kisah seorang anak muda dari keluarga luo, yang melihat ayah dan ibunya di bunuh oleh para tetua keluarga luo.
luo Chen yang berhasil melarikan diri, kini mewarisi inti api surgawi teratai hijau dari leluhurnya.
luo Chen pun memulai perjalanannya di dunia bela diri dan bertekad untuk membalaskan dendam orangtuanya!
ikuti terus Kisah luo Chen kaisar api hijau dari benua timur, hanya di noveltoon
jangan lupa like, follow, coment ya guys.
terimakasih, semoga terhibur!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon APRILAH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
16 besar - luo nan chuan
Di arena lainnya.
Ning Yudi yang berhadapan dengan Xiao Ling, mendapatkan luka yang sangat serius.
Ning Yudi yang tidak ingin kalah, memaksakan dirinya untuk tetap bertahan dari serangan serangan xiao Ling.
Namun xiao Ling yang telah berada pada tingkatan ranah master world bintang 3, menghadapi Ning Yudi dengan sangat mudah dan santai, Ning yudi yang hanyalah seorang martial emperor bintang 2 tidak mampu menahan setiap serangan kecil dari Xiao Ling.
Lalu xiao Ling pun berkata kepada Ning Yudi
"nona Ning, menyerah lah, kau tidak akan bisa mengalahkan aku" ucap xiao Ling dengan raut wajah yang tidak tega untuk menyerang kembali Ning Yudi
Ning Yudi yang berlumuran darah.
Darah mengalir dari kepala Ning Yudi, membuat wajah Ning Yudi di lumuri darah yang begitu kental.
Sekujur tubuh Ning Yudi yang lemas, bahkan untuk berdiri pun membuat seluruh tubuhnya bergetar.
Xiao Chen yang baru saja selesai atas pertarungannya, kini telah kembali ke sisi kepala akademi baili Chu Yun dan juga tetua baili dong fu.
perasaan bahagia Xiao Chen atas apa yang baru saja terjadi dengan Yun xiao.
Namun perasaan bahagia itu seketika sirna.
Ketika xiao Chen melihat Ning Yudi yang berlumuran darah.
----------
"nona Ning, aku akan mengakhiri pertarungan ini" ucap xiao Ling
Xiao Ling pun mengeluarkan jurusnya.
Energi spiritual berwarna orange dengan element api, membentuk sebuah telapak tangan yang sangat besar.
dummmmm.....
Dummmm.....
Dummm ......
Dentuman dentuman kekuatan yang sangat kuat.
"gawat, jika Ning Yudi tidak menghindari serangan itu, mungkin Ning Yudi akan terbunuh, atau mengalami luka yang yang sangat fatal" ucap kepala akademi baili Chu Yun
Kaisar api Xiao dun tersenyum, menyaksikan Xiao Ling yang merupakan anak dari kaisar Api xiao dun, telah tumbuh dewasa dengan sangat kuat.
"nona Ning, bersiaplah" ucap xiao Ling dengan begitu sopan
jurus tapak tangan api milik xiao Ling pun mengarah kepada Ning Yudi.
Di sisi lain, Ning Yudi yang sudah kehabisan energi spiritual di dalam tubuhnya, hanya mampu berdiri tanpa melakukan pergerakan apapun.
Jurus tapak tangan api yang hampir tiba pada Ning Yudi.
"semuanya, maafkan aku mengecewakan kalian" ucap Ning Yudi sembari memejamkan matanya
Namun tiba tiba xiao Chen melemparkan pedang hitam nya dan melesat dengan sangat cepat, menghancurkan penghalang arena dan juga menghancurkan jurus tapak tangan api Xiao Ling.
Duaaaaaaarrrrrrrr........
Ledakan dari jurus tangan api yang hancur oleh pedang hitam.
Xiao Chen lalu melompat memasuki arena pertarungan Ning Yudi melawan Xiao Ling.
"senior xiao Ling, Ning Yudi dari akademi rubah ilahi mengaku kalah" ucap xiao chen sembari menggendong Ning Yudi yang telah lemas
Tatapan tajam dari Xiao Chen kepada Xiao Ling, nampak Xiao Chen yang sangat begitu marah.
"lancang, berani sekali kau mengganggu jalannya pertandingan" ucap xiao ming kepada Xiao Chen
"cukup, biarkan mereka pergi" ucap kaisar api Xiao dun kepada Xiao Ming
"baiklah yang mulia" ucap xiao ming
"hmmmm, hanya martial king bintang 4, namun bocah ini bisa mematahkan jurus tapak tangan apiku" ucap xiao Ling di dalam hatinya.
Xiao Chen pun membawa Ning Yudi keluar arena.
tetua baili hun pun bergegas dan mengobati luka Ning Yudi.
"Ning Yudi harus mendapatkan perawatan yang serius" ucap tetua baili hun
"kalau begitu tolong lah, aku serahkan Ning Yudi kepada anda tetua baili hun" ucap xiao Chen dengan sangat khawatir
lalu tetua baili hun pun membawa pergi Ning Yudi.
------------
pertandingan babak 32 besar pun telah selesai.
Di lanjutkan dengan pertandingan babak 16 besar.
"aku harap, di babak 16 besar ini aku akan bertemu dengan Xiao Ling, dan aku akan membalaskan penderitaan Ning Yudi" ucap xiao Chen dengan raut wajah yang begitu kesal
Papan informasi pun terlihat.
Namun di babak 16 besar ini, Xiao Chen mendapatkan lawan yang sangat tidak terduga.
Xiao Chen akan berhadapan dengan luo nan Chuan yang dimana luo nan Chuan adalah anak dari kepala keluarga luo xuan dong.
Energi spiritual berwarna hijau membeludak dari tubuh xiao Chen, emosi yang sangat membara.
tetua baili dong fu yang melihat reaksi Xiao Chen ketika mengetahui lawan selanjutnya.
"nampaknya ini akan menjadi pertarungan berdarah, aku harap kamu dapat menahan sedikit amarahmu Xiao Chen" ucap tetua baili dong fu di dalam hatinya.
Lalu terdengar Xiao Ming yang memberitahukan babak 16 besar akan segera di mulai.
"untuk setiap peserta, dapat segera memasuki arena kalian masing masing" ucap xiao ming
Xiao Chen yang terhanyut dalam emosi pun mengeluarkan aura api hijaunya yang begitu kuat, energi spiritual berwarna hijau menyala bagaikan api di pinggir kedua mata Xiao Chen, bola mata berwarna hijau dengan garis orange terlihat sangat jelas.
Memegang pedang hitamnya, Xiao Chen pun memasuki arena pertarungan.
Tiba tiba xiao Chen bertanya kepada kaisar api Xiao dun.
"yang mulia xiao dun, apakah aku dapat mengajukan sebuah tantangan pada pertarungan ku kali ini" teriak xiao Chen kepada kaisar api Xiao dun
Xiao dun pun bangkit dari tempat duduknya, berdiri tegak menatap Xiao Chen
"apa yang kau inginkan bocah?" tanya xiao dun
"sebelumnya, nama asliku bukanlah Xiao Chen, melainkan aku adalah luo Chen bagian dari keluarga luo di wilayah timur ini, dan aku adalah anak dari laki laki yang bernama luo Feng dan wanita yang bernama Xia Chen, kali ini, aku dengan kesadaran penuhku ingin menantang luo nan Chuan untuk bertarung hidup dan mati denganku, namun terlepas dari ijin yang mulia xiao dun dan juga keparat luo xuan dong" ucap luo Chen dengan nada yang begitu emosional
"menarik, ha ha ha ini semakin menarik, pantas saja dia mempunyai inti api surgawi teratai hijau, ternyata dia adalah cucu nenek tua luo Ning" ucap xiao dun di dalam hatinya
mendengar kata kata yang keluar dari mulut luo Chen, membuat luo xuan dong begitu marah.
"ternyata bocah itu masih hidup" ucap luo xuan dong
Kepala akademi baili Chu Yun dan juga tetua baili dong fu secara bersamaan mengenal nafas.
"aishhhh, bocah ini selalu saja bertindak gegabah, kali ini akan menjadi sangat merepotkan" ucap baili dong fu menepuk kening nya sendiri
Lalu kaisar api Xiao dun pun bertanya kepada luo nan Chuan.
"apakah kau bersedia menerima tantangan dari Xiao Chen, maksudku luo Chen" ucap xiao dun
Dengan sifat sombongnya, luo nan Chuan pun berkata.
"cih aku tidak takut, hanya martial king bintang 4, berani sekali menantang ku dalam pertarungan hidup dan mati, yang mulia xiao dun, aku menerima tantangan luo Chen" ucap luo nan Chuan
lalu xiao dun pun bertanya kepada luo xuan dong
"kepala keluarga luo xuan dong, apakah kamu tidak keberatan dengan pertarungan ini" ucap xiao dun
"hmmm, nan Chuan telah berada di tahap martial king bintang 8, mempunyai 4 bintang lebih tinggi dari luo Chen, seharusnya luo Chen bukanlah suatu masalah bagi nan Chuan, baiklah, biarkan nan Chuan menghabisi bocah itu" ucap luo xuan dong di dalam hatinya
"ijin yang mulia xiao dun, biarkan luo nan Chuan menerima tantangan luo Chen" ucap luo xuan dong kepada Xiao dun
"baiklah jika seperti itu, mulailah" ucap xiao dun
lagi pusing nulis ya, udah end
Tapi gak tau akan ada plot twist ketika Luo Chen dan Zhou Yun bertemu di alam atas kelak 😌😌😌