Azahra Khumairah seorang Anak dari pemilik pesantren Ternama di kota nya. terpaksa harus di Nikahkan karan dia terus membuat ulah.
Dan Abahya telah Yakin menikahkan putri nya dengan Santri pilihan nya. yang tidak lain Adalah Santri kesayangan Abahnya Muhamad Rasya
Mampukah Rasya mengubah Azahra menjadi istri saliha dan Anak yang berbakti?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mom young, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 32
Rasya Dan Zahra turun Dari mobil Berjalan beriringan Bersama. seperti Biasa Setiap Para Santri Wati yang Melihat ini Ada yang Nyinyir dan ada juga yang merasa ingin di posisi Zahra. memiliki Suami yang tahu Agama Dan juga Tampan serta Bertangung jawab
" Ustadz " ucap Ana sok Akrab.
Padahal Sudah Jelas Zahra melihat ke Arah Ana sangat Tidak Suka. Namun kini Malah Ana menghampiri Rasya Dan Zahra
" Ada apa? " ucap Zahra ketus
" kenapa Mba? biasa aja Dong, kenalin Saya Ana Teman Masa kecil Suami Kamu Rasya " ucap Ana dengan PEDE nya
Zahra Makin Kesal. karna Ana Malah Berani tersenyum pada Suaminya.
" Ayo Aby kita Masuk Yuk, dedek bayi Kangen kamu Nih...pengin nya di tengokin " Zahra berlanjut Manja
Agar Ana makin Merasa iri...
Rasya Saja hampir terkekeh oleh Kelakuan Istri nya. jika sedang Cemburu
Tampa berpamitan Zahra langsung menggandeng Rasya. Meninggalkan Ana yang Masih mengamati Mereka berjalan
" wleeeee.... " Zahra menengokan kepalanya Ke Arah Ana Dan Menunjukan Lidah nya Meledek Ana.
Ana langsung Buang Muka. Karna ia di tertawaan Oleh Santri yang Melihat ini.
.
.
Di Kamar Zahra memicingkan Matanya pada Rasya. Karna Kesal Ana mulai Berani Menggoda Nya.
" Sayang Tadi katanya Aby suruh menengok Dede Cipuk...ayo mumpung belum Magrib " ucap Rasya yang Tampak nya Menagih Ucapan Zahra barusan
" Apa!!! " Zahra membentak Rasya
" Eh-kok Marah kan tadi kamu sendiri yang Bilang Waktu Di depan " Rasya malah Makin meledek
" Itu Aku Cuman Buat Manasin, Ana ajah Aby kenapa Aby jadi niat Beneran, Dasar Mesum " Zahra mengomel Dan langsung Mendorong Tubuh Rasya Lalu ia Malah Beranjak Ke Kamar Mandi
Rasya memang Tidak pernah Marah Apa pun yang Zahra lakukan Pada nya. Rasya selalu Menanggap Itu Adalah Lelucon bagi nya
Setelah Selesai Shalat Magrib Seperti Biasa Zahra berangkat ke Aula bersama Luna Mendengarkan Kajian Sebelum Isa.
Kebetulan Yang Menjadi Penceramah Hari ini Adalah Rasya Suaminya, Zahra sangat Bersemangat memakai Gamis Dan juga hijab hadiah Dari Umi Farida
Setelah Selesai Zahra keluar Kamar Ternyata Luna Sudah Menunggu Nya Di dekat Tangga.
" Zahra Ayo Kamu Sudah Siap? "
" Sudah ini Mba tunggu Aku " Zahra menghampiri Luna
Luna menuntun Adik Ipar nya menuruni Tangga. Luna Memang Meskipun Masih Sedikit canggung pada Zahra, Namun setidaknya Jika Zahra menyapa nya Terlebih Dahulu Luna Juga Aslinya Sama cerewet nya seperti Zahra
Sesampainya Di Mushola Ternyata Kajian Sudah Di Mulai. dan Ternyata Rasya berceramah Dengan Tema Dosa Jariah
Mendengar nya. Zahra langsung Bergidik Ngeri Zahra ingat Pernah pernah sengaja Tidak Memakai Hijab. saat berenang Dengan ketiga Sahabatnya di Apartemen
Dan Berdua'an dengan yang bukan Mahram nya. bahkan Zahra ingat Fatir pernah Menyentuh tangan nya. kala itu Fatir meminta Jujur pada Zahra mengenai Rasya
seketika Sesak di Dada langsung terasa. bukan Hanya Zahra saja yang menangis Tapi Hampir Semua yang ada di dalam Aula juga meneteskan Air Mata nya.
ceramah Selesai karna Sudah Memasuki Waktu isya, Zahra dan Luna Juga tidak Langsung Pulang ke Rumah Mereka sengaja Ingin Shalat isa berjamaah
Dan Niat mereka Pulang nanti dengan pasangan Mereka Masing-masing....
" Alllahuakabar " ucap Imran Yang Menjadi Imam Shalat
semua nya mengikuti Dengan Khusyu...
Setelah Tahyat Akhir, imam membuang Salam, Berzikir dan memimpin Doa,
Setelah Selesai Luna dan Zahara menunggu Suami Mereka yang belum Juga keluar Dari Mushola.
" Eh-liat Mba Kenal Wanita itu ngak? " bisik Zahra
" Oh dia Bu Ana " Luna menatap Zahra
" Iyah Masa Tadi Sore Dia ganjen banget Sama Aby "
" Hah Serius? "
" Iyah Mba, "
" Aneh Cantik-cantik Tapi ngak Punya malu yah? " Luna juga ikut Protes
Di Tengah Zahra dan Luna Asik Bergosip Imran Dan Rasya Datang Dan langsung menghampiri Mereka
" his....Jangan ngomongin Orang Dik " Imran menepuk Punggung Luna
Luna menoleh kaget....
" Eh-iyah Abang kapan Datang? " ucap Luna mengalihkan Pembicaraan
" Sedari Tadi kamu Dan Zahra bergosip, Zah kamu jangan ngajarin Kaka ipar Mu Gosip Yah " ucap Imran Sambil Meledek
" idih biarkan sih, " ucap Zahra kesal
Rasya hanya menyimak Sambil tertawa Ringan. Mereka berempat Langsung kembali Ke rumah.
Sesampainya Di Rumah Ternyata Umi Farida dan Abah sudah menunggu mereka Di Meja Makan, Karena Seperti Biasa Setelah Isya Mereka Memang Wajib Makan Malam
" Assalamualaikum "
" Waalaikumsalam "
" Ayo Makan Umi Sudah Siapakan semua Nih " ucap Umi Farida Yang Sangat menyayangi Kedua Menantu Dan Anak Sambung Nya
Zahra juga kini Sudah bisa memangil Umi kepada Farida, Bahkan Zahra sekarang sangat Ramah Berbeda Dengan Dulu yang Selalu Ketus Dan Bicara jika Perlu
Makan Malam Kali ini Sangat hangat Karna keluarga kiyai Yusuf Sudah Lengkap bahkan Terlihat Sangat Harmonis....
Bersambung......
