NovelToon NovelToon
Menjadi Gigolo & Dikelilingi Wanita Cantik

Menjadi Gigolo & Dikelilingi Wanita Cantik

Status: tamat
Genre:Tamat / Berondong / Dikelilingi wanita cantik / Masalah Pertumbuhan
Popularitas:2.2M
Nilai: 4.6
Nama Author: Desau

Akibat memiliki masalah ekonomi, Gusti memutuskan bekerja sebagai gigolo. Mengingat kelebihan yang dimilikinya adalah berparas rupawan. Gusti yang tadinya pemuda kampung yang kolot, berubah menjadi cowok kota super keren.

Selama menjadi gigolo, Gusti mengenal banyak wanita silih berganti. Dia bahkan membuat beberapa wanita jatuh cinta padanya. Hingga semakin lama, Gusti jatuh ke dalam sisi gelap kehidupan ibukota. Ketakutan mulai muncul ketika teman masa kecil dari kampungnya datang.

"Hiruk pikuknya ibu kota, memang lebih kejam dibanding ibu tiri! Aku tak punya pilihan selain mengambil jalan ini." Gusti.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desau, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 27 - Niat Elang

Elang menjatuhkan Gusti ke sofa. Setelah itu, barulah dirinya duduk.

"Temanmu itu cemen banget. Baru minum tiga gelas udah begitu aja," timpal Nino yang sejak tadi duduk di sofa. Sementara dua temannya dan Rilly masih asyik berpesta di lantai dansa.

"Kau harus maklum. Ini adalah pengalaman pertamanya. Aku yakin Gusti pasti akan terbiasa," sahut Elang sembari mengambil botol alkohol. Kemudian meminumnya langsung dari botol.

"Kenapa? Mukamu kusut banget," tukas Nino.

"Aku cuman heran. Kayaknya susah banget cewek baik," ungkap Elang.

Nino tergelak. Dia bisa menduga kalau Elang pasti baru saja putus dengan pacarnya.

"Memangnya Widy kenapa? Dia cewek baik kan?"

Elang berdecak kesal. "Kelihatannya begitu. Tapi faktanya enggak!" jawabnya yang diteruskan dengan kembali menenggak alkohol.

"Makanya! Jangan sok-sokan mau tobat hanya karena merasa dapat cewek yang tepat. Begini kan jadinya? Mending kau terusin aja kerja bareng kita. Oh iya, Tante Dara katanya kangen sama kau," cetus Nino.

"Bilang padanya aku sudah berhenti!" sahut Elang.

"Jadi kau masih akan tetap berhenti meski sudah nggak punya pacar? Aneh sekali. Apa terongmu nggak haus?" Nino melirik ke bagian bawah perut Elang.

"Kau urus saja masalahmu! Aku memang berhenti untuk sementara. Itulah alasanku membawa Gusti bergabung. Aku ingin dia menggantikanku," ungkap Elang seraya melirik Gusti. Temannya tersebut tampak terbaring tak berdaya di sofa.

Elang memang berniat berhenti menjadi gigolo. Meski sudah terlanjur menjalani kehidupan yang gelap, dia sekarang berusaha untuk hidup normal. Hal tersebut tentu bukan hal mudah bagi Elang. Terlebih selain menjadi gigolo, dirinya juga merupakan seorang pengedar. Sebenarnya, Gusti adalah korban yang akan dijadikan Elang sebagai tumbal. Makanya dia terus mencoba mengajari Gusti sedikit demi sedikit.

Awalnya Elang memang tertarik dengan Widy. Dia merasa mempunyai harapan setelah mengenal cewek tersebut. Apa yang dikatakan Elang kepada Gusti mengenai dirinya yang hanya mempermainkan Widy, hanya kebohongan belaka. Semua itu dia katakan agar Gusti mau berteman dengannya lagi. Tetapi semuanya jadi hancur ketika Elang mengetahui Widy juga menggeluti pekerjaan di dunia gelap.

"Terserah kau!" tanggap Nino sinis. Ia beranjak keluar untuk bergabung dengan yang lain.

"Bilang pada yang lain! Aku dan Gusti pulang duluan!" seru Elang. Tepat sebelum Nino benar-benar beranjak.

Elang segera membawa Gusti pulang. Tak disangka, dia bertemu dengan Widy di parkiran. Cewek itu tiba-tiba muncul untuk menghalangi mobil Elang. Selanjutnya, Widy masuk ke mobil.

"Pas sekali. Kebetulan aku juga ingin pulang," ucap Widy.

"Apa-apaan kau!" timpal Elang dengan raut wajah tak suka.

"Kita memang putus dalam hal pacaran, tapi bukan berarti kita berhenti berteman kan? Lagi pula, aku setidaknya masih berteman dengan Gusti," sahut Widy.

Elang memutar bola mata jengah. Dia tidak mengatakan apapun dan menjalankan mobil. Dirinya terpaksa mengantarkan Gusti dan Widy pulang.

Kini Gusti sudah berada di kamar kost. Pintunya tak dikunci karena keadaan Gusti yang tak berdaya.

Tanpa diduga, Ana masuk ke kamar. Kebetulan dia tadi melihat kedatangan Gusti yang dibopong oleh Elang. Ana tersenyum sambil menggelengkan kepala.

"Lihatlah cowok sok suci ini. Katanya jijik melihat orang mabuk, ternyata dia mabuk juga," ucap Ana seraya berkacak pinggang. Ia terpikirkan sesuatu. Lalu bergegas menutup pintu kamar.

"Akhirnya kesempatanku tiba!" gumam Ana. Dia melompat ke ranjang. Kemudian telentang ke sebelah Gusti. Ana mengguncang lelaki tersebut sampai terbangun.

"Ugh... Apa-apaan..." racau Gusti yang sedikit membuka mata. Penglihatannya tak begitu jelas.

"Bukan apa-apa. Hanya seorang Ana, yang ingin sekali menerkammu," tukas Ana.

"Hah?..." Gusti tentu ling lung. Namun Ana tak peduli dan mencium bibirnya dengan liar.

1
mas jul
menarik
ione
Luar biasa
MasWan
wah cilaka 12
MasWan
wah jgn² hamil 2
MasWan
aaappppaaaaaaa
MasWan
wah gila, jebakan apalagi ini
MasWan
waduh gusti... cilaka
Doni Gunawan
lanjut
Doni Gunawan
selanjutnya lagi
Doni Gunawan
selanjutnya
Doni Gunawan
semangkin jauh semangkin berbelit ceritanya
Doni Gunawan
lanjutkan
Doni Gunawan
selanjutnya lagi
Doni Gunawan
selanjutnya
Doni Gunawan
lanjutkan lagi
Doni Gunawan
lanjutkan
Doni Gunawan
lanjut aja
Doni Gunawan
lanjut
Doni Gunawan
lanjutkan lagi
Doni Gunawan
selanjutnya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!