Safia Tanisha adalah seorang anak dari keluarga biasa saja , bapa nya berasal dari desa yaitu bertempat di Jawa tengah,dan ibu nya berasal dari Jakarta.Namun Safia lahir di jawa tengah ia di rawat oleh nenek nya di sana, sementara kedua orang tua nya mencari nafkah di jakarta.
Safia gadis cantik dan juga body yang sangat bagus sekali,di kampung nya itu ia seperti kembang desa ,Safia tinggal bersama nenek dan kakek nya karena ia di tinggal cari nafkah oleh kedua orang tua nya.
pak Widodo dan juga Bu asih mempunyai kos-kosan di sana karena Bu asih mendapatkan warisan dari kedua orang tua nya, mereka berdua pun memutuskan untuk membuat kos-kosan di sana saja karena mereka pikir membuat kos-kosan itu uang nya sangat lumayan sekali apa lagi di daerah jakarta seperti ini.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti Yunengsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 23
Kucing orange itu ternyata masuk ke dalam rumah pak Widodo ia sedang bersembunyi karena takut di apa-apain oleh manusia itu,kucing itu masuk ke dalam palpon rumah pak Widodo,pak widodo dan Bu asih mau istirahat karena hari sudah larut malam.
Sementara zayyan masih mencari keberadaan kucing nya itu, sampai -sampai ia mencari ke mana-mana namun tidak menemukan nya juga,lingga pun baru datang entah dia dari mana jam segini baru pulang.
"Eh Zayyan sedang cari apa?"Tanya Lingga kepada Zayyan.
"Sedang mencari kucing ku,aku mencari nya ke mana-mana tapi tidak menemukan nya juga."Ucap Zayyan.
"Oh begitu,aku masuk duluan yah ."Ucap Lingga.
Lingga masuk saja ke dalam Kos-Kosan nya itu, namun ia di buat terkejut karena akuarium milik Daren sudah tidak berbentuk apa-apa di sana.
"Ini kenapa ko bisa seperti ini?"Tanya Lingga.
"Di jatuhin sama kucing,awas aja tuh kucing gue bakal kasih pelajaran."Ucap Daren.
"Memang nya di sini ada kucing yah, perasaan selama tinggal di sini belum pernah lihat kucing."Ucap Lingga.
"Nah Iyah,aku juga sama belum pernah lihat ada kucing di sekitar sini."Ucap Rafandra.
"Mungkin kucing tetangga kali ,yang main ke sini."Ucap Daren.
"Tapi tadi Zayyan sedang mencari kucing nya, apakah itu kucing nya yah."Ucap Lingga.
Daren dan Rafandra saling pandang saja mendengar ucapan dari lingga ini, mereka berdua pun keluar dari kos-kosan dan meninggalkan lingga di sana sendirian saja,lingga hanya geleng-geleng kepala saja ia langsung masuk saja ke dalam kamar nya itu.
Daren dan Rafandra langsung berjalan ke arah Zayyan yang sedang mencari kucing nya itu, mereka berdua pun mendekat ke arah zayyan.
"Zayyan..."Panggil Daren.
"Ada apa?"Tanya Zayyan.
"Kamu sedang cari apa?"Tanya Daren.
"Sedang mencari kucing kesayangan aku."Jawab Zayyan.
"Apakah kucing kamu berwarna oranye?"Tanya Daren.
"Iyah itu kucing ku,apa kamu melihat nya?"Tanya Zayyan.
Daren langsung kembang kempis hidung nya karena kucing itu ikan nya pada mati semua,Daren pun meminta pertanggung jawaban kepada Zayyan karena ulah kucing nya ikan kesayangan nya pada mati semua.
"Pasti ini ulah kucing mu ,membuat ikan ku pada mati semua."Ucap Daren.
"Suruh siapa taro ikan di situ,kan kamu tau kalau kucing itu suka makan ikan ,itu kan rantai makanan nya."Ucap Zayyan.
"Bodo amat mau itu makanan nya atau engga, pokoknya aku mau ganti rugi titik."Ucap Daren.
"Hais iya-iya aku akan ganti rugi,tapi jangan lupa tolong cariin kucing ke sayang aku."Ucap Zayyan.
"Okeh ayo kita cari."Ucap Daren ia tersenyum senang.
Rafandra hanya bisa ternganga saja melihat tingkah dua orang ini,ia kira mereka akan berantem namun pikiran Rafandra sangat jauh sekali mereka malah akan mencari kucing itu.
"Kalau gini endingnya ngapain gue ke sini ."Batin Rafandra.
"Rafandra kamu mau ikut mencari kucing ku juga?"Tanya Zayyan.
"Engga ah,gue mau istirahat cape."Ucap Rafandra.
Rafandra pergi begitu saja ia tidak mau capek-capek mencari keberadaan kucing tersebut, Rafandra memutuskan untuk masuk saja ke dalam ia lebih baik istirahat saja, sementara kedua orang itu masih saja mencari kucing orange itu.
Mereka berdua sudah mencari ke mana-mana namun tidak ada hasil nya, mereka berdua pun memutuskan untuk tidak mencari nya lagi karena hari pun sudah semakin larut malam.
"Besok saja lanjut mencari nya, lebih baik kita istirahat ."Ucap Daren.
"Iyah deh,lagi pula aku sudah cape banget."Ucap Zayyan.
Mereka berdua berjalan kembali ke Kos-Kosan mereka ini ,dan langsung pergi ke kamar mereka masing-masing saja.
......................
Sementara di kamar pak Widodo dan Bu asih mereka baru saja memejamkan mata nya ,namun ada hal yang tidak terduga dari atas langit-langit kamar nya ini, ternyata ada yang jatuh dari atas sana.
Brukkk
Pelapon itu pun ambruk karena kucing itu , kebetulan sekali pelapon di kamar pak Widodo itu sudah rapuh dan ia belum sempat mengganti nya,pak Widodo dan Bu asih pun terkejut karena ada yang jatuh dari atas.
"Astaghfirullah pak."Pekik Bu Asih.
"Ya ampun pelapon sampai ambruk begini."Ucap Pak Widodo.
Pak Widodo melihat ke atas sana dan di bawah pun kucing itu langsung bersuara mungkin ia merasakan sakit di tubuh nya ini, kucing itu pun terus bersuara.
Meong meong meong meong.....
"Kucing siapa ini, ko bisa naik ke atas?"Tanya Pak Widodo.
"Mana ibu tau pak, keluarin saja kucing nya nanti dia buang air di sini lagi."Ucap Bu Asih.
"Gara-gara kucing ini juga pelapon kita jadi ambruk."Ucap Pak Widodo.
"Gimana engga ambruk lihat aja badan nya seperti apa."Ucap Bu Asih.
Pak Widodo pun mengangguk kan kepala nya apa yang di katakan oleh istri nya ini benar sekali,pak Widodo pun mengeluarkan kucing itu karena tidak mau nanti malah kamar nya bau pipis kucing juga.
Setelah mengusir kucing itu mereka kembali melanjutkan istirahat nya masalah pelapon itu gimana nanti pagi aja,Sang mentari telah menyinari bumi Bu asih sudah bangun dari tidur nya ia pun memutuskan untuk ke dapur saja ia akan membuat sarapan,namun alangkah terkejutnya karena dapur nya ini sangat berantakan sekali.
"Ya ampun siapa yang membuat dapur ku seperti ini ,hiks hiks hiks..."Ucap Bu Asih ia pun menangis.
Pak Widodo baru saja bangun ia mengucek matanya nya ,dan ia terkejut karena mendengar istrinya menangis ia pun langsung buru-buru menghampiri istri nya karena takut terjadi apa-apa dengan istri nya.
"Bu kenapa?"Tanya Pak Widodo.
"Lihat pak Dapur kita."Jawab Bu Asih.
Pak Widodo langsung terkejut dengan keadaan dapur nya itu sangat berantakan sekali mana ikan yang sudah matang dan mentah pun ada di mana-mana,kucing orange itu bersuara ternya itu ulah kucing orange semalam.
Meong meong meong meong.....
Kucing itu bersuara, mereka berdua langsung melihat ke arah suara kucing tersebut,Bu asih pun sangat marah kepada kucing itu ,bu asih langsung mengambil sapu dan akan memukul kucing itu karena sudah membuat dapur nya berantakan.
Kucing itu pun sudah tau akan ada bahaya ia pun berlari terbirit-birit karena takut di pukul oleh orang itu,Bu asih mengejar kucing itu karena ia kesal dengan ulah kucing ini.
.
.
.
.
Happy reading 🤗
Jangan lupa vote like and komen 🙏🤗