NovelToon NovelToon
Sistem Elit Global

Sistem Elit Global

Status: sedang berlangsung
Genre:Sistem / Kaya Raya
Popularitas:85.6k
Nilai: 4.4
Nama Author: "L"

[Ding!!! Sistem Elit Global diaktifkan!]

"?"
"sialan! Apakah ini jari emasku?"

Seorang pria muda yang menjadi seorang top global di game yang ia mainkan terkejut karena suara yang tiba-tiba muncul di pikirannya. Dirinya mendapatkan kemampuan cheat yang biasa di dapatkan oleh MC di cerita fiksi.

"hih. Hih. Hih."
"hahahaha! Sepertinya ini adalah waktunya aku untuk bergerak!"
"bersiaplah dunia! Kalian akan menghadapi legenda yang telah terlahir!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon "L", isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

26. Kantin kampus

Di kantin lantai atas, suasana kantin sudah lumayan ramai. Tidak penuh namun juga tidak sepi. Pada hari biasa, kantin tersebut sangat ramai dengan pemuda pemudi kaya yang menyantap makanan mereka. Atau sekedar memamerkan kekayaan. Namun minggu ini lebih renggang. Para senior sedang menjalani masa liburan dan membuat suasana kampus menjadi lebih sepi.

Namun beberapa meja sudah terisi oleh para mahasiswa baru yang ingin merasakan suasana kantin elit tersebut. Sama halnya dengan dua meja yang selalu menjadi sorotan mata para pengunjung.

Meja pertama adalah meja dari Antonio dan gengnya. Lalu meja kedua adalah meja dari para wanita elit. Alicia dan dua temannya.

Lalu kedatangan Jack dan Riki membuat orang lain penasaran. Karena mereka tidak mengenal Jack yang masih menggunakan maskernya. Sementara Riki lumayan terkenal sebagai seorang pria yang humoris dan mudah berteman dengan orang lain.

Melihat kedatangan Riki, Rani Sintiya segera berdiri dan memanggil pacarnya.

"sayang! Kemarilah! Ada kursi kosong disampingku!"

"hai sayang!"

Riki segera duduk di kursi sebelah Rani. Di kantin tersebut, telah di tata dengan empat kursi untuk setiap meja.

Melihat jika kursi sudah penuh, Jack hanya bisa rela untuk duduk di kursi sebelah Riki. Meski berbeda meja, namun posisinya cukup dekat dengan mereka.

"oh iya! Perkenalkan. Dia Jack teman baruku. Panggil saja tuan pengangguran."

Mendengar cara Riki memperkenalkan dirinya, membuat Jack hanya bisa menghela napas.

"oh? Perkenalkan namaku Rani Sintiya! Aku pacarnya Riki."

"aku Jack! Ngomong-ngomong, kenapa wanita secantik kamu mau menjadi pacar pria kikir sepertinya?"

Mendengar kata kikir, Riki segera membantah ucapan Jack.

"oi oi oi. Aku ini bukan kikir, tapi hemat! Sekarang aku sedang menabung untuk bisa membeli rumah di kawasan Transhouse. Meskipun aku minta diskon pada anak pemiliknya."

Ucapan Riki membuat orang lain terkekeh. Hal ini sudah biasa terjadi. Dimana Riki selalu bisa membuat suasana menjadi lebih santai dengan beberapa candaannya.

Lalu acara perkenalan berlanjut.

" namaku Elis Oliver. Temannya Rani. Salam kenal ya! "

Lalu berikutnya adalah giliran Alicia Wirta. Hal inilah yang paling ditunggu oleh Jack.

" namaku Alicia Wirta!"

Perkenalan singkat yang dilakukan oleh Alicia membuat Jack kecewa. Namun dirinya menganggap wajar mengingat Alicia mendapat julukan sebagai bunga es abadi.

Lalu seorang pelayan kantin datang dan memberikan buku menu pada mereka.

"silahkan! Mau pesan apa?"

Mereka memesan makanan tersebut lalu dicatat oleh pelayan. Setelah selesai mencatat semuanya, pelayan tersebut pergi untuk menyiapkan makanan pada koki.

Berbincang terjadi dimeja mereka. Namun Jack dan Alicia hanya sedikit berbicara. Berbeda dengan Elis yang lebih aktif. Sementara duo bucin saling bermesraan didepannya para jomblo.

Sementara itu, dimeja Antonio, dirinya menjadi semakin kesal dengan kedatangan Jack dan Riki. Bahkan dirinya baru tahu jika Riki adalah pacar dari Rani. Meskipun Rani bukan incarannya, namun ada pria yang dekat dengan wanita idamannya membuatnya merasa sangat kesal. Terutama pada Jack yang masih menggunakan maskernya. Dalam pikiran Antonio, Jack hanya ingin terlihat keren saja dengan mengenakan masker.

Alicia yang dari tadi diam, mulai memperhatikan Jack yang menggunakan masker. Dirinya penasaran dengan wajah Jack sekaligus tujuan Jack berteman dengan Riki. Apakah Jack memiliki niat buruk atau hanya kebetulan saja membuatnya waspada.

Tak lama makanan pesanan mereka datang. Mereka memesan makanan dari berbagai menu. Mulai dan minuman, makanan berat, hingga makanan pencuci mulut.

Namun mereka terkejut dengan apa yang telah Jack pesan. Di mejanya, sudah ada 2 lobster dan dua steak daging. Dengan minuman Red velvet dan tidak ketinggalan kopi tubruk arabika.

Jumlah makanan tersebut jelas membuat semua orang yang berada di kantin menatap Jack dengan sinis. Menganggap Jack sebagai orang yang tidak tahu pengetahuan tentang produk makanan.

Jack menyadari tatapan semua orang. Termasuk dari meja Alicia.

"ada apa? Kenapa menatapku seperti itu?"

Mendengar pertanyaan Jack, Riki segera menjawab.

"kau yakin pesan sebanyak itu?"

Jack melihat makanan dimejanya. Menurutnya jumlah makanan tersebut tidak terlalu banyak.

"mungkin aku sedang lapar saja!"

Jack kembali fokus pada makanannya namun, tatapan Riki dan para wanita masih mengganggu dirinya.

"huh.. Apa lagi?"

"hehe.. Kami hanya penasaran dengan wajahmu! Dari awal kita bertemu, kamu belum melepaskan maskermu sama sekali."

Ucapan Riki dibenarkan oleh Rani dan Elis. Sementara Alicia masih dengan acuh pada hal tersebut. Namun meski begitu, dirinya juga penasaran dengan wajah yang tertutup masker tersebut.

Meskipun Alicia memiliki sikap yang dingin, namun dirinya masihkah gadis normal. Siapa yang tidak suka dengan wajah tampan seorang pria? Meskipun Antonio sudah tergolong cukup tampan, namun tidak masuk dalam kriteria pilihan Alicia.

"lebih baik kau tutup mata pacarmu. Jika tidak, mungkin ia akan berpaling darimu."

"cih.. Meskipun kamu tampan, tapi aku memiliki kepercayaan diri dengan wajahku. Setidaknya aku lebih tampan darimu."

"huh.."

Tidak ingin terlalu lama berbicara, pada akhirnya Jack memutuskan untuk membuka masker yang ia kenakan.

Dengan penasaran semua orang menatap Jack yang akan membuka maskernya. Termasuk Alicia yang memiliki rasa penasaran paling besar.

Dengan perlahan Jack membuka maskernya hingga terlepas sempurna. Memperlihatkan sebuah pahatan maha karya sempurna dari wajah sosok pria. Membuat para kaum hawa langsung jatuh cinta pada pandangan pertama.

Tidak terkecuali Alicia yang tertegun melihat ketampanan Jack yang langsung membuatnya tertarik. Baru kali ini dirinya melihat pria dengan wajah tampan dan tegas seperti Jack. Bahkan para bintang film terkenal tidak memiliki wajah setampan itu.

Sementara Riki yang melihat wajah Jack langsung segera sadar dan berbalik menutup mata Rani pacarnya. Dirinya ingat dengan peringatan dari Jack dan setelah melihatnya langsung, membuatnya merasa khawatir jika pacarnya terpesona dengan wajah itu.

"sayang! Jangan lihat! Itu tidak baik untuk hatiku!"

Rani yang ditutup matanya tersenyum dengan perilaku Riki. Meskipun dirinya juga sudah melihat wajah tampan Jack, namun dirinya lebih cinta pada Riki karena ketulusan hati Riki pada dirinya. Dan itu tidak bisa diganggu hanya karena adanya pria tampan didepannya.

"aduh sayang! Kamu tenang saja! Aku itu hanya cinta padamu. Dan tidak akan berpaling darimu."

"huh.. Syukurlah."

Namun disisi lain, Elis yang melihat wajah Jack sedikit terpesona namun tidak sampai jatuh cinta. Dirinya menginginkan cinta tulus seperti sahabatnya pada Riki. Lalu dirinya melihat tatapan Alicia yang tertuju pada Jack dengan pipi memerah. Tidak mau sahabatnya terpengaruh lebih lama, Elis segera menyenggol tangan Alicia dan menyadarkannya.

Mendapat senggolan di lengannya, Alicia segera sadar dan melihat Elis tersenyum padanya lalu segera menundukkan kepala menyembunyikan pipi merahnya. Dirinya sadar jika wajah Jack sangat tampan dan membuat hatinya berdetak lebih cepat.

Sementara itu, Jack tidak mempedulikan suasana disekitar dan langsung menyantap makanan di mejanya dengan lahap.

1
Anonymous
Luar biasa
SI TAK TERTEBAK
dewa apa yg tubuhnya fana/Speechless/
SI TAK TERTEBAK
ktanya tubuh udh diatas fana, kok tetep fana?? lupa apa gmn?
ini udah end apa hiatus?
dari oi
women : mending beli seblak, wkwkwk
ga sangka sih bakal ada kalimat gini selain novel china wkwkw
Rizal Marga: ini nih yang gua suka, beda dari yang lain kekekeke
total 1 replies
Sila Manalu
Kecewa
ALVARO
1 wanita aja
Max Dillon
mohon maaf kepada para pembaca sebab penulis novel ini tidak dapat meneruskan penulisan disebabkan tuan penulis telah disahkan meninggal digigit nyamuk.
Ya Fi
pada ke dua
TRUCK KUN LEGEND
lelucon laped
TRUCK KUN LEGEND
bucinya mengalahkan dewa dewi ainggg kasian para jomblo akutt
TRUCK KUN LEGEND
gassss btw gua ikut juga ya/Casual/
Ya Fi
uhh,,,,
Ya Fi
bahkan
Ya Fi
Luar biasa
Ya Fi
good
Ya Fi
hoo baru nemu ygkek gini, bagus² biar lain dari pada yang lain
TRUCK KUN LEGEND
kek maling janda hhhh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!