NovelToon NovelToon
Takdir Cinta Yang Salah

Takdir Cinta Yang Salah

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / One Night Stand / Selingkuh / Pelakor / Dijodohkan Orang Tua / Kontras Takdir
Popularitas:25.8k
Nilai: 5
Nama Author: Lucky One

Keidupan normal Karina gadis 17 tahun yang baru saja putus cinta seketika berubah, Dengan kedatangan Dion yang merupakan artis terkenal, Yang secara tidak terduga datang kedalam kehidupan Karina, Dion yang telah mempunyai kekasih harus terlibat pernikahan yang terpaksa di lakukan dengan Karina, siapakah yang akan Dion pilih?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lucky One, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Berbohong

"Rin, terserah lo sekarang. Yang penting, lo bahagia. Gue juga bakal bahagia kalau lo baik-baik aja. Kalau lo butuh curhat atau bantuan, kapan aja, hubungi gue, ya," kata Intan dengan lembut, suaranya penuh perhatian. Karina tersenyum tipis, lalu memeluk Intan erat. "Makasih ya, Tan. Lo selalu ada buat gue. Lo teman terbaik."Intan hanya mengangguk, memeluk balik sahabatnya dengan penuh kasih sayang. Mereka kemudian melanjutkan perjalanan menuju kelas, dalam diam yang terasa penuh arti.

...****************...

Sepulang sekolah, Karina langsung pergi ke kafe tempatnya bekerja, memulai hari pertamanya sebagai pelayan. Dia tahu kini dia tak bisa lagi bergantung pada siapapun. Tentu, dia bisa saja meminta uang pada Dion, tapi gengsi dan tekadnya untuk mandiri lebih besar. Karina sadar, masa depannya bersama Dion sudah memiliki akhir yang jelas—mereka akan bercerai. Karena itu, dia harus belajar hidup sendiri, tanpa merepotkan siapapun.

Di sisi lain, Dion tengah berada di lokasi syuting untuk sebuah serial baru. Dia melamun, pikirannya melayang sambil menatap foto pernikahannya dengan Karina di layar ponselnya. Gambar itu membawa kenangan yang aneh baginya pernikahan yang hanya formalitas, namun penuh dengan perasaan yang sulit dijelaskan.

"Dion, lima belas menit lagi, siap-siap!" seru salah satu kru, membuyarkan lamunannya. Dion segera tersadar, menyimpan ponselnya ke dalam saku celana dan mencoba kembali fokus. Namun, bayang bayang Karina dan pernikahan mereka terus menghantuinya, meskipun dia tahu apa yang mereka miliki hanyalah sementara.

Dion tiba di apartemen sekitar jam sembilan malam. Sepi. Karina belum terlihat di mana-mana. Dia mencari ke kamarnya, membuka pintu perlahan, tapi Karina tak ada di sana. "Kemana ya Karina? Kok belum pulang?" batin Dion sambil melirik jam dinding. Merasa aneh, dia kembali ke ruang tamu, menyalakan televisi, dan mengambil camilan dari kulkas.

Waktu berlalu. Pukul sepuluh malam, pintu apartemen berderit. Karina baru saja pulang, wajahnya lelah tapi langkahnya ringan. Namun, begitu masuk, dia terkejut melihat Dion duduk di sofa, menatapnya dengan dingin dan penuh tanya.

"Kenapa lo liatin gue kayak gitu?" Karina bertanya, suaranya gemetar melihat tatapan tajam Dion yang menembus dirinya.

"Dari mana aja lo? Kok baru pulang?" Dion balik bertanya, suaranya terdengar datar, tapi ada nada khawatir di balik kata-katanya. Karina menunduk sambil membuka sepatunya. "Gue dari rumah Intan," jawabnya cepat, berusaha tenang."Oh, kenapa malem banget?" Dion bertanya lagi, menatapnya dengan mata tajam.

Karina tersentak sedikit. "Tadi sambil ngerjain tugas bareng... kan tadi ada tugas dari Bu Indri," jawabnya terbata-bata, mencoba terdengar meyakinkan, meski hatinya gelisah. Dion diam, tidak bereaksi sejenak. "Oh, gitu ya," katanya perlahan."Gue masuk kamar dulu, ya," ujar Karina buru-buru, meninggalkan Dion dan langsung menghilang ke kamarnya. Begitu pintu tertutup, Dion tersenyum tipis, sudut bibirnya terangkat.

"Tugas dari Bu Indri, ya?" gumamnya pelan. "Perasaan, yang ada tugas itu mata pelajaran Pak Herman deh... Ketahuan bohong lagi. Aktingnya jelek," ucap Dion sambil menggelengkan kepala, berbicara pada dirinya sendiri. Di dalam kamarnya, Karina langsung duduk di tepi ranjang, wajahnya memucat. "Aduh, bego banget gue," bisiknya panik. "Tugasnya Pak Herman, bukan Bu Indri! Gimana kalau Dion sadar gue bohong?"

Selama seminggu terakhir, Karina terus pulang larut malam, selalu sekitar jam sepuluh. Hal ini membuat Dion semakin curiga. Meski mereka hanya menikah untuk kepentingan formalitas, bagi Dion, Karina tetap tanggung jawabnya. Kebohongan Karina selama seminggu ini membuat Dion merasa harus segera mencari jawaban.

"Pokoknya hari ini gue harus tanya, nggak bisa terus kayak gini," gumam Dion, bertekad untuk membuat Karina jujur. Namun, sebelum ia sempat melakukan apa-apa, teleponnya berdering. Nama Alisha muncul di layar, dan Dion segera mengangkatnya. Saat itulah, Karina baru saja pulang, membawa sekantong makanan di tangannya.

"Dion udah makan?" tanya Karina sambil berjalan ke ruang tamu. Langkahnya terhenti ketika melihat Dion sedang sibuk dengan telepon. Ia menunduk sejenak, mendengarkan tanpa sengaja. "Iya, besok kita ketemu ya, sayang," suara Dion terdengar lembut, penuh kehangatan. "Aku juga kangen banget sama kamu," lanjutnya sambil tertawa kecil di telepon.

Karina yang berdiri di belakang Dion diam-diam menarik napas panjang. "Kayaknya Dion lagi teleponan sama pacarnya," pikirnya, matanya mengamati Dion yang seolah tak menyadari kehadirannya. Karina perlahan berjalan ke meja makan, meletakkan makanan yang dibawanya dengan hati-hati. “Ya sudah, aku simpen aja di sini,” ucapnya pelan, lebih kepada dirinya sendiri.

Setelah itu, Karina masuk ke kamarnya dan pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Saat keluar, betapa terkejutnya ia saat mendapati Dion sudah berdiri di depan pintu, menunggunya dengan tatapan tajam yang jarang sekali terlihat dari wajahnya.

"Kapan lo pulang? Kok gue nggak liat?" tanya Dion, suaranya dingin, penuh tuntutan.

Karina merasa canggung, takut. Dion tidak pernah menatapnya dengan cara seperti ini. "Setengah jam yang lalu," jawabnya gugup, tidak berani menatap matanya."Oke, sekarang gue mau tanya," kata Dion tegas. "Dan gue harap lo jawab sejujur-jujurnya. Selama seminggu ini lo kemana aja? Lo pulang malam terus, dan gue tau lo bukan ke rumah Intan, kan?"Karina menelan ludah, gugup. "Gue nggak bisa ngasih tau. Ini juga bukan urusan lo," jawabnya ketus, mencoba menghindari tatapan Dion.

Dion terdiam sesaat, menatap Karina dengan campuran rasa bingung dan marah. "Rin, lo tuh tanggung jawab gue. Kalau lo kenapa-napa, gimana gue ngomong ke Ibu? Kita udah sepakat, kan, saling ngasih tau kalau kita keluar rumah?"Karina tertawa sinis, kesal. "Tanggung jawab? Lo tinggal bohong aja sama Ibu. Lagi pula, Ibu udah nggak peduli lagi sama gue."Dion tertegun. "Apa maksud lo? Gak peduli?"

"Apa yang lo ngerti tentang gue?" kata Karina, matanya berkaca-kaca tapi penuh amarah. "Intinya, kita urus hidup kita masing-masing. Gue nggak ikut campur soal hidup lo dan pacar lo itu, jadi lo juga jangan ikut campur urusan gue."Dion tercengang, tak menyangka Karina akan tiba-tiba membahas pacarnya. Sebelum ia sempat merespons, Karina menunjuk makanan yang dibawanya. "Tuh, makan malamnya." Setelah itu, Karina langsung masuk ke kamarnya, membanting pintu dan menguncinya rapat-rapat.

Dion hanya berdiri di sana, bingung dengan perubahan sikap Karina yang tiba-tiba. "Kenapa dia jadi ngomongin pacar gue?" pikirnya, masih mencoba memahami apa yang baru saja terjadi.

Sementara itu, Karina langsung merebahkan diri di ranjang, menutup matanya dengan perasaan bercampur aduk, dan akhirnya tertidur dalam kesedihan.

Keesokan harinya di sekolah, suasana kelas terasa tegang saat guru mengumumkan bahwa Ujian Nasional (UN) akan dilaksanakan seminggu lagi. Semua siswa diharapkan belajar serius dan segera memilih universitas untuk melanjutkan pendidikan mereka.

1
putri cobain 347
absen kk, follback kak
Cmp
Karina sekali-kali nonton Filem india tu
Sof Tia
mampir keceritaku yah jangan lupa
Fa.NT
Ceritanya luar biasa
Fa.NT
bener bener patah hati
Fa.NT
lagi putus cinta Bu, kasian anak mu ini pilu
Sakuya Wish
seru banget, gak bosen bacanya
naya
lanjuttttt thor
Essy Kehi🦋
ceritanya menarik
Lucky One: makasih 🙂
total 1 replies
semangat
keen
satu episode nya terlalu sedikit 🥲
Kia Shoji
Smngat..
Heart Attack
seru sih sejauh ini
spiderwomen
dih ricky🤨
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!