NovelToon NovelToon
Menjadi Ibu Tiri

Menjadi Ibu Tiri

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Mengubah Takdir / Keluarga / Suami Tak Berguna / Ibu Tiri / Menjadi Pengusaha
Popularitas:17.8k
Nilai: 5
Nama Author: Carrot_Line

Bangun-bangun sudah menjadi Ibu sambung 4 anak, Li Hua tidak habis pikir dengan itu. Memiliki suami yang suka berfoya-foya dan jarang pulang kerumah.

Menanggung kehidupan keempat tauge kecil membuat Li Hua harus berpikir tentang uang!
Uang,uang dan uang. Dia terus memikirkan itu demi kelangsungan hidup.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Carrot_Line, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mereka tidak percaya

Gazebo kini dipenuhi oleh kelinci-kelinci, bersama Li Hua penuh perasaan canggung. Hidangan tomat Cherry disajikan dengan ala kadarnya, secangkir teh hangat mengepul uap.

Meskipun terlihat santai nyatanya, semua kelinci itu menuntut penjelasan.

"Nona pemilik, bukan saya bermaksud mendesak mu. Tapi alasan mu itu sangat penting untuk kami dengar."

Melihat tatapan tajam dari berbagai penjuru, Lia Hua bergidik ngeri. Mungkin kalau tatapan mata itu terdapat sinar laser X pasti, seluruh tubuhnya sudah dipenuhi lubang-lubang kecil.

"Ya... Aku akan menjelaskan nya, tapi sebelum itu. Entah kalian akan percaya atau tidak mendengar cerita ku, tentu saja aku tidak peduli itu."

"Kami akan mendengarkan semuanya."

Tentu saja jawaban itu tak mampu menghapus keraguan Li Hua, menghela nafas dan terdiam sejenak.

"Ini mungkin terdengar tidak masuk akal, tapi aku bukan lah Nona pemilik yang kalian sangka."

Kelinci bercelemek biru menggeleng kan kepala," Nona adalah Nona, tidak mungkin bukan kamu."

"Benar-benar."

"Aura memang tidak berubah, tapi kali ini tidak ada noda kehitaman yang mengelilingi Nona Pemilik."

Sudah Li Hua duga, mereka menolak percaya. Padahal dia sudah berkata jujur,"ini fakta nya, aku berasal dari zaman yang lebih maju dari sekarang. Dan bangun-bangun sudah berada di dalam tubuh ini."

"Meskipun begitu, Nona pemilik. Apa kamu pernah mengalami kecelakaan?"

Kelinci-kelinci itu menatap Li Hua penasaran, begitu Li Hua mengangguk. Mereka saling berpandangan, memikirkan pendapat masing-masing. Pada intinya mereka tidak memiliki pola pikir lebih cerdas dari manusia sendiri.

"Ummm..."

"Aku terbangun dalam kondisi tubuh ku terjerembab diatas tanah,"tambah Li Hua.

Mereka mengangguk-anggukkan kepala beberapa kali,"mungkin aja terbentur, anda tidak perlu berpikir macam-macam."

"Huh, sudahlah,"Li Hua mengibaskan tangan kesal.

Dia teringat akan permintaan nya yang lalu, para kelinci cepat tanggap. Mereka menjelaskan pertengkaran Li Hua dengan pemilik ruang seberang.

Yang dilihat mereka hanya, perseteruan singkat. Tidak dapat di pahami, yang paling mereka tau hanyalah. Setelah Li Hua menceburkan diri di aliran air terjun, semuanya berubah. Li Hua seakan menjadi orang lain, dengan luka di kepala akibat benturan batu dalam air.

Pemilik sebelah menganggap Li Hua sangat ceroboh, akan tetapi tak menyadari perubahan besar pada Li Hua. Tatapan matanya menjadi kosong, mengucapkan ingin pulang berulang kali.

Kelinci-kelinci tidak memperhatikan lebih lanjut, mereka sibuk mengurus ladang. Yang mereka dengar hanyalah teriakan dari kedua pemilik ruang dimensi. Saat mereka kembali melihat keadaan dua pemilik dimensi, sesuatu menakutkan terlihat di mata mereka.

Sesuatu menggerogoti kejernihan aura Li Hua, kegelapan pekat. Sesuatu yang kotor seakan mencoba mengambil alih tubuh Nona pemilik. Mereka tidak berani bercerita tentang itu, khawatir nya kegelapan itu belum sepenuhnya hilang.

Menyembunyikan diri dibalik celah yang tak dapat mereka lihat sama sekali.

"Omong-omong, bukankah kalian ingin membicarakan tentang hasil panen?"

Li Hua mengingat kan mereka, dan itu membuat kebisingan ditelinga nya. Merasa tidak nyaman, dia memutuskan untuk menyela pembicaraan para kelinci.

"Kalian semua berbisik-bisik dengan suara keras."

"Maaf, kami khawatir Nona pemilik akan marah."

Untuk apa dirinya marah? Itu tidak ada hubungannya sama sekali. Hewan lucu itu memutuskan untuk mengajak Li Hua pergi ke gudang penyimpanan.

"Semua hasil panen selama bertahun-tahun di simpan dalam gudang, kami khawatir Nona pemilik marah karena gudangnya tidak muat untuk menyimpan hasil panen lagi."

"Aku tidak marah, tunggu."Li Hua berhenti berjalan.

Menunduk menatap kelinci-kelinci kecil dengan dahi mengernyit,"apa tidak busuk di simpan bertahun-tahun seperti itu?"

Nona Pemilik terlihat lucu saat menanyakan hal itu, mereka hampir tertawa. Sepertinya Nona pemilik melupakan bahwa, bahan makanan di ruang dimensi akan bertahan lama. Tidak mungkin mengalami kerusakan, dan kerusakan terjadi kalau energi buruk menodai panen mereka.

"Itu tidak akan terjadi, hasil panen kami bertahan lama dan awet sampai kapanpun. Mungkin akan rusak kalau tercemar energi yang berlawanan."

Li Hua mengangguk kecil, aslinya dia tidak mengerti dengan energi yang berlawanan. Mereka sampai di depan gubuk kecil, beratap jerami dan dinding terbuat dari sekat kayu. Tidak ada penutup pintu, benar-benar dibuat tanpa pintu untuk memudahkan para kelinci.

Didalamnya terdapat peralatan bertani, dan luang besar tertutupi oleh ikatan jerami kering. Para kelinci membuka nya, menampilkan anak tangga menuju ruang bawah Tanah. Mereka berbaris rapih, turun ke bawah tanpa berdesakkan.

"Nona pemilik kamu harus ikut."

"Baiklah."

Lo Hua turun secara perlahan, membiarkan para kelinci berjalan didepannya. Udara lembab menyambut saat berjalan semakin kebawah.

Ruangan luas dengan langit-langit tanah menyambut kedatangan Li Hua. Tiga gundukan besar hasil panen, membuat Li Hua mengedipkan mata tak percaya. Semua hasil panen hampir memenuhi ruangan.

"Kami khawatir gudangnya tak cukup untuk panen berikutnya, kami memerlukan izin pada Nona pemilik untuk membangun gudang kedua."

"Lakukan saja."

'apa yang harus ku lakukan dengan ini semua?'tanya Li Hua dalam hati.

Tumpukan tomat Cherry, daun bawang dan ubi jalar terlihat sangat menggoda. Dia berpikir akan menjual hasil panen itu untuk mendapatkan banyak uang.

"Nona pemilik, apa kamu memiliki saran untuk mengurangi jumlah hasil panen ini?"

Kelinci-kelinci menatap majikan mereka, berharap ada jalan keluarnya. Tidak mungkin mereka menghabiskan semua hasil panen, mustahil untuk menghabiskan nya.

"Aku berpikir untuk menjualnya, kalian tidak masalah dengan itu bukan?"

"Selama Nona pemilik senang, kami tidak masalah."

Melihat Nona pemilik tersenyum senang, mereka merasa kesejukan sendiri. Berapa tahun mereka tidak melihat senyum Nona pemilik? Mereka sudah lupa akan hal itu. Semoga saja Nona pemilik dan pemilik ruang sebelah mau berdamai kembali. Mungkin kenangan masa lalu mereka, akan berbunga kembali setelah lama tak memekarkan bunga plum mereka.

1
end
Mc lemah jadix q malas baca beda cerita lain
Sarifah Sarifah
thorn yg hanya upnya
Yurniati
double update thorr
Yurniati
terus lanjut update nya thorr
RJ 💜🐑
ceritanya sangat bagus, semoga Li Hua dan anak anak sambung nya dapat uang yang banyak
Lala Kusumah
rejeki tak kan kemana... semangat Lin Hua.....
trie
mungkin terasa aneh dgn buah buahan yg banyak mangfaat ny
trie
dagangan laris manis
Ita Xiaomi
Moga rejeki mereka lancar dan bs hidup berkecukupan dan bahagia.
Ita Xiaomi
Da lang sibuk nyari lapak kosong sedangkan jualan udah laku semua😁.
Enah Siti
Gak jdi di gantung di pohon tomat🤭🤭🤭🤭🤭😘😘😘😘🙏🙏🙏🙏🙏mksih thor
Enah Siti
thor gak up lgi 🙏🙏🙏🙏🙏
Enah Siti: oke ku tunggu awas klau gak ada ku gantung di pohon tomat thor 💪🏿💪🏿💪🏿💪🏿🤭🤭🤭🤭🤭🤣🤣🤣🤣🤣😘😘😘😘🙏🙏🙏🙏🙏🙏👍👍👍👍👍mksih
Carrot: Hari ini up kak, baru dikirim untuk di review. Tunggu ya kak paling satu jam lagi baru tayang/Pray/
total 2 replies
RJ 💜🐑
semangat buat karya nya thor, ceritanya bagus 🤗🤗👍🏻❤
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuuuutttt
Erha Print
semangat berkarya
Erha Print
lanjutt
Erha Print
crazy up dunk
Yurniati
terus lanjut update nya thorr
Yurniati
tetap semangat terus thorr
Lala Kusumah
jgn ikut tetap disana aja Li Hua, kasihan anak-anak... lanjuuuuuuuuuuutttt
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!