"Manusia tidak dapat dikalahkan selama ia masih percaya kepada dirinya sendiri"
Arya masih benar-benar tak percaya jika ia harus terseret ke dalam dunia berandal. Ia hanya ingin menjalankan kehidupannya dengan tenang dan damai di kota barunya.
Suatu hari ia mendapat masalah dengan salah satu pentolan Geng "Mandala" yang terkenal di sekolahnya. Namun karena bantuan dari seseorang, ia berhasil mengatasi pentolan Mandala yang mengakibatkan ia malah menjadi buronan kelompok-kelompok yang lebih besar. Lagi-lagi orang tersebut membantunya mengatasi gangster tersebut, merasa berhutang budi, ia akhirnya mengemban misi balas budi pada pemuda yang menolongnya membereskan permasalahan berandal di kota dan mengasah ilmu bela dirinya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ryuu Ajaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 29 : Malam kelam
...Brumm!! Brumm!!...
...Tinn!! Tinn!!...
...Ratusan pemotor dari ketiga gerbang membanjiri pusat kota. Suara klakson disusul riuh knalpot motor terus terdengar, dari sepanjang gerbang Mozhaisk hingga pusat Shouran....
...Jalanan dari ujung ke ujung, dipenuhi oleh motor dengan orang-orang beratribut hitam-hitam khas milik kelompok bela diri Lotus....
..."Bantuan telah tiba" Mata leon berbinar-binar usai netranya menangkap bahwa mereka adalah sesama kelompok Lotus....
..."Kita menang" Leon bersandar dibawah jendela, menghembuskan nafasnya yang tampak berat....
...Kegelisahannya menghilang bersama gas karbon dioksida yang ia hempaskan keluar....
...Sementara Kevin terus saja memperhatikan jendela tersebut, mengawasi gerak gerik Anthrax yang belum menyadari bahwa mereka telah dikepung....
..."Bang Leon, disana... anggota Lotus... Mereka telah memadati kota" Pekik Fian seraya menudingkan jarinya kearah jendela disamping....
...Leon hanya mengangguk kecil, diikuti senyuman yang mengembang di pipinya. Ia beranjak dari istirahatnya, dan kembali melemparkan pandangannya keluar jendela....
...Brakk!!.....
...Kericuhan kembali terjadi usai anggota Anthrax disergap oleh Shinigami. Beberapa dari mereka kocar kacir bahkan menghajar kawan sendiri....
...Shinigami kembali melarikan diri menuju persembunyian mereka, meninggalkan anggota Anthrax yang masih dilanda kebingungan...
...Di tengah pergulatan tersebut, kelompok Anthrax yang berada di sisi lain kota mulai menyadari kehadiran lawan, dan memutuskan untuk mencari bala bantuan....
..."Mereka bertambah banyak" Bisik Leon....
..."Beberapa datang dari barat, mungkinkah mereka menyadari kehadiran Lotus di tepi barat??" Gumam Leon....
...Ia terus mengawasi gerak gerik mereka dari atas, bersama dengan Fian dan Kevin yang sudah berjaga jaga bilamana Leon memberi aba-aba....
..."Bagus, Anthrax!! keadaan sudah berbalik!!"...
...****************...
...Brumm!! Brumm!!...
..."Kalian... yang bertugas di barat, kenapa kemari??" Kelompok tempur tersebut menyambut kedatangan rekan mereka yang mendadak....
...Mereka yang baru datang seakan menyimpan beban yang begitu berat. Kekhawatiran terpampang di wajah mereka, api semangat sedikit pun tak nampak disana....
..."Di barat... Lotus sudah membanjiri tepi barat!!" Ujar salah satu anggota yang masih terduduk lesu diatas jok motornya....
..."Apa?? Tak bisa dibiarkan, kita harus melapor bos... "...
...Brumm!!...
...Rombongan mereka kembali tiba, kali ini dari sisi gerbang tenggara. Alasannya juga sama, kedatangan Lotus yang tak diduga akan sebanyak ini....
..."Kalau menurut perkiraan bos, tak akan sebanyak ini... ini sudah jauh dari perkiraan" Wajah mereka diliputi ketakutan yang mendalam....
..."Dan kini... Satu satunya cara agar selamat adalah menyingkir ke sisi utara!!" Serunya....
..."Payah... apakah kau berniat melarikan diri??" Sergah rekannya....
..."Bodoh, jika kau ingin selamat, kaburlah bersama kami!!" Hardiknya....
..."Tunggu perintah dari bos, jangan bertindak seenaknya!!"...
..."Bos?? dimana dia sekarang yang tak nampak batang hidungnya!!"...
..."Benar, dia sudah meninggalkan kita!!"...
..."Berhenti berbicara buruk tentang bos besar!!"...
...Mereka hanyut dalam perdebatan masing-masing. Jumlah mereka yang tak sedikit, namun minim rasa kekeluargaan menambah nihilnya kekompakan diantara kelompok tempur tersebut....
...Kini mereka terpecah belah dengan argumen masing masing. Lama kelamaan perbedaan pendapat tersebut berubah menjadi adu fisik antara petinggi kelompok....
...Tinn!! Tinn!! Tin!!...
..."Ada yang datang!!"...
...Teriakan dari salah satu anggota, ditambah bisingnya suara klakson mengalihkan pembicaraan mereka semua. Di sisi utara, puluhan bahkan ratusan pesepeda motor terus melaju menuju pusat kota Shouran....
..."bantuan tiba, bantuan tiba... itu bos besar!!" Pekik mereka usai mendapati beberapa diantara massa konvoi tersebut membawa flag raksasa....
..."Ini adalah kemenangan bagi kita!!" Sorak mereka bersahut-sahutan....
..."Tunggu.... Aku sepertinya pernah melihat flag itu... " Tukas salah seorang anggota Anthrax dengan frekuensi rendah....
..."Itu.... flag Lotus!!"...
...****************...
...Mobil sport tersebut terus merayap di atas jalanan, diikuti oleh puluhan pemotor yang tampak siaga, kurang lebih sekitar 30 an orang....
...Mereka tampak begitu jumawa diatas kendaraan mereka, hingga tak menyadari bahwa mereka sudah masuk dalam lingkaran marabahaya....
..."Terus melaju pak, aku ingin melihat langsung kondisi kota" Perintah Martin....
...Ia dan anak buahnya tak sadar jikalau area tersebut sudah dikepung rapat rapat oleh anggota Lotus yang memutar balikkan keadaan....
......................
...Kriett!!!...
..."Woii.. kenapa berhenti??" Protes Martin....
...Si sopir hanya termangu menyaksikannya apa yang ada di depannya, tak sedikitpun ia menggubris atau bereaksi atas pertanyaan tuannya tadi....
..."Pak... ayo cepat pacu kendaraa... "...
...Belum selesai ia melanjutkan perintahnya, bising suara klakson bersahut-sahutan dari kelompok yang memenuhi jalanan tersebut...
...Tinn!! Brumm!!...
...Kerumunan konvoi menyebabkan kemacetan parah di setiap ruas jalanan kota. Termasuk jalan yang dilalui oleh Martin saat ini, apalagi jalanan tersebut hampir mendekat pusat kota....
..."Sial... ini... lotus?? Mereka benar-benar kemari??" pikiran Martin kalut usai menyaksikan massa anggota lotus sebanyak ini....
..."Putar balik kendaraannya!!" Martin membuyarkan lamunan supirnya yang segera memutar mobilnya, diikuti para pengiringnya....
..."Persetan dengan anggota Anthrax, keselamatanku adalah yang paling penting" Gumamnya....
..."Kemana kita pergi, bos" Tanya si supir....
..."Kembali ke villa" Jawabnya apa adanya....
...Martin ingin kembali ke villa milik ayahnya saja. Ia tak ingin terlibat bersama anak buahnya yang jelas sudah babak belur kali ini....
..."Mereka pasti sudah kocar kacir disana. Lebih baik aku juga menghindari anjing-anjing itu" Pikirnya....
...Beberapa saat setelah mereka putar balik, ternyata dari sisi barat, konvoi susulan anggota Lotus kembali membanjiri area tersebut menuju pusat kota....
...Kepanikan kembali melanda anak buah Martin yang saat itu memakai jaket Anthrax. Mereka mencoba putar balik, menghindari kelompok Lotus yang jelas akan menghukum kebengisan mereka....
..."Puter balik!!"...
..."Lari lari!! Anjing jalanan!!"...
..."Ayo puter balik!! selamatkan diri!!"...
...Mobil Martin yang berada di belakang juga mencoba berputar balik, yang malah menghalangi laju dari para anggotanya....
...Formasi menjadi kacau usai motor milik anak buahnya menabrak motor miliknya yang masih dalam keadaan menyilang di jalanan....
...Karena benturan tersebut mobil milik Martin mati di tengah jalan. Para anggota Lotus yang semakin lama semakin mendekat menambah rasa ketakutan di hati kelompok tersebut....
...Malang bagi kelompok Martin, di sisi timur dari posisinya sekarang kelompok Lotus yang lain ikutan muncul dengan jumlah yang besar....
...Sang supir segera keluar dari pintu depan yang masih bisa beroperasi, meninggalkan Martin yang ketakutan di dalam....
...Brum!! Brum!!...
..."Itu... Anthrax!!"...
..."Woii Anthrax, hajar!!"...
..."Jangan biarkan lepas satu pun!!"...
...Mereka saling bersahut-sahutan usai mendapati bahwa yang berhasil mereka kepung adalah salah satu anggota Anthrax....
...Martin mendekam dibalik pintu mobilnya, ketakutan melanda hati dan pikirannya. Di luar, kelompok Lotus dengan brutal mulai mengeroyok anak buah Martin secara membabi buta....
...Baggg!!!...
..."Akhh... kami mohon lepaskan kami!!"...
...Bagg!!...
..."Ampuni kami"...
...Kelompok tersebut terus memohon pada anggota Lotus yang kian brutal dalam menyiksa. Motor motor milik mereka dibakar, termasuk mobil milik Martin dimana ia masih terjebak di dalamnya....
...Api berkobar begitu besar, asap hasil pembakarannya membumbung di langit kota. Martin yang ditinggal oleh sopirnya sendiri, hanya bisa menggedor pintu mobil karena pintu keluarnya tersumpal oleh kendaraan kelompok anthrax....
..."Siall.. jangan!! Lepaskan aku!! Jangan bakar" Martin yang terjebak di dalam terus berusaha menggedor kaca mobil....
...Para anggota Lotus yang menyaksikan hal tersebut hanya diam, bagaimanapun juga api yang berkobar besar ditambah rasa dendam menghalangi niat mereka untuk menolong....
..."Kumohon tolong... tidak... jangannn"...
..."Siapapun... Tolong akuu!!!"...
...****************...
...Divisi Shinigami di tengah kota berhasil menjinakkan lawan lawannya. Para anggota anthrax dipaksa berjongkok di trotoar, sementara para anggota lotus hanya duduk memandangi mereka semua....
..."Ayo... mana wajahmu tadi saat keadaannya belum seperti ini!!" Sindir Fian yang mondar-mandir diantara orang-orang disana....
..."Kau bilang ingin menghancurkan Kami... Ayo!!" Ejek Leon....
...Mereka semua hanya tertunduk lemas, malu akan kekalahan yang sudah mereka derita....
...Di tengah jalanan kota tersebut, motor motor milik anthrax dikumpulkan menjadi satu, kemudian dibakar sebagai peramai suasana....
...Beberapa saat setelahnya, sebuah motor datang bersamaan dengan pemiliknya yang tak lain adalah Melvin....
...Ia datang dengan tergesa-gesa. Dan dengan langkah tergopoh-gopoh ia menemui Leon yang tengah mengawasi tawanannya....
..."Bang... bang Leon... Aku ingin memberikan kabar dari sisi barat" Melvin menyalami Leon....
..."Kabar dari barat?? kabar apa??" Sambut Leon....
..."Pemimpin Anthrax... mengenaskan...."...
...****************...