NovelToon NovelToon
Pelampiasan Hasrat Suami Kejam

Pelampiasan Hasrat Suami Kejam

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia / Duda / Ibu Pengganti
Popularitas:1.4M
Nilai: 4.8
Nama Author: Kacan

Dijual oleh ibu tiri ke pada seorang duda kaya berumur 40 tahun tidak serta merta membuat Citara bahagia.

Kekejaman pria beranak dua itu menjadikan Citara sebagai pelampiasan hasratnya.

Sampai sebuah fakta mengejutkan diketahui oleh Citara. Jika, pria yang dinikahinya bukan pria biasa.

Sisi gelap dari pria itu membuat Citara menjulukinya dengan sebutan Monster Salju. Pemarah, dingin, misterius dan mengerikan.

Akankah Citara mampu meluluhkah hati ayah dan anak itu? Simak kisahnya hanya di "Pelampiasan Hasrat Suami Kejam "

Author : Kacan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kacan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PHSK 4

Tubuh Citara beringsut ketakutan ketika Varen mencampakkan tubuhnya ke atas ranjang. Pria itu mengendurkan dasinya, lalu menarik dasi itu hingga terlepas dan mengikatkannya pada kedua tangan Citara dengan kencang.

"Tuan, saya mohon jangan hukum saya." Citara menatap Varen dengan wajah penuh permohonan.

Varen menyeringai, tatapan tajamnya menghunus ke arah wanita yang sedang meringkuk ketakutan dengan tangan yang terikat.

Air mata Citara terus berdesakan keluar, rasa takut yang teramat besar membuat tangan dan kakinya terasa dingin. Siapa pun tidak ada yang dapat menolongnya, hal itu menjadikan rasa takutnya semakin besar saja.

Tubuh Citara tersentak dan bergetar hebat begitu Varen bersuara.

"Sekarang nikmati hukumanmu, inilah bayaran untuk kata maaf!" cetus Varen.

Pria itu melepas sabuk yang melingkar di pinggangnya, Citara yang melihat itu menggeleng-gelengkan kepalanya.

Lidah yang terasa keluh tak mampu membuat Citara bersuara. Ia meronta-ronta dalam usahanya melepaskan ikatan pada lengannya. Namun, bukannya terbuka, dasi yang mengikat itu malah menyakiti lengannya dan menimbulkan rasa perih luar biasa.

Ia memejamkan matanya rapat ketika Varen mengayunkan sabuk itu ke arahnya.

Ctar!

"AAA!"

Jerit kesakitan Citara menyatu dengan suara cambukkan dari sabuk Varen yang membahana.

Wanita itu beteriak lagi ketika Varen kembali mengayunkan sabuknya.

Ctar!

"AAA! AMPUN, AMPUN TUAN. HUAAA PERIH AMPUN."

Citara tak berdaya, ia hanya bisa menjerit setiap kali cambukkan dari sabuk Varen melukai kulitnya.

Tubuh wanita itu bergetar, Citara menahan sakit yang teramat dalam. Rasa sakit yang tidak dapat dijelaskan dengan kata-kata.

Rasa perih yang menjalar di tubuhnya membuat Citara sulit menggerakkan tubuh.

Varen membanting sabuk miliknya ke atas lantai, lalu pria itu duduk di tepi ranjang.

"Bagaimana? Apa masih kurang?" bisik Varen di telinga Citara.

Wanita yang meringkuk itu berusaha membuka mulutnya. "A-a a-ampun," ucap Citara kesusahan.

Varen menggapai bahu Citara yang terlihat merah bekas sabuk pinggangnya. Pada saat itu pula Citara meringis perih.

Kerutan di dahi Citara begitu kentara saat Varen dengan sengaja menekan lukanya.

Pria itu membalik tubuh Citara agar menghadap ke arahnya, dan bibir pria itu tertarik ke kiri melihat ekspresi ketakutan Citara.

Dengan tak punya hati Varen merobek pakaian tanpa lengan yang dikenakan Citara. Citara yang diperlakukan seperti itu hanya bisa diam dan pasrah, ia kehilangan tenaganya akibat terlalu banyak menjerit.

"Hm banyak juga ternyata," gumam Pria itu begitu melihat punggung Citara yang penuh birat-birat bekas jejak sabuknya.

Tanpa banyak bicara Varen keluar dari kamar istrinya. Citara hanya bisa diam dan menangisi apa yang menimpanya hari ini. Tangannya masih terikat dengan dasi Varen.

Cklek!

Varen kembali bersama kotak putih di tanganya. Ia duduk di sisi ranjang, dan membalik tubuh tanpa penutup itu dengan tak ada lembut-lembutnya.

"Ssst," desis Citara.

"Ah ikatan tanganmu," ucap pria itu tanpa beban.

Ia kembali membalik tubuh istrinya untuk membuka ikatan dasi di tangan Citara, dan setelah ikatan itu terbuka tampaklah pergelangan tangan Citara yang memerah karena ikatan dasi Varen yang terlalu kuat.

Pria itu membalik tubuh Citara dan menuangkan sesuatu yang membasahi tubuh bagian belakang Citara.

"Kau harus berterima kasih, baru kali ini aku mengobati orang yang aku hukum," ucapnya dengan dingin.

Dalam hati Citara mengumpati pria yang sedang mengobati dirinya. Sungguh monster salju tergila yang pernah ada.

"Terima kasih, Tuan," ucap Citara dengan lemah.

"Jangan berbalik atau kulitmu akan terasa semakin perih!"

Citara kembali berteriak dalam hatinya. Bisa-bisanya Monster Salju ini berkata seperti itu setelah membolak balik tubuhnya.

Varen menarik selimut dan menyelimuti tubuh Citara yang tidak berpakaian. Pria itu keluar dari kamar Citara dan masuk ke kamar nya.

Di dalam kamar, Varen menyeringai tajam. Ia membenci wanita kecuali putrinya. Semua itu tak lepas karena ibu serta istrinya yang berselingkuh.

Semua sifat bengisnya ditempah sejak ia kecil, kala itu ayahnya hampir gila karena sang ibu yang bermain api dengan kakak ayahnya sendiri.

Sejak saat itu Varen mulai tidak percaya dengan wanita. Namun, ketika ia berkuliah untuk menjadi seorang dokter dirinya bertemu dengan Aretha, wanita lemah lembut dan cantik yang mampu meluluhkan hatinya.

Semua berubah saat Aretha dengan obsesinya yang ingin menjadi model papan atas dan menghalalkan segala cara, termasuk menjajakkan dirinya dengan para pemilik agensi.

Dengan mudah Varen mengetahui hal itu, karena dia bukan dokter biasa.

Ia menceraikan Aretha dan mengambil hak asuh anak secara penuh dan Aretha tidak keberatan karena itu mempermulus jalannya menjadi seorang model kelas atas.

Varen bukan pria bodoh dan pemaaf, apalagi kesalahan sebesar itu.

Dia membiarkan Aretha bersantai terlebih dahulu sebelum waktunya tiba, akan ia pastikan Aretha tersiksa bahkan meminta malaikat maut untuk mencabut nyawanya sendiri karena tidak tahan akan hukuman darinya.

Pria itu tertawa hampa, begitu lintas masa kelam berputar di kepalanya.

"Tak akan kubiarkan wanita menyakitiku lagi." Daren mematikan lampu kamarnya.

Keadaan kamarnya menjadi begitu gelap gulita, ditambah cat dinding kamarnya yang didominasi oleh warna hitam.

Ia begitu mencintai kegelapan, baginya warna putih sangat mudah untuk dinodai, terlalu mudah untuk dipengaruhi dengan warna lain.

Sementara itu, Citara tertidur dengan posisi yang masih sama. Yaitu, telungkup. Ia tak mengerti kenapa dirinya bisa terjebak bersama monster salju seperti Varen.

Citara yang tak tahan dan takut akan nasibnya di hari-hari berikutnya mulai memikirkan rencana untuk kabur.

Kali ini ia tak boleh gegabah, dirinya yakin Varen bukanlah orang biasa. Sehingga dirinya harus berhati-hati.

Terlalu lama Citara memikirkan rencanya untuk kabur sampai-sampai mata sembabnya terpejam dan ia mulai masuk ke dalam alam bawah sadar.

Malam berlalu begitu cepat, Citara terbangun dari tidurnya. Tubuh wanita itu terasa remuk, Citara yang tidak mengenakan pakaian apa pun berjalan menuju meja rias.

Ia menatap pantulan tubuhnya dengan nanar, sangat memprihatinkan. Tubuh ringkihnya dipenuhi bekas sabuk Varen.

Cklek!

Citara tersentak kaget, wanita itu reflek menutupi tubuhnya dengan menyilangkan kedua tangannya di depan dada.

"T-tuan," lirih Citara.

Varen berjalan dengan gayanya yang angkuh, pria itu memasukkan kedua tangannya ke dalam saku celana.

Citara spontan mundur ke belakang saat suaminya semakin mendekat ke arahnya. Wanita itu tak bisa kemana-mana saat tubuhnya mentok pada meja rias yang ada di belakangnya.

"T-tuan."

Jantung Citara berdetak lebih cepat saat kedua tangan Varen mengurung dirinya. Pria itu menatap mata Citara dengan tatapan tak terbaca.

Citara menelan salivanya dengan susah payah, ia merinding ketakutan saat kepala Varen condong ke wajahnya.

"Bersiaplah, perkenalkan dirimu pada putra dan putriku, aku tunggu lima menit. Jika lewat dari waktu itu maka kau akan tahu akibatnya!" ucap Varen penuh penekanan.

Pria itu membebaskan tubuh Citara dari kurungan tangannya, ia kembali menegakkan tubuhnya yang tegap dan gagah walau sudah kepala empat.

Citara langsung berlari, karena ia tau apa yang diucapkan oleh Varen bukan hanya sekedar ancaman.

Wanita itu mengguyur tubuhnya dengan terburu-buru, ia segera memakai handuk kimono yang sudah tersedia.

Citara menghampiri sisi ranjang yang mana ransel berisi baju-bajunya ada di situ.

Baru saja ia ingin mengeluarkan baju yang ingin dikenakannya. Namun, Varen lebih dulu menghentikannya.

"Buang baju gembel itu! Jika kau masih memakainya, akan kubakar kau bersama baju-baju lusuhmu!" ancam Varen.

Citara yang ketakutan langsung melepas ransel yang ada di tangannya, ia masuk ke dalam ruangan semalam yang berisi banyak pakaian.

Wanita itu memilih dress berwarna putih gading selutut yang tampak lebih sopan dari baju lainnya.

Ia keluar dengan terburu-buru mengingat waktu yang diberikan Varen sangatlah singkat.

Bersambung ....

1
Daryati Idar
lanjut thor
Xoeman Diyah
mungkin diajak latihan berkelahi Thor...biar kalau dia udh jago beladiri,citara bisa kabur dari sisih varen...?
Runik Runma
kejam bnget
Meimei Memei
Luar biasa
Noumi_awww
BAGUS BANGET SIIII CERITANYAAAAAAAA SUKA DEHHH LOVYU AUTHOR (⁠╥⁠﹏⁠╥⁠)づ♡
Salsa Bila
pdhl pgn banget liat cerita ara hamil Dan bikin panik varen pkonya keuwuan pas hamil smpe punya anak laaah
Febrianti Febri
jadi cowok sombong angkuh buang aja kalau apalagi kejam sama istri,,q mah bakalan benci sama cowok model kaya gt ga butuh cowok kaya gitu walau tampan tak sudi q,,,yg jadi cewek juga bodoh
Disya♡💕
ga seru ah ga menatang,ceweknya terlalu melehoy cowoknya pun terlalu galak ,ga suka.
Dei Lar
next
Kacan: siap zeyengku🥰🥰🥰🥰😘😘😘😘
total 1 replies
Amin Salam
ni blm masih abu abu blm jls
Kacan: nantikan extra part-nya ya zeyengku😍😘😘😘😘😘😘
total 1 replies
Pirly Pranata
langsng tamat critany thor
bonus 3 chap mna puas
Pradyta
Kak katanya 20 chapter lho spesial honeymoon😭
Pradyta
Kak kenapa tamat sih belum puas bacanya masih kurang sama keuwuan mereka berdua happy2nya baru mulai masa cuma bonus 3 chapter aja kuraaangggg😭😭
Kacan: wadohh🤭🤭 buat season dua sebanyak 20 bab ser kali ya🤭
Pradyta: Kak Othor aja yg gumoh...kita sih enggak😥
total 3 replies
aku cantik akudiem
huaaaa kirain tamatnya gini doang, untung masih ada bonusnya
Kacan: terima kasih zeyengku sudah baca sampai sejauh ini❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️
total 1 replies
Fi Fin
Dasar bodoh Citara begitu gampang nya percaya sama Farah .. begitu pingin nya kabur tp ga mikir dengan cermat cuma ngandelin tekad doang
apiii
syukur blm tamat/Drool/
Kacan: sudah zeyengku 🤭🤭🙈😘😘😘😘😘😘
total 1 replies
mur:ciyuah
wkwkkkk turunin dikit napa varen harga diri lo demi hatimu yg mulai diisi smua hal tentang istri bocilmu 😂😂😂😂😂
Al Vian
lahhh nunggu citara sama varen punya anak
Kacan: di extra part ya zeyeng😘😘😘😘😘
total 1 replies
Indriati Astuti
masa cuman 3 bonus chapter sih Thor ? 🤭
yang banyak dong 😂
Kacan: jangan banyak-banyak, nanti gumoh loh zeyengku 🤣🤣🙏🙏
total 1 replies
InNa kejora
lanjut 🥰❤️🥰🥰
Kacan: siap zeyengku 😘😘😘😘😘
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!