NovelToon NovelToon
PEMBURU HITAM

PEMBURU HITAM

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Cintapertama / Kebangkitan pecundang / Epik Petualangan / Perperangan / Romansa
Popularitas:4.4k
Nilai: 5
Nama Author: chandra ng

Huang Long seorang anak warga desa biasa harus merasakan kekejaman dunia persilatan. Berada di lokasi dan waktu yang salah membuat Huang Long kehilangan orang tua dan kehidupan di desanya. Setelah selamat dari musibah dan merasa telah menemukan kehidupan yang baik untuk Huang Long dan adiknya, Huang Long dihadapkan pada kenyataan pahit telah keracunan sangat dalam hingga tidak ada yang sanggup menolongnya. Bagaimanakah Huang Long menghadapi semua masalah yang menderanya? Dapatkah Huang Long bertahan hidup?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon chandra ng, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Perguruan Pedang Kilat

“Lihat siapa yang telah kembali hari ini” seorang pria dengan pakaian mewahnya dengan jelas-jelas mengejek Hong Shi dan teman-temannya “Hong Shi dari pedalaman manakah kamu culik anak dan gadis kecil untuk dijadikan murid perguruan?”

Hong Shi meminta yang lain untuk segera kembali ke perguruan sebelum menimbulkan masalah yang tidak diinginkannya. “Sebaiknya kamu menjaga mulutmu Zui Jin, mereka berdua adalah keponakan Guru. Ayo tidak usah meladeninya”.

“Mengapa begitu cepat ingin pergi?” Dari dalam kedai arak beberapa orang keluar dengan menggunakan pakaian yang sama dengan Zui Jin. “Bagaimana bila saya traktir minum beberapa gelas dahulu adik Hong Shi?”

Melihat orang yang baru keluar dari kedai arak. Hong Shi dan temannya menggertakkan giginya menahan amarah. “Kami harus segera kembali ke perguruan setelah menyelesaikan tugas kami”.

Huang Long yang baru tiba di kota bersama Huang Mei sungguh tidak mengerti situasi yang sedang terjadi. Dengan mengernyitkan dahinya berusaha mencermati apa yang sebenarnya terjadi. “Kakak, apakah mereka teman kakak?”

“Teman?” Sebelum Hong Shi dapat menjawab, Yue Qin sudah menimpali terlebih dahulu dengan nada tingginya. “Kalian harus ingat, binatang buas di Hutan Hitam tidak sebuas dengan manusia yang kalian temui tadi. Apalagi si Mo Sha tadi, dia adalah binatang buas sungguhan dengan lidah ularnya yang sangat berbisa. Perguruan kita memiliki tiga ratusan murid dan hampir separuhnya ditarik dia ke Perguruan Pedang Bayangan”.

Setelah melampiaskan kekesalannya, Yue Qin berusaha menenangkan dirinya “Hiuhh... kalian masih butuh banyak belajar. Kehidupan di desa tenang dan jauh dari segala tipu muslihat. Di kota kamu akan menemui banyak penipu, pencuri, pembohong besar seperti si Mo Sha tadi”.

Setelah berjalan selama beberapa saat dan melewati segala hiruk pikuk jalan besar pertokoan. Huang Long dan Huang Mei tiba di sebuah kediaman. Kediaman Perguruan Pedang Kilat sangat besar, sungguh takjub Huang Long dan Huang Mei melihat rumah yang sedemikian besar.

Memasuki kediaman Perguruan Pedang Kilat, Huang Long berjalan melewati koridor yang dibatasi pagar kayu kecil beratapkan genteng. Di bagian kanan dan kiri jalan dihiasi oleh taman dan kolam kecil dengan ikan koi nya.

Huang Long dan Huang Mei tiba di aula besar kediaman Perguruan Pedang Kilat.

“Guru” Hong Shi dan teman seperguruannya memberi hormat kepada seseorang yang telah berada di aula. Seseorang dengan perawakan yang matang mengenakan baju berwarna putih yang sangat sopan, matanya menyiratkan kejujuran, dengan kumis dan jenggot yang tertata rapi duduk di kursi besar di tengah aula. Orang tersebut adalah Ketua Perguruan Pedang Kilat, suami dari Huang Niang Chen Qiu.

Melihat Hong Shi dan yang lain memberi hormat kepada orang yang duduk di kursi besar, Huang Long segera memberi salam kepada orang tersebut dan meminta Huang Mei untuk ikut memberi salam.

Hong Shi melaporkan kisah perjalanan mereka “Guru kami telah kembali, kedua adik ini adalah keponakan nyonya. Ketika kami tiba di desa yang disebutkan nyonya, desa tersebut telah terbakar habis dan kami tidak dapat menemukan siapapun kecuali kedua adik ini”.

Chen Qiu bangkit dan berjalan ke murid-muridnya “Kami telah merepotkan kalian semua, kalian boleh beristirahat terlebih dahulu. Yue Qin panggillah Nyonya”.

Melihat ke Huang Long dan Huang Mei yang mengenakan pakaian compang camping. Chen Qiu dapat memastikan mereka benar adalah warga desa dan telah melakukan perjalanan panjang dan lama.

Tidak lama kemudian Huang Niang tiba beserta Yue Qin. Huang Niang memiliki perawakan seorang ibu rumah tangga dengan pakaian yang sangat rapi walau tidak terkesan mewah.

“Huang Long dan Huang Mei” panggil Huang Niang. “Bagaimana hanya kalian berdua datang ke sini? dimana ayah dan ibu kalian?”

“Bibi” Huang Long memberi hormat dan menceritakan kembali kisah memilukan yang terjadi di desanya dan apa yang telah terjadi terhadap kedua orang tuanya.

“Bila kamu bertemu dengan seseorang di kota ini yang mengenakan baju perguruan seperti yang kamu lihat, kamu harus memberitahu Bibi ataupun Pamanmu”. Dengan mengepalkan tangannya, Huang Niang bersikeras akan membalaskan dendam kematian keluarganya dan warga desa. “Kalian pasti lelah setelah perjalanan panjang ke sini. Yue Qin mintalah bibi Ai Xin untuk mengatur tempat peristirahatan dan makanan kepada mereka berdua”.

Huang Long yang mengikuti kakak Yue Qin memasuki kediaman terpukau dengan lapangan besar terbuka di belakang aula tempat bertemu Paman dan Bibinya. Dengan deretan kamar terbuat dari kayu yang mengelilingi lapangan. Di desanya, rumah kecil Huang Long hanyalah sebesar kamar yang berada di sisi lapangan.

Melihat mulut kedua kakak beradik yang terbuka menganga, Yue Qin tertawa kecil. “Disinilah tempat kami berlatih pedang setiap harinya. Walau lapangan ini luas sebenarnya di saat sebelum adanya Perguruan Pedang Bayangan, lapangan ini tidak cukup oleh semua murid perguruan. Semuanya berubah dengan cepat sekali”.

“Kakak sebenarnya apa yang terjadi hingga terjadi perselisihan antara kita dan Perguruan Pedang Bayangan?”

Yue Qin hanya dapat menjelaskan sambil menghela nafas “Haizz.. saya juga tidak dapat memberimu jawaban yang pasti. Perguruan Pedang Bayangan sebenarnya merupakan perguruan yang baru. Hanya dalam 3 tahun, mereka menjadi perguruan terkuat dan terbesar di kota ini. Sebenarnya banyak murid yang pindah bukan hanya terjadi pada perguruan ini. Tetapi semua perguruan Bela diri di kota ini merasakan dampaknya”.

“Ketua Perguruan Pedang Bayangan sangatlah kuat. Di saat dia tiba di kota ini, dia menantang semua ketua perguruan yang lain. Setelah memenangkan semua pertandingan, dia mendirikan perguruannya di kota ini”.

Huang Long menjadi gelisah mendengar kisah persaingan antar perguruan yang terjadi sehingga mengkhawatirkan Paman dan Bibinya. “Jadi apakah Paman juga kalah kepada ketua Perguruan Pedang Bayangan?”

“Di saat terjadinya pertandingan antar perguruan di kota ini, kakek guru baru saja mengundurkan diri dari dunia persilatan. Kakek guru pergi berkelana sehingga perguruan kita tidak mengikuti pertandingan tersebut”. Dengan semangat mudanya Yue Qin ingin sekali menunjukkan kehebatan ilmu bela diri perguruannya. “Karena hal ini juga Perguruan kita dianggap tidak berani melawan mereka. Bahkan mereka dengan sengaja menggunakan nama perguruan yang mirip dengan nama perguruan kita. Jika tidak dilarang oleh guru maka sudah lama sekali kami ingin menantang murid Perguruan Pedang Bayangan”.

“Perlahan-lahan murid perguruan kita pindah ke Perguruan Pedang Bayangan sebagian karena tergiur tawaran dari sana dan sebagian karena tidak tahan dengan omongan yang sengaja dilontarkan untuk memojokkan kita. Orang yang kamu jumpai sewaktu kita memasuki kota, semuanya adalah mantan murid dari perguruan ini. Terutama Mo Sha si lidah ular, dia adalah kakak seperguruan tertua di sini. Tetapi tanpa rasa malu dia meninggalkan perguruan ini dan membawa banyak murid pindah bersamanya. Bukan hanya membawa murid yang lain untuk pindah ke sana. Sekarang ini teknik bela diri perguruan kita telah diketahui oleh Perguruan Pedang Bayangan”.

1
@🐬Rei Razlan 𝐀⃝🥀
apa cmn nonton doank huang long😅
🏡 ⃝⃯᷵Ꭲᶬ ̐Aiman Arsyad Ady
akhirnya bisa juga mulut cewe itu bicara yang baik²
Arif Alfian Aariz
akhirnya ketemu orang baik
Arif Alfian Aariz
semangat ming mei
Arif Alfian Aariz
Huang hai jgn putus asa
Arif Alfian Aariz
cerdas nih Zhao yun
🏡 ⃝⃯᷵Ꭲᶬ ̐Aiman Arsyad Ady
kesel banget tuh cewek
chandra zhang: Di awal ngeselin tapi ntar akan menjadi sangat baik walau…
total 1 replies
Kaede Arjuna
nnti biarin aja.. gausah dibantu biar mati 🤣🤣
@🐬Rei Razlan 𝐀⃝🥀
perempuan biadap.. sdh di ajar malah menghina kebalik. kalau tau gausah di ajarin tadi..
Arif Alfian Aariz
wow unpredictable ceritanya
Arif Alfian Aariz
kejam banget
Arif Alfian Aariz
akhirnya ada yang bisa nyelamatin diri
Arif Alfian Aariz
sepertinya ada tujuan tersembunyi 🤔🤔
Arif Alfian Aariz
perjalanan dimulai
Yurika23
aku mampir ya Thor...
sukses terus buat othor dan pembacanya yg setia ..
oiya, support cerita aku juga ya Thor...kapan2 bolehlah mampir...
di ceritaku "Pasukan Penjagal dan puteri yang hilang"
chandra zhang: Thank you kak
total 1 replies
Arif Alfian Aariz
menarik
chandra zhang: Thank you
total 1 replies
🏡 ⃝⃯᷵Ꭲᶬ ̐Aiman Arsyad Ady
dantiannya sdh diliputi racun kali😅
chandra zhang: Iya benar kak
total 1 replies
Kaede Arjuna
dlm darah huang leong mengandungi racun..
chandra zhang
Iya benar
Sam
kebaikan dbalas tuba
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!