NovelToon NovelToon
A True Knight

A True Knight

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Anak Genius / Cinta Seiring Waktu / Epik Petualangan / Akademi Sihir / Perperangan
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: Apin Zen

Berlatar didunia sihir dimana menceritakan seorang ksatria kerajaan bernama Leorin Herleys dalam menjalani hidupnya sebagai seorang ksatria sejati.
Kesan cerita ini hanya fantasy saja.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Apin Zen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 17

"Leorin sialan!"Kutuk Alex kesal rencana menjebak Leorin dihutan kematian ternyata gagal total.

"Apa kau membencinya?"Veronica yang tak sengaja melihatnya menghampirinya lalu bertanya mengenainya.

"Tentu saja, dia penghalang bagiku mendapatkan Elsa!"Balas Alex dengan keras.

"Aku juga benci dia karena menghalangiku waktu itu!"Veronica ingat dia ingin merendahkan Gordon tapi dialah yang menghalanginya.

"Bagaimana kalau kita bekerja sama saja?"Veronica menawarkan diri kepada Alex untuk bekerja sama dengannya mengalahkan Leorin itu.

"Apa maksudmu?"Alex bingung tidak mengerti maksudnya.

"Kita buat Leorin itu menjadi melemah dengan begitu dia pasti tidak akan bisa menghalangimu lagi!"Jelas Veronica padanya meskipun dalam hatinya dia juga tak mau melakukan ini tapi demi menarik perhatian Alex dia tak ada pilihan lain.

..."Baiklah, kalau begitu kita akan mengalahkannya tanpa perlu mengotorii tanganku bertarung dengannya!"Alex tak hentinya tersenyum sinis dia akan membuat Leorin semakin lemah dan lemah hingga menjadi seorang pecundang....

......................

"Ini sangat membosankan punya sedikit murid!"Sementara itu Aaron tengah melamun muridnya semakin sedikit saja jika terus begini maka popularitasnya sebagai penyihir terkenal semakin menurun karena tidak laku dalam mempunyai banyak murid.

"Kenapa aku sial sekali?"Keluh Aaron lalu dia mencoba mendobrak mejanya sendiri dengan lesu.

"Krak!"Sesuatu benda jatuh dari atas mejanya.

"Apa itu?"Aaron yang mendengarnya bergegas mencari benda yang terjatuh dari mejanya ini.

"Cuma tongkat sihir sama buku sihir!"Aaron mengambil dua benda itu yang tidak rusak sama sekali setelah jatuh dari mejanya.

"Itu dia!"Aaron mempunyai ide lalu bergegas pergi kesuatu tempat.

..."Dengan ini aku akan menjadi populer lagi, hahaha!"Setibanya disuatu ruangan Aaron mengambil beberapa tongkat sihir dan buku sihir sambil tertawa puas....

......................

"Mengapa anda murung saja dari tadi?"Leorin menghampiri Gordon yang merenung sendirian.

"Aku tidak percaya akan hal ini!"Dengan lesu Gordon mengatakan dia tak percaya jika sekarang tubuhnya telah sepenuhnya menjadi wanita.

"Lalu apa yang membuat anda takut?"Tanya Leorin lagi penasaran.

"Tentu saja aku takut, kalau semua orang tahu pasti mereka meledekku!"Gordon menutup matanya tak bisa dibayangkan jika rahasianya terbongkar pastinya dia akan mendapat tawaan dari semua orang tentang yang dialaminya.

"Setiap orang mempunyai rahasianya sendiri dan saya dan lainnya tidak akan membiarkan hal buruk itu terjadi!"Leorin menjelaskan bahwa dia tidak perlu takut akan hal itu karena mereka adalah teman.

"Terima kasih, kau sudah membuatku tidak merasakan trauma lagi!"Gordon bangkit dia sudah tidak takut lagi akan hal itu dan sebisa mungkin menjaga rahasianya ini dari semua orang atau dirinya akan mendapat hal buruk.

"Anda pasti bisa menjadi orang yang lebih baik lagi!"Balas Leorin.

"Sebaiknya kita kembali kekelas!"Leorin mengajaknya kekelas karena waktu belajar sihir sebentar lagi akan tiba.

"Ya!"Gordon mengikuti Leorin dari bekalang.

"Ehem, hmm!"Aaron tiba dikelas sambil membawa banyak barang ditangannya.

"Kali ini aku akan memberikan kalian hadiah yang spesial!"Aaron membuka pembicaraan penuh semangat.

"Spesial?"Sahut Teo tak percaya.

"Kau benar murid tak berguna, karena hadiah yang kuberikan tidak semua orang mempunyainya!"Balas Aaron.

"Omong kosong!"Sahut Teo lagi.

"Apa itu guru?"Tanya Misha penasaran.

"Pertama tama jangan memanggilku guru tapi panggil saja tuan Aaron penyihir yang tampan!"Aaron menyuruh mereka memanggil sesuai sebutannya.

"Kalau begitu apa itu tuan Aaron?"Tanya Teo sedikit berteriak.

"Baiklah tidak buruk juga panggilannya!"Aaron sedikit tertarik dengan sebutan tuan Aaron padanya.

"Perkenalkan ini adalah tongkat sihir dan ini adalah buku pemanggil sihir atau Grimoire!"Teriak Aaron menjelaskan didepan kelas seperti persentasi didekat papan tulis.

"Grimoire!"Leorin baru pertama kalinya mendengar buku itu setahunya tanpa Grimoire ataupun tongkat sihir ia masih bisa memanggil sihir.

"Jadi begini tongkat sihir ini berfungsi untuk penyihir jarak jauh dan Grimoire untuk penyihir petarung jarak dekat maupun jarak jauh!"Jelas Aaron memberitahu fungsinya.

"Apakah kami bisa memilikinya?"Elsa yang tertarik dengan buku yang seperti kitab itu bertanya padanya apa mereka bisa memilikinya.

"Tentu saja, asalkan!"Aaron menjawabnya tapi.

"Asalkan apa?"Fray tak sabar memilki Grimoire itu.

"Kalian kalahkan aku jika kalian menang maka kalian bisa memilih sendiri Grimoire kalian atau tongkat sihir ini tapi jika kalian kalah maka tak ada yang bisa menyentuh benda ini selain diriku saja!"Aaron menantang mereka berduel mengalahkannya.

..."Baiklah, kami setuju!"Teo menerima tantangan Aaron itu....

......................

Ditengah tanah yang lapang diaula utama academy nampak Aaron berdiri disana dengan percaya diri sekali sambil membawa tongkat sihirnya. Dan yang dilawannya berjumlah tujuh muridnya yang bersiap mengalahkannya demi mendapatkan Grimoire sesuai perkataannya.

"Siapa terlebih dahulu yang maju melawanku?"Aaron mempersilahkan mereka memilih siapa terlebih dahulu maju.

"Minggir biar kuhadapi orang ini!"Teo berjalan dengan gagah tanda dia yang melawannya lebih dulu.

"Teo terlalu egois!"Elsa menyayangkan sikap Teo yang keras kepala dan egois itu ketimbang bekerja sama saja menghadapi Aaron.

"Dia memang seperti itu!"Fray menyahutinya setuju dengan pendapat Elsa barusan.

"Kita lihat saja seberapa lama dia mampu bertahan dari penyihir itu?"Dengan melipatkan kedua tangannya didada serta wajah yang dingin Zerx kurang yakin jika Teo bisa menghadapinya.

"Bola api!"Teo menggunakan sihirnya menciptakan banyak bola api lalu menyerang Aaron.

"Huah!"Aaron menguap melihat serangan sihir Teo itu lalu menghindar dengan mudah tanpa terkena bola api satupun.

"Sayang sekali kau hanya nyamuk bagiku!"

"Brak!"Aaron tiba tiba muncul didekatnya lalu menepuk dadanya mengeluarkan roh Teo dari raganya.

"Kembalikan aku!"Teriak Teo panik dia seakan mati melihat tubuhnya tergeletak ditanah.

"Kau gagal!"Aaron menggunakan sihirnya mengembalikan rohnya ketubuhnya seperti semula.

"Aku gagal!"Teo berjalan gontai setelah kembali ketubuhnya lagi lalu menyerah saja ketimbang mati ditangannya.

"Siapa selanjutnya?"Aaron tersenyum kemenangan mencari lawan selanjutnya.

"Bagaimana kau melawannya kau sendiri tidak punya sihir?"Misha tak yakin Gordon bisa menang menghadapi Aaron itu.

"Aku sudah yakin dengan diriku ini!"Gordon tak peduli perkataan mereka yang melarangnya maju karena tak tahu sihir apa dimilikinya.

"Jadi kau yang kali ini maju?"Aaron hanya menatapnya dan tak merasakan sihir atau aura sihir apapun darinya.

"Itu benar, aku akan mengalahkanmu!"Gordon mengangguk tak takut dengannnya itu.

"Silahkan maju terlebih dahulu!"Aaron mempersilahkannya menyerangnya lebih dulu.

"Braak!"Baru saja hendak bergerak roh Gordon sudah terpisah dari tubuhnya.

"Cuma segini?"Aaron tak percaya dia cuma menggunakan sihirnya belum maksimal tapi sudah membuatnya sekarat.

"Aku menyerah!"Teriak Gordon meminta mengembalikan rohnya ini ketubuhnya lagi.

"Gaya saja ternyata!"Aaron mengembalikan rohnya kembali sedikit kecewa tidak ada perlawanan sama sekali.

"Maaf aku gagal!"Setelah kembali ketubuhnya Gordon kembali sambil meminta maaf atas kegagalannya ini.

"Minggir kali ini aku yang akan menghadapi tuan Aaron!"Zerx melangkahkan kakinya diiringi aura sihir berhembus dari yang dia pancarkan.

"Coba liat kali ini apa ada perbedaan?"Aaron yang melihat aura sihirnya tertarik untuk menghadapinya dengan serius.

1
Jiyufano
untuk sementara ini dulu
Jiyufano
lanjutkan
Joko Widodo
Luar biasa
Apin Zen: Thanks bre
total 1 replies
Fana Yuki
lanjut thorr seru²
Fana Yuki
menarik lanjut thorr semangat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!