NovelToon NovelToon
"Rediscovering Love: A Tale Of Relationships"

"Rediscovering Love: A Tale Of Relationships"

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / CEO / Selingkuh / Pelakor / Kehidupan di Kantor / Penyesalan Suami
Popularitas:6.1k
Nilai: 5
Nama Author: mibrenebon

"Siapa sangka di balik tirai kehidupan rumah tangga yang tampak sempurna, ada kisah yang tak terduga?

Dalam "Rediscovering Love: A Tale of Relationships" Sebastian Dwiantara dan Luna Aurora adalah pasangan yang tampaknya memiliki segalanya.

Namun, apa yang terjadi ketika hubungan mereka diuji oleh tantangan besar?

Dari pertengkaran yang memanas hingga godaan dari luar, kisah ini memperlihatkan sisi lain dari pernikahan yang penuh lika-liku.

Jadi, siapakah yang akan bertahan, dan bagaimana mereka menghidupkan kembali cinta di antara semua rintangan?

Baca kisah yang penuh emosi ini dan temukan jawabannya!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mibrenebon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Belanja

Keesokan harinya, Sebastian dan Luna menghabiskan waktu yang berharga bersama-sama di supermarket.

Di antara rak-rak yang dipenuhi dengan berbagai macam barang, Sebastian dengan antusias menunjukkan berbagai produk kepada Luna. "Lihat ini, sayang, sayuran segar ini pasti akan enak untuk masakan kita nanti," ujarnya sambil mengangkat sekeranjang tomat merah cerah.

Luna tersenyum melihat keceriaan di wajah Sebastian. "Iya, yang itu bagus. Tapi jangan lupa juga ambil bahan-bahan lainnya ya, seperti daging sapi untuk sup."

Mereka berdua dengan penuh semangat memasukkan berbagai barang ke dalam troli belanja mereka, dengan setiap sentuhan tangan meningkatkan rasa keakraban di antara mereka. Sebastian dengan cekatan membantu Luna mengambil barang-barang yang sulit dijangkau, menunjukkan perhatian dan kepedulian yang mendalam.

"Sebastian, bisakah kamu ambilkan daging sapi dari rak atas itu?" pinta Luna sambil menunjuk ke rak yang tinggi.

"Tentu saja, sayang," jawab Sebastian dengan senyum hangat, lalu dengan gesit ia mengambil daging sapi yang diminta Luna.

Setelah selesai berbelanja, mereka menuju kasir. Sebastian membantu menata barang-barang di konter pembayaran sambil berbicara dengan petugas kasir dengan ramah. Saat mereka meninggalkan supermarket, matahari yang hangat menyambut mereka di luar, menambah kehangatan dalam hati Luna.

Di dalam mobil, saat mereka berkendara pulang, suasana hati mereka masih dipenuhi dengan kebahagiaan. Sebastian menoleh ke arah Luna dengan senyum lembut. "Aku senang bisa melakukan ini bersamamu, Luna. Terima kasih telah membiarkan aku membantu."

Luna tersenyum penuh kebahagiaan. "Aku juga merasa sama, Sebastian. Terima kasih sudah selalu ada untukku."

Sesampainya di rumah, mereka bersama-sama menata barang-barang belanjaan di dapur. Sebastian dengan teliti menyusun sayuran di dalam kulkas dan menata bahan-bahan makanan lainnya di rak, memastikan semuanya tertata rapi. Mereka bekerja bersama sambil berbicara lembut, menciptakan momen yang penuh kedamaian dan kebersamaan.

"Sebastian, kamu benar-benar membuat hari ini istimewa bagiku," ujar Luna, suaranya penuh kebahagiaan.

Sebastian mendekati Luna, merangkulnya dengan lembut. "Kamu layak mendapatkan yang terbaik, Luna. Aku akan selalu ada untukmu."

Luna merasa hatinya dipenuhi dengan kebahagiaan yang mendalam. Kehangatan dan perhatian Sebastian membuatnya merasa seperti wanita yang paling beruntung di dunia. Mereka duduk bersama di dapur, menikmati momen kebersamaan mereka dengan segelas teh hangat, merasa begitu dekat dan saling mengerti.

"Sebastian, aku bersyukur memiliki kamu dalam hidupku," kata Luna, matanya bersinar penuh cinta.

"Aku juga bersyukur, Luna. Kamu adalah segalanya bagiku," jawab Sebastian sambil mencium kening Luna dengan lembut.

Malam itu, setelah makan malam, Sebastian mengajak Luna untuk melanjutkan momen kebersamaan mereka dengan menonton film romantis. "Bagaimana kalau kita menonton film lagi? Aku tahu kamu menyukainya."

Luna tersenyum lebar, merasa hatinya berdebar bahagia. "Tentu,"

Mereka duduk bersama di sofa, menonton film sambil berpelukan. Setiap adegan romantis dalam film itu terasa seolah-olah menggambarkan cinta mereka yang kembali bersemi. Sebastian sesekali mencium pipi Luna, membuatnya merasa begitu istimewa dan dicintai.

Ketika film berakhir, mereka tetap duduk dalam keheningan yang nyaman, saling memandang dengan penuh cinta. Sebastian menatap Luna dengan dalam dan berbisik, "Aku mencintaimu, Luna. Terima kasih telah bersabar dan tetap mencintaiku."

Luna tersenyum, air mata kebahagiaan mengalir di pipinya. "Aku juga mencintaimu, Sebastian. Terima kasih sudah berusaha untuk kita."

............................

...Sampai jumpa di part selanjutnya guys 😋...

1
afwatun nikmah
semangat luna,kalau sudah g kuat lepas ja...
afwatun nikmah
kayaknya seru ni
afwatun nikmah
kayaknys seru nih
selena d'flonce
rating dulu baru lanjut baca, mangats kak
selena d'flonce
novel sebagus ini sayang banget kaloo sepi😫 kata katanya bagus banget padahal, tertata rapi dan mengikuti pedoman baik, makin sukaa!! sukses selalu thor-nim
selena d'flonce
aaaa proud of you Luna! kamu ga sendiri, ada readers yang setia nemenin kamu!!/Determined/
selena d'flonce
sedih banget jadi Luna, wanita mana yang ga sakit hati digituin sama suaminya?🥹
Suzana Uzis
terlampau ringkas x tau apa kesudahan cerita macam tergantung
nurul hidayati
ceritanya kok gini ya... yang menang kayaknya pelakor ne... pelakor sllu menang hadeehh... nyesek lha
Agus Tina
Thor kenapa nggantung?
CER°: /Sleep/
total 1 replies
Nna_
emg sebastian g blg klo luna istrinya? mrka berdua gda perasaan mau ktmu, serumah lgi? kok bisa slma itu?
CER°: namanya jugaa lagi marahan kak wkwk
total 1 replies
Nna_
Jgn smpe tdk di lnjt novel ini aku udh suka bgt ceritanya bguss!! dpt pljrn dlm berumah tangga sukaa bgt pokoknya/Kiss/
CER°: wahh makasihh yaa. 😍
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!