Jamora ditinggalkan orang tuanya disebuah desa kecil ketika dia masih berusia tujuh tahun. sialnya dua tahun kemudian kakek Bincar yang mengasuhnya meninggal dunia karena usia tua, dan akhirnya dia harus hidup sendiri dalam penderitaan.
suatu hari dia ingin dihabisi oleh para pemuda putera bangsawan di desanya dan terpaksa masuk ke dalam hutan aek milas yang terkenal angker.
didalam hutan dia bertemu harimau yang ingin memangsanya dan akhirnya Jamora melompat ke jurang.
tapi untungnya dia selamat dan dia menemukan warisan dari seorang legenda dunia persilatan dimasa lalu yaitu pendekar tanpa tanding.
beberapa tahun kemudian dia meninggalkan goa dan bertualang di dunia persilatan. dalam petualangannya dia harus bertarung dengan banyak pendekar sakti untuk mewujudkan mimpinya menjadi legenda seperti gurunya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sanny, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tekad bertarung
" sial, tidak mungkin aku bisa menghadapi lawan sebanyak ini, apa yang harus kulakukan"
Jamora menatap langit seakan ingin minta petunjuk, langkah apa yang harus dia lakukan agar bisa selamat.
"menyerahlah bocah, kau tidak mungkin bisa melarikan diri"
Jamora mencibir mendengar perkataan orang yang menyuruh nya untuk menyerah.
" kalau boleh tahu apa jabatan senior di perguruan Rajawali Sakti?" tanya Jamora dengan sopan.
" aku adalah panatua agung dan mereka adalah panatua luar dan panatua dalam, sebaiknya anda menyerah saja"
" ha.. ha.. ha.. kalian mamandangku terlalu rendah, kalau kalian tidak mengijinkanku pergi... ayo bertarung "
Jamora menelan 15 pil penambah energi sekaligus, dia tahu akan sulit baginya untuk lolos hari ini, jadi dia memutuskan untuk bertarung sampai mati.
setelah menelan pil penambah energi kekuatan tenaga dalam Jamora terus meningkat, kini kekuatan tenaga dalamnya hampir setara dengan tahap semesta tingkat kedua.
Melihat kekuatan tenaga dalam Jamora yang Kini telah setara dengan tahap semesta tingkat kedua, panatua agung memberi perintah.
"Bentuk jurus penghalang ribuan tombak, jangan biarkan dia melarikan diri, setelah efek pil yang ditelannya habis dia akan melemah"
melihat jurus penghalang yang dibentuk oleh para panatua perguruan Rajawali Sakti Jamora tersenyum sinis merendahkan penghalang yang mereka bentuk untuk melawannya,Jamora sangat menguasai jurus penghalang ini, karena ini adalah jurus penghalang paling lemah dalam kitab warisan Tuan segala tahu.
namun meskipun Jamora mampu memecahkan jurus penghalang 1000 tombak yang telah dibentuk oleh para panatua perguruan Rajawali Sakti, Jamora akan sulit untuk melarikan diri.
"hiiiaaattt..."
Panatua perguruan Rajawali Sakti mulai bergerak menyerang Jamora menggunakan jurus penghalang 1000 tombak.
tidak ingin jadi manusia penyet, Jamora melompat ke atas kemudian bergerak menukik ke bawah menyerang salah seorang panatua yang berdiri setengah langkah di depan panatua lainnya.
panatua yang membentuk penghalang 1000 tombak terkejut melihat serangan yang dilancarkan oleh Jamora, karena mereka tahu inilah kelemahan dari jurus penghalang 1000 tombak, dan mereka sangat terkejut melihat Jamora dengan mudahnya memecahkan rahasia jurus penghalang 1000 tombak yang mereka banggakan.
melihat Jamora bisa memecahkan rahasia dari jurus penghalang 1000 tombak para Panatua memutuskan untuk menghentikan serangan menggunakan jurus penghalang 1000 tombak.
mereka dengan brutal menyerang Jamora secara bersamaan, dan tentunya hal ini sangat merepotkan Jamora
"Duuuaaarr ...? duaaaarr..."
berkali-kali Jamora harus melakukan tangkisan untuk menahan serangan yang dilancarkan oleh para panatua.
meskipun kekuatan tenaga dalam Jamora lebih kuat dari tenaga dalam para panatua, namun dengan jumlah lawan yang lebih banyak Jamora mulai terdesak hingga badannya mulai menderita luka akibat pukulan yang diterimanya.
meski Jamora mendapatkan luka di tubuhnya, Jamora terus bertarung dan melancarkan serangan ke arah lawan-lawannya.
serangan yang dilancarkan oleh Jamora juga mulai makan korban, dua orang panatua tewas oleh sabetan pedang dan tiga orang terluka oleh pukulan penghancur bumi dan langit.
"hahaha...., ayo bertarung aku ingin membunuh lebih banyak lagi hahaha..."
seperti orang gila, Jamora tidak berhenti tertawa dan terus melancarkan serangan ke setiap orang yang mendekatinya.
hampir 100 orang murid dalam dan murid luar yang ikut pengepung Jamora, mengalami nasib tragis di tangan Jamora.
seperti malaikat maut Jamora terus menebas setiap orang yang mendekat dengan pedang berkaratnya,
pedang berkarat yang menebas begitu banyak murid perguruan Rajawali Sakti tanpa disadari oleh Jamora telah berubah warna menjadi warna merah darah gelap dan auranya juga semakin mengerikan.
Jamora telah bertarung lebih dari 15 menit hingga kekuatan tenaga dalamnya mulai melemah, menyadari tenaga dalamnya sudah hampir habis, Jamora kembali mengambil 20 butir pil penambah energi dan langsung menelannya.
dia tahu efek samping dari pil yang ditelannya akan bereaksi fatal bagi tubuhnya, namun Jamora tetap menelannya, karena dia bertekad lebih baik mati bertarung daripada mati sebagai pecundang.
pertarungan terus berlanjut hampir 300 orang murid perguruan Rajawali Sakti tewas di tangan Jamora, sebaliknya badan Jamora , juga telah dipenuhi luka, setiap inci tubuh Jamora nyaris tergores oleh tikaman senjata lawan.
Jamora juga telah menderita luka dalam akibat pukulan yang diterimanya, namun Jamora tetap berdiri dan melakukan pertarungan yang membuat lawan-lawannya merinding.
"hahaha.... kalian tidak akan bisa menangkap atau membunuhku... hahaha..."
suara tawa Jamora bergema ke seluruh perguruan silat Rajawali Sakti, tawa Jamora yang melengking kuat seakan ingin mengatakan kepada dunia dia bukanJamora pecundang
tawa melengking seperti orang gila yang keluar dari mulut Jamora membuat para murid dan panatua merinding ketakutan.
lawan-lawan Jamora mulai enggan untuk melakukan serangan pada Jamora , mereka ngeri kesadisan Jamora, mereka melihat Jamora akan menghabisi setiap orang yang menghalangi jalannya.
tubuh Jamora yang telah penuh darah menambah ketakutan di hati lawan-lawannya.
melihat lawan-lawannya yang mulai enggan untuk menyerangnya, Jamora tersentak mulai tersadar akan kegilaannya, muncul sedikit harapan dihatinya untuk bisa melarikan diri dengan sisa tenaga dalam yang dimilikinya.
"aku harus melarikan diri, aku tidak ingin mati di sini.."
tekad dan peluang muncul di hati Jamora, agar peluangnya lebih besar untuk melarikan diri Jamora bergerak cepat seperti terbang menyerang murid-murid perguruan Rajawali Sakti yang menghadang jalannya.
"hiiiaaattt..."
melihat Jamora yang ingin membantai mereka murid-murid perguruan Rajawali Sakti melompat jauh menghindari serangan Jamora.
tentunya kesempatan ini tidak akan dibiarkan oleh Jamora berlalu begitu saja, menggunakan jurus naga terbang dengan seluruh sisa tenaga dalamnya Jamora berlari terbang kearah belakang markas perguruan Rajawali Sakti.
tempat yang dituju oleh Jamora adalah tebing sunyi tempat dia bertemu dengan Rinto, dia menganggap peluang untuk melarikan diri hanya melalui tempat itu.
"kejar.... jangan biarkan dia lolos tutup semua tempat"
Panatua agung dan panatua yang masih hidup tidak ingin melepaskan Jamora pergi begitu saja melarikan diri dari perguruan Rajawali Sakti, mereka menggunakan seluruh tenaga dalam dan ilmu berlari cepat mereka untuk mengejar Jamora
Jamora telah sampai di bibir tebing tempat yang ditujunya, Jamora mencoba melihat kedalaman jurang tentunya dia tidak ingin bunuh diri dengan melompat ke dalam jurang seperti ketika dikejar oleh Jadarat.
"hah.... di sana ada cekungan tanah aku akan melompat ke sana"
Jamora melihat peluang menyelamatkan diri dengan berpura-pura bunuh diri melompat kedalam jurang.
melihat orang-orang yang mengejarnya sudah semakin dekat Jamora bersiap melompat ke tanah cekung yang berada 20 m dari bibir jurang.
"aku akan mati penasaran.. tunggulah pembalasanku...akhhh..."
Jamora menjerit kuat ketika melompat ke dalam jurang, dia mendarat di tanah cekung di tebing jurang.
Mata Jamora sedikit berbinar ketika dia kemudian melihat ada lubang kecil tidak jauh dari posisinya saat ini
agar tidak bisa dilihat dari atas oleh panatua agung dan panatua lainnya serta murid-murid perguruan Rajawali Sakti Jamora berjalan memasuki lubang kecil tersebut.
"aku akan bersembunyi di sini semoga mereka tidak melihatnya"
ucap Jamora dalam hati dan mencoba duduk bersila memulihkan kekuatan tenaga dalamnya.
Jamora mulai mengumpulkan tenaga dalamnya, walaupun sangat sulit mengingat tempatnya bersila sangat sempit, Jamora tetap mencoba.
"gila... bocah itu memang bocah gila, dia lebih memilih mati melompat ke dalam jurang"
dengan nada kecewa panatua agung melihat ke bawah jurang yang tertutup kabut putih, kabut putih tebal yang menutupi permukaan jurang, menandakan jurang ini sangat dalam sehingga tidak terlihat dasarnya.
Dengan jurang yang begitu dalam rasanya Jamora mustahil bisa selamat .
"apakah bocah gila itu sudah tewas? Tanya salah seorang panatua tua
"belum ada seorangpun yang selamat yang melompat ke dalam jurang in, i jadi tidak mungkin bocah gila itu masih hidup"
jawab panatua agung dengan keyakinan penuh bahwa Jamora sudah pasti tewas dalam jurang.
"ayo kita kembali, kalian urus murid-murid yang terluka dan tewas, aku akan menemui ketua untuk melaporkan kejadian ini"
Lanjut panatua agung, kemudian dia berjalan kembali untuk menemui ketua perguruan Rajawali Sakti.
Para panatua dan murid-murid perguruan Rajawali Sakti yang mengejar Jamora juga pergi meninggalkan bibir jurang, karena mereka sangat yakin Jamora telah tewas didalam jurang.
sementara itu Jamora masih duduk bersila mencoba memulihkan kekuatan tenaga dalamnya. efek samping dari pil yang ditelannya mulai bereaksi, meskipun Jamora telah menelan cukup banyak pil penyembuh namun kekuatan tenaga dalamnya tetap masih belum bisa pulih.
"apa yang harus kulakukan untuk menyembuhkan luka dalamku, ah.. aku terlalu akibat banyak menelan pil penambah energi"
rasa frustasi menggerogoti hati Jamora melihat kondisinya yang semakin memprihatinkan.
