NovelToon NovelToon
Pesona Setelah Menjadi Janda

Pesona Setelah Menjadi Janda

Status: tamat
Genre:Tamat / Balas Dendam
Popularitas:1.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: Saras Wati

Alyssa tidak menyangka jika kedatangan nya kerumah sang mertua adalah untuk diceraikan oleh sang suami. Dan lebih tragisnya lagi, disaat ia dijatuhi talak 1 itu disaksikan langsung oleh calon istri baru dari suaminya. Tanpa disangka-sangka ia menjadi Janda dalam hitungan menit. Apa alasan sang suami menceraikan Alyssa? itu semua karena Alyssa tidak bisa menjaga penampilan nya sehingga memiliki badan gendut tak terawat. Hal itu lah yang memicu keinginan cerai dari suami nya. Padahal ia gendut karena ada faktor penyebabnya, namun semua itu disangkal oleh Reza, suami Alyssa. Dia tetap ingin berpisah.

Bagaimana kah kehidupan Alyssa setelah diceraikan secara tiba-tiba oleh suami nya? Bisa kah Alyssa bangkit dari keterpurukannya? mari kita temani perjalanan hidup Alyssa selanjutnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Saras Wati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27 - Tetaplah Berbahagia Apapun Yang Terjadi

Waktu terus berjalan hingga tidak terasa 1 minggu lagi Alyssa dan Darren akan menikah.

Kehidupan mereka beberapa bulan terakhir ini sangat damai tanpa gangguan dari siapa pun.

Apa yang sempat di khawatirkan Darren, ternyata tidak terjadi. Tapi walau begitu, dia tetap meminta Vincent untuk melindungi Alyssa dari kejauhan.

Hari ini, Alyssa dan Darren akan melakukan fitting ke-2 gaun pengantin di salah satu butik terkenal di negara ini.

Sesampainya di butik itu, Alyssa dan Darren langsung di bawa masuk ke sebuah ruangan dimana di dalamnya berjejer gaun-gaun pengantin yang sangat indah.

" Ini adalah gaun pengantin milikmu. Kau bisa mencoba nya dulu untuk melihat apakah ukuran nya sudah pas atau belum. Dan jika ada yang ingin di ubah, kita masih memiliki waktu yang cukup. " ucap seorang pria yang merupakan designer gaun pengantin Alyssa.

Alyssa mengangguk lalu dengan di bantu oleh 2 karyawan butik disana, dia mencoba gaun nya.

Alyssa akan menggunakan 3 gaun berbeda. Yang pertama saat akad akan menggunakan kebaya modern, dan di resepsi siang dan malam akan menggunakan gaun yang sangat mewah.

Darren memberikan semua yang terbaik untuk Alyssa.

Setelah 10 menit, 2 karyawan yang membantu Alyssa tadi keluar dari ruang ganti. Tak lama disusul oleh Alyssa yang sudah mengenakan gaun nya.

Darren terpana melihat betapa cantiknya Alyssa saat mengenakan gaun pengantin. Saat fitting pertama, Alyssa pergi hanya di temani oleh ibu nya. Jadi ini pertama kali nya Darren melihat Alyssa mengenakan gaun pengantin.

(Mau liat gimana gaun pengantin Alyssa? Ni author tunjukin...)

.

Terlihat sangat mewah dengan taburan swarovski memenuhi gaun pengantin Alyssa.

" Kamu cantik, sayang. Sangat cantik. " puji Darren pada Alyssa.

Alyssa tersenyum, wajahnya bersemu karena merasa malu di puji Darren di depan orang lain.

" Benar kan yang aku bilang? Gaun ini cocok untuk kamu. Ukuran nya juga pas, kayaknya nggak perlu di rombak lagi. " ucap si designer kepada Alyssa sambil meneliti gaun yang di pakai Alyssa.

" Aku suka. Makasih kak, gaun nya cantik banget. " Alyssa berterima kasih pada si designer yang sudah membuatkan gaun tercantik yang pernah dia gunakan.

" Gaun nya cantik, tapi kamu yang pakai jauh lebih cantik. jadi sempurna lah jika kalian disatukan. " puji si designer itu tanpa menyadari raut wajah Darren yang berubah karena mendengar pujian nya pada Alyssa.

" Wanita ku tidak memerlukan pujian mu. Kau fokus saja pada gaun yang dia pakai. Jangan ada sedikitpun kesalahan, kalau sampai itu terjadi, butik ini akan aku ratakan sampai ke tanahnya. " ucap Darren dengan wajah dinginya.

Alyssa melotot saat mendengar perkataan tidak sopan Darren pada si designer. Sedangakan pria kemayu itu hanya tertawa mendengar Darren berkata ketus pada nya.

" Oke oke. Aku nggak bakalan tertarik dengan kekasihmu ini Hanya mengatakan apa yang ku lihat saja. " jawab si designer yang berjalan menghampiri Alyssa dan mulai mengecek apa ada yang kurang di gaun nya itu.

Darren ingin protes saat melihat pria itu menyentuh beberapa tubuh Alyssa seperti tangan, bahu, dan pinggang. Namun saat dia ingin menegur, Alyssa sudah menatap tajam kearahnya. Wanita itu tau jika Darren akan protes.

Darren merasa kesal, kenapa pria itu berani-berani nya menyentuh Alyssa? Apa tidak bisa di lihat dari jauh saja.

Alyssa hanya menggeleng kepala saat melihat wajah masam Darren. Sifat cemburu dan posesif pria itu kadang terlalu berlebihan bagi nya. Tapi dia juga tau, seberapa besar cinta pria itu untuk nya.

30 menit kemudian, Darren dan Alyssa sudah keluar dari butik. Sekarang tujuan mereka adalah mengecek cincin pernikahan yang sudah mereka pesan sebulan lalu.

Toko perhiasan nya berada di salah satu mall terbesar di kota ini. Dengan memakan waktu 40 menit, mereka sudah sampai di mall itu.

Sepanjang jalan menuju toko perhiasan, Darren terus menggenggam tangan Alyssa. Dan Alyssa pun tidak mempermasalahkan itu.

Setelah berada di lantai 4 mall itu, kedua nya sampai di toko perhiasan tujuan mereka. Seorang pegawai toko itu langsung menyambut mereka. Setelah mengatakan tujuan mereka yang ingin melihat cincin yang sudah di pesan sebelumnya, mereka di bawa menuju sofa yang ada di sudut toko itu.

" Saya akan segera kembali dan membawa cincin pesanan tuan dan nyonya. " dengan sedikit membungkuk wanita itu langsung pergi meninggalkan keduanya.

Tak berapa lama, pegawai itu kembali dengan sebuah nampan emas ditangan nya. Bukan berisi kan minuman, tapi sebuah kotak beludru berwarna putih gading.

" Ini cincin yang tuan dan nyonya pesan. Silahkan di lihat dulu, jika ada kekurangan silahkan katakan kami akan langsung memperbaiki nya. " ucap si pegawai dengan ramah.

Darren membuka kotak berwarna putih gading itu. Dan terlihat 2 buah cincin yang berbeda ukuran di dalam nya.

Simple, tapi mewah dan mahal. Ini adalah pilihan Darren. Pria itu selalu memberikan yang terbaik untuk Alyssa.

" Bagaimana, kamu suka? " tanya nya pada Alyssa.

Alyssa mengangguk dengan wajah bahagia nya. Dia tidak menyangka jika cincin yang mereka lihat di katalog toko ini, aslinya sangat cantik.

" Aku suka. Terima kasih. " jawab Alyssa dengan senyum yang mengembang.

Darren ikut merasakan kebahagiaan yang dirasakan oleh wanita itu.

Akhirnya setelah mencoba untuk melihat apakah ukuran nya sudah pas atau belum, keduanya memutuskan untuk pergi dari sana.

Mereka memutuskan untuk makan siang lebih dulu di salah satu restaurant cina di dalam mall itu juga.

Sesampainya di restaurant, mereka memilih untuk tidak duduk di ruang VIP. Alyssa yang meminta hal itu, dia ingin duduk berbaur dengan pelanggan yang lain.

Seorang waiters datang menghampiri mereka. Kedua nya memesan makanan yang sama seperti biasanya karena Darren akan selalu mengikuti apa yang di pilih oleh Alyssa.

Setelah waiters itu pergi, Alyssa pamit untuk pergi ke toilet. Darren ingin ikut menemani, tapi Alyssa tidak mengijinkan. Dia berjanji akan kembali secepatnya. Akhirnya Darren mengalah, tapi dia tidak melepas pandangan nya pada Alyssa hingga wanita itu masuk ke toilet.

Saat makanan yang mereka pesan datang, Alyssa juga terlihat keluar dari toilet. Wanita itu tersenyum pada Darren. Dan Darren tentu membalas senyuman wanita nya itu.

Setelah kembali duduk di kursi nya, Alyssa langsung menyantap makanan yang sudah tersaji di atas meja. Dia sangat lapar, karena pagi tadi hanya sarapan sedikit saja.

Selama makan, kedua nya mengobrol tentang berbagai hal. Untuk urusan persiapan pernikahan mereka, semua nya sudah di urus oleh Sarah.

" Setelah ini, kita nggak boleh ketemu dulu sampai hari H nanti. " ucap Alyssa disela menyantap makanannya.

Darren mengernyitkan kening nya merasa bingung dengan apa yang di katakan Alyssa.

" Kenapa nggak boleh? Siapa yang ngelarang? " tanya Darren.

" Kata orang jaman dulu, kalau mau menikah itu seminggu sebelum menikah udah nggak boleh ketemu lagi. Biar nanti pas hari H, aura pengantin nya keluar. " jelas Alyssa dengan kesabaran tingkat tinggi. Dia tau setelah ini Darren akan membantah ucapan nya itu.

" Nggak. Aku nggak mau. Aturan apa itu? Ini sudah jaman modern, nggak perlu menuruti hal-hal yang tidak jelas seperti itu. Persetan dengan aura pengantin, aku tetap mau kita ketemu. " ucap Darren dengan ekspresi kesal nya.

Pria itu bukan kesal pada Alyssa, melainkan pada orang yang membuat aturan itu. Memang apa hubungan nya tidak bertemu sebelum menikah dengan aura pengantin? Sangat tidak ada hubungan nya. ( Yang bilang begini Darren ya guys, bukan author 😁 )

Alyssa menghela napas. Dia akhirnya hanya mengangguk saja agar Darren tidak lagi kesal.

Setelah 30 menit, kedua nya sudah selesai makan siang. Setelah membayar, mereka keluar dan memutuskan untuk pergi meninggalkan mall ini karena sudah tidak ada keperluan lagi.

Di dalam mobil yang sudah melaju meninggalkan mall itu, Alyssa dan Darren mengobrol tentang rencana honey moon mereka. Kedua nya belum memutuskan akan pergi kemana.

" Bagaimana kalau kita ke Dubai? " tanya Darren yang sesekali menoleh kearah Alyssa.

" Nanti aku cari dulu ada destinasi apa aja di Dubai. Kalau ada yang bagus, kita pergi kesana. " jawab Alyssa yang pandangan ke arah luar mobil.

Saat ini mereka melewati taman kota dimana waktu itu Alyssa menolong Sarah.

" Kita ke taman itu ya. Aku mau duduk disana. " ucap Alyssa yang memegang lengan Darren.

" Tapi ini sudah siang, sayang. Nanti kamu kepanasan. " jawab Darren.

" Nggak, aku tau tempat yang cocok untuk kita duduk. Ayo, aku mau kesana. " Alyssa tetap ingin ketaman itu.

Entah apa yang membuat diri nya ingin ke taman itu.

" Yasudah, tapi jangan terlalu lama. Cuaca sangat panas, aku nggak mau kepala kamu pusing nanti. " ucap Darren yang akhirnya mengikuti keinginan Alyssa.

Alyssa mengangguk dan tersenyum pada Darren.

Darren mulai membelokkan mobilnya masuk ke area parkir taman. Setelah mobil berhenti, Alyssa langsung membuka pintu dan keluar tanpa menunggu Darren membuka kan pintu seperti biasanya pria itu lakukan.

" Sa, tunggu jangan masuk duluan. " ucap Darren yang juga segera keluar dari mobil dan menyusul Alyssa yang sudah berjalan masuk ke dalam taman.

Darren berlari mengejar Alyssa. Pria itu langsung menggenggam tangan wanita itu setelah berhasil mendekati Alyssa yang terlihat sangat senang itu.

" Kamu jangan jalan duluan, kalau ada apa-apa gimana? " ucap Darren yang menatap pada sekeliling taman.

Walau tidak ada hal yang terjadi, tapi di dalam hati nya Darren tetap merasa khawatir jika tiba-tiba seseorang melakukan aksi balas dendam padanya dan melibatkan Alyssa.

" Maaf, aku terlalu senang. Ayo, kita kearah sana. Disana ada pohon beringin yang besar, kita bisa duduk di bawahnya dan nggak akan kepanasan. " Alyssa menarik tangan Darren untik mengikuti langkah nya.

Setelah sampai di pohon beringin yang berukuran raksasa itu, keduanya duduk di bangku yang tersedia di bawah pohon tersebut.

Keadaan taman siang ini cukup sepi. Karena selain masih siang, hari ini bukanlah akhir pekan.

" Kamu tau, di taman ini aku pertama kali ketemu sama mama dan Arra. Aku nggak nyangka waktu itu kalau mereka adalah ibu dan anak kamu. "

Alyssa mulai mengenang pertemuan nya pertama kali dengan Sarah dan Arra di taman ini. Dia tidak menyangka waktu sudah berlalu dengan cepat.

Dulu dia yang terpuruk karena diceraikan sepihak oleh Reza, kini dia mendapatkan kebahagiaan nya kembali.

" Aku tau. Mama sudah cerita waktu itu. Dan anehnya kenapa kita tidak bertemu waktu itu, padahal aku juga ada di taman ini. " tanya Darren yanh sedikit bingung dengan situasi waktu itu.

" Entahlah. Mungkin memang bukan waktu nya kita bertemu. " jawab Alyssa yang memandang jauh kearah depan nya.

Darren ikut melihat kearah mana Alyssa memandang. Angin bertiup menggerakan dahan pohon sehingga mendatangan hawa sejuk untuk kedua nya.

" Sa, kamu tau kan kalau aku sangat mencintai kamu. " ucap Darren yang membuat Alyssa mengalihkan pandangan nya pada pria itu.

Alyssa mengangguk. Dia memang sangat mengetahui seberapa besar pria itu mencintainya. Bahkan melebihi cinta yang dulu Reza berikan padanya.

" Aku mau kamu untuk terus bahagia. Ada atau tidak adanya aku, kamu harus tetap bahagia. Jangan pernah merasa sendiri, ada aku, mama, dan Arra. Kita adalah keluarga. Tapi kalau suatu saat nanti aku nggak bisa menemani kamu lagi, aku mohon jangan pernah menangis. Tetaplah berbahagia apapun yang terjadi. "

Alyssa menatap lekat pada Darren. Kenapa pria itu berbicara seakan mereka tidak akan bersama lagi? Apa ada niat pria itu untuk meninggalkan nya?

" Kamu kenapa ngomong gitu? Memang kamu punya niat buat ninggalin aku? " tanya Alyssa yang tidak suka dengan apa yang dikatakan Darren.

" Bukan begitu, kalau bisa aku ingin selamanya mendampingi kamu. Jangan kan berpisah jauh, tidak bertemu selama beberapa jam saja aku tidak sanggup. Tapi aku cuma ingin mengingatkan apapun yang terjadi nanti tetaplah berbahagia. "

Alyssa membuang muka ke arah lain. Dia benar-benar tidak suka dengan pembahasan ini.

" Kalau aku tidak ada, carilah Vincent dia akan membantu kamu. " lanjut Darren lagi.

Alyssa merasa ada yang aneh dari pria itu. Kenapa bicaranya melantur seperti ini?

" Untuk apa aku mencari pria lain untuk membantu ku? Aku akan datang kepadamu dan meminta kamu untuk membantuku. " ucap Alyssa dengan ketus.

Darren tersenyum mendengar jawaban Alyssa. Itu artinya wanita itu juga mencintai dirinya.

" Aku mencintai kamu, selain mama dan Arra, hanya kamu wanita yang bisa membuat aku jatuh cinta. "

Darren memeluk Alyssa. Entah kenapa dia merasa akan terjadi sesuatu. Dia sangat takut jika harus berpisah dari Alyssa.

Darren mengeratkan pelukannya pada Alyssa. Dia menghirup rakus aroma tubuh wanita itu dan menyimpan nya di dalam memori nya.

' Sa, aku takut jika kita nanti dipisahkan oleh takdir. Aku tidak mau, tapi aku juga merasakan akan terjadi sesuatu. Jika itu terjadi, aku harap kamu selalu baik-baik saja. Biarkan aku melindungi kamu segenap jiwa dan ragaku. Aku mencintai kamu Alyssa, sangat cinta. ' ucap Darren dalam hati sambil terus memeluk Alyssa.

1
zahwan awan
iiich amit amit deh si mantan
Tirah Suranti
ko Darren di buat meninggal 😭😭😭
Jazila Yumna
novel ter-sad yg pernah ku baca 😭tanggung jawab thooorrrr 😭😭😭
Sinta Febrianti
cakepan leo ah
Setianingrum Ningrum
Luar biasa
Sarita
ga tau malu si Reza ,geli gua mah 🤑🤑
Ira Sulastri
Terima kasih kak author cerita nya berakhir dg happy ending👍👍👍👍

Terus lah semangat dalam berkarya, semoga karya barunya lebih ok lagi🔥🔥🔥😍
Lusianina
atur lah kak, kakak kan panitia😭🤣🤣
asya yussi
Luar biasa
strawberry milk
si Bagas kan dikasih obat perangsang. mana dia ingat itu si Feli atau bukan. mnrt aku si Bagas ga sepenuhnya salah, tp yg paling bersalah itu tmn² brengseknya
rama
Luar biasa
Sastri Dalila
👍👍👍
Rinda
thor ngomongnya harus ya lo gue,kayaknya gk sopan deh
Rinda
biar aja darren meninggoy, gantiin vincent aja
Ervina
Luar biasa
Ervina
si Boz jadi meresahkan gini sih 😁
Anita Nita
pasti farel
Anita Nita
😂😂😂😂😂😂 tanpa aba2 pak daren gercep ya
Maizaton Othman
👠 high heel
Lucky Andriani
aku sedih darren meninggal, tp gpp justru bikin cerita ini menarik thor.. Semangat Author
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!