NovelToon NovelToon
BERPINDAH TUBUH KE PUTRI SAMPAH

BERPINDAH TUBUH KE PUTRI SAMPAH

Status: tamat
Genre:Tamat / Fantasi Timur / Time Travel / Sistem / Murid Genius
Popularitas:3.4M
Nilai: 4.7
Nama Author: Nurul Senggrong

Alisha seorang desainer muda yang mengalami perpindahan tubuh , akibat pembunuhan yang dilakukan oleh salah satu musuhnya .

Apa yang sebenarnya terjadi dengan alisha ?

Tubuh siapa yang saat ini ia tempati ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nurul Senggrong, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Makan siang bersama

Keesokan harinya Feng Yin memperlakukan kedua tamunya seperti biasa . Dia juga sudah mempersiapkan beberapa hadiah yang bisa mereka bawa .

" Sekali lagi terimakasih atas bantuan paman dan bibi kepada pelayan saya ," kata Feng Yin dengan sopan .

" Tidak masalah nona . Sesama manusia kita harus saling tolong menolong."

" Paman dan bibi sangat baik hati . Kamu tidak tahu harus membalas dengan apa . Ini ada sedikit oleh-oleh yang saya buat bersama Shui. Bisa dimakan saat dalam perjalanan," ujar Feng Yin sambil memberikan bungkusan kue yang telah ia buat .

" Terimakasih nona . Seharusnya nona tidak perlu memberikan ini . Tadi kami juga sudah merasakan masakan nona yang begitu kuat biasa."

" Bibi bisa saja ."

" Kalau begitu kami undur diri dulu . Sampai jumpa di kesempatan mendatang ."

Feng Yin hanya diam mendengar penuturan orang itu . Kemudian kedua orang itu masuk dalam kereta dan pergi .

" Saya akan membuntuti mereka putri ," ucap Phoenix.

" Hati-hati!"

Setelah Phoenix terbang , Feng Yin kembali memasuki rumah. Mulai hari ini ketiga pelayan baru itu akan mulai bekerja.

Feng Yin mengajak pelayan yang pandai menjahit ke dalam ruang jahit. Sedangkan dua orang lainnya, ia suruh untuk membersihkan rumah .

" Disinilah kamu akan menjahit ," ucap Feng Yin begitu mereka sudah ada di dalam .

" Apa yang harus saya jahit nona ?"

" Sebelumnya saya ingin tahu , siapa namamu?"

" Nama hamba Jiang Mi ."

" Sekarang baru kita mulai ."

Feng Yin mengambil gulungan kain yang kemarin sempat ia ambil . Kemudian dia juga mengambil hasil design yang telah ia buat dan memberikannya pada Jiang Mi.

" Lihat gambar ini !"

" Wah ... indah banget putri ," ucap Jiang Mi dengan mata berbinar.

Baru kali ini dia melihat gambar baju sebagus itu . Dia memandang gambar itu dengan penuh kekaguman.

" Bisakah kamu membuat baju dari gambar itu ?"

" Akan saya usahakan nona ," jawab Jiang Mi tanpa ragu .

" Bagus ... aku suka gayamu ."

" Jadi sekarang kita memotong kain ini putri ?" tanya Jiang Mi sambil menunjuk gulungan kain yang tadi diambil oleh Feng Yin.

" Benar ."

" Untuk ukurannya?"

" Bisa menggunakan tubuhku ."

" Baik ."

Dengan semangat Jiang Mi mengukur bagian tubuh milik Feng Yin. Dia tidak menyangka jika Feng Yin memiliki bentuk tubuh seindah ini .

Setelah mengukur, Jiang Mi mulai memotong kain . Dia memotong sesuai ukuran yang telah ia peroleh . Feng Yin juga tidak tinggal diam . Dia membantu Jiang Mi memotong kain itu .

Setelah selesai memotong Jiang Mi mulai menjahit. Feng Yin memperhatikannya dengan seksama.

" Bagus ... hasil jahitan mu terlihat rapi ," puji Feng Yin dengan tulus.

" Terimakasih pujiannya nona ."

" Aku akan menyiapkan makan siang . Kamu lanjutkan saja pekerjaan mu disini ."

" Baik ."

Setelah mengatakan itu Feng Yin keluar dari ruangan itu . Dia ingin memeriksa kondisi Shui. Sebab tadi pagi anak itu mengalami demam .

Ceklek.

Feng Yin membuka kamar Shui yang tidak di kunci . Dia melihat Shui sedang meringkuk di atas ranjang . Perlahan dia mendekat dan memeriksa kondisinya.

" Nona ..."

" Jangan bangun!"

" ..."

" Bagaimana perasaan mu sekarang?"

" Setelah meminum obat yang nona beri , keadaan hamba sudah mulai membaik ."

" Syukurlah kalau begitu . Kamu istirahat saja dengan baik sampai kondisimu pulih ."

" Bagaimana dengan koin yang telah dirampok nona ?"

" Kenapa kamu tanyakan ?"

" Sebab kita tidak punya koin lagi untuk berbelanja."

" Tidak perlu khawatir. Sebenarnya saat ayah dan ibu kemari , mereka memberikan koin padaku . Jadi kamu tidak perlu merisaukannya."

" Maafkan saya , nona ," ucap shui dengan sedih .

" Tidak perlu minta maaf , yang penting kamu baik-baik saja . Itu lebih penting ."

" Terimakasih nona ."

" Sama-sama... sekarang aku akan keluar . Kamu lanjutkan istirahatmu ."

" Baik ."

Setelah dari kamar Shui, Feng Yin pergi kedapur. Ternyata tidak ada bahan masakan yang bisa ia masak . Karena malas untuk berbelanja , Feng Yin mengambil bahan makanan dari dalam kulkas yang ada di ruang sistem .

Dia mengambil kentang , daging sapi dan juga jamur . Jamur itu ia peroleh saat berada di hutan kabut.

Setelah menanak nasi, Feng Yin mengolah daging sapi dan kentang menjadi rendang . Sedangkan jamurnya ia olah menjadi tumis jamur asam manis .

Butuh waktu lama untuk mengolah itu semua . Tetapi aromanya membuat siapapun tergoda .

" Kali ini nona masak apa ya ?"

" Entah... baunya harum sekali . Seperti bau daging ."

" Benar . Beruntung sekali kita kerja disini . Bisa merasakan makan enak setiap hari ."

" Iya ... beliau juga memperlakukan kita dengan baik . Padahal menurut rumor beliau sangat sombong dan galak ."

" Kita kan tidak pernah berinteraksi langsung dengan nona selama ini . Baru sekarang kita diberi kesempatan."

" Iya ... dan ternyata rumor tetaplah rumor ."

Itulah perbincangan para pekerja di sela-sela pekerjaannya.

Sedangkan Feng Yin telah selesai memasak . Kemudian memanggil dua pelayan yang bertugas untuk bersih-bersih. Dia menyuruh mereka menggelar tikar di halaman.

Setelah itu mereka juga membantu semua hasil masakan Feng Yin kesana. Selain masakan tadi , Feng Yin juga membuat lumpia serta puding .

Feng Yin menyuruh semuanya untuk menghentikan pekerjaan mereka. Dia mengajak mereka untuk makan siang bersama di halaman. Cuacanya juga tidak terlalu panas , jadi aman .

" Ayo duduk disini !"

" Kami tidak berani nona ."

" Kenapa ?"

" Karena kami hanya pelayan ."

" Tidak papa , saya lebih tidak suka jika kalian membantah ucapan saya ."

" Maaf nona ."

" Tidak masalah . Sekarang duduklah !"

" Baik nona ."

" Ini apa nona ?" tanya Shui yang penasaran dengan makanan yang menggugah seleranya.

" Rendang ."

" Nona belum mengajari saya membuat rendang seperti ini ," kata Shui.

" Lain kali aku ajari ."

" Beneran loh ... nona nggak boleh lupa ."

" Iya."

Satu persatu mulai mengisi piring masing-masing. Semua nampak menikmati makanan itu .

" Rendang ini rasanya enak banget . Kaya akan bumbu dan dagingnya lembut banget ."

" He e ... kentangnya juga enak. Cocok banget dimasak seperti ini ."

" Kalau saja nona membuat restoran pasti banyak banget pelanggannya. "

" Setuju ."

" Apa nona tidak berniat membuka restoran?" tanya salah satu pekerja.

" Untuk saat ini sih masih belum kepikiran. Tetapi entah yang akan datang."

" Masakan nona sangat enak . Sangat disayangkan jika tidak dimanfaatkan ."

" Mungkin setelah aku mendapatkan tempat untuk usaha . Saya juga ingin membuka toko baju ."

" Apakah kami boleh menjadi karyawan nona ?"

" Boleh ... nanti kalau aku beneran membuka toko , kalian akan dihubungi kembali ."

" Terimakasih nona ."

" Sama-sama."

1
Sun Flower
Luar biasa
Gue Kangen🥰
Kaya seru ni ceritanya...
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒄𝒆𝒓𝒊𝒕𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒃𝒂𝒈𝒖𝒔 👍👍👍👏👏👏😘😘😘
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒂𝒌𝒉𝒊𝒓𝒏𝒚𝒂 𝒎𝒆𝒓𝒆𝒌𝒂 𝒏𝒊𝒌𝒂𝒉 𝒋𝒈
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒃𝒂𝒍𝒂𝒔𝒂𝒏𝒏𝒚𝒂
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒂𝒌𝒉𝒊𝒓𝒏𝒚 𝒔𝒆𝒑𝒆𝒓𝒕𝒊 𝒂𝒑𝒂 𝒚𝒂 🤔🤔
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒂𝒑𝒂 𝒚𝒈 𝒂𝒌𝒂𝒏 𝑨𝒍𝒊𝒔𝒉𝒂 𝒍𝒂𝒌𝒖𝒌𝒂𝒏 🤔🤔
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝑩𝒓𝒂𝒎 😡😡😡
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒕𝒉 𝒋𝒈
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒍𝒂𝒏𝒋𝒖𝒕
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒄𝒆𝒎𝒃𝒖𝒓𝒖 𝒏𝒊𝒉 𝒎𝒆𝒓𝒆𝒌𝒂 😅😅😅
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒋𝒅 𝒅𝒂𝒕𝒂𝒏𝒈 𝒌𝒆 𝒅𝒖𝒏𝒊𝒂 𝑨𝒍𝒊𝒔𝒉𝒂
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒔𝒊𝒂𝒑𝒂
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒏𝒆𝒙𝒕
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒋𝒅 𝒈𝒊𝒎𝒂𝒏𝒂
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒃𝒆𝒓𝒕𝒆𝒎𝒖 𝒌𝒆𝒎𝒃𝒂𝒍𝒊
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒋𝒅
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒍𝒂𝒏𝒋𝒖𝒕
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒏𝒆𝒙𝒕
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒍𝒂𝒏𝒋𝒖𝒕
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!