NovelToon NovelToon
Seni Naga Kuno Taiko

Seni Naga Kuno Taiko

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / kultivasi / wuxia / xianxia
Popularitas:5.2M
Nilai: 4.7
Nama Author: Nori Fai

Maaf untuk karya ini sangat banyak pengguna kata yang typo harap dimaklumi. Saya mengejar kata dan juga males revisi!!!


~

Pemuda itu, bernama Long Fai. Dia adalah seseorang mahasiswa yang sedang merayakan acara kelulusan bersama temanya. Namun karena Long Fai sangat sembrono, dia kencing di makam keramat sehingga mengakibatkan jiwanya di pindahkan ke dunia Kultivator.

Di kehidupan kedua Long Fai adalah tuan muda keluarga Long selama 15 tahun dia di benci sebagian pecundang karena tidak memiliki basis kultivasi.

Di anggap pecundang, sampah yang terkenal, bahkan keluarga sendiri tidak menganggap dirinya ada, penghianat wanita yang dia cintai sehingga dia mengalami keputusasaan.

Dia pergi ke tebing untuk meredam ke marahhanya, namun tanpa sebab ada cahaya yang dari langit langsung memasuki ke tubuh dirinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nori Fai, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Harga Diri Seseoran Lelaki

Bab 19 Harga Diri Seseorang Lelaki

"Kenapa kamu meningalkan keluarga Long dengan kekuatan kamu dan sumber daya di keluarga kamu mungkin kecepatan kultivasi akan dua kali lipat." Nalan Hu mencoba menjelaskan kepada Long Fai dengan mengerutkan keningnya seseolah di masih bingung dengan penjelasan Long Fai.

"Kamu tidak akan tahu, dan apa yang aku tahu di dalam pikiran aku, kamu tidak perlu mengetahui dan betanya-tanya. Kata Long Fai dia tidak ingin Nalan Hu mengetahui alasan kepergian dirinya, apa lagi dia mengingat ketika dia hendak di racuni oleh ibu pertama ayah nya yaitu Di Chen.

Dia mengepalkan tangannya dan ingin sekali membunuhnya bahkan dia ada niat untuk membantai keluaraganya sendiri.

Nalan Hu ahirnya tidak bertanya lagi kepada Long Fai, walau dia ingin mengetaui dengan jelas alasan Long Fai.

Kemudian dia Nalan Hu melihat bahwa Long Fai bangun dari tidurnya dan dia mencari sesuatu sehinga Nalan Hu berkata seperti ini. :"Apa yang akan kamu lakukan?"

"Obat yang kamu berikan itu hanya memulihkan sedikit energi, jadi aku akan memasak daging kebetulan ada sisa daging montser kelinci yang aku berburu kemarin." Walau dia sudah memakan obat yang di berikan oleh Nalan Hu, sebagai manusia dia masih tertarik dengan makanan.

Mungkin bagi Long Fai ada dua sifat manusia yang masih melekat walau ini hanya dunia Fantasi. Yaitu manusia harus makan dan kedua manusia harus menikah dan membuat anak.

Long Fai mengambil daging di dapur yang sesak terus, dia memotong daging itu menjadi kecil-kecil dengan terampil.

Hidung Nalan Hu mencium bau daging yang di bakar, dan itu sangat mengugah selera. Tanpa sadar dia mendekati Long Fai yang sedang membakar daging kebetulan dia melihat lemak minyak yang menetes dari daging yang Long Fai sedang di bakar.

"Oh apa kah kamu mencium bau yang sangat harum." Long Fai berkata kepada Nalan Hu yang tiba di sampingnya.

"Yah ini cukup harum dan mengugah selera." Kata Nalan Hu dengan menganguk kepalanya dia cukup merasa lapar dan ingin sekali mencicipi daging yang sedang di bakar oleh Long Fai.

Long Fai paham dia melihat bahwa Nalan Hu ingin sekali mencicipi daging yang sedang di bakar oleh dirinya. Dengan itu kebetulan ada daging yang sudah matang dan dia mengambil daging itu sepotong untuk di serahkan kepada Nalan Hu.

"Oh apakah kamu ingin mencoba kebetulan ada yang matang." Long Fai menyerahkan daging itu ke mulut indah Nalan Hu. Tapi ketika Long Fai hendak menyerahkan tangan Nalan Hu ingin menerima daging itu tapi Long Fai menghentikan dan dia berkata seperti ini. :"Daging ini cukup panas kamu tidak perlu memegang dan cukup saja tangan aku yang memasukan ke dalam mulut kamu."

Nalan Hu mengangguk dan membuka mulut indahnya itu dan tangan Long Fai memasukan ke dalam mulut milik Nalan Hu.

Tentu saja adegan itu Long Fai tidak menyadari tapi jika anda melihat wajah Nalan maka ada warana rona merah di sekitar wajah dia tersipu karena dia di suapkan oleh Long Fai.

"Hahaha bagai mana apakah enak?" Kata Long Fai dengan tertawa sambil mengaruk kepalanya.

"Ini cukup enak!" Nalan Hu menjawab dengan singat karena malu.

"Jika seperti ini ayo makan bersama selagi panas itu lebih nikmat." Long Fai mengajak Nalan Hu untuk makan bersama dengan gembira.

Ahirnya mereka berdua memakan daging yang sederhana itu di gubuk Long Fai dengan gembira. Setelah merasa daging itu habis tenaga Long Fai sudah pulih dan membaik dan Nalan Hu juga berpamitan setelah merasa cukup kenyang.

Kebetulan ini masih malam hari sehinga dia berdua akan melanjutkan tertidurnya. Namun sebelum Nalan Hu pergi dia berkata seperti ini dengan senyum lembut. :"Aku harap di masa depan ketika kamu membuat hidangan ini kamu undang lah aku."

"Ok baiklah jika ada luang dan waktu maka aku akan mengundang kamu lagi." Kata Fai juga dengan tersenyum.

Ke Esokan Paginya.

Long Fai masih menyapu seperti biasanya. Tapi ada pemandangan berbeda dari hari-hari sebelumnya yaitu ketika dia mewati para murid, maka murid itu mengagukan kepalanya dengan hormat kepada Long Fai.

Tentu saja ini berbeda di hari sebelumnya bahwa jika Long Fai menyapu maka murid di sekitarnya akan jijik dan menjauh dengan mencibir. Tapi karena suatu kejadian yaitu Long Fai membunuh kedua ptriak Chan dengan agung maka murid-murid itu menjadi hormat.

Walau hanya tukang sapu tapi bagi murid Long Fai adalah jenius dan sudah di sandingkan para jenius lain walau jenius lain tidak layak di sebutkan.

Dari kejauhan ada Bai An yang wajahnya masih di lumuri oleh perban dia sebenarnya ingin membalaskan dendam ketika kejadian kemarin. Tapi setelah mendengar bahwa Long Fai membunuh dua patriak Chan sekaligus tiba-tiba nyali menciut dia takut kepada Long Fai.

Bai An takut hinga ingin kencing.

Pada saat ini ketika Long Fai sedang menyapu dengan asik tiba-tiba ada wanita yang sangat indah dan tentu saja Long Fai mengenalnya.

Ketika wanita itu mendekati dirinya tiba-tiba mata Long Fai menjadi dingin seperti dinginnya es seribu tahun.

Wanita itu adalah Han Mei mantan kekasih masa kecil Long Fai.

Han Mei melihat Long Fai sedang menyapu dengan itu dia membuat postur imut untuk merayu Long Fai dan dia berjalan mendekat ke arah Long Fai. Dengan tanpa malu tangan Han Mei langsung merah tangan Long Fai dan memeluknya.

"Fai sayang aku tahu aku kemarin salah! Aku tahu kamu masih memiliki rasa sayang di hati kamu terhadap aku. Jadi lupakan hari-hari kemarin dan ayo kita menjalin hubungan itu lagi." Han Mei berkata dengan sangat lembut dan dia juga menekan kan gunung yang sedikit besar kepada tangan Long Fai.

Mata Long Fai sangat dingin dan dia juga berhenti dari menyapu lalu dengan tenang dia melirik dengan dingin ke arah Han Mei dan dia berkata. "Singkirkan tangan kotor dan jijik itu kepada aku."

Dia sudah melupakan siapa Han Mei dia sudah memutuskan bahwa dirinya buka Long Fai yang dulu. Long Fai yang sekarang adalah dari bumi dan itu tidak ada hubungannya dengan anda.

Tentu saja alasan ini adalah ada alasan lagi dan dia juga mendengar pepatah terkenal di duni bumi dulu yaitu. Seseorang lelaki bisa merelakan harta dan ke kayaan orang tua meningalkan dirinya tapi harga diri seseorang lelaki tidak boleh terinjak-injak.

Sehinga jika dia menerima Ham Mei lagi bukankah itu menelan ludah sendiri?

1
n max
Apa maksudmu, Allah memiliki keterbatan, Allah tidak memiliki keterbatan, memang kau author anjing
n max: Siapa bilang Allah memiliki keterbatasan
n max: Keterbatasan
total 2 replies
Narraherry
Tetap semangat fai... 💪🏼💪🏼💪🏼💪🏼💪🏼
Narraherry
💪🏼💪🏼💪🏼💪🏼💪🏼
Novel Hunter
hahahaha .. kok haiwan Santo nya dinamakan Dahai...kalo di Malaysia, Dahai itu umpama Darai atau lebih dikenali sebagai waria🤣🤣
Narraherry
Semangat fai... 💪🏼💪🏼💪🏼💪🏼💪🏼
Narraherry
Mantap..... 👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
Narraherry
👊🏾👊🏾👊🏾👊🏾👊🏾Hajar fai....
Cah Bagus
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣konyol tp mghibur thor..lnjutkannnnnn👍👍👍👍👍👍👍
Cah Bagus
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Hutahaean Andesna
sekedar saran tolong perhalus kata " sikat" dan "ingin kencing" 🙏💪💪
Nori Fai: sudah kak di bab 400 ke atas
total 1 replies
Fahmi Gurbadi
Biasa
Narraherry
👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
Narraherry
Hajar fai.... 👊🏾👊🏾👊🏾👊🏾👊🏾
n max
pedang kok kesekolah kan cibay
Novel Hunter: 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
Sulaiman Jambi 2
Lemon Tea... ternyata jd minuman ajaib d alam sana... /Frown//Frown/
Sulaiman Jambi 2
ini novel paling lebay.. padahal cerita nya bagus... tp enak jg d baca..
Zulkifli Ab
ilustrasi pemerannya dong
n max
kau. ga cocok jadi penulis, kau banyak baca novel biar kau tau bahasamunyg enak
Asa Yanenda
mantab
Asa Yanenda
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!