Transmigrasi.
Seorang pria yang lumpuh seluruh tubuh akibat kecelakaan yang direkayasa oleh keluarganya sendiri, dibuat terkejut oleh perubahan istri yang selama ini disetir oleh orang-orang terdekatnya tiba-tiba berubah.
Seorang Istri yang tadinya ikut jahat padanya sampai Kayneth sudah berniat untuk membunuh sang istri saat ia bisa sembuh dari lumpuhnya.
Namun anehnya, istrinya berubah menjadi istri baik dan lembut bahkan dengan berani melawan keluarga serakah Kayneth. Istri jahatnya berubah menjadi istri hebat, ada apa sebenarnya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rere ernie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
17. Rahasia.
Di salah satu hunian baru, jauh dari sekeliling keluarga Brander dan keluarga Grande. Tampak seorang laki-laki memakaikan sweater rajut pada seorang perempuan yang duduk di kursi roda.
Perempuan itu menatap lautan di depan sana, memandangi birunya langit di atas cakrawala.
Mereka berdua tinggal di sebuah villa, jauh dari kota bahkan tak ada akses komunikasi.
“Kak, apa keadaan Kay baik-baik saja setelah lumpuh? Aku udah lama nggak tahu kabarnya lagi setelah dia kecelakaan.“ Ujar perempuan itu yang adalah Ava.
Kaki Ava masih lemah, meksipun begitu dia bisa berjalan sedikit demi sedikit.
“Sejak kamu juga kecelakaan saat akan pergi ke laboratorium melakukan penelitian, kakak membawa mu kesini demi kesembuhan mu. Selama berminggu-minggu kamu koma dan baru sadarkan diri. Kakak tidak pernah meninggalkan mu sedetik pun, jadi kakak tidak tau keadaan Kay saat ini.“ Octavius mengelus pipi Ava.
Ya! Ava sempat sadarkan diri di Mansion Brander tapi hanya sesaat kemudian tak sadarkan diri lagi saat Octa membawanya pergi.
Ava tersenyum lembut pada Octa, “Aku sangat menyayangi kakak, kak Octa tau itu kan?“
“Tentu saja kakak tau, tapi rasa sayangmu pada kakak nggak lebih besar dari rasa sayang kakak padamu. Bahkan, kakak rela menyerahkan nyawa kakak untukmu.“
“Kak, apa kak Octa merahasiakan sesuatu dariku?“ tanya Ava dengan tatapan penuh pertanyaan.
“Apa yang bisa kakak rahasiakan darimu? Sejak kecil... tak ada rahasia diantara kita. Bahkan kakak tahu, kamu tidak membenci Kay karena dia sudah mengacuhkan mu selama bertahun-tahun. Tapi sebenarnya kamu sangat mencintainya, bukan?“
Kak, kenapa kamu selalu berkata dusta padaku? Sayangnya, aku tak bisa kabur dari tempat ini. Selain karena kendala kakiku yang belum sembuh total... tapi juga aku tidak tau sedang berada dimana, apalagi tidak ada alat untukku berkomunikasi disini!
Ava masih menampilkan senyuman terbaiknya, dia masih harus terus berpura-pura tidak tahu apa-apa dan tidak menceritakan tentang jiwanya yang merasuki tubuh Sophia saat tubuhnya terbaring koma. Dimana bahkan jiwanya sempat masuk kembali ke dalam tubuhnya, disaat dia mengetahui tentang kebenaran kakaknya ingin membunuh Kay dan mengetahui seseorang yang dipanggil Ibu oleh kakaknya itu adalah dalang dari kecelakaan yang terjadi pada Kay.
“Kak, apa kakak sudah tau rumor tentang kakak yang hanyalah anak angkat dari Papa dan Mama? Hehe, itu rumor menggelikan. Kita adalah saudara kandung, mana mungkin kita hanya saudara angkat, kan?“ Ava memang belum mengetahui fakta tentang Octavius yang adalah anak angkat.
Octavius tersenyum, lantas menggenggam tangan Ava yang memakai sarung tangan karena hawa di tepi laut sangat dingin oleh angin semilir.
“Kamu kedinginan? Ayo kita masuk.“ Octavius bahkan tidak menjawab pertanyaan Ava dan malah menghindar.
Ava menghela nafas pelan, jika mengorek informasi dari Octavius sesulit itu. Lalu, bagaimana dia bisa membuka tabir dibalik keinginan kakaknya tentang membunuh Kay?
.
.
Sedangkan Kay sudah diperbolehkan keluar dari rumah sakit, dia lalu mengunjungi Sophia di ruang rawat wanita itu.
Kay hanya ingin memastikan dugaannya, dan tenyata benar jika itu adalah jiwa Sophia yang kembali ke dalam tubuh wanita itu sendiri.
Dengan tergesa-gesa Kay menuju Mansion Brander, ingin segera menemui Ava-nya. Ia yakin, jika jiwa Ava sudah keluar dari tubuh Sophia maka jiwa Ava sudah masuk kembali ke tubuhnya. Apalagi, dia sudah mendengar kabar dari Yu Jie jika pengobatan akupuntur telah berhasil.
“Tuan muda Kay." Hormat kepala pelayan Mansion Brander.
“Aku ingin bertemu Ava, dia sudah sadar bukan? Dimana dia?!“ Kay sudah tak sabar ingin memeluk kekasih hatinya.
“Itu, maaf Tuan. Sebenarnya, Nona Ava dan Tuan muda Octavius telah menghilang. Bahkan semua orang di Mansion sedang mencari mereka,“ jawab kepala pelayan.
“Hei! Jangan bercanda! Apa maksudmu Ava hilang!“
Sang kepala pelayan merasa kebingungan, padahal Kay sudah bertahun-tahun tidak pernah datang lagi ke Mansion Brander jika tidak ada cara resmi dan mencari Ava seperti saat ini.
Tap
Tap
“Kau datang, kak Kay!" Frank dan seorang gadis menghampiri Kay saat pelayan mengabarkan kedatangan Kay.
“Frank! Dimana Ava?!“
Frank menggeleng, “Kepergian Kak Octavius dengan membawa kabur Ava sangat rapi dan terencana, awalnya kami pikir dia hanya membawa Ava untuk pergi ke rumah sakit karena Ava sempat tersadar. Tenyata Kak Octavius dan Ava tak kembali.“
“Tunggu! Ulangi perkataan mu, Ava sadar?“
“Ya, sesaat setelah kabar kamu berada di rumah sakit terkena racun... Ava akhirnya sadarkan diri meskipun hanya sesaat."
Mata Kay tiba-tiba berbinar mendengar kabar baik itu, namun kecemasan pun menyerang nya.
“Ada kabar terbaru dari kak Octa?“ tanya Kay.
“Belum, orang-orang yang kami kirim untuk melacak keberadaan kak Octa belum menghasilkan apapun."
Kay kemudian terpikir akan Yu Jie dan juga suami mafia nya. Dia akan meminta bantuan pada Yu Jie saja.
“Oke, thanks! Kabari aku jika ada kabar dari kak Octa dan Ava!“
"Sip!" jawab Frank.
Seorang gadis yang adalah adik dari Frank mencegah Kay saat pria itu akan berbalik pergi.
“Kak Kay, aku ingin bicara sebentar.“
“Ada apa, Moana? Kakak sangat sibuk.“
“Hanya sebentar saja.“ Jawab Moana kekeh.
“Oke.“
“Ikut aku ke kamarku.“
Kay menurut dan mengikuti Moana ke kamar gadis itu, meskipun mereka tidak terlalu dekat sejak dulu tapi Kay beberapa kali bicara dengan Moana.
“Aku ingin memberitahukan rahasia dari kak Octa." Ujar Moana saat keduanya sudah berada di dalam kamar.
“Rahasia?“
“Sebenarnya kak Octa bukan kakak kandung dari Kak Ava, dia hanya anak angkat. Aku menguping saat Kakek bicara dengan Nenek, jadi kak Ava dan kak Octa nggak ada hubungan darah saudara.“
Kay masih mencerna kebenaran itu saat tiba-tiba Moana kembali bicara.
“Aku juga pernah mendengar, kak Octa mengatakan sangat mencintai kak Ava dan tidak rela jika kak Ava mencintai lelaki lain termasuk kak Kay.“
Kay tercengang, dua rahasia sekaligus.
“Satu lagi, sebenarnya aku pernah melihat kak Octa bertemu dengan seorang wanita setengah baya dan kak Octa memanggil nya Ibu.“
Lagi! Kay semakin tak menyangka ada banyak rahasia di keluarga Brander.
___
Lanjut demi kalian yang masih setia komen dan mengikuti per-bab nya 🙌🏻
Makasih thor..
🫂🫂🫂🫂🫂
semangat mungkin kalo ini belum waktumu tapi pasti akan ada masanya suatu saat
alurnya menarik...
tapi sayang banget... octavius yang baik hati harus meninggoy.....😭😭