NovelToon NovelToon
BUNGA YANG LAYU

BUNGA YANG LAYU

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Balas Dendam / Cinta setelah menikah / Selingkuh / Cinta Seiring Waktu / Menyembunyikan Identitas / Slice of Life
Popularitas:78.9k
Nilai: 5
Nama Author: Aira azahra

Seorang wanita cantik membawa setangkai bunga mawar merah. Sepulang dari bekerja menyempatkan diri untuk membeli bunga, sebagai hiasan di kamarnya.

Namun, melihat seorang pria selesai membelikan bunga dan masuk kedalam mobil.

Bunga di tangannya itu, langsung jatuh ke aspal dan di tabrak orang-orang lewat. calon suaminya itu, tengah bersama dengan seorang wanita yang dikenalnya.

Bunga yang sudah hancur, seperti hatinya saat ini.Akan tetapi,dia mengambil bunga sudah tidak layak lagi. Langkah kakinya terus berjalan menempuh hujan, bercampur dengan air matanya.

Mampukah melupakan semuanya itu? Apakah dia bisa menyimpan semuanya, menganggap tidak melihat apapun?Yuk kepoin ceritanya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aira azahra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab.17

``Satu minggu lagi,aku akan menikah!``.

Deg!

``Apa!Aku tidak percaya dengan ucapanmu,Mawar!Kau hanya mengada-ada segala,untuk menghindari ku ini.Kau berbohong,Mawar!``.Romi,berteriak-teriak di parkiran mobil.

Mawar dan Wulan semakin jauh.Meninggalkan kafe itu,beruntung tidak di ikuti sang mantan.

``Mawar,kamu serius mau menikah dalam waktu satu minggu?Emangnya,kamu punya pria lain?``.Wulan,penasaran dengan jawaban temannya.

Mawar,menepuk keningnya beberapa kali.``Yah...Aku tidak punya?Mau gimana lagi,aku terpaksa berbohong karena malas meladeninya.Satu minggu lagi,semoga dapat pacar baru``.

Wulan,menggerutu temannya yang asal berkata saja.``Mawar,emangnya cari suami kaya beli gorengan?Kamu sesuka pilih yang mana,lalu mendapatkannya?Jangan sampai salah lho,mendapatkan suami untuk mendamping hidupmu.Buktinya sudah berhubungan lama,nyatanya selingkuh juga.Gimana yang baru kenal,hah?Takutnya nih,malah kdrt tiap hari``.

``Sudahlah,aku pusing mikirnya tau``.Mawar,menghembuskan nafas beratnya dan kebingungan.

Kemana aku mencari suami,dalam waktu satu minggu?Astaga,aku benar-benar pusing kalau Romi terus mengejarku.Batin Mawar,menggaruk pelipisnya.

Setelah mengantar Wulan pulang ke rumahnya,Baru melanjutkan perjalan pulang.Ketika melewati bengkel Jasper,banyak mobil polisi di pinggir jalan.Terlihat jelas,Jasper tengah mengobrol dengan beberapa anggota kepolisian dan membuatnya penasaran.

Apa yang terjadi,yah?Kenapa bang Jasper di datangi polisi?Batin Mawar,jiwa penasarannya meronta-ronta dan melajukan motonya juga.

*********************************************

Sedangkan Romi,menghempaskan tubuhnya di sofa.Memijit kepalanya terasa sakit,teringat dengan ucapan Mawar mau menikah dalam satu minggu lagi.

Sinta,langsung mendekati suaminya dan siap memarahinya itu.``Oh...Berpura-rupa lemas ketika pulang,yah?Padahal senang sekali,baru ketemu mantan kekasih.Pandai sekali kamu mas,berakting seperti itu``.

``Iya,aku barusan ketemu Mawar.Puas!``.Romi,menatap tajam ke arah istrinya.

``Sinta!Suami datang bukannya membuatkan teh untuk suami,malah ngomel-ngomel gak jelas!Pergi sana,buatkan teh untuk anakku!``.Bentak bu Dwi,tiba-tiba datang dan menemui anak dan menantunya.

``Gimana aku tidak marah,bu?Dia pulang dari kerja,bukannya langsung pulang dan malah ketemu mantan di kafe.Apa dia tidak punya perasaan sama aku,yang tengah hamil muda ini?``.Sinta,sekuat tenaga menahan air matanya.

``Bagus dong,kalau ketemu dengan Mawar.Malah aku senang sekali,kalau mereka balikan dan sampai menikah.Setelah anak di kandunganmu lahir,siap-siap di tendang dari rumah ini``.Bu Dwi, tersenyum mengejek ke arah menantunya.

"Ibu, benar-benar keterlaluan sekali! Bagaimana jadinya ibu di posisi aku,hah? Sakit,bu!Sakit!". Sinta, sampai menepuk dadanya yang terasa sesak.

"Sinta,kamu tidak pantas memarahi ibuku! Bukankah aku sudah memberikan pilihan sebelum menikah,tapi kamu tetap ngeyel dengan pilihan mu. Jadi, terimalah apa keputusan mu ini! Aku tidak pernah memperdulikan dirimu,mau mati atau tidak! Mendingan kamu mati,jauh lebih baik dan bersama anak itu!". Romi, langsung meninggalkan ruangan tamu dan menuju kamarnya.

"Mas! Mas Romi!Mas!". Teriak Sinta, sambil menangis kesegukan meratapi nasibnya.

"Makanya jangan bangga masuk kedalam keluarga ini, nyatanya kamu tidak di hargai. Mendingan kamu pergi dari sini,jangan pernah kembali lagi dan tunggu surat dari pengadilan. Satu lagi, Romi tidak akan pernah memberikan nafkah uang ketika kamu angkat kaki dari sini!". Bu Dwi, menyunggingkan senyumnya.

"Rrrggghhh... Menyebalkan sekali, tunggu pembalasanku ini!". Sinta, menghapus air matanya dan berniat untuk mencelakakan suaminya itu."Aku akan membuat suamiku, bertekuk lutut di hadapan ku ini. Lalu,dia tidak bisa tanpa aku! Wanita tua itu, siap-siap menanggung penderitaan hidupnya dengan melihat kondisi anaknya juga".

*********************************************

Pagi-pagi buta sekali, Sinta sudah bangun dan segera membereskan seisi rumah mertuanya. Diam-diam mendekati mobil sang suami, sudah melihat video di ponselnya. Dimana seseorang melakukan rem blong pada mobil, saatnya melakukan pada mobil suaminya itu.

"Mas Romi,aku tidak sabar mendengar kabar tentang mu. Aku berharap sih, keadaan kamu tidak bisa terselamatkan lagi". Sinta, berpura-pura menyapu teras rumah.

Membantu bi Marni,memasak makanan untuk sarapan pagi. Melakukan dengan cepat-cepat, dimana dirinya bersiap untuk bekerja. Beruntung sekali, makanan selalu enak dan tidak di kontrakan ibunya dulu.

Matanya tertuju pada sang suami, dimana dirinya mau berangkat kerja dan tidak menawarkan tumpangan untuk suaminya itu.

"Kasian sekali, sudah menikah dengan suami punya mobil. Tapi, tidak di antar ke tempat kerja dan menggunakan motor seperti biasanya. Sinta, malangnya nasibmu ini dan tidak bahagia". Citra, mengejek adik iparnya itu.

Tenanglah, aku tidak berminat ikut dengan suamiku. Sebab aku tidak mau di ajak mati bersama,kakan ipar ku sayang.Batinnya Sinta, tersenyum smrik."Tidak masalah, kakak ipar.Aku senang kok, menjalani kehidupan seperti ini".

Meninggalkan perkarangan rumah ibu mertuanya, Sinta senyum-senyum sendiri dan tidak sabar menunggu seseorang memberikan kabar gembira.

Benar sekali,Romi ketakutan ketika rem mobilnya tidak berfungsi.

"Aaaaaaaaaa.....!".

Bruuaaaakkk...

Romi, mengalami kecelakaan tunggal dan menabrak pohon Orang-orang berbondong-bondong menolongnya, segera mengeluarkan tubuhnya dari sana.

Para warga sekitar lainnya, kesusahan mengeluarkan korban karena kakinya terjepit.

Mengalami kecelakaan tidak terlalu jauh,ada orang lain mengabarkan ke rumah. Meskipun Sinta, melihat dari kejauhan dan langsung meninggalkan tempat kecelakaan karena tidak peduli sama sekali.

Bu Dwi dan anaknya syok mendengar ucapan orang itu. Dimana Romi, mengalami tabrakan dan segera di larikan ke rumah sakit.

Beberapa menit kemudian,bu Dwi dan anak-anaknya sudah di rumah sakit. Mereka sama-sama menunggu diluar, dengan perasaan campur aduk.

Sinta, langsung mendekati keluarga suaminya. Tidak lupa juga, mengeluarkan air mata buayanya itu.

"Semuanya gara-gara kamu, Sinta! Kamu ini,pembawa sial dalam kehidupan anakku!". Bu Dwi, langsung menyalahkan menantunya.

"Bu,aku tidak menginginkan suamiku seperti ini. Kalau ibu, tidak mau melihatku di kehidupan anakmu. Ya sudah, aku pergi dan tidak akan pernah kembali lagi. Aku sudah sakit hati dengan perkataan ibu,urus suamiku dengan baik!". Sinta, langsung meninggalkan mereka semua. Akan tetapi,dia tersenyum sumringah karena sudah pulang ke rumah. Diam-diam mengambil uang suaminya itu,serta perhiasan yang di simpan juga.

Sinta, tidak peduli dengan suaminya.Mau selamat atau mati. "Kalau suamiku benar-benar sakit atau lumpuh. Akan aku pastikan, mereka pasti mencari keberadaan ku untuk menjaganya. Kalian itu,mana sanggup mengurus Romi".

Seorang dokter keluar dari ruangan UGD, mendekati keluarga pasien dan menjelaskan semuanya.

"Dokter, bagaimana dengan anak saya?". Bu Dwi, berdoa agar anaknya tidak kenapa-kenapa.

"Bu, pasien masih tidak sadarkan diri. Kemungkinan pasien, mengalami kelumpuhan permanen".

Deg!

1
Wiwit
up thor
Wiwit
lma up thor
Wiwit
lmanya up thor
senja
bodoh kok di pelihara to mawar mawar
senja
kenapa bertele tele mau ngusir manusia gila itu
senja
bagus deh mawar bebasa dari keluarga romi 😀
senja
ada manusia tak tau diri begitu
senja
ya bagus lah berakhir sekalian buang keluarga benalu mu itu mawar
senja
orang kere saja kok pake nyicil tas 😀😀 makan sehari hari saja kesusahan terus tas buat apa
AG. Kiya
ditunggu upnya,, 💪
Moh Rifti
up
Konny Rianty
kasian mawar thorrr' bikn jasfer tetap cinta sm mawar thorr, nggak kembali sm salsa..
Mamah Kekey
kalau jesper memilih salsa nasibmu mawar...
Moh Rifti
lanjutt
Moh Rifti
up
Alisa Erlani
kalau jasper ninggalin mawar berarti iman dan cinta nya palsu d suguhi wanita cantik langsung terpana dan berpaling
Mamah Kekey
Bu Dewi sebelas dua belas sama Bu mawar...😂
irlina wati: iya,kak
total 1 replies
Mamah Kekey
iya sekalian minta mobil Wulan kpn lagi nikah cuma sekali seumur hidup...aji mumpung...😂
irlina wati: benar sekali 🤣🤣
total 1 replies
Wanita Aries
Jiahh trnyata bu dwi gk ada bedanya sama bibinya mawar
irlina wati: benar sekali
total 1 replies
Moh Rifti
up
irlina wati: iya,kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!