NovelToon NovelToon
Cinta Sang Berandal

Cinta Sang Berandal

Status: tamat
Genre:Tamat / Teen School/College / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Bad Boy
Popularitas:1.3M
Nilai: 4.6
Nama Author: dtyas

Kisah tentang anggota geng motor dan siswa korban perundungan.

Guntur Rakabuming dengan segala problematika kehidupan keluarga dan pergaulan yang salah, harus melakukan perintah Refan karena kalah dalam balap motor liar. Yang harus dilakukan Guntur adalah membuat Alya Kania -- gadis berpenampilan cupu dan korban perundungan -- jatuh cinta padanya atau Alya secara sadar menyerahkan tubuhnya.

Rencana yang disusun oleh Guntur berantakan karena salah paham masyarakat, akhirnya Guntur dan Alya terpaksa harus menikah.

Berhasilkah Guntur memenuhi permintaan Refan? Bagaimana akhirnya hubungan Guntur dan Alya?

======
Event Bad Boy
Follow IG : dtyas_dtyas

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dtyas, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17 ~ Hubungan Yang Sah

 

Kejadian semalam begitu berkesan bagi Alya. Belum pernah ada teman sedekat itu dengannya, apalagi seorang pria. Rasa benci yang duu ada perlahan berubah menjadi debaran cinta. Alya merasakan dunianya sudah berbeda, lebih berwarna dan berkesan.

Hari ini Guntur ternyata tidak masuk, pria itu hanya mengirimkan pesan agar Alya mengerjakan tugas sekolah miliknya. Walaupun kecewa karena tidak bisa bertemu Guntur, tapi titah tetap Alya laksanakan dengan baik. Berharap bisa menjadi alasan untuknya bertemu dengan Guntur.

“Aku kenapa ya?” gumam Alya menepuk kedua pipinya karena tersenyum simpul mengingat kejadian semalam, padahal Guntur hanya mengusap pipinya.

...***...

Pulang dari sekolah, Alya lakukan semua tugas rumah tangga. Dia baru saja membersihkan diri dan menyelesaikan makan siang yang terlambat saat mendengar suara deru mesin motor yang berhenti di depan rumahnya.

“Guntur,” ucap Alya menyadari pria yang mengisi hari dan pikirannya akhir-akhir ini sudah berada di depan rumah. Alya sempat terpaku dan memeriksa penampilannya sekilas. Khawatir jika dia terlihat buruk di mata Guntur.

Sedangkan Guntur yang masih duduk di atas motor setelah melepas helm, memandang Alya tidak berkedip. Penampilan gadis itu dengan setelan rumahan, tanpa kaca mata dan rambut panjang terurai terlihat cantik alami.

“Kamu … ngapain ke sini?”

“Ck, ada tamu tuh disambut senyum dong,” ujar Guntur.

Tidak menghiraukan pertanyaan Alya dan kegundahan gadis itu karena Guntur sudah berada di dalam rumah. Duduk di sofa yang terlihat kontras dengan penampilan Guntur.

“Guntur ….”

“Gue mau ambil buku tugas doang,” sahut Guntur beralasan. Sebenarnya sudah rencananya datang ke kediaman Alya dengan alasan mengambil tugas. Dia harus bergerak cepat untuk mengakhiri misinya karena desakan Refan. Jika dalam waktu dekat dia belum berhasil membuat Alya jatuh cinta atau mendapatkan Alya sepenuhnya, maka Refan akan memberikan tantangan lain yang mungkin lebih gila.

Tas sekolah Alya kebetulan tergeletak di atas sofa. Buku tugas Guntur tentu saja sudah diberikan. Khawatir Alya akan mengusirnya pulang, Guntur memikirkan ide agar bisa berlama. Ternyata semesta mendukung keinginan pria itu, langit sore yang sejak tadi mendung akhirnya semakin gelap dan turunlah hujan.

“Kayaknya minum yang anget-anget, enak nih.”

“Habis minum, kamu pulang ya. Aku nggak enak sama Ibu dan tetangga.”

“Ya ampun, lo ngusir gue. Nggak lihat di luar hujan deras. Lo tega gue kehujanan, basah kuyup.”

Alya membuatkan teh manis hangat untuk Guntur dan meletakan di atas meja. Keduanya duduk berhadapan.

Kalau kayak gini mana gue bisa beraksi, batin Guntur.

Alya menatap keluar rumah di mana hujan semakin deras, dia memikirkan ibunya yang belum pulang.

“Gue nggak ngerti soal yang ini nih, ajarin dong!”

Alya berbalik mendengar permintaan Guntur, lalu duduk di samping pria itu. Setelah membaca soal yang dimaksud, Alya menjelaskan sambil menatap pada buku yang ada di tangan Guntur. Sedangkan Guntur mendekatkan wajahnya lalu mencium pipi Alya.

“Eh,” pekik Alya yang terkejut karena ulah Guntur dan wajah mereka begitu dekat.

Jantung Alya berdetak tak beraturan, wajahnya semakin merona karena mereka sangat-sangat dekat. Apalagi Gintur kembali memgulurkan tangan mengusap pipinya. Serasa ada banyak kupu-kupu mengepakan sayap di perutnya dan meninggalkan sensasi yang tidak biasa.

“Guntur ….”

“Sttt.” Guntur kembali mendekatkan wajahnya dan mencium bibir Alya sekilas.

Gadis itu mematung, tidak menolak dan tidak merespon apapun. Guntur yang merasa Alya tidak menolaknya, mungkin saja menyukai ulahnya tadi melanjutkan kembali aksinya. Kali ini bukan hanya sekilas, tapi Guntur meraup bibir Alya dan menahan tengkuk gadis itu. Alya awalnya hanya diam, perlahan dia merespon dan membuka pelan bibirnya membuat Guntur kembali menjelajah. Pertukaran saliva dengan situasi yang mendukung membuat Guntur bebas melakukan aksinya.

Saat tangan Guntur mulai beraksi menyentuh bagian lain karena Alya yang polos terbawa suasana dan terlena oleh ulah Guntur, tiba-tiba ….

Brak.

“Woy, ngapain lo!”

Guntur dan Alya terkejut, sudah ada beberapa orang merangsek masuk ke dalam rumahnya.

“Eh, tenang dulu Bang,” ujar Guntur sudah berdiri.

“Tenang … tenang. Lo berdua kalau nggak dihentikan pasti bakal enak-enak. Alya mana ibu lo?”

Alya yang ketakutan hanya menggelengkan kepala sambil memilin jemarinya. Sedangkan Guntur masih berdebat dengan orang-orang itu, sampai akhirnya seseorang datang lagi bersama Pak RT. Akhirnya semua kondusif dan kini Guntur, Alya dan Pak RT duduk berhadapan.

“Coba ceritakan bagaimana kejadiannya!” titah Pak RT pada salah satu saksi.

Ternyata tetangga Alya yang heran ada motor mewah rumah si depan rumah tersebut, penasaran dan berusaha melihat siapa yang datang. Bertepatan dengan ulah Guntur yang sedang berpagut ria bersama Alya.

“Nggak bener mereka, si Alya ini juga semalam pulang jam satu pagi Pak. Pasti sama bocah ini juga.”

“Sudah pak, nikahin aja. Bikin malu doang.”

“Eh, nanti dulu dong. Nikah apa? Kita nggak macem-macem Cuma ….”

“Nggak macem-macem karena ketahuan, coba kalau nggak?”

Alya menunduk masih memilin jemarinya, bukan hanya gugup tapi juga didera ketakutan. Apalagi saat ibunya datang.

“Kenapa rumah saya ramai begini?”

“I-ibu,” ucap Alya terbata.

“Duduk dulu, Bu!” titah Pak RT lalu menceritakan kronologis kejadian pada Ibu Alya.

Ibu Alya menatap putrinya dan Guntur bergantian, dia tidak menduga Alya melakukan hal itu.

“Alya, katakan kalau orang-orang ini salah. Anak Ibu nggak mungkin lakukan hal begini!”

Alya tidak menjawab, malah terisak.

“Alya!”

“Maaf Bu.”

“Halah drama, udah Pak RT nikahin aja atu kita arak. Pilih mana tuh.”

Suasana kembali ramai dan akhirnya Pak RT menyetujui usulan dari orang-orang itu. Alya dan Guntur dinikahkan secara agama. Berbeda dengan Alya dan Ibunya yang bungkam, Guntur protes.

“Yaelah Pak, hari gini Cuma nyosor bibir aja dinikahin. Kayak kalian nggak pernah muda aja,” seru Guntur yang memancing kemarahan. Suasana kembali gaduh, bahkan Guntur dan salah satu warga hampir adu jotos.

“Sudah, ini hampir maghrib. Kamu harus terima karena salah,” ujar Pak RT pada Guntur. Kemudian meminta warga memanggil pemuka agama untuk menikahkan Guntur dan Alya.

Alya terisak, kecewa dengan ulah dan nasib dirinya. Sedangkan Ibu Alya hanya bisa diam dan pasrah dengan kenyataan yang ada. Guntur masih berkelit menolak pernikahan itu. dia bersedia karena ancaman salah satu warga yang akan membakar motornya kalau tidak mempertanggung jawabkan ulahnya.

Dengan dibimbing oleh pemuka Agama, Guntur berhasil melakukan ijab qabul. Pernikahan dadakan, bahkan mahar yang Guntur berikan hanya beberapa lembar uang.

Setelah kepergian para warga, tangis Alya semakin kencang.

“Bu, maafkan Alya.”

“Ibu kecewa dengan kamu, tapi Ibu bisa apa kalau sudah begini.”

Guntur mengusap kasar wajahnya. Berharap bisa menyelesaikan tantangan malah membuat situasi menjadi kacau bahkan berakhir dengan pernikahan.

 

1
Sunarmi Narmi
Al..semangat aku jg nikah muda...Alhamdulullah sdh 27 thun..suami jg lucu dn sayang anak istri..krn nikah usia matang jg blm tentu jaminan langgeng yg pntg kita berjln bareng melangkah bareng dgn semua perbedaan pasangan kita..jgan memaksa pasangan rs sprti kita..
Sunarmi Narmi
/Facepalm//Slight//Slight//Slight//Slight//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Sunarmi Narmi
Refan biang kerok..ide ide jahat..bikin Alya cantik dn kuat Thor..biar Guntur,Refan termehek mehek
Rahma Lia
Luar biasa
Nicky Nick
hmmm alya nyidam nih guntur yunior oteweh
Nicky Nick
alya berbunga bunga niih
Fani Indriyani
Dan saat Alya tau kalo dia jd bahan taruhan pasti dia akan pergi,tinggallah kamu yg merana Guntur wkwkwk
Fani Indriyani
Lagian si Alya udh tau si Guntur gt napa msh aja baper,ga liat gmn cewe cantik aja dijadiin taruhan apalagi kamu Alya 🤦‍♀️Ya mudah2an aja si Guntur bucin abis ma Alya
Fani Indriyani
Alya jgn mdh baper ya,jgn sampe kamu sakit hati..harus jinak jinak merpati istilahnya,biar guntur tambah penasaran ma kamu
Rinisa
So Sweet....😍
Rinisa
Bener2 dech si guntur....😍
Rinisa
So sweet....😍
Rinisa
next dech...👍🏻🤗
Rinisa
next
Rinisa
😂😂😂
Al Fatih
Bagus ceritanya,, alur jelas,, konflik tidak berbelit,, karakter2 yg keren
Al Fatih
ceritanya bagus,, suka bngt karakter nya Guntur,, Ibra....,, sosok pria2 bertanggung jawab,, seneng juga dgn orang tuanya guntur...., Mona.
Happy marriage utk semua para berandal cinta
Al Fatih
Apa nanti Ibra sama mona yaaa🤔
Rinisa
Karya ke 10 yg aku baca. 🤗
Al Fatih
Good job guntur
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!