NovelToon NovelToon
Starla

Starla

Status: tamat
Genre:Tamat / One Night Stand / Nikah Kontrak / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Seiring Waktu / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang / PSK
Popularitas:1.3M
Nilai: 5
Nama Author: Safira

Brahma Satria Mahendra merasa lelah dengan banyak wanita yang terus mendekati serta mengejarnya. Kedua orang tuanya terutama sang ibu sering kali mendesaknya untuk segera menikah. Pernah mencintai dan berpacaran cukup lama dengan sahabatnya sejak SMA bernama Ajeng Notokusumo. Namun hubungannya kandas di tengah jalan karena Ajeng memilih fokus kuliah dan mengejar cita-citanya di luar negeri. Membuat hati Brahma tumpul dengan yang namanya cinta.

Brahma menyodorkan sebuah kontrak pernikahan pada gadis asing bernama Starla yang baru ia kenal di stasiun. Takdir membawa keduanya dalam sebuah pernikahan tanpa cinta. Hanya sekedar rasa tanggung jawab semata. Tanpa sengaja Brahma telah mengambil kesucian Starla yang dikenal sebagai primadona gang Ding Dong sekaligus klub malam ternama yakni Black Meong, karena pengaruh obat dari seseorang. Tanpa Brahma tahu, hidup Starla tak lama lagi.

Bagaimana kehidupan pernikahan kontrak mereka selanjutnya yang tak mudah ?

Bagian dari novel : Bening🍁

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Safira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10 - Memberi Nafkah

Ravi menghela napas beratnya usai berbicara dengan Ajeng panjang lebar di telepon. Ravi akhirnya memilih untuk menutup teleponnya secara sepihak setelah mengatakan bahwa ia bukan seorang sahabat yang akan menjadi pengkhianat sahabatnya sendiri.

Ajeng menggerutu sebal karena Ravi tetap bungkam perihal tempat bulan madu Brahma. Namun Ravi sangat tahu karakter Ajeng. Tanpa bantuan darinya pun, Ajeng pasti bisa mendapatkan informasi tempat bulan madu Brahma dan Starla.

Keluarga Ajeng bukan orang sembarangan. Orang tuanya memilki banyak bisnis dan sebagai pengusaha yang cukup ternama di negeri ini, tentunya dengan uang dan kekuasaan dari keluarganya, Ajeng bisa mencari tahu keberadaan Brahma dan Starla dengan mudah.

"Cinta oh cinta begitu rumit dan menyakitkan hati. Deritanya tiada akhir. Seperti kalimat andalan dari bestienya Sun K0ng K0ng. Kapan kamu sadar Jeng, kalau sebenarnya ada cowok lain yang cinta banget dari dulu sama kamu selain Brahma."

☘️☘️

Bali.

Setelah hampir dua jam mengudara, akhirnya Brahma dan Starla tiba di Pulau Dewata. Di Bandara Ngurah Rai, keduanya langsung dijemput oleh mobil dari pihak hotel. Mereka akan menginap di The Apurva Kempinski selama berada di Bali. Salah satu hotel bintang lima ternama yang terletak di kabupaten Badung, Bali. Hotel yang sangat eksotik dan cocok untuk pasangan yang tengah berbulan madu.

"Fiuh..."

"Kenapa, La? Kamu capek?" tanya Brahma kala melihat Starla yang saat memasuki kamar, mendadak langsung merebahkan tubuhnya di atas ranjang seraya memejamkan mata dan menarik napasnya sejenak.

"Iya, Mas. Badanku pegel semua. Kemarin capek di pelaminan, terus malamnya ada yang menindih tubuhku secara gak sengaja katanya. Lanjut jet lag dari perjalanan Jakarta-Bali. Sekarang aku mau istirahat dulu," jawab Starla seraya terkekeh sendiri. Mengingat Brahma sebelumnya di Jakarta sudah sempat meminta maaf padanya atas ulah tanpa sadar memeluk erat hingga kaki sang suami menindih tubuhnya.

"Kamu bisa pijat sekaligus spa di hotel ini, La. Biar lebih rileks. Maaf atas kejadian pagi tadi di kamar. Aku benar-benar enggak bermaksud mengambil kesempatan dalam kesempitan saat kamu tidur pulas," Brahma tulus meminta maaf. Walaupun pelukan pada tubuh Starla dilakukannya secara sadar yang berujung kebablasan tanpa disengaja di endingnya.

"Oh iya, aku baru sadar kalau ini hotel bintang lima. Fasilitasnya pasti sangat lengkap dan mahal. Maaf ya Mas, aku belum pernah menginap di hotel mewah seperti ini,"

"Pakailah kartu ini. Pin-nya tanggal pernikahan kita. Kamu juga bisa belanja apapun dengan kartu ini, La. Anggap sebagai nafkah lahir dariku," pinta Brahma seraya menyerahkan kartu ATM warna gold.

Starla seketika membuka matanya dan langsung terbangun. Ia duduk seraya menatap tangan Brahma yang menyodorkan kartu tersebut padanya.

"Naf_kah lahir?"

"Iya. Bukankah kini aku berstatus sebagai suamimu. Ya, walaupun pernikahan kita dilandasi kontrak, tapi secara agama dan negara, kamu tetaplah istriku. Wajib hukumnya sebagai suami, aku memberi nafkah lahir padamu. Terima dan pakailah. Aku yakin kamu bisa mengaturnya sendiri dengan baik. Setiap bulan aku akan mengisinya,"

"Enggak perlu, Mas. Bukankah Mas Brahma sudah membayar tiga ratus juta pada Mami untuk membayar hutangnya ke Pak Wiryo. Nanti juga saat selesai dua tahun kontrak pernikahan kita, Mas Brahma akan memberikanku uang lagi sebanyak tiga ratus juta. Lagi pula aku masih punya tabungan kok dari gaji kerjaku selama ini. Ya, walau enggak banyak tapi cukup lah buat kebutuhan diriku sendiri."

"Uangmu itu simpan saja. Selama kita menikah, segala urusanmu itu tanggung jawabku. Jadi ini perintah dan tidak ada tawar menawar seperti di pasar. Dosa kalau menolak perintah suami. Terimalah," ucap Brahma seraya memaksa Starla untuk menerima kartu yang menjadi nafkah lahir tersebut.

Bukan hanya itu, tanpa basa basi Brahma juga menarik lengan Starla dan membawa istrinya itu ke ruangan spa. Ia meminta pegawai di sana untuk memberikan perawatan khusus dan mengambil paket lengkap untuk pengantin. Bahkan Brahma tak canggung menyampaikan pada pegawai spa, jika istrinya itu mengeluh badannya kecapekan. Brahma meminta treatment yang cocok untuk kondisi Starla saat ini.

Starla tak berkutik kala Brahma sudah memerintahkan para karyawati spa hotel tersebut untuk segera melakukan pijat dan perawatan padanya. Brahma berpamitan pada Starla jika dirinya pergi sejenak.

☘️☘️

Malam hari pun tiba, tubuh Starla benar-benar rileks usai menjalani spa pengantin di hotel bintang lima tempatnya menginap bersama Brahma. Malam ini keduanya memilih untuk makan di luar.

Pantai Jimbaran adalah tempat yang populer di malam hari. Dengan pemandangan laut yang tenang dan lampu-lampu yang menghiasi. Pantai ini juga dikenal sebagai tempat yang cocok untuk menyantap seafood dan ikan laut.

"Kamu pernah ke Bali sebelumnya?"

"Jangan tertawa. Ini yang pertama, Mas." Starla sedikit berbisik pada Brahma.

"Kalau ke Lombok?"

"Belum pernah juga," jawab Starla apa adanya.

"Kamu harus banyak terima kasih nih sama aku karena sudah ngajak liburan ke Bali dan Lombok,"

"Makasih banyak Mas Brahma. Cukup kah?" ujar Starla seraya tersenyum pada Brahma. Terlihat menggemaskan.

"Aku bercanda, La." Brahma tertawa kecil melihat tingkah Starla yang blak-blakan dan apa adanya.

"Mas, apa boleh aku tetap kerja seperti biasa di stasiun sampai masa kontrakku di sana selesai?"

"Boleh. Memangnya berapa lama lagi masa kontrak kerjamu selesai di sana?"

"Empat bulan lagi," jawab Starla.

"Kenapa kamu enggak mau memperpanjang kontrak? Apa pekerjaan jadi customer service di stasiun itu membosankan? Atau kamu mau melanjutkan kuliah saja? Soal biaya kuliah biar itu jadi urusanku sebagai suamimu,"

"Aku ingin menikmati secara full waktu jadi istri Mas saja. Soal kuliah, nanti mungkin baru aku lakukan saat pernikahan kontrak kita selesai dua tahun. Tidak apa-apa kan?"

"Baiklah, lakukan saja apa yang kamu sukai selama hal itu positif dan bisa menjaga nama baikku sebagai suamimu serta keluargaku."

Hening tercipta beberapa saat. Keduanya tengah asyik menikmati lantunan musik klasik yang mengiringi makan malam di area Pantai Jimbaran serta deburan ombak.

"Mas,"

"Hmm..."

"Apa aku boleh meminta sesuatu?" cicit Starla sedikit ragu-ragu dengan suara lirih. Namun masih terdengar jelas oleh Brahma.

"Apa itu? Katakan saja,"

Bersambung...

🍁🍁🍁

1
Nenie Chusniyah
luar biasa
Safira💋: 💋💋💋💋💋
total 1 replies
Reni Setia
makasih ya untuk novelnya
Aprisya
cusss siap meluncurrrrr,, sukses selalu thorr😍😍😍😍
Dia Amalia
sukses kk karya barunya 😊😊😊
Gita mujiati
Luar biasa
Safira💋: nuhun Kaka💋
total 1 replies
Tika Yono
bagus ceritanya dan nyentuh hati banget
Safira💋: nuhun Kaka💋
total 1 replies
RINI NURHAYATI
Luar biasa
Safira💋: nuhun Kaka💋
total 1 replies
Che Uji
😢😢😢
Baiti Mukfat
Luar biasa
Safira💋: nuhun Kaka💋
total 1 replies
guntur 1609
hebat Baron masih setia sm Monik
maunya ada kisah tentang kehidupan cinta Baron ya Thor. sm anak muara gitu. biar dapat daun muda dia
guntur 1609
kalian belum tahu ja penyesalan kalian. setelah lala keluar dari rumah kalain. apalagi mendengar perihal penyakit jantungnya
guntur 1609
terlambat kau vrahma. bening dan brahma akan menyesal
guntur 1609
betul tuh. tetap kau kasih tahu sm brahma. kalau dia menolak. maka akan menjdi penyesalan terbesarnya
guntur 1609
jangan blng lala setelah jumpa brahma akan meninggalkan brahma. seperti permintaan bening
guntur 1609
dasar Ravi pesing. kocaknya habis
guntur 1609
apa si monic nanti yg mendonorkan jantungnya tk anaknya
guntur 1609
dasar Ravi suka ngebanyol
guntur 1609
ageng gagal. tanpa diketahui nya bahwa starla jujur kpd suaminya
guntur 1609
hahah dasar Arjuna otaknya megalodon teeus
guntur 1609
ohh kalau di ingati ini aku baru ngeh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!