jangan seperti ini ,kamu harus bangkit dan jangan terpuruk terlalu lama di mana angel teman ku yang ceria dan semangat" ujar Wulan yang tak tega melihat teman nya itu sangat terpuruk.

Angel pun menangis di pelukan teman nya itu dengan sangat pilu nya

"Menangis lah sampai sepuasnya setelah itu jangan ada lagi air mata yang keluar " ujar Wulan sambil membelai pundak angel

Setelah itu angel pun melepaskan pelukannya dari teman nya itu.

Nina dan mamanya ikutan menangis menyaksikan Angel yang sangat terpuruk

Wulan pun mengedarkan pandangan nya ke sekeliling ruangan tempat angel di rawat.

Dia mencari keberadaan Alex suaminya angel yang baru beberapa hari menikahi nya.

"Angel ,Alex mana kenapa dia tidak ada di sini ?" ujar Wulan yang merasa penasaran.

Angel hanya diam saja ,dia bingung harus menjawab apa atas pertanyaan temannya itu

\*\*\*

Wulan pun melihat ke arah Angel serta Nina dan mama nya , mereka pun bungkam tak ada yang buka suara sama sekali.

Dia pun yakin kalau angel dan suami nya ada mengalami masalah yang sangat pelik dan sulit untuk di publikasikan

"Angel apa kalian ada masalah?" tanya Wulan pelan pelan takut angel menjadi tersinggung.

Angel pun menggangukan kepala nya saja ,tanpa mengeluarkan suara sama sekali

"Apa aku boleh tau apa masalah yang kalian hadapi? " tanya Wulan yang terus bertanya .

" Aku sudah di ceraikan oleh mas Alex " ujar angel membuka permasalahan nya kepada Wulan

"Apa "

Wulan tak percaya dengan apa yang baru saja di dengar nya

Karena mereka baru saja menikah dan itu pun belum sebulan .

" Kamu bercandaan kan Angel ?" tanya Wulan lagi

Angel pun menggeleng kan kepalanya lagi dengan lesu.

Wulan pun terduduk lemas mendengar penjelasan temannya itu,dia tidak percaya akan permasalahan yang di hadapi oleh teman nya itu.

Dia pun memeluk tubuh Angel yang sangat rapuh itu dan dia pun ikut menangis mendengar penjelasan Angel barusan .

Setelah cukup lama dia berbincang bincang dengan angel ,Wulan pun minta izin untuk pulang karena hari sudah sangat sore.

Dan dia berjanji akan datang kembali ketika angel pulang nanti.

Wulan pun meninggal angel dan keluarga nya ,dia sangat prihatin atas nasib yang menimpa sahabat nya itu .

Dia akan menemui Alex suami nya angel untuk mempertanyakan masalah mereka, walaupun sebentar nya itu bukan urusan nya.

Tapi dia tidak perduli karena karena dia tahu pasti di sini ada kesalahpahaman.

Keesokan harinya Wulan pun menemui Alex di parkiran kantor sebelum jam kantor di mulai.

Dia sengaja datang pagi pagi untuk menunggu Alex di sana

Dari jauh sudah kelihatan mobil Alex masuk kedalam parkiran kantor,dan dia pun turun dari dalam mobil nya.

" Mas Alex "

Teriak Wulan sambil mendatangi Alex yang hendak masuk ke dalam kantor

Alex pun menghentikan langkah nya dan melihat siapa memanggil nya

" Wulan " ujar nya sambil menghentakkan langkah nya.

" Bisa kita bicara sebentar mas " ujar Wulan sambil melihat ke arah Alex

Alex pun mengangukan kepalanya sambil melangkah ke taman yang ada di samping kantor mereka

Mereka pun duduk di bangku di bawah pohon rindang yang tersedia di sana.