NovelToon NovelToon
CINTA ATAU LUKA

CINTA ATAU LUKA

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO
Popularitas:8.2k
Nilai: 5
Nama Author: Arisha Langsa

Kata orang cinta itu indah,bisa membuat orang tertawa,dan berbunga-bunga,namun juga bisa buat orang menangis,tangis bahagia kah itu? atau tangis karena sakit?

Tapi bagiku cinta itu ibarat luka tak berdarah,sakit tak tau dimana sakitnya,itulah cinta yang aku rasakan,benarkah itu cinta? ataukah sesungguhnya itu luka yang ku kira cinta?

Tuhan....aku mengimpikan cinta yang seperti orang katakan,cinta yang seperti kisah cinta Rasulullah dengan bunda Aisyah,atau seperti cintanya Rasulullah pada bunda Khadijah_..
@..Adiba Khanza.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arisha Langsa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pertemuan kedua

Adiba mengangguk patuh,tak ada satu patah katapun yang keluar dari bibir Indah nya.

Abizar melihat Adiba mengangguk " tapi bukan berarti kau bebas berhubungan dengan laki-laki lain di luaran sana,ingat selama kau masih terikat kerja sama dengan saya,maka saya tidak mengizinkan kau menjajakan tubuh mu pada pria lain, karena saya tidak akan pernah mau dengan barang bekas" ucap Abi sarkas, kata-kata nya tak sedikitpun difilter.

Lagi-lagi Adiba mengangguk patuh, hatinya sudah beku dan mati dengan ucapan dan tuduhan pedas Aby padanya " apakah anda juga bisa melakukan hal yang sama? selama anda masih ingin menjamah saya,maka anda jangan menjamah wanita lain, walaupun itu kekasih anda" tiba-tiba Adiba memiliki keberanian untuk menyuarakan isi hatinya,dan itu adalah pembicaraan terpanjang pertama yang ia ucapkan pada Aby selama mereka menjadi partner.

Aby tersenyum miring mendengar permintaan Adiba"kau ingin mengatur ku? Ingat kau hanya jalang ku,tak ada sedikitpun hak mu mengatur ku" jawab Aby santai.

" Saya tidak berniat mengatur anda tuan, maafkan saya,hanya saja saya takut terkena penyakit seperti orang-orang yang suka berganti pasangan, terlebih anda tidak pernah mau menggunakan pengaman saat menjamah saya" wajah cantik Adiba memerah saat mengatakan semua itu,untung ia menggunakan masker, hingga ia sedikit tertolong dari penglihatan Aby.

Aby menatap nyalang wajah Adiba yang tertunduk, dengan gerakan cepat ia berdiri dan menarik tengkuk leher Adiba, menyatukan bi-bir mereka dan melumat nya kasar, membuat Adiba kewalahan,terkejut dan juga sesak secara bersamaan.

" Jangan pernah berani mengatur hidup ku,kau tidak pernah ada dalam daftar kehidupan pribadi ku,cukup jalani peran mu dengan baik,aku selalu membayar mu,cam kan itu" ucap Aby tegas dengan nada dingin menusuk tepat ke jantung Adiba.

Adiba tak mampu lagi untuk menjawab, bahkan untuk sekedar mengangguk sekalipun,ia meremas kuat sisi dress panjang nya, menguatkan hati nya agar tak menangis di hadapan pria yang menurutnya sangat kejam itu.

Aby langsung meninggalkan ruangan itu setelah meletakkan sebuah cek dan beberapa lembar uang berwarna merah,ia meninggalkan Adiba seorang diri, sedangkan sang asisten langsung mengikuti langkah lebar Aby keluar dari private room itu.

Jhon mengusap dadanya dan menghembuskan nafas nya kencang,ia merasa tubuhnya menegang saat melihat sang bos melumat bibir Adiba secara brutal,tak ia sangka ia akan melihat semua itu secara live dan yang melakukan nya adalah bos nya,pria yang ia tau tak pernah suka dekat dengan wanita,kecuali mama nya dan Dea kekasihnya,dan yang sekarang bertambah dengan Adiba partner halal nya.

Aby meninggalkan restoran itu,ia memerintahkan Jhon untuk membawanya ke rumah sakit,sejak pagi ia belum menjenguk papa dan mamanya,tadi sebelum bertemu dengan Adiba ia baru saja mendapatkan kabar bahwa kedua orang tuanya sudah lebih baik, bahkan sang mama sudah bisa duduk secara perlahan.

Sedangkan masih di dalam salah satu private room restoran itu,Adiba masih menekan dadanya menahan rasa sakit yang luar biasa, rasanya ia ingin berteriak se kencang mungkin,tapi sayang itu tidak mungkin ia lakukan di restoran orang,Adiba merasa tak hanya di permalukan tapi juga di lecehkan, dengan Aby yang menciumnya secara brutal di depan Jhon sungguh membuat Adiba sangat malu dan terluka.

Adiba meraba bibirnya yang terasa pedih,ia mengusap pelan dan ternyata bibirnya luka dan berdarah,namun karena emosinya seorang Abizar, membuatnya tersakiti lahir batin.

" Allah apakah hamba kuat menjalani semua ini?hamba takut hamba kalah Tuhan, tenangkan hati hamba agar mampu menjalani ketetapan dari Mu .. Amin allahumma amin "

Adiba mengusap wajah nya yang penuh dengan air mata,setelah merasa cukup ia memutuskan untuk meninggalkan resto,Melunasi tagihan dengan uang yang Abizar letakkan di atas meja dan meninggalkan tempat itu.

Untuk urusan keuangan Adiba tak pernah lagi merasa kekurangan, karena memang Aby seakan memanjakan nya dengan uang,hampir di setiap pertemuan mereka Aby selalu memberikan nya cek yang bertulis kan sejumlah uang yang cukup besar,tapi Adiba juga merasakan itu merupakan suatu penghinaan terhadap dirinya, dengan uang itu seakan aby menegaskan siapa dirinya di mata Aby.

***

" Bagaimana perasaan Mama?" Abi bertanya lembut pada sang mama yang duduk bersandar di kepala ranjang.

Mama Abi tersenyum seraya mengangguk " lumayan,kamu sudah pulang dari kantor boy?" wanita yang Abi panggil mama itu menjawab dengan lembut.

" Mama belum makan kan? Abu suapin ya"

" Mama bisa sendiri nak,agar mama lebih banyak bergerak " jawab sang mama.

Abi mengangguk patuh,ia menarik meja kecil yang dirancang untuk pasien dan meletakkan mangkok di atasnya, agar mempermudah sang mama untuk makan.

Abi memperhatikan sang mama makan, membantu membersihkan bibir sang mama dari sisa makanan yang tersangkut di pinggir bibir, membuat sang mama tersenyum.

" Kapan terapi mama di mulai?" abu bertanya pada mama nya.

" Katanya tunggu Abang kamu kembali dari Singapura,ada pasien darurat yang harus ia antarkan ke sana dan membutuhkan perhatian khusus " mama abi menjawab sesuai perkataan putra pertama nya pada nya sebelum sang putra meninggalkan jakarta satu Minggu yang lalu.

Abi mengangguk memahami,ia tau Abang nya memang sangat sibuk,sama seperti dirinya, bahkan ia lebih sibuk,segala sesuatu yang menyangkut urusan perusahaan keluarga nya harus ia yang menghandle, karena semua tau bahwa ia adalah pewaris tunggal keluarga Foster, sedangkan pria yang ia panggil Abang adalah anak adopsi kedua orang tuanya.

Kedua orang tua Aby mengadopsi Randi saat pria itu berusia 12 tahun,itu semua atas permintaan Abi yang saat itu baru berusia 7 tahun,Randi adalah salah satu anak yang berada di panti asuhan yang mereka danai,saat itu abi berkata sangat ingin memiliki seorang Abang agar bisa bermain bola bersama.

Dan karena sikap Randi yang begitu sopan,baik dan penyayang, membuat kedua orang tua Abi menyetujui permintaan putra tunggal mereka, dengan catatan abi harus bisa menganggap Randi sebagai Abang nya,tidak membedakan status mereka yang anak kandung dan anak angkat,dan Abi menyetujui nya, bahkan hingga saat ini hubungan nya dengan Randi cukup dekat.

Tapi karena keduanya sama-sama sibuk membuat mereka jarang sekali memiliki waktu untuk mengobrol, Randi memilih menjadi seorang dokter spesialis penyakit dalam dan memutuskan untuk tinggal sendiri di apartemen dan kedua orang tua mereka menyetujuinya.

Sedangkan Abi memilih melanjutkan pendidikan nya di luar negeri sejak ia masuk sekolah menengah atas hingga selesai pendidikan S3 nya dan kedua orang tuanya juga memberikan dukungan,ia tinggal bersama Oma dan opa nya di inggris.

****

Di ruangan IGD FG hospital, Adiba tengah menangis sesenggukan di samping sang ayah yang terbujur kaku, tiga bulan setelah ia membesuk ayah nya dan sang ayah mengatakan bahwa jangan lagi menjenguk nya,dan sore ini Adiba serasa bagai di hempas dengan sebuah palu besar di kepalanya saat menerima telepon dari pihak lapas mengatakan ayah nya telah meninggalkan dunia ini untuk selamanya.

" Ayah..." panggil Adiba lembut dengan suara tertahan,ia menahan dirinya agar tak memecahkan tangisan nya di rumah sakit itu, walaupun sebenarnya ia sangat ingin berteriak,Adiba merasa seakan dunia nya runtuh.

Baru satu Minggu yang lalu ia melepaskan kepergian sang ibu ke Singapura untuk menjalani pencangkokan jantung dan kini ia harus melepaskan sang ayah pergi untuk selamanya.

Adiba duduk menunggu segala prosedurnya selesai,ia harus segera membawa ayah nya pulang dan harus segera di makamkan.

" Hai sedang apa kamu di sini?" Adiba mengangkat wajahnya saat mendengar suara lembut seorang wanita menyapanya.

" Saya sedang menunggu proses jenazah ayah saya dok,sedang di mandikan di dalam " Adiba menjawab apa adanya,ia memang meminta pihak rumah sakit yang melakukan semuanya hingga beres, karena ia tidak memiliki kerabat yang dekat.

" Saya turut berdukacita ya,semoga kamu kuat" ucap tulus wanita cantik yang saat ini berdiri di hadapan Adiba.

" Amin allahumma amin...anda dokter disini?" Adiba bertanya sopan.

Wanita itu tersenyum seraya mengangguk" nama saya Dea,saya salah satu dokter kulit di rumah sakit ini, senang bertemu lagi dengan kamu" Dea mengajak Adiba berbincang agar membantu gadis cantik itu lebih tenang.

" Nama saya Adiba dok" jawab Adiba singkat.

Dea mengangguk seraya tersenyum manis, ia menatap wajah cantik Adiba yang terlihat begitu teduh dan menenangkan,di matanya kecantikan Adiba sangat alami,Dea bahkan begitu mengagumi kulit Adiba yang terlihat begitu indah dan terawat,putih bersih terlibat seperti salju.

" Aku senang kita bisa bertemu lagi" ucap Dea di akhir obrolan mereka.

Adiba mengerutkan keningnya mendengar ucapan Dea" kita pernah bertemu sebelumnya?" Adiba bertanya dengan nada bingung.

Dea mengangguk antusias" kita pernah bertabrakan di depan sebuah supermarket " Dea menceritakan tentang pertemuan singkat mereka.

Adiba mengangguk mengingat pertemuan singkat mereka yang tak sengaja satu bulan yang lalu,dan hari itu juga hari terakhir ia bertemu dengan Abizar karena memang hingga hari ini mereka belum pernah bertemu lagi.

1
Aras Diana
upnya mana nih thor
Siti Naimah
gak kebayang nantinya jika Abizar berkunjung ke rumah sakit.pasti bertemu sama Dea dan adiba.juga Rendi pastinya
Aras Diana
lanjut thor upnya
Aras Diana
lanjut upnya dong thor
Siti Naimah
semoga kedua orang tua Abizar segera pulih sehat kembali.bisa segera terungkap motif di balik kecelakaan orang tua abizar
Sasikarin Sasikarin
lama...
Siti Naimah
itu nanti suatu saat Abizar kan pasti berkunjung ke rumah sakit ya?gimana ya reaksinya jika ternyata Adiba bekerja di rumah sakit miliknya?baru tau ternyata Adiba seorang dokter.apalagi ternyata satu tempat sama Dea...makin rame aja nih...
Mukmini Salasiyanti
gmn gak. puyeng?!
Hidup yg sdh jelas tp dibuat samar. .
Atas bawah mumet...


wkwkwk
Amy
tanpa kau sadari, kehadiran adiba sudah merubah hidupmu abi, sampai dmna rencanamu akan kau lakukan?
Aras Diana
lanjut lagi upnya thor,selalu penasaran cerita berikutnya
Khoirun Ni'mah: idem,,, mulai seru ceritanya.bikin Abizar klepek-klepek dg Adiba
total 1 replies
Aras Diana
kok blum up thor
Pak dhe Tono
👍♥️
Aras Diana
lanjut thor upnya penasaran lanjutannya
Aras Diana
lanjut thor
Siti Naimah
masak sih Abizar bakal betah begitu terus?sama Dea kekasihnya begitu saja...sama Adiba bakal begitu seterusnya?gimana ya kalo sampai misalnya cowok2 itu maju bareng mengutarakan isi hatinya pada Adiba?
Karim Faridah: kok habis ngak tau kelanjutannyq
Khoirun Ni'mah: aq yakin kalau Abizar nanti tau yang dimaksud Dea kekasihnya adalah istrinya Adiba pasti nanti Abizar kepanasan tapi Adiba terlanjur g bisa digapai lagi.hanya tinggal penyesalan
total 2 replies
Nurhayati Nia
kamu sudah jatuh cinta abizarr makanya jangan sombong kamu lam" kamu terpesona kan sama si cantik adiba kanza aku sumpah in kamu bakal bucin akuttt
axm
/Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Rose//Rose//Rose/
Siti Naimah
weleh ..Abizar merasa disihir sama Adiba...ya memang Adiba gak bersalah apa2 kok .ya saking aja sama Abizar digunakan ajang balas dendam.bakal berbalik lho Abizar..elo yg bakal nangis2 mengharap cintanya Adiba...
Aras Diana
abizar udah mulai cinta kaya'nya itu,lanjut upnya thor
Aras Diana
lanjut dong thor upnya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!