NovelToon NovelToon
GUS NACKAL VS SANTRI BARBAR

GUS NACKAL VS SANTRI BARBAR

Status: tamat
Genre:Tamat / nikahmuda / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:860.6k
Nilai: 4.6
Nama Author: Khof

Novel ini menceritakan kisah seorang Naila Shababa, santri di pondok pesantren Darunnajah yang di cap sebagai santri bar-bar karena selalu membuat ulah.

Namun, siapa sangka nyatanya Gus An, putra dari pemilik pesantren justru diam-diam menyukai tingkah Naila yang aneh-aneh.

Simak selalu di novel yang berjudul “GUS NACKAL VS SANTRI BARBAR.” Happy reading🥰🥰...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Khof, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 20

“Ayah, Ibu... Naila baru sadar kalau pilihan Ayah tidak pernah salah. Termasuk menyekolahkan Naila di lingkungan Pesantren.”

“Maksudnya gimana Nak...? ”

“Dunia luar tidak seindah yang pernah Naila bayangkan Yah. Apalagi setelah melihat remaja-remaja seumuran Naila yang disana...” Naila menunjuk keluar jendela. Memberikan isharat ke arah remaja yang duduk di taman dan dipinggiran jalan.

“Mungkin kalau Naila nggak kenal pesantren pasti juga seperti mereka Yah. Naila mengucapkan banyak Terima kasih sama Ayah dan Ibu...”

“Itu sudah kewajiban Ayah sebagai orang tua Nak. Kamu nggak perlu berterima kasih sama...” mobil yang dikendarai Ayah Naila berhenti di depan taman. Para pedagang berjejeran menawarkan dagangannya.

“Sate... sate... ”

“Nasi goreng Pak Said... ”

“Ayah punya warung nasi goreng...? ” tanya Naila kepada Ayahnya yang sedang berjalan di depannya.

“Enggak. Emang kenapa...? ”

“Itu kok ada warung nasi goreng Pak Said, hehe...” Ayahnya mencubit hidung Naila dengan gemas.

“Pak Said bukan cuma Ayah doang kali... Kamu mau makan apa sama Ibu...? ”

“Ibu mau sate aja deh Yah. Kalau Naila apa...? ”

“Samaan aja deh Bu...”

“Kalian duduk disini ya, Ayah mau pesankan satenya dulu.”

“Siap boss...” Naila meletakkan tangannya di atas kepala. Malam itu Dia sangat bahagia.

“Sate datang, silahkan Nona cantik...” seorang penjual sate menghidangkan pesanan di hadapan Naila dan keluarga.

“Makasih Pak...” Naila langsung melahap sate dengan khidmat. Ibu dan Ayahnya salut melihat putrinya yang terlihat lahap menikmati makanannya. Mungkin sudah maklum karena di pesantren jarang makan enak. Batin Ibunya.

“Alhamdulillah, kenyang...” piring Naila bersih paling awal. Ayahnya tersenyum. Begitu juga Ibunya.

“Kamu suka malam ini Nak...? ”

“Suka banget Bu, habis ini Naila harus siap-siap soalnya besok mau balik pesantren.”

“Jangan balik dulu dong sayang. Kamu masih harus chek up ke rumah sakit. Minggu depan aja ya biar lebih enakan lagi.” pinta Ibunya karena masih belum tega dengan kondisi Naila.

“Nggak apa-apa Bu, Naila sudah baikan kok. Nanti kalau waktunya chek up biar Ayah jemput aja.”

“Sepertinya Ibu benar Nak, kamu perlu istirahat. Masalah makanan juga harus dijaga.”

“Assalamu'alaikum... ” suara laki-laki yang sudah tak asing memecahkan perbincangan Naila dengan Ayah dan Ibunya.

“Wa'alaikum Salam...” jawab mereka bertiga dengan serempak.

“Eh Gus An lagi disini juga...?” tanya Pak Said kepada Gus An. Tak lupa laki-laki yang beranjak dewasa itu menjabat tangan Pak Said.

“Iya Pak, lagi cari angin. Kata remaja jaman sekarang malmingan. Hehe...” ucap Gus An yang membuat Pak Said tertawa.

“Gimana kondisi kamu Nai...? ” tanya Gus An sambil ikut duduk di samping Pak Said.

“Sudah baikan kok Gus.” Naila bertutur dengan sopan. Matanya mengarah ke bawah.

“Rencana mau balik kapan...? ”

“Anaknya sih mau balik besok Gus, tapi saya belum tega. Soalnya masih perlu chek up sama harus jaga makanan.” Pak Said ikut menambahi.

“Kamu istirahat di rumah dulu Nai, kesehatan kamu harus diperhatikan.”

“Khm... cie cie... ” Neng Aufa tiba-tiba muncul dengan membawa sekantong plastik jajanan. Dia bersalaman dengan Bu Ania terlebih dahulu kemudian ikut duduk disamping Naila.

“Neng Aufa kebiasaan deh, sukanya tiba-tiba muncul gitu. Kayak set__” Naila membisikkan di telinga Neng Aufa dengan lirih tapi masih bisa di dengar orang lain.

“Sstt... nggak baik lo Nak...” Bu Ania mencegah Naila agar tidak berbicara yang aneh-aneh kepada Anak kiyai.

“Mbak balik kapan sih...? Aku tuh udah kangen tau, nggak ada yang masakin nasi goreng, nggak ada yang nyetrikain baju, sampai-sampai kemarin Aku tuh kebingungan nyari baju warna putih gara-gara nggak ada Mbak Naila...” Neng Aufa sengaja mengatakan seakan-akan dirinya yang membutuhkan Naila, padahal sebenarnya Dia sedang menyindir Gus An.

“InsyaAllah secepatnya Neng... ”

1
Zia Lutfi
🤣🤣
Rahmi Ami
Luar biasa
Wartini
komplet, semua ada,agamis, tegas, lucu, slengean
Anonymous
Nyesekkkkk bget ya dadaku 😭😭😭😭
chacha
tertampar saya 🙁
chacha
Luar biasa
Melki
akhirnya.....
Rahma Lia
Lumayan
🏠⃟𝐵𝑎𝑖𝑄𝒉𝑜𝑖𝑟𝑢ⷦ𝑙ⷩ
di tgu thor
Endang Sarwosih
biar tau rasa dasar BOCIL BAR BAR aq jadi julid kalau begini
Endang Sarwosih
biar tau rasa aq kok sebel sama Naila kok susah di atur tuh anak bikin aq sewot aja
Endang Sarwosih
wooo.....DASAR PENJUAL RUJAK KURANG AJAR
Endang Sarwosih
yang paling aq nggak suka baca novel ini kalau Naila lagi molor rasanya pingin ambil air se ember mau tak gebyurin ke dia sebel banget aq udah thor jangan di kasih path lagi tidur bikin aq jadi netizen yang julit
Endang Sarwosih
mosok udah santri senior belum bisa baca kitab kuning,makanya Nai kalau belajar itu yang sungguh sungguh,bukan karena istri Gus An,walau bukan istri Gus An santri senior harus nya sudah pinter
Endang Sarwosih
aq selalu setia,tapi juga sekali kali jadi netizen yang Julid, nach kalau Naila udah ngak lebay aq jadi pengikut setia thor🤭🙏
Endang Sarwosih
thor ini Fatma yang ke berapa dulu Fatma kan sudah keluar dari pondok waktu memfitnah Naila,kok sekarang datang lagi,author lupa nama gimana mungkin Bella
Yulia Yulia
lanjut
Yulia Yulia
seru
Endang Sarwosih
kenapa Naila dikit dikit sakit masalah cemburu aja limbung sakit padahal santri bar bar kok lebay Naila nya
Endang Sarwosih
tu si lebay Naila gara gara marah sama Gus An katanya tidak di anggap trus nggak makan,kan salah sendiri udah ketahuan punya penyakit lambung sok sok an nggak makan akhirnya tumbang juga kan Nai
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!