NovelToon NovelToon
IN THE DARK ROOM WITH YOU

IN THE DARK ROOM WITH YOU

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintamanis
Popularitas:53.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: zarin.violetta

FOLLOW IG AUTHOR @ZARIN.VIOLETTA

INI GENRE KEHIDUPAN BARAT/LN YANG LUMAYAN BEBAS ... JADI YANG GA SUKA GENRE INI MENDING GA USAH BACA YAA... TOLONG DI SKIP AJA N JANGAN DIBACA!!!

WARNING!!! HANYA UNTUK KAWASAN DEWASA DAN SETTING LUAR NEGERI..


BELLE DAWN BROWN, seorang gadis cantik dengan segala kemandiriannya. Kepergiannya karena tugas ke New York membuatnya bertemu dengan sosok BRYAN RILEY ROBERT melalui aplikasi dating populer di internet.

Uniknya, Belle hanya ingin melakukan kencan singkat dengan Bryan tanpa saling mengenal dan melihat satu sama lain. Jadi Belle meminta syarat untuk bertemu di ruangan gelap dan melakukan kencan singkat selama di New York.

SEPERTI BIASA..CIRI KHAS NOVEL OTOR TIDAK ADA PERSELINGKUHAN/PELAKOR/PEBINOR YA..OTOR ANTI BEGITUAN SOALNYA..HEHEHE..SELAMAT MEMBACA..

NO HATE KOMEN!!!



(Sedang dalam proses revisi puebi dll)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

#32

Sudah 3 hari Belle ada di New York. Bryan mengajak ke beberapa tempat yang belum pernah dikunjungi oleh Belle.

Pagi ini, Bryan terbangun terlebih dahulu dan menuju ke ruang tamu karena seseorang meneleponnya.

"Happy birthday, Bryan", kata Alice yang sudah ada di ruang tamu dengan kue tart simple berwarna putih.

"Maaf mengganggumu. Mommy benar benar keras kepala untuk mengirimkan kue ini padamu," kata Alice dengan suara lembutnya seperti biasa.

Seren dan Margie berteman baik. Kaluarga Alice memang keluarga yang sangat baik dan ramah. Itulah sebabnya Seren cocok bergaul dengan keluarga Margie.

"Thank you, Alice. Sampaikan salam dan terima kasihku pada aunty Margie," kata Bryan tersenyum.

"Wish you all the best, Bryan. Kue itu tak terlalu banyak krim karena kau tak suka itu, bukan? Aku pergi dulu," pamit Alice mencium kedua pipi Bryan.

"Terima kasih, nanti aku akan adakan makan malam bersama teman-teman yang lain juga. Aku akan menghubungimu," kata Bryan.

Alice mengangguk tersenyum dan pergi keluar.

Belle tampak melihat dari balik daun pintu kamar yang sedikit terbuka.

Ada rasa sakit di hati Belle. Dia bahkan tak tahu bahwa hari ini adalah ulang tahun Bryan.

Belle kembali masuk ke dalam kamar dan langsung menuju kamar mandi. Dia mengunci pintunya karena sedang tidak ingin diganggu.

Belle merenung lama. Ternyata dirinya belum terlalu mengenal Bryan. Hubungan mereka hanya sebatas sentuhan fisik saja.

Bryan masuk kembali ke dalam kamar setelah mencicipi kue dari Alice tadi. Dan Bryan tak melihat Belle di ranjang.

Bryan melihat pintu kamar mandi yang tertutup. Dan Belle pasti di dalam sana.

Ponsel Bryan berbunyi dan dia segera mengangkatnya. Asisten Bryan memberitahu bahwa hari ini ada meeting penting, jadi Bryan akan ke perusahaan.

Bryan kemudian keluar kamar dan mandi di kamar sebelah karena Belle tak kunjung keluar dari kamar mandi.

Setelah satu jam berada di kamar mandi, Belle keluar dan memakai baju yang telah disiapkan Bryan di lemarinya.

Belle melihat Bryan telah rapi dengan setelan jasnya.

"Kau ke perusahaan?" tanya Belle.

Bryan menghampiri Belle dan mengecup bibirnya.

"Ada meeting mendadak. Aku harus ada di sana. Kau tidak masalah kan?" tanya Bryan.

Belle mengangguk.

"Tentu saja. Pergilah," jawab Belle tersenyum.

Bryan mencium kening Belle dan pergi.

Belle menuju balkon dan duduk disana. Belle membaca buku agar pikirannya teralihkan.

Belle belum mengucapkan ulang tahun pada Bryan. Ada sesuatu yang mengganjal pikirannya.

Alice, meskipun wanita itu baik dan ramah, tetapi Belle tak suka dengan kedekatannya p-ada Bryan.

Selain itu, Keluarga Bryan dan Alice tampak sangat dekat. Itu benar benar mengganggu pikiran Belle.

Belle tak suka dengan situasi ini. Dia takut menjadi gila jika melihat Bryan dan Alice bersama lagi meskipun hanya duduk bersebelahan.

Belle tak ingin membagi Bryan dengan siapapun. Hanya dirinya yang boleh mengetahui semua tentang Bryan.

Tetapi ternyata, Belle tak tahu apapun tentang Bryan. Kenyataan bahwa Alice lebih mengenal Bryan daripada dirinya itu sangat menyakitkan bagi Belle.

Belle tahu, mungkin sikapnya sedikit berlebihan. Tetapi itulah Belle. Dia tak ingin apa yang sudah menjadi miliknya hilang darinya.

Belle kemudian memutuskan untuk pergi shopping tanpa memberitahu Bryan. Dia tak ingin mengganggu pekerjaan Bryan.

Belle memesan taxi dan menuju pusat perbelajaan besar di New York.

JANGAN LUPA LIKE KOMEN VOTE FAVORIT DAN HADIAH YAA. ❤❤❤

1
mutiara sandi
berasa ntn drama turkey kakak.. aku termehek2 inj
Hilda Sisil
sex bagi yg udah nikah emg relate.. yg habis badai topan dengan sex lgsg cair n reda. itu fakta /Curse/
Rizkaa
Luar biasa
Ellis Singerita
👍👍👍👍👍
Nia septiani
Luar biasa
nila
❤️❤️❤️❤️❤️
Tiwi
keren
Jennymanullang
Luar biasa
CikCintania
😂😂baru hbis baca ulang Sera Dan Alex semalam🥰🥰🥰suka sgt ceritanya. 🥰🥰
CikCintania
org normal pun benci dgn sikap Alice.. berasa seperti dia tuan rumah atau kekasih tuan rumah, siap bagi tahu Belle lagi dia selalu itulh inilh klau ada Seren🤭🤭 sdh ulang2 baca pun tetap greget sma Alice😂😂😂
Cahaya Hati
penasaran
Cahaya Hati
ya tuhan
Cahaya Hati
Luar biasa
Cahaya Hati
jadi begitu
Cahaya Hati
tidak menyesal sama sekali
Cahaya Hati
luar biasa beranina
Cahaya Hati
tanpa basa basi
Cahaya Hati
terlalu berani
Cahaya Hati
luar biasa
Tiwi
keren
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!