Dom and Pip Stories
- Dominic Blair O'Connor ( Dom menolak memakai O'Grady karena lucu O'Grady O'Connor sebagai nama belakang ) adalah seorang pilot pesawat tempur dan juga anggota junior Navy Seals, dikirim ke daerah konflik di Libya. Tanpa diduga, timnya menemukan bahwa terjadi korupsi dan pengkhianatan dari kontraktor militer Amerika Serikat yang membahayakan para tentara yang bertugas disana. Dom yang satu tim dengan pilot cantik Gizem Karaman, harus berjibaku melawan anggota mereka sendiri.
- Philip Blair O'Grady adalah fotocopy opanya Bayu O'Grady dengan gaya dan sifatnya yang mirip. Bahkan seleranya pun sama dengan wanita. Pip, biasa dia dipanggil, jatuh cinta dengan sekretarisnya sendiri, Liora Nayla, gadis blasteran Indonesia Perancis yang super koplak macam Oma Ajeng nya. Saking koplaknya, Pip sampai meragukan apakah Liora memiliki perasaan yang sama dengannya atau tidak.
Generasi ke delapan klan Pratomo
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hana Reeves, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Perjalanan ke Skotlandia
Pagi Harinya
Dominic berterima kasih pada Shaqeer dan Arletta yang membawakan baju ganti bersih untuk mereka semua. Semalam para ayah tiga rekannya merasa lega mendengar suara anak-anak mereka masing-masing melalui saluran aman agar tidak di sadap. Ketiga ayah Liam, Peter dan Gizem, meminta agar mereka semua berhati-hati.
Dominic sendiri tidak menghubungi James atau Scarlett karena sudah tahu kalau putra mereka aman di London bersama dengan Scott dan Shaqeer. Hanya saja yang tidak aman adalah Bayu O'Grady. Dominic tidak berani membayangkan jika Opanya itu ngamuk di Pentagon atau di Washington DC.
***
"Bajunya Arletta pas di kamu," komentar Shaqeer. "Itu baju baru kok Gizem. Letta suka menimbun baju baru, berjaga-jaga kalau ada keluarga datang dadakan jadi tidak bingung soal baju."
"Iya kah ?" senyum Gizem yang memakai kaus hitam, jaket dan celana jeans sembari memeriksa Glock dan Desert Eagle yang tersedia di meja.
"Bagaimana rasanya bekerja sama dengan Dom?" tanya Shaqeer sambil menyesap kopinya.
"Baik. Dia tim leader yang bagus meskipun secara pangkat masih tinggi aku dan Peter tapi jiwa leadership nya lebih dari kami," jawab Gizem apa adanya.
Shaqeer tersenyum. "Dom mirip opanya kalau soal leadership. Dia dan Pip sepupunya, benar-benar kiblatnya ke Opa Bayu."
"Bagaimana dengan kamu, Shaqeer? Bisa masuk FBI ?" Gizem menatap Shaqeer sembari memasukkan magazine tanpa melihat dan mengokangnya.
"Well, aku melihat Daddy ku sangat cool dan sejak aku berusia sepuluh tahun sudah ingin masuk FBI hanya saja aku tidak mau di belakang meja, aku suka field agent. Dan terkabul meskipun mommy ku sangat khawatir karena aku melebihi Daddy."
Gizem tersenyum. "Kalian memang pria-pria tidak punya takut."
"Eits jangan salah. Kami punya rasa takut !" sergah Shaqeer.
"Which is ?"
"Allah dan jurus japit kepiting mommy."
Gizem melongo. "You're kidding? Jurus japit kepiting ?"
"Jewer telinga. You have no idea how fast our mommies can do it ( kamu tidak akan menyangka seberapa cepat ibu-ibu kami melakukannya )," jawab Shaqeer dengan wajah memelas.
Gizem terbahak. "Seriously?"
"Way serious ! Mau aku atau Dom atau sepupu kami lebih besar tubuhnya dari ibu kami, tetap tidak bisa mengelak jika mereka sudah mengeluarkan jurus. Our moms are very scary, you know ( ibu kami sangat menyeramkan, asal kamu tahu ). Bahkan Chucky tidak ada apa-apanya dibandingkan ibu kami." Shaqeer mengangguk dengan wajah serius membuat Gizem semakin tertawa terbahak-bahak.
Dominic menghampiri mereka sambil membawa cangkir kopi. "Kalian ngobrolin apa ?"
"Dom, para ibu-ibu kita memang menyeramkan kan? Kalau sudah marah, keluar jurus japit kepiting ?" ucap Shaqeer ke Dominic.
"Ohya. Tapi ibu kita masih mending sih dibandingkan Eyang Safira. Asal kamu tahu G, almarhumah eyang buyutku itu kalau sudah marah sama anaknya, cukup mengeluarkan scalpel diatas meja," kekeh Dominic.
Gizem melongo. "Really ?"
Shaqeer dan Dominic mengangguk.
"Eyang buyut kamu profesinya apa ?"
"Dokter bedah !" jawab Shaqeer dan Dominic bersamaan.
***
Kamar Mayat Queen Elizabeth Hospital London
Rania, Galena dan Amisha pun kembali ke ruang yang paling dihindari banyak orang tapi kali ini mereka malah senang datang kemari. Tiga asisten Galena ditambah dua puluh anggota Ramadhan Securitas yang dipanggil untuk mengatur pengiriman jenazah ke keluarganya dan penguburannya bagi yang tidak diketahui asal usulnya, sudah siap sedia disana.
Rania menggerakkan lehernya ke kiri dan ke kanan serta merenggangkan kedua tangannya sebelum mulai autopsi.
"Oh betapa hari yang cerah ! Aku suka ini ..." senyum Dokter cantik itu.
"Tante, mas Jay dan mbak Eddie gimana ?" tanya Amisha yang sudah siap dengan scrub dan sarung tangan lateks.
"Mereka selalu support ibunya dong !" jawab Rania dengan jumawa.
"Bang Demit ?" goda Galena.
"Selama mama Kunti bahagia, Demit cukup pasrah !"
Amisha menggelengkan kepalanya. Ampun deh !
***
"Mayat nomor 23 memiliki diabetes dan tidak bisa didonorkan," lapor Rajiv, asisten Galena paling setia.
"Masukkan ke dalam peti mati. Ada data keluarganya ?" tanya Galena.
"Ada dok."
"Kirim ke keluarganya Rajiv."
Rajiv mengangguk.
"Yang ini nomor..." Amisha memeriksa datanya. "Nomor 24, ada HIV."
"Langsung masukkan ke dalam peti meskipun virus HIV/AIDS akan ikut mati setelah penderita meninggal minimal empat jam. Tapi tetap saja, big no no !" ucap Galena.
Seharian mereka berusaha menyelamatkan organ-organ yang bisa digunakan untuk donor tapi tidak semua bisa dan hanya beberapa yang bisa diselamatkan.
"Wah, harus mencari korban lagi nih ..." ucap Rania setelah memberikan tas-tas khusus organ untuk diberikan para suster yang bertugas di bank organ.
"Suruh Dom cari perkara biar kita pesta lagi..." sahut Galena.
"Seriously ! Kalian berdua tuh !" omel Amisha sambil melepaskan peti mayat terakhir untuk dikuburkan di pemakaman umum jenazah tidak dikenali.
"Kurang ini Misha ..." rengek Galena.
***
Malam Harinya di markas FBI
"Kita berangkat malam ini ke Glasgow. Gavin sudah siap di kastilnya." Scott Peterson bersiap dengan mengenakan jaket anti peluru dan celana anti peluru. Begitu juga yang lainnya.
"Aku jaga sini Scott bersama Renata." Andre Raines menepuk bahu Scott. "Be careful."
"Boss. Kami sudah siap !" ucap empat anak buah Scott bernama Jefferson Caine yang biasa dipanggil Jeff, Michael Williams yang dipanggil MJ karena fans Michael Jackson apalagi dia berkulit hitam, Stephanie Liu satu-satunya wanita asia dan seorang sniper dan Ari Biehn yang dikenal jago combat jarak dekatnya.
"Oke. Dom, kamu bersama Liam dan Gizem bersama Oom. Shaqeer, kamu bersama Steph dan Ari. MJ, Jeff dan Peter seperti biasa, kalian bagian bersih-bersih," perintah Scott.
"Oom, bagaimana FBI pusat tidak ribut ?" tanya Dominic.
"Dom, really? Apa kamu lupa siapa direktur FBI sekarang ?" ejek Shaqeer.
Dominic menepuk jidatnya. "Opa Pedro ... "
"Sebelum pensiun, Opamu mau gegeran dulu dengan Pentagon," seringai Scott Peterson. "Sudah siap semuanya ?"
"Siap !"
"Kita berangkat !"
***
Tiga mobil Range Rover anti peluru itu keluar dari garasi rahasia markas FBI. Tiga mobil itu menuju jalan highway yang mengarah Glasgow Skotlandia dimana kastil milik keluarga Ferguson berada di darah Highlands atau biasa disebut kaum Highlander.
Andre Raines dan Renata Knight memeriksa kendaran itu dari satelit milik Jang Corp yang tidak bisa dipakai sembarangan namun kali ini Scott meminta bantuan Duncan O'Grady.
"Oh shiiiitttt ! Scott ! Kalian diikuti !" ucap Andre Raines ke earpiece semua timnya saat tiga mobil itu melewati area Chelsea.
"Berapa mobil ?" tanya Scott.
"Sepuluh Boss !" jawab Renata.
"Knight, hubungi Tante Galena Darling ... Bilang. Ada fresh meat menunggu !" ucap Shaqeer ke gadis cantik yang hanya bisa menggelengkan kepalanya.
"On it Shaqeer.." Renata langsung menghubungi istri Alex Darling itu. "Dokter Darling ..."
"Stok segar ?" tanya Galena senang.
"Soon Dokter Darling," jawab Renata.
"Ditunggu !"
***
Yuhuuuu Up Sore Yaaaaaaaa
Thank you for reading and support author
Don't forget to like vote and gift
Tararengkyu ❤️🙂❤️
semangat terus ya Terry ....
Yg pnting daigo ga bkin msalh,tar jg d rstuin ko....sklian bkin sjrah 2 yakuza jd dmai....
Btw,kli ni terry bkln d tolak lg ga y???