NovelToon NovelToon
KEKUATAN TERSEMBUNYI

KEKUATAN TERSEMBUNYI

Status: sedang berlangsung
Genre:Dikelilingi wanita cantik / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Persahabatan / Pusaka Ajaib / Menyembunyikan Identitas
Popularitas:16.1k
Nilai: 5
Nama Author: aries

Bagaimana jadinya,jika Arnold si lelaki populer tiba-tiba memiliki kekuatan pembaca pikiran.

Terlebih lagi,dia belum mengetahui apa yang terjadi dengan dirinya dan dia menyembunyikan kekuatannya seorang diri.

"Jika aku memiliki kekuatan seperti ini,berarti aku salah satu orang yang beruntung mendapatkannya."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon aries, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 27

Paginya,mereka sarapan berdua dan Arnold bersikap seperti biasanya.Seolah tidak terjadi apa-apa semalam,bahkan Arnold hanya diam saja menikmati sarapannya.

Sasa menatap Arnold,karena merasa bingung untuk memulai pembicaraan dan bahkan orang tua Arnold benar-benar tidak ada saat ini.

"Bi,ambilkan aku jus"perintah Arnold singkat.

"Baik tuan"balasnya.

"Arnold"panggil Sasa memberanikan diri.

"Kenapa sayang? Apa ada yang kau butuhkan? Kamu tinggal mengatakannya terhadap pelayan."

"Tidak Arnold,aku hanya memikirkan pembicaraan kamu dengan teman sekolah kamu saja.Apa kau yakin tidak memiliki hubungan lain selain diriku?"

"Kau mencurigai diriku? Apa selama ini,aku terlihat begitu ramah dengan perempuan lain? Selama ini,aku selalu menjaga jarak dengan wanita-wanita di luaran sana dan yang aku lihat hanya dirimu saja."

"Bukan seperti itu,aku hanya penasaran saja dengan Erika"ucap Sasa dengan ragu.

"Kau bisa memastikannya,kalau tidak salah Erika juga berada di desa dan kau bisa menemuinya serta bertanya secara langsung"balas Arnold tidak ingin ada kesalahpahaman dengan kekasihnya.

"Tidak perlu sayang,nanti kita pulang jam berapa?"tanya Sasa mengalihkan pembicaraan,karena tidak ingin Arnold meragukan kepercayaannya.

"Apa kau sudah membereskan pakaianmu di dalam koper,jika sudah dan kita langsung pergi setelah sarapan"balas Arnold menyuapkan sarapan terakhirnya.

"Sudah,kalau gitu aku habiskan dulu sarapannya"kata Sasa yang kembali melahap sarapan paginya.

Arnold yang telah selesai duluan,dia meninggalkan Sasa di ruang makan sendirian dan dia kembali ke kamar tamu untuk membereskan pakaiannya.

Saat sedang membereskan pakaian,ponselnya berdering dan dia melihat ke arah layar.

"Halo."

"Bos,kami begitu kesulitan mencari seorang sekretaris yang menurut kriteria anda.Bahkan,tidak ada yang mau melamar satu orang pun."

Arnold terdiam sejenak dan dia menghela nafasnya dengan kasar,dia terpaksa harus memiliki sekretaris seorang perempuan saat ini.

"Yasudah,terserah mau laki-laki atau perempuan.Aku ingin dia bersikap profesional dan tidak memiliki niat apapun terhadapku!!"

"Baik bos,maaf mengganggu waktu anda."

Kemudian sambungan telepon terputus,dia langsung melanjutkan membereskan pakaiannya kembali dan setelah selesai langsung keluar dari kamar.

Arnold menatap Sasa yang turun dari arah tangga membawa koper,dia langsung berjalan menghampiri Sasa dan mengambil alih koper yang berada di tangan Sasa.

"Harusnya,kamu panggil pelayan saja"tegur Arnold terhadap Sasa.

"Sudahlah,lagian hanya membawa koper saja"balas Sasa singkat.

"Besok kamu masuk kuliah?"tanya Arnold melirik ke arah Sasa.

"Iya,karena ada kelas siang yang aku harus hadiri."

"Baiklah,berhati-hatilah dan aku tidak bisa mengantar kamu.Aku harus ke perusahaan dan jadwal kelasku di malam hari,maaf aku tidak bisa mengantar kamu pergi"ucap Arnold lembut.

"Tidak apa,aku sudah terbiasa berangkat sendirian"balas Sasa tersenyum.

Sasa masuk ke dalam mobil Arnold,sedangkan Arnold memasukkan barang bawaan mereka ke dalam bagasi dan dia langsung berlari ke arah kemudi.

"Tidak berpamitan?"

"Tidak usah,orang tuaku sangat sibuk"balasnya.

Kemudian mereka pergi meninggalkan rumah orang tua Arnold,Sasa menatap ke arah jalanan di desa dan merasa begitu ingin berlama-lama di desa.

"Bukankah,itu teman mu yang kemarin? Mau pergi kemana dia?"tanya Sasa menatap ke arah Arnold.

Arnold menghentikan mobilnya di hadapan teman sekolahnya dulu,dia membuka kaca jendela Sasa.

"Mau pergi kemana? Mau sekalian bareng?"tanya Arnold bersikap ramah.

"Aku mau pergi ke kota menemui saudaraku,tidak perlu repot-repot Arnold,aku masih menunggu saudaraku yang masih jalan kesini"tolaknya secara halus.

"Baiklah,jika kamu tidak ingin menerima tumpanganku,aku duluan"ucap Arnold yang langsung pergi meninggalkan teman sekelasnya.

Sasa hanya melirik ke arah Arnold,karena melihat teman sekolah Arnold yang merasa sungkan terhadap kekasihnya ini.

"Kenapa raut wajahnya begitu berbeda"ucap Sasa menatap ke arah Arnold.

"Maksud kamu?"tanya Arnold menatap Sasa sekilas.

"Tidak,abaikan saja perkataanku"balas Sasa cepat.

Sasa mengeluarkan ponselnya dan melihat pesan masuk dari Rosa,dia menghela nafasnya panjang dan Rosa benar-benar banyak mengirimi dia pesan.

Tut...

Tut...

Tut...

"Bisakah kau tidak mengirimiku banyak pesan?"

"Maaf,maaf.Aku hanya kesal dengan kamu yang tidak membalas pesanku sama sekali,kamu sedang di mana?"

"Aku tidak memegang ponselku sama sekali,aku sedang dalam perjalanan pulang."

"Perjalanan pulang? Memangnya,kamu sehabis dari mana?"

Sasa menatap ke arah Arnold,dia tidak mungkin jujur terhadap Rosa dan dia menghela nafasnya kasar.

"Aku habis tinggal di perusahaan kemarin,karena ada acara di perusahaan dan orang tuaku menyuruh aku datang ke perusahaan."

"Kenapa tidak mengajakku? Siapa tau di sana banyak cogan."

"Ayolah,Pikiranmu itu tidak jauh dari lelaki dan aku tidak memperhatikan orang-orang di sana.Bukankah,kau ada Leo dan menurutku kalian sangat cocok."

"OMG,jangan sebut nama Leo denganku.Jelas kami tidak cocok,aku hanya menyukai Arnold dan tidak menyukai Leo.Apa kau tidak sadar,aku selalu adu mulut saat berada di depannya."

"Jangan seperti itu,siapa tau dia berjodoh dengan kamu dan kau jangan terlalu membencinya."

"Dasar batu,cukup untuk mencoba menjodohkan aku dengan Leo ya!! Aku tidak menyukainya sama sekali,aku hanya menyukai Arnold Sasa!!"

"Kau hanya menyukainya dan tidak mencintainya,kau tidak usah berlebihan dan Arnold belum tentu menyukai kamu."

Sasa merasa cemburu dengan perkataan Rosa,bagaimanapun Arnold sudah menjadi kekasihnya dan dia tidak ingin Rosa menyukai kekasihnya lagi.

"Kenapa kau melarang ku? Aku tau,kau juga menyukainya dan bukankah Arnold juga belum tentu menyukai kamu."

Balas Rosa di seberang sana,dia merasa marah dengan apa yang di katakan Sasa dan bagaimanapun Arnold belum memiliki kekasih untuk saat ini.

"Sudahlah,aku malas berdebat hal konyol dengan dirimu.Aku sudah mengantuk,bye."

Sasa langsung mematikan sambungan telepon dengan cepat,dia menatap ke arah Arnold yang fokus terhadap jalanan.

"Kau mendengarnya bukan?"

"Iya,aku tidak ingin ambil pusing dengan hal sepele seperti itu dan lagi kaulah pemenangnya."

"Jelas aku pemenangnya,karena sekarang kamu milikku!!"

"Iya,aku memang milik kamu Sasa dan kamu juga milik aku!!"

"Tidurlah,perjalanan masih jauh dan aku tidak ingin kau kelelahan"perintah Arnold terhadap sang kekasih.

"Tapi,kamu bagaimana? Aku takut,kamu mengantuk juga."

"Jangan memikirkan aku,lagi pula aku fokus menyetir dan aku tidak akan mengantuk sama sekali"balas Arnold yang mulai menyalakan musik di mobilnya.

Sasa akhirnya pasrah dengan perkataan Arnold,dia mulai memejamkan kedua matanya lalu langsung tertidur begitu saja dan merasa perjalanannya masih sangat jauh.

Berbeda halnya dengan Arnold,dia fokus menyetir dan tidak lupa mendengarkan musik untuk menghilangkan rasa kantuknya selama di perjalanan menuju ke kota.

1
Andalas 476
SASA...!?? typo nih...
Andalas 476
emg gk bisa di Silent atau Non Aktifkan tu Hp 😬
Delita bae
salam kenal 👋jika berkenan mampir juga 😊😇
Andalas 476
Pengalaman pertama gundul mu... ciuman yg kmren² apa kbr nya noh...😂
Andalas 476
kog ditaruh Teropong nya , Mubazir donk Bro...😁
Fatkhur Kevin
datar
Fitra Oktafian
Lumayan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!