NovelToon NovelToon
Vandera Box

Vandera Box

Status: tamat
Genre:Tamat / Reinkarnasi / Time Travel / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan
Popularitas:756
Nilai: 5
Nama Author: Devi Wulan Lestari

vandera adalah wanita pertama di dunia yang menjalani hidup bersama para dewa dan dewi. Dia menikah dengan cinta sejatinya bernama Epehemetheus lalu bagaimana kisah selanjutnya antara sepasang kekasih yang saling mencintai ini

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Devi Wulan Lestari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16 Bersama Denganya

Aku merasa kepalaku sakit, mungkin karena aku terlalu banyak pikiran akhir-akhir ini. Aku tidak jadi berpisah dengan Ephemetheus, namun meskipun aku dan Ephemetheus telah berdamai aku tidak bisa semudah itu memaafkannya. Perasaanku masih sangat terluka karena apa yang terjadi dan semua itu membuatku merasa sakit.

Aku berbaring di tempat tidur dan tidak mampu untuk bangkit dari tempat tidurku. Aku sudah seharian berbaring di tempat tidur, bahkan aku masih berbaring lemah saat Ephemetheus pulang kerumah. Ephemetheus masuk kedalam kamar melihatku berbaring lemah tidak berdaya di tempat tidur. Ephemetheus tidak mendekatiku dan dia hanya melihatku dari kejauhan, lalu pergi meninggalkanku entah kemana.

Ephemetheus telah membunuh ayahku, dia juga pasti bisa membunuhku kapan saja. Aku benar-benar terluka tapi kenapa hatiku tidak bisa meninggalkannya, namun entah kenapa aku lebih memilih mati ditangannya daripada meninggalkannya. Memikirkannya membuat kepalaku semakin terasa sakit, aku merasa sepertinya tidaklah buruk meskipun aku mati saat ini. Seumur hidupku aku tidak pernah merasa sakit, ini adalah pertama kalinya aku merasakan sakit yang sangat parah dan kepalaku benar-benar sakit, bahkan membuatku tidak bisa bangkit dari tidur.

Tidak lama aku melihat Ephemetheus lagi yang sedang berdiri didepan pintu kamarku, lalu dia masuk kedalam kamar dengan membawa segelas air ditangannya. Dia merangkak diatas kasur lalu duduk disampingku.

“bangun dan minum ini”kata Ephemetheus membantuku bangun dari tidurku

Aku terbangun dari tidurku dan mengambil gelas yang dia berikan. Setelah memberikan gelasnya padaku, dia pergi keluar dari dalam kamar dan meninggalkanku sendirian untuk meminum air yang dia berikan. Dia membawa segelas air berwarna hijau yang aku sendiri tidak tahu air apa yang dia berikan namun, aku tetap memilih untuk meminum airnya.

Saat melihat warnanya yang hijau aku berpikir sesuatu yang buruk pada Ephemetheus, di mana aku menganggap bahwa air yang dia berikan adalah racun untuk membunuhku. Aku menganggap dia bisa saja membunuhku karena dia bahkan telah membunuh ayahku saat perang yang terjadi dulu.

Aku meminum airnya dengan perasaan bahwa ini adalah hari terakhirku di dunia. Setelah meminum airnya aku merasa sangat mengantuk yang membuatku langsung tertidur.

+++

Aku terbangun di pagi hari. Aku tidak melihat keberadaan Ephemetheus disampingku. sepertinya dia tidak tidur bersamaku kemarin malam. Aku merasakan bahwa tubuhku telah sehat kembali dan sakit kepalaku sudah hilang. Kemarin aku telah berpikir buruk tentang Ephemetheus dan aku telah salah paham padanya. Ternyata dia memberikan airnya untuk mengobatiku, jadi air berwarna hijau yang dia berikan kemarin adalah obat untuk menghilangkan rasa sakitku. Kali ini aku harus memaafkannya karena bahkan dia telah menyembuhkan dan mengobatiku.

Aku keluar dari dalam kamarku dan ternyata Ephemetheus sedang berdiri didepan kamarku. Semua perasaan kesalku menghilang dan aku mulai menerimanya kembali karena dia telah mengobatiku. Aku dan Ephemetheus saling berhadapan dan aku mengucapkan terima kasih padanya karena telah mengobatiku.

"terima kasih"kataku

Dia mengangguk tanpa mengatakan apapun padaku. Sebenarnya Ephemetheus juga merasa bersalah atas apa yang telah dia lakukan, namun kejadian itu tidak bisa dihindari. Aku mencoba memahami keadaan Ephemetheus bahwa Ephemetheus tidak punya pilihan lain saat itu dan aku yakin jika ada pilihan lain dia tidak akan membunuh ayahku di medan perang yang terjadi dulu. Memahami keadaan Ephemetheus membuatku lebih mudah untuk memaafkannya.

+++

1
Vivi imut i love you
Membawa ke dalam cerita.
Pandora
Ceritamu bagus, jangan berhenti menulis ya!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!