NovelToon NovelToon
Di Khianati Suami Kere Di Nikahi Konglomerat

Di Khianati Suami Kere Di Nikahi Konglomerat

Status: tamat
Genre:Tamat / Cerai / Penyesalan Suami
Popularitas:1M
Nilai: 4.5
Nama Author: Agustina Pandiangan

Karena kehidupan yang sangat miskin,Amira terpaksa merantau ke kota Jakarta,meninggalkan suaminya di desa tinggal bersama mertuanya.Amira sangat berharap kepergiannya ke kota Jakarta bisa merubah kehidupannya kelak di desanya.

Ternyata kepergiannya merantau untuk mencari modal membuat suaminya berpaling ke lain hati dan itu semua di tutupi oleh mertuanya yang sangat munafik.

Amira menghabiskan banyak uang untuk mertua dan suami yang sudah mengkhianatinya.

Bagaimana kisah hidup Amira apakah dia bisa melanjutkan pernikahannya dengan suaminya yang sudah memiliki istri siri atau dia meminta cerai dan bagaimana mertuanya yang sangat munafik dan jahat? bagaimana keluarga mertuanya melanjutkan hidup sementara selama ini Amira menjadi tulang punggung mereka?

ikuti kisah sedih pernikahan wanita lugu dan polos ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Agustina Pandiangan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17 ~ Semakin tidak tau diri ~

Mereka semua saling menatap karena mereka tau Maya hannya punya satu anak dan itu sudah menikah.

"Bukannya anak lelakimu cuma satu ya Bu Maya,dan itu sudah menikah kenapa dan calon menantu baru lagi?" Ucap salah satu warga yang juga merasa penasaran.

"Hmm...Benar yang kalian katakan,aku cuma punya anak laki-laki satu dan itu Dimas tapi istrinya sudah pergi karena tidak ada kecocokan di antara mereka."Jawab Maya dengan santai dan tidak tau malu.

Beberapa warga hannya mengangguk, karena tidak ingin ikut campur urusan keluarga orang lain.Setelah selesai mengadakan pengajian Maya pulang bersama Melinda sahabat paling dekatnya tapi mereka selalu bersaing berlomba memamerkan apa yang mereka miliki.

Melinda dan Maya berjalan berdampingan,hannya mereka yang tinggal setelah semua ibu-ibu pulang ke rumah mereka masing-masing.

"Bu...Bawa aku ke toko calon menantu mu,aku ingin membeli satu untukku,kelihatanya sangat bagus." Ucap Melinda dia tidak mau ketinggalan dari Maya yang biasnya selalu di bawahnya.

"Hahaha bagus kan,tapi ini sangat mahal Lo,kayaknya ini sampai lima ratus ribu Lo Bu."

"Tenang saja,semua barang-barang ku,tidak ada yang murah ibu kan lihat sendiri tidak ada barangku yang murah." Ucap Melinda sombong.Dia tampak tidak suka melihat wajah Maya yang sangat mengesalkan.

Maya akhirnya membawa Melinda menuju butik Safira setelah sampai disana mereka berdua langsung melihat baju yang sangat bagus sama seperti yang di pakai Maya tapi dengan motif yang sama.

Safira menghampiri mereka berdua,wajahnya terlihat tidak suka melihat kedatangan Maya dengan temannya dia takut Maya meminta baju lagi kepdanya.

"Sayang...Tante datang,teman Tante ini ingin beli baju sama kayak punya Tante,hmm tapi aku lihat baju yang di patung bagus sekali sayang." Ucap Maya dengan muka tidak tau malu.

Safira langsung diam, perasaanya sudah tidak suka melihat Maya selalu datang dan meminta baju mahal untuknya dia merasa kalau Maya seperti itu dan dia tidak berani berbuat sesuatu butik yang sudah dibuka dengan susah payah akan bangkrut.

"Maaf Tante itu baju pesanan seseorang dan itu hannya tinggal satu stok lagi,mereka sudah membayarnya Tante." Ucap safira dengan lembut berusaha menolak dengan lembut.

"Aduh sayang sekali padahal aku sangat suka,dan aku ingin beli dan bayar bukan gratis,kayak orang lain." Sindir Melinda membuat Maya tersinggung.

"Siapa memangnya yang minta gratis,dia kan calon menantuku jadi wajar dong aku minta,memangnya kamu keberatan kalau aku minta sayang." Tanya Maya berusaha mempertahankan harga dirinya di hadapan Melinda.

"Aku tidak keberatan Tante tapi memang barang itu tinggal satu lagi dan sudah dipesan orang lain." Jawab Safira berusaha menghibur Maya agar harga dirinya yang tinggi tidak terjatuh di hadapan teman-temannya.

Sudah mulai lelah dengan perdebatan Maya dan Melinda di tokonya,Safira akhirnya mengambil baju yang mirip dengan Maya lalu memberikan kepada Melinda dia ingin mereka segera meninggalkan tokonya dia sudah tidak tahan melihat kedua wanita itu yang selalu memamerkan dirinya di hadapan Safira.

Setelah mendapat pakaian yang di inginkan Melinda langsung membayar bajunya,lalu segera pamit dari butik Safira.Melihat Maya yang masih duduk di sopa Safira pura-pura pamit ingin pergi.

Melihat sikap Maya yang selalu ingin minta pakaian gratis,Safira memilih untuk menghindar,dia tidak mau rugi hannya untuk memenuhi sikap Maya yang sangat suka pamer.

"Ohhh...Jadi kamu ingin pergi,ya sudah besok saja Tante datang kemari lagi ya." Ucap Maya lalu pergi meninggalkan butik mewah milik Safira.

"Dasar orang tua tidak tau malu,dia ingin baju gratis terus aku tidak sudi memberikan barang dagangan ku,memangnya kamu pikir aku tidak pakai modal untuk membeli semua barang yang ada di toko ini,belum menikah saja dengan Dimas dia sudah berani meminta terus apa lagi sudah jadi bisa-bisa butik ku bangkrut.Tapi itu tidak bisa terjadi aku tidak akan membiarkan kamu hidup tenang nantinya." Ucap Safira dengan senyum jahat di wajahnya.

****

Sementara itu, Amira menerima gaji pertamanya dia sangat bahagia dan bersyukur menerima gaji yang sangat besar,uang yang belum pernah dia terima sebanyak itu waktu di desanya.

Amira menoleh jam yang ada di dinding sekarang masih menunjukkan pukul empat sore hari dia ingin pamit kepada Dalia untuk pergi ke Atm mengirim uang.

"Bunda...Bisakah aku pamit sebentar,aku ingin ke ATM mengirim uang ke kampung." Ucap Amira dengan gugup.Beberapa hari ini Amira merasa dirinya Dahlia sangat sensi kepadanya.Dahlia sering memarahinya tanpa sebab yang pasti bahkan menyuruh mengerjakan sesuatu yang bukan bekerja.

"Pergilah...Kalau bisa pun tidak usah kembali lagi,aku tidak suka melihat orang yang suka cari muka di hadapan bos." Ucap Dahlia tanpa menoleh dia duduk di sopa mewah sambil menonton acara televisi.

Jika pemilik rumah tidak ada ,dia akan bersikap seolah-olah menjadi nyonya besar di rumah itu.Amira hannya tersenyum kecil dia sebenarnya tidak enak melihat sikap Dahlia tapi kembali lagi dengan tujuan hidupnya yaitu mencari modal untuk masa depannya.

Amira keluar dari rumah,dia juga pamit kepada dua orang penjaga pintu,karena tidak ingin menjadi orang yang tidak ada etika.Beberapa orang menyukai sikap Amira yang sopan dan ramah tapi Dahlia sebagai kepala pelayan merasa sikapnya berlebihan dan suka cari muka.

Amira berjalan di pinggir jalan,dia mencari tempat untuk mengirim uang ke desanya,dari beberapa hari yang lalu suaminya sudah mengirim nomor rekeningnya dia meminta uang gaji Amira.

Pada saat melewati tikungan tiga orang pria menganggunya,mungkin mereka ingin menganggunya karena Amira terlihat bingung dan polos.

"Hai cantik....Mau kemana mari aku temani." Ucap seorang pria dia menarik tangan Amira tapi Amira menepisnya dengan kasar dan pergi bergegas meninggalkan tempat itu.

Ketiga pria itu menigikuti Amira,mereka senang menganggu Amira karena kepolosan Amira dan keluguannya.

"Jangan ganggu aku mas,aku mau ada urusan." Ucap Amira dia melangkah semakin cepat karena takut berurusan preman kampung,sementara dia tidak mengenal satu orang pun disana.

Ketiga pria itu semakin menggoda Amira bahkan mereka mencolek-colek tubuh Amira membuatnya semakin ketakutan.Amira menoleh ke arah mereka dan menatap ketiga pria itu dengan penuh kemarahan.

"Mas... jangan seperti itu,kalian tidak sopan kepada wanita,aku wanita sudah menikah ya..." Ucap Amira,dia sudah tidak tahan melihat sikap ketiga pria itu.

"Hahaha....Memangnya kalau sudah menikah kenapa malah itu lebih baik,itu artinya kamu sudah pengalaman." Ucap pria itu lalu mencolek wajah Amira.

💗💗💗bersambung 💗💗💗

1
Titik Supadmi
kon ga ada bonchap thor... sampai punya Amira punya anak dgn Adam dong thor
Siti Masitah
lemah x amira...botol
Siti Masitah
mati aja kau amira botol...emoci
Siti Masitah
amira tu pr botol...mati aj kau amira..
Siti Masitah
masa cuma bacot doang ..gk ada jejak digitalnya..apa amira percaya
Pratomo Adi
semoga amira ttp rendah hati walau jg orang kaya
Siti Masitah
dah tau tapi botol..amira
Wanita Aries
Sakitnya hati seorang istri kl di dzolimi bgtu.
Ivik Vikriyah
sangat bagus
zevs
terharu
Fay
Luar biasa
Asyatun 1
keren
Gus Surani26
Kecewa
Gus Surani26
Buruk
Silvi
Luar biasa
Hera
👍🏻👍🏻👍🏻
v3r4
Bagus ceritanya👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
Gema
kluarga gila
arniya
bagus kak,
Khusnul Khotimah
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!