NovelToon NovelToon
GAURI, PENGANTIN PILIHAN DEVAN

GAURI, PENGANTIN PILIHAN DEVAN

Status: sedang berlangsung
Genre:Dokter / Anak Yatim Piatu / Teen School/College / Romantis / Cintamanis / Idola sekolah
Popularitas:370.6k
Nilai: 5
Nama Author: Mae_jer

Devan kaget saat tiba-tiba seseorang masuk seenaknya ke dalam mobilnya, bahkan dengan berani duduk di pangkuannya. Ia bertekad untuk mengusir gadis itu, tapi... gadis itu tampak tidak normal. Lebih parah lagi, ciuman pertamanya malah di ambil oleh gadis aneh itu.

"Aku akan menikahi Gauri."

~ Devan Valtor

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mae_jer, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bareng Ares

Gauri ditempatkan khusus di lantai paling atas rumah sakit. Itu adalah lantai untuk bangsal VVIP. Suasananya tenang, bangsal itu tidak ribut dengan suara-suara para staf, pasien dan keluarga pasien yang berlalu lalang.

Sebenarnya Gauri bisa tinggal di rumah Agam, tapi karena pria itu terlalu sibuk ia lebih memilih Gauri tinggal di rumah sakit agar bisa ia pantau setiap hari. Gauri juga bisa bermain sepuasnya di area rumah sakit besar itu kalau dia bosan. Asal ada suster yang terus jagain.

Rumah sakit itu bersebelahan dengan sekolah swasta yang kebetulan milik keluarga Gauri, tapi karena keadaan Gauri masih seperti sekarang (mental terganggu), yang ambil alih mengurus sekolah adalah keluarga Agam, kepala sekolahnya adalah Victoria, tante Agam. Keluarga Agam telah menganggap Gauri sebagai keluarga mereka sendiri dan membantu sebisa mungkin selama masa Gauri sakit.

Sebenarnya Gauri masih punya aset di sebuah perusahaan besar milik almarhum ayahnya, tapi perusahaan tersebut sudah di ambil alih oleh sahabat dekat papanya Gauri, bahkan dengar-dengar sekarang hampir bangkrut akibat laki-laki itu tidak pandai berbisnis dan hobi menghambur-hamburkan uang serta bejudi. Sampai sekarang Agam masih terus mencari cara bagaimana merebut perusahaan itu lagi dari tangan pria rakus itu, demi Gauri. Tapi untuk mencapai semua itu, ia harus merancang pengaturan yang matang.

Agam jarang pulang rumah. Pria itu lebih banyak tidur di rumah sakit. Ia punya kamar sendiri di lantai yang sama dengan Gauri, pokoknya selama dua tahun ini semua waktunya hampir ia habiskan di rumah sakit. Ia tidak bisa meninggalkan Gauri sendiri karena gadis itu sering mencarinya tengah malam, kalau dia atau adiknya tidak ada. 

Agam duduk di sisi tempat tidur Gauri sambil mengusap-usap puncak kepala gadis itu. Sudah lebih dari sepuluh menit ia menemani Gauri sampai tertidur. Sesekali ia tersenyum melihat gadis itu yang tidur dengan wajah penuh damai.

Pikiran Agam mulai melayang-layang ke masa lalu. Andai saja kecelakaan tragis itu tidak terjadi, Gauri pasti tumbuh menjadi gadis ceria dan punya banyak teman. Umurnya sudah  delapan belas tahun sekarang. Harusnya ia sudah duduk di bangku kelas XII. Dan Agam juga tidak akan kehilangan tunangan yang paling dia cintai.

Memang awal-awal pria itu belum bisa menerima. Namun seiring berjalannya waktu, ia sadar dirinya harus menerima kenyataan itu meskipun pahit sekali.

"Dokter Agam,"

"Ssst," Agam membalikan badan ke belakang dengan telunjuk menekan bibirnya mengisyaratkan pada suster itu agar tidak bicara terlalu kuat.

"Ada apa?"

"Pasien di kamar 21 kejang-kejang dok."

Agam langsung berdiri saat mendengarnya.

"Kau berjaga di sini. Ingat, jangan sampai dia hilang seperti kemarin lagi." kata Agam tegas. Perawat tersebut mengangguk. Agam keluar dari situ sesudahnya.

Perawat yang diberi tugas menjaga Gauri ada empat orang. Mereka bergantian menjaga Gauri. Dan siang ini seperti biasa Gauri dibawa berjalan-jalan di taman rumah sakit. Biasanya, Gauri diperbolehkan main sampai ke sekolah yang bersebelahan dengan rumah sakit, sekolah milik keluarganya. kalau gadis itu tidak sakit, ia pasti akan sekolah di sana. Menjadi anak SMA seperti remaja lainnya. Sayang sekali dia sakit, sudah hampir dua tahun ini ia bertingkah seperti anak-anak.

Di sekolah tersebut ada adik laki-laki Agam, juga sering menjaga Gauri. Otak Gauri bisa dibilang seperti anak-anak sekarang. Yang paling dia sukai adalah bermain.

"Ares, ini Gauri-nya."

perawat bernama Ria menghampiri adik laki-laki Agam yang tengah asyik berkumpul dengan teman-temannya. Namanya Ares. Merupakan cowok populer di sekolah. Anak genk motor, beringas, susah diatur, ditakuti murid-murid, dan tidak suka berteman dengan orang baru. Ares hanya baik pada Gauri. Bukan karena gadis itu sakit, tapi Ares tulus baik dan menganggap Gauri sebagai keluarganya.

Kenapa dia hanya baik pada Gauri? Karena pernah ada satu waktu Ares di tuduh berbuat jahat dan hampir menghilangkan nyawa orang. Keluarganya bahkan sempat tidak percaya. Tapi hanya Gauri yang datang padanya dan bilang bahwa gadis itu percaya dirinya tidak melakukan kejahatan itu.

Waktu itu Gauri juga yang membantunya mengumpulkan bukti. Pelaku yang sebenarnya akhirnya ditangkap, nama Ares kembali bersih. Semua itu berkat Gauri yang membantunya, Ares tidak akan pernah lupa. Ares berharap gadis itu akan segera sembuh. Berharap perempuan yang ia anggap seperti malaikat dalam hidupnya kembali seperti dulu lagi. Hidup normal, tidak perlu lagi tinggal di rumah sakit setiap hari dan menjalani pengobatan seperti sekarang.

Ares berdiri, mengambil alih Gauri yang berdiri di samping si perawat bernama Ria.

"Pergilah." kata Ares menatap sih perawat. Ria mengangguk pelan lalu beranjak pergi.

"Hei manis," Ares mencubit pelan pipi Gauri, gaya bicaranya sangat lembut, berbeda dengan Ares biasanya yang cenderung bicara kasar. Teman-temannya sampai tertawa geli, tapi Ares tidak peduli.

Gauri tersenyum lebar.

"Ares ngapain?" tanya gadis itu ceria.

"Lagi kumpul sama temen-temen, sekalian makan. Kamu udah makan?"

Gauri menggeleng.

"Ya udah, kalo gitu Ares pesenin makanan ya?"

"Nggak mau." alis Ares berkerut.

"Kenapa? Kamu harus makan, kalo nggak nanti kamu sakit." ucap cowok itu. Teman-temannya asyik menjadi penonton. Meski itu bukanlah sesuatu yang baru mereka lihat Ares bicara lembut sama Gauri, tetap saja mereka merasa heran. Karena biasanya Ares selalu kasar pada orang lain. Kebanyakan cewek dan cowok takut sama dia, walau tidak sedikit juga yang suka dia diam-diam.

"Gauri mau main di sana." Gauri menunjuk ke kebun bunga di bagian kiri kantin.

"Oke, tapi makan dulu ya? Habis itu Ares temenin ke sana."

"Ahh nggak mau, Gauri mau main di sana sekarang." gadis itu menolak sambil membanting-banting kakinya di lantai. Tingkahnya sukses buat penghuni kantin yang lain menatap ke arah mereka lalu berbisik-bisik.

"Kenapa liat-liat? Mau gue basmi lu semua, hah?!" sentak Ares tidak senang pada tatapan-tatapan yang pasti bergosip tentang kondisi Gauri.  Semuanya menunduk, takut bermasalah dengan Ares.

"Aress ... Gauri mau ke sana ..." Gauri kembali menunjuk-nunjuk ke arah kebun bunga. Ares menatapnya.

"Ya udah, tapi Gauri main di sana sambil makan ya? Ares suapin." cowok itu mencari jalan keluar supaya Gauri bisa makan dan main bersamaan. Dan rencananya berhasil, Gauri mengangguk.

1
Anonim
Peringatan dari Agam perlu dipahami Devan - tapi bunda Vini pingin banget segera menimang cucu 😄.

Ayah Rudy memberi masukan - bulan depan nikahnya.

Agam menambahkan - di akhir pekan.

Devan siap dong kapan saja.
Anonim
Gauri, Devan di jemput Agam dan Ares, mereka langsung pulang ke rumah keluarga Agam dan Ares.
Mereka ke sana untuk membicarakan tanggal pernikahan Devan dan Gauri.

Mobil sampai di halaman rumah keluarga Agam - terdengar teriakan menyebut nama Gauri.

Gauri dipeluk hangat bundanya Agam dan Ares - yang disebut Bunda juga oleh Gauri.

Pembicaraan tentang pernikahan Devan dan Gauri - pihak keluarga Agam menghendaki secepatnya. Devan sepemikiran.
shenina
bunda vini uda g sabar nimang cucu 😁
dnr
bagaimana dg kakek devan ? apakah setuju devan nikah sma gauri?
Septi
Devan Minggu depan juga oke-oke aja kan..
btw ini Devan keluarganya gimana? perasaan belum di ceritain, atau aku lupa ya 😅, taunya Rumah Sakit tempat Agam kerja itu punya ayahnya Devan.
Septi
bersyukur Gauri disayangi semua keluarga Agam
Al Fatih
AQ ikut berbahagia utk kak Devan dan Gauri.
TriAileen
gimana dgn keluarga Devan
faridah ida
pasti siap ya Dev ...😂😂😂
semoga pernikahan kalian lancar tidak ada pengacau ..
hansen
jika diberi shok terapi ingatan Gauri kembali nga yah🤭
hansen
kapan sembuh nya Gauri thor
ari sachio
mgkn akn sedikit mengadung bawang merah bila gauri punya ank sdngkn mentalny blm sembuh.mgkn saat it bg gauri anknya akan dianggap boneka
Rita
smg dilancarkan,otw sah on
Santi Nuryanti
ud jgn lma2 klo bs mgg dpn🤣🤣🤣
Dwi Winarni Wina
lebih cepat lebih baik niat devan menikahi gauri, smg ingatan gauri kembali dan gauri sembuh...

tapi gauri tidak akan menolak disentuh sm devan telah jadi suami istri, gauri menempel terus sm devan...
Dengan tulus dan telaten devan akan merawat gauri sampai sembuh, keadaan gauri sakit aja mampu membuat hati devan dingin dan datar luluh...

keadaan gauri sakit devan menerima gauri apa adanya, devan mencintai gauri sangat tulus, sabar ya devan nanti jadi suami istri pelan-pelan aja ajarin gauri😀
RiriChiew🌺
yuhuuu tiba² aja udh mauu nikahh, dan siapa tau Devan bisa dgn pelan² jadi obatt buat Gauri sembuhh . duh gak sabarr bnget 😁
Munasiyah Kiy
akhirnya yg di tunggu² up jga
Ita rahmawati
boleh disentuh dg perlahan tp ya jgn dulu dijadiin cucu dong bun 🤦‍♀️
gimana ceritanya gauri yg sprti anak² tetiba hamil eh tp sapa tau sg bgtu sakitnya bisa sembuh 🤣🤣
Dian Rahmawati
wah devan salah tingkah 🤣🤣
Hanima
👍👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!