Vandera Box
**Kehidupan Pertamaku di Bumi**
Aku tidak tahu bagaimana cara memulai sebuah cerita, tetapi biarlah aku mulai dari kehidupan pertamaku di bumi. Semuanya berawal dari zaman Olympus—sebuah masa pada awal peradaban manusia. Masa ketika para dewa dan dewi Yunani kuno masih tinggal di bumi, mengatur serta memimpin dunia.
Pada masa itu, manusia hidup berdampingan dengan para dewa dan dewi. Mereka berbagi wilayah secara harmonis, dan bahkan manusia dipimpin langsung oleh Raja para Dewa. Sebab, para dewa menempati posisi yang jauh lebih terhormat dibandingkan manusia.
Karena itu, manusia sangat menghormati para dewa dan dewi, terutama karena derajat dan kekuasaan mereka jauh melampaui manusia. Meski begitu, para dewa dan dewi tetap menyembah Tuhan Yang Maha Esa—satu-satunya penguasa sejati alam semesta.
Semua makhluk, baik manusia, dewa, maupun dewi, percaya kepada Tuhan sebagai kekuatan tunggal yang kekal. Namun, Tuhan memberikan tugas khusus kepada para dewa dan dewi, yakni menjaga umat manusia dari musuh abadi mereka: Iblis.
Iblis adalah makhluk kegelapan yang sangat jahat, dipenuhi aura negatif, dan senantiasa ingin menghancurkan manusia. Ia memiliki dendam yang mendalam, dan akan melakukan segala cara untuk menjatuhkan manusia. Para iblis ini dikurung di suatu tempat misterius yang tidak diketahui siapa pun, bahkan oleh para dewa sendiri.
Sebagai penjaga umat manusia, para dewa dan dewi dianugerahi kekuatan luar biasa. Secara fisik, mereka sangat mirip dengan manusia—tubuh mereka pun tidak berbeda. Namun, mereka memiliki kemampuan yang tak bisa dijelaskan dan tidak dapat ditunjukkan secara langsung kepada manusia. Kekuatan itu hanya diketahui dan dipahami oleh sesama dewa dan dewi.
Meskipun memiliki banyak kesamaan dengan manusia, para dewa dan dewi dilarang keras untuk menjalin hubungan, apalagi menikah, dengan manusia. Perbedaan status dan derajat menjadi batas yang tidak bisa diseberangi. Maka dari itu, pernikahan hanya terjadi di antara sesama dewa dan dewi. Hubungan cinta antara dewa dan manusia dianggap tidak pantas, bahkan tabu.
Lalu bagaimana dengan manusia sendiri? Pada masa ini, pernikahan di antara manusia belum pernah terjadi. Itu karena wanita belum diciptakan dan diturunkan ke bumi. Hanya ada segelintir laki-laki dari kalangan manusia, dan jumlah mereka sangat sedikit. Mereka pun menantikan kehadiran sosok wanita dengan penuh harap. Namun, harapan untuk menikahi para dewi mustahil terwujud karena larangan tersebut.
Jika ada manusia yang diam-diam jatuh cinta kepada dewi, ia hanya bisa menyimpan perasaannya dalam diam. Hubungan seperti itu tidak boleh diketahui siapa pun, sebab kedudukan para dewi sangat tinggi dan tidak boleh dijatuhkan oleh hubungan dengan manusia biasa.
Sebelum keberadaan dewa, dewi, dan manusia, bumi ini pernah dikuasai oleh para Titan—generasi pertama makhluk perkasa yang lahir sebelum zaman Olympus. Para Titan memiliki kekuatan setara dengan dewa, namun berasal dari generasi yang berbeda.
Para Titan dipimpin oleh Raja Kronos, yang memiliki tiga putra: Zeus, Poseidon, dan Hades. Ia juga memiliki saudara bernama Iapetos, yang menikah dengan Klimene. Dari pernikahan itu lahirlah empat anak: Prometheus, Atlas, Menoitios, dan Epimetheus.
Masa pemerintahan Kronos dikenal sebagai zaman para Titan. Setelah Kronos digulingkan oleh Zeus, kekuasaan berpindah tangan, dan lahirlah zaman baru: zaman Olympus. Inilah masa ketika para dewa dan dewi memimpin dunia—dan ketika kisahku benar-benar dimulai.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments