NovelToon NovelToon
Mutiara Sang CEO

Mutiara Sang CEO

Status: tamat
Genre:Tamat / nikahmuda
Popularitas:1.9M
Nilai: 4.8
Nama Author: Ny.Irawana

Mutiara Ayunda nama nya, seorang gadis cantik dan pintar ini hanya tinggal bersama sang ayah. Ibu nya meninggal saat dia masih berumur sepuluh tahun.

Dia merupakan salah satu siswa ber beasiswa di sebuah SMA terfavorit di kota nya. Sekolah yang berisikan anak - anak orang kaya di kota.

Kejadian saat malam perpisahan membuat nya harus menjadi seorang ibu muda dari anak kembar nya di usia yang masih 18 tahun.

Alexander Wiratama adalah laki - laki paling tampan dan kaya di skolah. Putra dari pem bisinis nomer satu di ibukota. Pembawaan nya yang cool, cuek dan dingin itu membuat para gadis sesekolah mengidolakan nya.

Dapatkah Tiara menghadapi keras nya hidup sebagai seorang ibu muda di tengah - tengah hujatan dan celaan dari orang - orang sekeliling nya?

Apakah dia juga mampu untuk menemukan ayah dari anak kembar nya yang dia sendiri tidak mengetahui siapa?

Yuks....mari kepoin di karya novel ku yang kedua ini🤗 Jangan lupa dukungan nya selalu 😘

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ny.Irawana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 19 Salam perpisahan dari hati

Tiara memandangi mobil Alex yang meluncur dengan cepat ke arah jalan yang menuju bandara.

"Bahkan untuk mengucapkan salam perpisahan pada ku pun kamu tidak sudi Al," lirih Tiara menatap nanar punggung mobil Alex yang lama-lama tidak terlihat lagi.

Tiara menghapus air mata nya dengan kasar sambil tersenyum masam dia berkata," kamu harus sadar diri Tiara, kamu itu siapa?"

Tanpa mereka sadari Tuhan telah memberikan hadiah salam perpisahan pada mereka, lebih tepat nya pada Tiara yang akan membuat mereka terikat satu dan lain nya suatu saat nanti.

Karena hari sudah mulai petang, Tiara kemudian memutuskan untuk kembali ke rumah nya untuk beristirahat. Besok dia akan melanjutkan kembali mencari pekerjaan. Untung saja tadi dia mendapat rezeki makanan dari Alex sehingga dia bisa makan enak malam nanti.

**

"Selamat tinggal Mutiara Ayunda, semoga kelak kita bisa bertemu lagi. Sekalipun aku merasa sakit hati dan kecewa dengan berita buruk yang beredar tentang mu akan tetap jauh di lubuk hati ku seakan tidak mempercayai ini semua," batin Alex memandangi foto Tiara di dalam ponsel nya yang dia ambil kembali dari folder pembuangan foto yang telah terhapus yang pada awal nya sempat dia hapus.

Saat bertemu dengan Tiara di mini market tadi, Alex sebenar nya ingin mengucapkan salam perpisahan pada Tiara. Akan tetapi ego dia lebih besar menguasai nya, jadi dia bersikap dingin pada gadis itu.

Drrrt...drrrt ...

"Iya halo...." sapa Alex dingin dengan orang yang menelpon nya.

[....................]

"Iya sebentar lagi aku sampai di bandara."

Tut....

Sambungan telepon terputus begitu saja membuat seorang wanita yang barusan menelpon Alex menjadi kesal.

"Lihat saja nanti, saat di Amerika aku pastikan kamu akan bertekuk lutut di hadapan ku," gumam Jesika dengan senyum devil nya.

Wanita yang menghubungi Alex tadi adalah Jesika, karena atas permintaan kedua orang tua nya terutama sang papa yang mengharuskan laki-laki tampan itu untuk berangkat bersama Jesika ke Amerika. Sebenarnya dia sangatlah malas untuk berangkat bersama gadis itu, akan tetapi keadaan yang memaksa nya.

Alex kemudian menghubungi teman-teman satu team nya di basket termasuk David untuk memastikan mereka sudah berangkat menuju bandara atau belum. Saat mereka masih berstatus pelajar, mereka memang sudah ada rencana untuk melanjutkan kuliah di tempat yang sama. Bisa dikatakan mereka akan mengikuti di mana Alex dan David akan berkuliah.

**

Tiara sampai di rumah dengan kondisi badan yang sangat lelah sekali. Dia sendiri juga heran, beberapa hari ini dia sering merasa cepat lelah. Gadis itu langsung membersihkan diri supaya tubuh nya terlihat fresh kembali, setelah itu dia akan beristirahat.

Hari demi hari telah di lalui, dan hasil nya pun tetap sama Tiara belum mendapatkan pekerjaan sama sekali. Dia sudah ke sana kemari untuk mencari pekerjaan akan tetapi tetap saja selalu tidak ada lowongan pekerjaan.

Gadis tujuh belas tahun itu sangat bingung sekali karena besok adalah jatuh tempo dari pembayaran ganti rugi angkot tersebut.

"Tidak ada jalan lain lagi, terpaksa aku harus menjual rumah ini. Ayah...Ibu....maafkan Tiara yang tidak bisa menjaga amanah kalian untuk merawat rumah ini. Tiara sangat bingung sekali bagaimana cara nya untuk mendapatkan uang sebanyak itu, Tiara sudah mencoba mencari pinjaman ke sana sini, Tiara juga sudah berusaha untuk mencari pekerjaan akan tetapi hasil nya pun sama,hiks...maafkan Tiara," tangis Tiara seakan pecah kembali karena merasa beban yang harus dia tanggung sangat lah berat.

Bayangkan saja, di usia nya yang masih terlalu muda seperti itu dia harus mengahadapi ujian hidup yang bertubi-tubi seperti itu.

Malam itu juga dia bergegas menemui pak RT untuk membantu nya menjual rumah peninggalan orang tua nya itu.

Sesampai nya di rumah Pak RT, Tiara langsung menyampaikan niat nya untuk menjual rumah peninggalan kedua orang tua nya itu. Dan untung nya pak RT sendiri lah yang akan membeli rumah itu. Tiara sangat lah bersyukur karena rumah itu terjual dengan harga yang sesuai.

"Sekali lagi Tiara ucapkan terima kasih pak, karena bapak mau membantu Tiara," ucap Tiara dengan senyum yang mengembang.

"Sama-sama Tiara, tapi maaf bapak hanya mampu membeli rumah mu dengan harga segitu," jawab Pak RT.

"Tidak masalah pak, segitu saja Tiara sudah bersyukur sekali, akan tetapi kalau boleh Tiara minta, ehm...bapak jangan menjual rumah itu pada siapa pun lagi ya pak? karena suatu saat nanti, jika Tiara sudah punya uang banyak Tiara akan membeli rumah itu kembali. Karena hanya rumah itu lah kenangan satu-satu nya yang Tiara punya dengan ayah dan ibu," pinta Tiara dengan mengatupkan kedua tangan nya.

"Insyaallah Tiara, bapak akan berusaha untuk menjaga rumah itu sebaik mungkin," pak RT berkata dengan mata yang berkaca-kaca karena merasa iba dengan nasib Tiara.

Setelah mendapatkan uang dari hasil penjualan rumahnya Tiara langsung melunasi semua tagihan hutang almarhum ayah nya termasuk uang ganti rugi angkot Bu Ida. Tiara merasa sangat lega sekali karena sudah tidak ada sangkutan hutang apa pun sekarang ini.

Dan hari ini dia memutuskan untuk pindah dari tempat itu dengan membawa sedikit uang dari sisa penjualan rumah itu. Dia berencana untuk mencari sebuah kontrakan kecil yang harga nya murah pasti nya, yang dekat dengan tempat kerja nya. Kebetulan sekarang Tiara sudah di terima berkerja di sebuah toko roti yang berada di pusat kota.

Tidak banyak yang Tiara bawa dari rumah itu. Hanya beberapa pakaian dan barang-barang peninggalan almarhum orang tua nya. Karena pada dasar nya dia tidak mempunyai barang berharga lain nya. Baju pun dia hanya mempunyai beberapa potong saja. Saat dia merapihkan lemari nya, tiba-tiba pasangan mata nya terfokus pada sebuah kemeja putih dengan Lebel AW Collection di kerah kemeja itu. Seketika dada nya bergemuruh saat melihat kemeja lucnut itu, ingatan nya akan malam naas itu berputar bak kaset kusut dalam otak nya.

Dia langsung mengambil kemeja itu dan berniat untuk membuang nya. Akan tetapi dia urungkan itu semua, dia sudah berpikir suatu saat nanti kemeja itu akan berguna bagi nya untuk mengungkap kebenaran yang terjadi malam itu. Tiara kemudian menaruh kemeja itu ke dalam tas ransel nya.

Sebelum meninggalkan rumah itu, dia menatap ke seluruh penjuru ruangan banyak kenangan-kenangan indah yang tersimpan di sana saat dia bersama sang ayah. Tanpa di sadari air mata nya menetes kembali. Dalam hati Tiara sudah bertekad untuk selalu kuat menjalani takdir yang sudah dipilih Tuhan untuk nya. Apa pun badai yang menerpa nya nanti dia sudah bertekad akan menghadapi nya.

"Bismillah....."

1
Mas Jono
si Thor kelupaan pasti,,, Arjuna adalah cucu dari keluarga besar Wiratama,,,kok gak ada embel-embel Wiratama di belakang nama mereka ?,,,🤔🤔🤔🤔🤔
Ny.Irawana
sudah kak..bisa kepoin novel author yang Cinta untuk Arjuna dulu..🥰
Margareta Aman
kok blm ad smbungan cinta untuk arjuna thor
Mas Jono
ending yang menurut saya agak antiklimaks,,,kenapa ?,,
tak nampak di akhir cerita bagaimana reaksi para sahabat mereka waktu sekolah,,,sedangkan author bercerita tentang bagaimana megahnya pesta pernikahan mereka,,,oh,,,, perhitungan yang kurang sempurna thor
Hamdiyach Azzh
F4c %,sw
Mas Jono
😭😭😭😭😭😭😭😭
Mas Jono
gw jadi berpikir bahwa sebenarnya Alex to dai cerdas atau pintar,,,tapi bodoh,,,karena tidak mau mencari tau tentang sesuatu yang sudah ia rasa sangat janggal,,,ada yang setuju dengan gw ?,,,,
Mas Jono
ada yang author kurang cermat,,,dari awal di kisahkan,,,Alex dan Tiara adalah orang yang cerdas,,,tapi masak iya sih ?,,,mereka tidak berusaha mencari tau kebenaran tentang kejadian yang mereka alami ?,,, apalagi Alex yang ingat soal minuman itu,,,hmmmm🤔🤔🤔🤔🤔🤔
Romi Devitasari
Luar biasa
Romi Devitasari
Buruk
Ridwani
👍
Oksje Rorimpandey
Luar biasa
Ahsin
gak bs komen😭😔😔😔 hidup apa adanya .. makan apa adanya... ud pernah kurasakan sendr besarkn anak
Indri Fatimatuz
Luar biasa
Tiwi
ok
Saripah Hasriyadi
bagus
Mellie Zhou
Luar biasa
Yayuk Kustin
nyesek banget 😭😭
Alfiyah Hasna
kok aku ht aku yg perih membaca nya
Wahdah Umi
sangat bagus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!