Kaisar Langit

Di sebuah istana megah, Kekaisaran itu adalah Kekaisaran lin, di sebuah tempat yang gelap malam terlihat sepasang mata yang mengawasi istana itu.

"apa yang membuat penguasa menyuruh ku menjaga tempat ini" gumam orang itu yang tak lain adalah long tian dia sudah sampai beberapa saat yang lalu dan mulai menjaga istana itu tampa di ketahui oleh yang lain.

dia terus memantau ke adaan istana itu walau sedikit bosan tapi dia tidak mau pergi dari sana, beda di dalam istana itu di sebuah ruangan terlihat seorang wanita cantik yang terbaring tak sadarkan diri tapi tak lama keluar sesosok yang menyerupai wanita itu dari dalam tubuhnya.

"oh seekor naga kecil, sepertinya dia di perintah oleh nya, hmm gege setelah miliaran tahun akhirnya kita bertemu lagi walau aku yakin kau belum mengingat aku karna peristiwa itu, kalian para bajingan tunggu saja kedatangan kami,termasuk kalian berlima penghinaan itu akan ku balas seribu kali lipat " gumam wanita itu dengan muka datar nya kemudian melihat ke arah tubuh wanita yang terbaring dan bergumam.

"gege cepatlah tiba tubuh bintang hanya kau yang bisa menyembuhkan tubuh ini dan mungkin kita akan bertemu tapi kau tidak akan mengingat dirimu sendiri" gumam nya lagi dan masuk ke dalam tubuh itu kembali.

di tempat lain di sebuah penginapan ada seorang pemuda tampan yang sedang ber kultivasi tiba-tiba saja membuka mata dan berdiri.

"perasaan ini kenapa aku merasakan kerinduan yang sebesar ini, pada siapa , kenapa sebenarnya apa yang terjadi dengan ku kenapa aku bisa seperti ini dan lagi apa-apaan ini rasa kesedihan, kehilangan dan dendam sebesar ini dari mana datangnya walau aku pernah di hianati oleh bajingan itu tapi tidak mungkin se besar ini, aku harus segera pergi ke sana aku ingin melihat siapa sebenarnya yang bisa membuat ku seperti ini" gumamnya dengan raut muka datar tapi dari matanya terlihat jelas kegelisahan yang sulit di artikan.

pemuda itu adalah xiao yan yang masih di kota perbatasan lebih tepatnya di dalam penginapan yang sudah dia pesan, kemudian xiao yan kembali ber kultivasi menunggu waktu pagi tiba.

tak terasa pagi tiba kini xiao yan dan meng lang pergi dari kota perbatasan menuju Kekaisaran lin sebelum meng lang merubah bentuk nya xiao yan mengangkat tangan nya, dia merobek ruang dan masuk ke dalam bersama meng lang.

di atas Kekaisaran lin terlihat seorang pemuda yang tak lain long tian tapi tak lama ruang di sebelah long tian terbelah dan keluar dua orang mereka tidak lain adalah xiao yan dan meng lang.

"bagai mana apa ada orang-orang dari aula jiwa yang membuat kekacawan di sini" tanya xiao yan dengan suara datar nya.

"tidak penguasa hanya ada beberapa tikus saja, tapi sudah saya habisi" balas long tian membungkuk.

"hmm baik lah, kali ini kau akan ikut aku ke sana ada sesuatu yang mengganjal pikiran ku di sana sedangkan kau meng lang, temani feng ling dan xiao yi untuk meratakan aula jiwa, Berhati-hatilah ada satu orang dari alam dewa di sana" perintah xiao yan dia juga memberi peringatan

"baik penguasa" ucap mereka serempak lalu xiao yan membuka gerbang dunia jiwa tak lama keluar dua orang yang tak lain xiao yi dan feng ling.

"salam penguasa" ucap mereka membungkuk di hadapan xiao yan.

"ranah kaisar bumi, tidak buruk pergilah cari aula jiwa dan hancurkan mereka aku memberi kalian waktu setengah tahun untuk melakukan nya, setelah selesai kita bertemu di tengah alam ini" perintah xiao yan yang sedikit puas dengan kemajuan xiao yi

"baik penguasa" balas xiao yi dan feng ling

"hmm kalian akan di temani meng lang hati-hati lah" ucap datar xiao yan, kemudian ketiga bawahan nya itu pergi dari sana menyisakan dia dan long tian.

"long tian bereskan yang di bawah aku tidak ingin ada yang menghalangi cukup tekan mereka tidak perlu membunuh aku hanya ingin melihat apa yang membuat aku gelisah di sana" perintah xiao yan sambil menunjuk istana Kekaisaran lin, long tian yang mendengar itu pergi ke istana itu walau dia tidak mengerti apa yang akan di lakukan oleh penguasa nya.

"kenapa aku sangat familiar dengan aura ini Lin Hua siapa kau sebenarnya, kenapa aku seperti pernah bertemu dengan mu tapi kapan, dan dimana" gumam xiao yan dengan nada rendah.

sedangkan istana sekarang sedang di gemparkan dengan kedatangan long tian bahkan semua orang sudah terkapar dan hanya ada beberapa orang yang berlutut mereka adalah para jendral dan kaisar Kekaisaran lin dan juga leluhur mereka.

"ma maaf senior si siapa anda, apa kami pernah menyinggung anda" ucap hormat seorang peria Sepuh dia adalah kaisar sekarang lin gong.

Long tian hanya diam saja dan tak lama muncul seseorang yang menggunakan setengah topeng dan berkata dengan datar.

"cukup long tian aku menyuruhmu menahan mereka bukan membunuh" ucap xiao yan.

"maaf tuan muda mereka yang keras kepala ingin menyerang" balas long tian sedikit membela diri, sedangkan xiao yan hanya mengangguk sedikit dia kemudian berjalan melewati mereka semua tapi berhenti sebentar.

"jangan ada yang masuk aku ingin tidak ada yang mengganggu apa kalian mengerti" ucap dingin xiao yan dan aura agung merembes dari dalam tubuh nya yang membuat gemetar tubuh nya.

xiao yan hanya menatap long tian sebentar kemudian masuk ke dalam istana itu tampa peduli sedangkan kaisar lin dong berusaha berdiri dan mengejar tapi terdengar suara.

"tidak perlu bergerak percuma kau tidak bisa menghalangi tuan muda, tenang saja dia hanya ingin memastikan sesuatu setelah itu kami akan pergi" suara dingin itu keluar dari mulut long tian yang membuat pergerakan lin dong berhenti dia hanya terduduk lemas.

"maaf tuan kalau aku boleh tau siapa sebenarnya kalian apa kalian dari aula jiwa " tanya seorang pria tua yang tak lain leluhur Kekaisaran lin, lin fan.

"jangan sama kan kami dengan sampah seperti mereka, dan lagi kalian belum layak mengetahui siapa kami, cukup diam dan lihat apa yang akan terjadi" ucap datar long tian.

sedangkan di dalam dalam istana xiao yan terus menuju satu tempat entah kenapa dia merasa seperti bergerak sediri.

"apa ini kenapa aku tidak bisa mengendalikan diriku sendiri" gumamnya dalam hati, dia terus berjalan hingga sampai di sebuah pintu, dia kemudian membuak pintu itu dan aura aneh keluar dari ruangan itu dan terlihat seorang wanita cantik yang terbaring lemah di atas tempat tidur.

deg

deg