NovelToon NovelToon
Lost Memory

Lost Memory

Status: sedang berlangsung
Genre:Percintaan Konglomerat
Popularitas:8k
Nilai: 5
Nama Author: nurmala sari

Viona gadis cantik yang sempurna dia memiliki sejuta kelebihan. Mempunyai IQ di atas rata-rata, pintar beladiri, dan karir yang memumpuni. Tapi siapa sangka dibalik itu semua viona mempunyai trauma masa lalu yang mengharuskan nya kehilangan separuh ingatan dan melupakan kekasih lamanya.

"siapa kamu?".

"Aku Lucius.. Apa kamu sungguh melupakanku Vi?".
Laki-laki itu berbicara dengan mata yang berkaca-kaca.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nurmala sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rasa nyaman

Viona mengambil ponsel yang ada di dalam tas dan langsung menghubungi orang yang membuatnya meradang, baru juga terhubung telepon nya sudah tersambung.

 

"Halo Vi tumben kamu menghubungiku" Dengan suara lembut.

Sedangkan Regan ingin muntah mendengarnya.

"Aku beri kamu waktu 3 menit untuk turun ke lantai bawah sekarang juga" dengan penuh penekanan.

"Apa halo.. halo.. apa maksudnya" dengan raut bingungnya.

Regan pun langsung memberanikan diri berbicara.

"Tuan nona Viona ada di lobi apa kah perlu dipanggil kan satpam untuk mengusir nya" sindir nya.

"Kenapa kau tidak bilang dari tadi"

Ximon pun langsung berdiri dari kursi kebesarannya dan berlari diikuti Regan turun ke lantai bawah.

Dia berlari seperti di kejar hantu tanpa memperdulikan semua pekerja melihatnya.

Semua karyawan nya penasaran apa yang terjadi pada sang atasan sehingga berlari seperti itu, mereka memutuskan ikut berlari mengejarnya.

 

 

"Hosh.. hosh.. hosh.."

dengan nafas terengah-engah Ximon berdiri didepan Viona, dan melihat jam di pergelangan tangannya.

 

"Aku hosh.. tidak hosh.. telat hosh.. kan".

 

Karyawan yang melihat bos mereka berlari dan berhenti di depan perempuan yang sangat cantik bagaikan bidadari hanya menganga tak percaya, atasan mereka berlari seperti orang gila hanya untuk menemui perempuan.

Apa kah perempuan itu akan menjadi nyonya bos mereka nanti.

 

"Apa kau akan memanggil satpam dan mengusirku" ucap viona dengan menyilangkan tangan di dada.

"Tentu saja tidak" dengan panik nya Ximon menggeleng kencang.

"Terus apa aku harus membuat janji dulu denganmu sebelum bertemu".

"Tentu saja tidak sayang" refleks nya dengan menutup mulut.

 

Dan terjawab sudah rasa penasaran semua orang yang berada di perusahaan tersebut, ternyata atasan mereka sudah mendapat pawangnya, melihat sang atasan terlihat menggemaskan seperti kucing yang akan diterkam oleh singa.

Sungguh hal yang patut di abadikan.

 

Pipi Viona bersemu merah mendengar Ximon memanggil nya sayan.

Viona merasa sudah mengenal pria itu sangat lama dan merasa dekat dengannya, memarahi laki-laki itu pun seperti hal biasa baginya tanpa ada rasa takut ataupun sungkan.

 

Sedangkan Ximon merasa bodoh dengan dirinya sendiri, kenapa dia bisa ceroboh memanggil wanita nya sayang, dia takut kalau Viona akan menjauh jika dia terlalu agresif.

"Maafkan aku, aku tidak bermaksud".

"Tidak apa-apa, sebelum kesini aku menghubungi asisten mu tapi tidak ada jawaban".

 

"Bagaimana saya mau menjawab nona, sedangkan ponsel saya dilempar orang yang sedang mengamuk" ucap regan yang mendapatkan tatapan tajam sang bos.

 "Memangnya atasan mu mengamuk karena apa?".

"Karena nona pastinya" batin Regan.

"Itu karena pekerjaan nya tidak ada yang benar sehingga aku kesal padanya"

Potong Ximon dengan tatapan tajamnya pada asisten.

Sedangkan didalam hati Regan tidak terima atas perkataan atasannya.

"Apa aku tidak salah dengar pekerjaanku tidak ada yang benar, aku bekerja pagi siang dan malam bahkan waktu istirahat pun selalu terganggu karena anda".

Ingin rasanya dia mengamuk tapi apalah daya melihat tatapan tajam bosnya saja sudah membuat nyalinya menciut.

"Kalau pekerjaannya tidak benar kenapa masih kau pertahankan".

Deg, ucapan Viona membuat Regan berdegup kencang, dia takut akan di pecat oleh tuannya,

"Nona kau sungguh tega" batinnya.

"Bagaimanapun asisten Regan selalu menemaniku".

"Oya maaf aku membiarkanmu menunggu".

"Apa kau akan membiarkanku terus berdiri di sini".

 "Oh iya aku lupa ayo ikut aku" dengan menggenggam tangan Viona.

Setelah sampai di ruangan, Ximon dan Viona membahas tentang proyek yang akan dilakukan bulan depan.

Setelah itu dia mengajak Viona makan siang.

 

"Vi apa kau mau makan siang bersamaku sebelum kembali kekantor".

"Ok kau pilih saja tempatnya".

Dan mereka pun makan siang di restoran tak jauh dari perusahaan.

Setelah mereka duduk dan memesan makanan tak lama makanan pun datang, merekapun mulai menyantap makanan di depannya.

 

"Vi boleh aku bertanya".

"Ya tanya saja".

"Apa kau sudah mempunyai kekasih" ucap Ximon dengan hati deg-degan takut yang di pikiran nya benar.

"Tidak, memangnya kenapa?".

"Apa boleh aku berharap ada di hatimu Vi".

"Meskipun belum ada cinta disana tapi aku akan berusaha untuk membuat cinta itu ada".

Viona hanya terdiam lama kemudian dia berucap

"Aku tidak berjanji akan menerimanya, tapi jika kau berusaha mungkin aku bisa berubah pikiran".

"Benarkah apa kau serius".

"Ya" ucapnya menganggukkan kepala.

"Tapi jangan berharap lebih padaku".

 

Sebenarnya pertemuannya dengan Ximon untuk pertama kali Viona merasa nyaman dengannya.

Setiap melihat pria itu Viona selalu ingin meneteskan air mata entah karena apa, dia merasa bahagia di satu sisi tapi di sisi lain dia juga merasa ada kesedihan dihatinya.

1
sahabat pena
kakek nya Viona ngamuk ya ke anaknya? gara-gara cucunya nikah dadakan🤣🤣🤣🤣
sahabat pena
itulah jodoh mu gean🤣sesuatu yg tdk sengaja.. jd sebuah kebetulan.. mudah2 an timbul benih2 cinta ya
sahabat pena
gavin sama karyawat adiknya ygi baru ituloh.sepupu sekertaris nya. cucok kayak nya🤣
sahabat pena
akhirnya vivi luluh jg sama si kulkas 🤣🤣🤣
sahabat pena
ish itu cara yg salah ximon. yg ada kekasih mu makin marah. huftt..
sahabat pena
aduh ximon.. melakukan kesalahan yg terbesar.. siap siap perang Dunia nih
sahabat pena
kayaknya ayu ini calon kakak ipar nihhh
sahabat pena
waduh viona jd rebutan cogan cogan nihhh 🤣🤣🤣🥰
sahabat pena
Luar biasa
Mimi Johan
Bagus ceritanya.Ok sih alur ceritanya.Pu cew tangguh gak gampang ditindas.Wanita mandiri pula.
Anrai Dela Cruz
Ngga nyangka, seru banget!
Valería Lpz
Gak bisa berhenti membaca, cerita ini keren banget, semangat terus author!
Rizitos Bonitos
Cerita yang menarik dan bikin geregetan. Semangat terus thor!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!