NovelToon NovelToon
Calista ( Terkurung Dalam Sangkar Emas )

Calista ( Terkurung Dalam Sangkar Emas )

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Mengubah Takdir / Kaya Raya / Penyesalan Suami / Pihak Ketiga / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:5k
Nilai: 5
Nama Author: Atha Diyuta

Diam dan nikmati saja kehidupanmu yang sekarang! Wanita miskin sepertimu bukankah hanya menginginkan harta dari orang kaya sepertiku!

Kata-kata itu yang selalu Calista dengar setiap hari dari suaminya saat ia menginginkan kebebasannya.

Calista adalah gadis miskin yang dipersunting oleh seorang tuan muda kaya raya.Namun rupanya pernikahan yang ia dambakan akan indah hanya jadi khayalannya saja.
Nyatanya dia terkurung dalam sangkar emas milik suaminya.

Hidup bergelimang harta tak membuatnya bahagia.

Hinaan, cacian,bahkan kata-**** ***** selalu Calista dengar dari mulut suaminya.

Akankah Calista bisa bebas dari jerat suaminya,akankah dia bisa keluar dari sangkar emas suaminya?

Simak kisah selengkapnya..





Haii readers,minta dukungannya ya untuk karyaku yang terbaru.Semoga karyaku yang ini bisa bersinar dan menghibur kalian semua..🫰🫰🫰🫰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Atha Diyuta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 19 harapan baru

plaap

" Astaga,apa semalaman dia tak melepaskan pelukannya?" lirih Calista Karana begitu ia membuka mata tangan haris masih dalam posisi semula.

empth

Haris menggeliat dan melepaskan pelukannya sementara calista yang malu menampakan wajahnya pura-pura tidur kembali.

" Nyenyak sekali tidurmu Calista,maaf ya kalau aku bersikap tidak sopan.Tapi hanya dengan cara itu kamu akan tidur." ucap haris lirih namun masih bisa didengar oleh Calista.

Perlahan haris menarik tangannya dan ia beranjak dari tempat tidurnya.Haris lantas masuk kekamar mandi.

Setelah terdengar suara gemercik air didalam kamar mandi Calista membuka matanya.

Tes tes

Air matanya menetes.

" Terimakasih haris,tanpamu aku tak tau akan seprti apa diriku." gumam Calista.

****************

Tok tok tok

" Apa kamu sudah bangun hon?" teriak Akbar dari depan pintu kamar Clara.

Salah satu tangannya membawa nampan berisi susu hangat dan juga sedikit camilan untuk Clara

cklek

" Oh honey,aku mencintaimu." Clara berhambur kepelukan Akbar.

" Em,ayo masuk aku bawakan susu hangat untkmu.Kamu pasti masih lelah dan butuh istirahat,aku tau sikapku sangat menyakitimu dan anggap saja ini sebagai ucapan permintaan maaf dariku." suara Akbar terdengar begitu lembut.

Akbar sedikit mendorong Clara untuk masuk lagi kedalam kamar.

Seperti dihipnotis,Clara terbuai dengan apa yang haris ucapkan.

Haris membawa Clara duduk ditepian tempat tidurnya.

" Hari ini tidak usah banyak bergerak,agar tubuhmu kembali fit.Lekas minum susunya selagi hangat." Akbar menyodorkan segelas susu hangat untuk Clara.

" Ooch manis sekali honey,terimakasih aku sangat suka dengan perhatianmu."

Glek glek glek

clara meraih gelas yang ada ditangan Akbar dan meminumnya hingga tandas.

Tanpa Clara tau wajah Akbar menyingrai saat melihat Clara menghabiskan susu yang ia bawakan.

****************

Ditempat lain orang tua Calista mulai membereskan semua barang-barangnya,mereka terpaksa pindah tempat lantaran merasa sudah tidak aman lagi.

Berbekal sisa uang yang mereka miliki,mereka menyewa kontrakan yang letaknya tak jauh dari tempat tinggalnya yang semula.

" Bu nanti kalau Calista datang dia pasti bingung cari kita kemana.Dulu kita pindah dan sekarang kita pindah lagi.Kasian anak itu,apa dia sudah bertemu dengan Akbar ya Bu? Kemana kira-kira dia." suara sarkum tercekat ditenggorokan.

Betapa ia sangat merindukan putrinya,bayangan kebersamaannya dengannya,suara dan gelak tawanya terngiang-ngianh ditelinganya.

Air matanya menetes acapkali teringat kebersamaannya dengan sang putri.

" Eling pak eling! Dia saja sudah melupakan kita,bapak tidak usah lagi mengingat dia.Inget kesehatan bapak,kalau dia perduli dan sayang sama orangtua sudah pasti dia datang kekita.Tapi buktinya sampai detik ini dia sama sekali tidak datang bukan?" cerocos Karlina.

" Bu,ibu yang eling.Mana kita tau anak kita lagi susah diluar sana Bu.Bapak hawatir dia kenapa-napa,dia perempuan dan sendirian diluar sana.Apa Akbar sudah mencari dia Bu? Ya Bu mungkin Calista sudah ketemu,buktinya semua bodyguardnya sudah pergi."

 ucap sarkum dengan secercah harapan akan putrinya.

...****************...

" Hallo,apa sudah ada informasi?"

ucap laki-laki dengan jas dan kacamata hitam yang berdiri didepan meja kerjanya duduk dengan kaki terangkat diatas meja pada seseorang disebrang telfon.

" Apa! Bagaimana bisa mencari satu orang saja kalian tidak becus! Sebenarnya kalian bisa bekerja atau tidak!" Sentaknya,urat lehernya sampai terlihat begitu jelas saat ia berbicara.

" Saya tidak mau tau apapun alasannya dan bagaimanapun caranya temukan dia dan bawa dia dalam keadaan hidup dan baik-baik saja tanpa lecet seujung kukupun!"

Tuuut tuut tuut

Telfon diakhiri secara sepihak.

Braaaak

" Brengsek! Sembunyi dimana kamu Calista! Apa aku harus turun tangan langsung untuk mencarimu." gumamnya.

Apartemen Haris....

ting tong Ting tong

" Apa kamu mengundang orang lain?" tanya Calista.

Haris tak menjawab namun ia bangun dari duduknya dan berjalan kearah pintu tak selang beberapa lama terdengar suara Haris dan orang asing yang Calista tak tau itu siapa.

" Hallo ris apa kabar,siapa yang sakit tumben kamu memintaku datang!"

Seorang dokter yang didatangkan langsung oleh haris atas rekomendasi Ajeng.

" Hallo mel,aku baik.Em begini Mel aku punya teman,em mending kamu liat langsung saja orangnya." Haris membawa Melani kekamar dan betapa terkejutnya Melani melihat Calista berada dikamar Haris.

Hal pertama yang Melani lakukan adalah menyeret Haris kembali keluar untuk menanyakan tentang Calista.

" Haris jangan bilang selama ini kamu menyembunyikan wanita disini tanpa sepengetahuan Tante miranti." cecar Melani langsung pada haris.

" Ck,sudah aku duga kamu akan bertanya tentang hal itu.Itu sebabnya aku tidak mengundangmu,tapi entah bagaimana Ajeng bisa membawamu kesini.Seperti tidak ada dokter lain saja!" ucap haris membuat Amel memutar bola matanya dengan malas.

"Jadi aku pulang aja nih,kan gak kepake sama kamu!" sungut Miranti.

Haris menghela nafas panjang,kemudian mulai. Menceritakan tentang yang Calista dari awal mula mereka bertemu.

Melani mengangguk , berushaa mencerna apa yang haris katakan.Detik berikutnya Melani menelisik wajah haris.

Griyuuut

Haris mencubit dan mendorong wajah melan kebelakang.

" Buang jauh-jauh pikiran kotormu itu karna aku bukan laki-laki mesum seprti kekasihmu." sungut haris lalu pergi dan masuk kembali kekamar.

Namun begitu haris masuk kamar , Calista menatapnya dengan tatapan yang sulit diartikan.

Melani menyusul dibelakang haris dan memperkenalkan dirinya pada Calista.

Setelah beberapa menit Melani memeriksa keadaan Calista,wajahnya tersenyum membuat Calista bingung.

" Kelumpuhan ini tidak permanen dan hanya bersifat sementara.Mungkin akan memakan waktu cukup lama untuk sembuh tapi kalau kamu rajin terapi dan minum vitamin kamu akan cepat sembuh.Jangan lupa sering berlatih untuk berdiri setelah kamu diterapi." jelas Melani seprti hembusan angin segar dipadang rumput.

Calista seprti memiliki harapan dan semangat baru.

" Dokters serius?" tanya Calista masih tak percaya.

" Lebih dari serius,em Haris ini resep yang harus kamu beli di apotik,semua dosis dan jam makannya sudah aku tulis.Kalau begitu saya permisi dan Calista semangat ya kamu pasti sembuh."

" Terimakasih mel,ayo aku antar pulang sekalian aku ke apotik.Calista kamu disini dulu sendri gapapa kan,sebentar lagi mba nori datang." Ucap haris sebelum pergi.

Haris dan Melani lantas keluar meninggalkan Calista seorang diri didalam kamar.

" Tuhan, terimakasih banyak sudah mengirimkan orang-orang baik disekelilingku.Saat aku sembuh nanti akan aku pastikan Akbar akan mendapatkan balasan dari apa yang sudah dia lakukan." ucapnya dengan penuh semangat.

Harapannya kembali tumbuh,hatinya begitu yakin jika dia akan bisa seperti semula.Tekatnya sudah bulat dan ia semakin yakin bahwa ia tak ingin kembali lagi dengan Akbar.

Bersambung.....

1
Dewi Payang
Itu artinya si ibuk kagak kenal ama anak sendiri, kaciaan deh loe
Dewi Payang
Si Ibu kagak bijak ini, padahal udah tau gimana sosok mantunya. semoga sadar ya bu dari otak jahatmu
Dewi Payang
Kasihan Caalista, padahal ayah dan ibunya yg menyetujui, lah malah ngomong gitu....
Dewi Payang
Apa yg kamu cari Akbar? membawa selingkuhan masuk...
kaylla salsabella
akhir hidup yang tragis si clara
Gemini
mengenaskan sekali Clara hidupmu
Gemini
andai Haris tau Calista juga mencintai dia
Gemini
cie udah kenalan sama burungnya haris
Gemini
🤣🤣🤣🤣🤣
Dewi Payang
5🌹buat kak author
Dewi Payang: Sama2 kak🫰
Atha Diyuta: mslh kk
total 2 replies
Dewi Payang
Kamu yg ga ada etika, kaya hewan!
Dewi Payang
Sakit Jiwa.....
Dewi Payang
Lah, pak Aji malah ngomong kaya gitu😁
Dewi Payang
Jahat amat si Akbar
Dewi Payang
Mulutnya gak pake sopan santun bicara sama calon mertua
Dewi Payang
Wow... mau menikah...
kaylla salsabella
hayooo siapa
Raisa anti
ya ampun Haris mau tunangan,nanti gimana Calista
Raisa anti
sepertinya Calista udah suka dan nyaman sama si haris
kaylla salsabella
kan bener si Clara di buat lumpuh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!