NovelToon NovelToon
istri ke 2 Ustad

istri ke 2 Ustad

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami
Popularitas:12.1k
Nilai: 5
Nama Author: Ayna Amalia

Mega, gadis cantik berusia 19 tahun yang super duper manja dan suka sekali memakai pakaian yang cukup terbuka tiba tiba dinikahkan dengan seorang Ustad mesum yang tiba tiba masuk ke dalam kamar kamar mandi nya. Ya,ini sungguh tidak masuk akal bagi Megaa, tapi dia pun tidak bisa mengelak karena kedua orang tua nya yang memaksa nya untuk menikahi pria itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayna Amalia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17

Melihat benda panjang yang menegang dan keras mengacung di depan wajah nya, tentu saja Меga tercengang dan sedikit ternganga walaupun ini bukan pertama kalinya bagi dia melihat benda tumpul yang berurat milik suami nya itu.

la merasa sangat aneh, rasanya malu untuk melihat benda tersebut ia mengalihkan pandangan nya ke kiri untuk menghindari benda keramat tersebut.

"Mas, tutup gih! Aku takut liat nya. "Kata Mega yang masih mengalihkan pandangan nya dari junior Raffa sedangkan salah satu tangan nya menunjuk ke arah benda tersebut.

"Sayang, kenapa harus takut? Bukan nya tadi malam kamu ng*c*k punya mas sampai mas kel*ar?" Tanya Raffa penasaran.

"Ya, tadi malamkan aku gak liat barang nya mas kalo ini aku lihat secara langsung."Ucap Mega menjelaskan.

"Sayang, tolongin mas dong masa mas mainnya solo kan gak lucu."Raffa kembali memelas pada Mega sambil memegang kedua pipi Mega dan mambawanya melihat ke arah depan tepat pada juni*rnya.

"Tapi aku sudah lupa gimana cara nya mas. "Ucap Mega pura pura lupa padahal dia ingat betul bagaimana tadi malam Raffa mendikte tangan nya habis habisan.

"Sini tangan nya, biar mas kasih tau dari awal lagi. "Ucap Raffa, lalu menarik tangan kanan gadis itu dan menuntun nya ke arah benda keramat nya lalu ia melepaskan tangan nya dari tangan Mega dan tinggallah tangan kanan Mega yang kini tengah menggenggam si j*ni nya yang semakin menegang la pun sedikit mendorong pinggulnya ke depan yang mengakibatkan si j*ni nya semakin mengacung ke wajah istrinya itu sedangkan Mega yang melihat benda itu menelan saliva nya refleks.

"Tarik ke atas yang, siap itu turun lagi kebawah. "Kembali Raffa mendikte Mega tatkala melihat tangan istrinya tidak bergerak sama sekali.

Mega pun mulai mengikuti arahan Raffa, namun mata nya tidak melihat ke arah benda itu, ia membuang pandangannya ke tempat lain Melihat istri nye kembali mengalihkan wajahnya, Raffa dengan cepat meraih wajah gadis itu lalu melumat b*b"r Mega dengan lahap lalu salah satu tangan nya membantu tangan istrinya meng*c* k di joni nya, Mega pun mengikuti irama gerakan tangan suaminya itu.

"Ouuuhhh...yaah, lebih c*pat sayang!" Pinta Raffa pada Mеga tatkala mengentikan ci*m*nnya dan melepaskan campur tangannya dari pekerjaan Mega, mega pun menggerakkan tangannya sesuai permintaan Raffa.

"Masih lama gak mas?"Tanya Mega yang sudah merasakan tangan agak sedikit pegal.

"Dikit lagi sayang k*c*k nya seperti tadi saja kalo capek pake dua kedua tangan nya. "Raffa sedikit mengerti dengan maksud perkataan Mega tadi Dan Mega pun menggunakan kedua tangan untuk menambah tenaga tangan kanan nya yang mulai kelelahan ia pun kembali meng*c*k si j*ni suaminya itu dengan tempo yang lebih cepat.

"Sayang!"

"Ya,mas!"

"Mau coba ng*l*m ini gak?"

"Di k*l*m?"

"lya, masukin ke mulut aja kalau capek."Tawar Raffa pada istrinya itu. Sebenarnya Mega tau maksud Raffa itu dia hanya terkejut saja mendengar permintaan aneh dari suaminya itu.

"Dasar mes*m!"

"Ini bukan mes*m lagi yaang, sudah jadi kebutuhan dan kamu wajib melayani mas untuk ini. "Ucap Raffa menjelaskan.

Mendengar kata wajib, berarti gak boleh nolak dong, kan kalo nolak dapat nya malah dosa wkwk. Kalo bawa bawa agama mah, bakalan menang si suami sih.

Mega tetap melakukan tugas nya yaitu menggerakkan tangan nya maju mundur sesekali ia penasaran dengan dua buah buah kembar yang berada tepat dibawah b*t*ng besar yang menegang itu lalu tangan kirinya meremas remas lembut benda tersebut.

"Emmmhhh..."Erang Raffa tatkala merasakan sensasi aneh ketika Mega memegang benda kembar tersebut lalu tangan mulai bergerak menjamah dada Меga yang masih tertutup baju tidur nya mendapati P*y*d"r*nya direm*s Mega sedikit menggelinjang.la berusaha menahan desahannya yang takut keluar dan dididengar oleh Raffa.

Mendapat sentuhan dari Raffa, membuat Mega semakin mempercepat k*c*kannya. Yang mampu membuat Raffa semakin mendorong k*j*nt*n*nnya ke depan.

"Sayang, lebih cepat lagi yaang, ini rasa nya sudah di ujung."Ucap Raffa yang merasakan kej*nt*nan nya semakin menegang dan dan kepala juni*rnya pun semakin melebar tak lama kemudian keluarlah cairan putih hangat itu dari ujung p*n*s nya.

"Aakkhhh...Emmhhh...Oouchh... Tahan yang iya, tetap diam disitu." Raffa mengerang kenikmatan tatkala mencapai titik puncak permainan tangan Mega, mega pun mendiamkan tangannya dan menggenggam erat b*tang p*n*s milik Raffa yang kini tengah menyemburkan cairan sp*rm" nya ke dress tidur yang dipakai Mega ia sedikit terperangah dengan pemandangan dahsyat yang berada di depan mata nya itu telapak tangannya itu merasakan benda keramat milik Raffa yang bedenyut denyut ketika mengeluarkan lahar nya itu.

"Wow! Kuat sekali tembakan nya mas Ini eek cicak nya lebih banyak dibandingkan tadi malam." Ucap Mega penuh kagum pada kej*nt*nan Raffa terkekeh sendiri mendengar penuturan gadis nya itu.

"Coba lagi dong mas!"Pinta Mega ketagihan melihat milik Raffa menyemburkan cairan putih nya itu.

"Bentar lagi kita mulai yaa." Ucap Raffa, la sebenarnya sangat senang mendengar permintaan istri kecil nya itu.

"Dasar bocah ingusan!"Gumam Raffa dalam hati.la menci*m b*b*r istri nya itu dan dibawanya tubuh ramping Mega ke dalam pelukan nya. Raffa pun mundur ke belakang mencari tempat sandaran, sedangkan b*b*r nya tetap tertaut ke bibir Mega.

Mega yang sudah terbiasa mendapat ci*man dari Raffa, tak menolak barang sedikitpun dia malah mengalungkan lengan nya dileher Raffa dan menempelkan dada nya di dada bidang sang suami mendapati istrinya ikut menikmati Raffa pun mulai mem*sukan lid*h nya ke dalam mulut Mega, Mereka saling m*nghis*p lid*h secara berlawanan sesekali mereka meneguk saliva yang sudah tercampur itu dengan keadaan b*rtel*nj*ng bulat, Akhirnya Raffa mendapatkan sandaran dan menyandarkan punggungnya ke kepala ranjang dan menarik p*nt*t Mega ke atas pinggang nya.

Dengan posis duduk yang meng *ngk*ng diatas pinggang Raffa, Mega membalas lumatan b*b*r sang suami d*s*han demi desahan keluar dari mulut kedua nya sedangkan senjata milik Raffa kini bangkit kembali setelah peperangan pertama usai.

Raffa, melepaskan pagutan b*b* r nya dengan b*bir Mega untuk mengambil napas ketika ingin memulai kembali, Mega menahan b* b*r Raffa dengan salah satu telapak tangan nya.

"Kenapa sayang?"Tanya Raffa dengan napas yang memburu.

"Mas gak ikut sholat subuh di masjid bareng papah?"Tanya Меgа tiba tiba.

"Astaghfirullah...Sayang, mas kayak nya telat ini. "Ucap Raffa sambil menepuk jidat nya kemudian sambil menggendong Mega dia beringsut ke tepi ranjang untuk mengambil ponsel nya yang ia letakkan pas bangun tadi di meja samping ranjang.

La membuka ponselnya dan me-nonaktifkan kembali 'mode jangan ganggu'.la melihat jam yang sudah menujukkan pukul 05.40 Am.

"Sayang, mas sholat subuh dulu ya Mas kesiangan rupa nya."Ucap Raffa pada Mega.

"Aduuh, bagaimana cara menjawab pertanyaan papa nanti ya?"Gumam Raffa dalam hati.

"Akibat otak mesum mah gitu jadi nya lupa waktu kan?"Ledek Mecca pada Raffa, Raffa tak menghiraukan perkataan mega, dia menurunkan Mega dari pangkuannya dan mengenakan celana panjang nya lalu mengambil handuk dan berjalan menuju kamar mandi.

***

"Mas!"

"Ya,sayang."Jawab Raffa yang baru keluar dari kamar mandi. Di mengambil pakaian nya yang masih bersih dan memakai baju kaos hitam dan sarung.

"Itu bur*ngnya gak ditutup mas?"Tanya Mega yang memperhatikan gerakan Firaz dari tadi.

"Yaang, diam dulu yaa. "Pinta Raffa takut sholat nya gak kushyuk karena tergoda oleh omongan Меga.

"Mas!"Panggil Mega kembali ia berniat ingin menjahili suami nya tersebut.

"Apalagi sayang?"Tanya Raffa yang kini tengah mengembangkan sajadah ke arah kiblat.

"Mau dik*c*k lagi gak bur*ng nya?"Ucap Mega sambil menahan ketawa nya. Mendengar ucapan Mega Raffa pun menarik tubuh gadis itu lalu membawa ke kamat mandi.

"Mandi gih, sudah bau keringat Jangan lupa juga c*l*n* dalam nya di cuci dulu jngan ditaro sembarangan. "Ucap Raffa, kemudian dia kembali dan mengambil handuk lalu diberikannya pada gadis itu.

"Tapi ini masih pagi buta mas, dingiin!"Raffa tak mendengarkan omelan istrinya itu lalu menutup pintu kamar mandi dan menguncinya dari luar.

"Mas! Bukak pintu nya!"Teriak Mega dari dalam kamar mandi namun yang diteriakin tak menyahut sama sekali.

Raffa kembali ke sajadahnya yang sudah digelar tadi.la lega akhirnya bisa melaksanakan sholat subuh tanpa gangguan dari bocak nakal itu.

1
yunita
lnjuttt....buat mega tahu kalau raffa sdh nikah
yunita
lnjutt....
Eli Safriani
g sabar nunggu reaksi mega jika tau mega istri ke2
Fitri Yani
gimana reaksi Mega klo tau ternyata dia istri ke dua,, GX sabar nunggu part berikutnya
Rangga Peppo: sama pasti sedih bgt
total 1 replies
Rika Amelia
iya blm,tungguin lanjutan nya ya👍🖤
Rangga Peppo
jadi si meca nya blm tau ya thorr klau dia istri ke 2 ya
Eha Trpdmr
masa cuma segini
Eha Trpdmr
mna lanjutan nya belum selesai ini
Rangga Peppo
lanjut thorr
sri rahayu rahayu
Luar biasa
Rangga Peppo
lanjut thorr semangat seperti kmrn doang thorr up nya sampai 5 part
Rangga Peppo
lanjut thorr
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!