NovelToon NovelToon
EXCHANGE LOVERS

EXCHANGE LOVERS

Status: tamat
Genre:Tamat / Karir / Persahabatan / Pihak Ketiga
Popularitas:1.1M
Nilai: 4.8
Nama Author: Pansy Miracle

Event bertukar kekasih telah dimulai! Event yang diadakan setahun sekali ini membuat hati Velvet ragu.

Ketika ia mendapatkan undian bahwa ia hanya akan bertukar kekasih dengan sahabatnya, Lyora, hati Velvet pun lega. Namun, siapa yang menyangka bahwa event tersebut akan membawa pengkhianatan bagi Velvet, yang dilakukan oleh kekasih serta sahabatnya sendiri.

Bahkan setelah event itu selesai, mereka tetap masih berhubungan secara diam-diam, hingga akhirnya semua kebenaran perlahan terkuak. Keduanya bahkan tak segan-segan untuk menjatuhkan Velvet dan membuat wanita itu mengalami depresi dan trauma.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pansy Miracle, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

#17

“Mom, aku diterima bekerja di Perusahaan Romano,” kata Velvet setelah mereka selesai mengirimkan roti-roti pesanan para pelanggan.

“Perusahaan Romano? Untuk apa kamu kembali ke sana, sayang?” tanya Mom Faira.

Tanpa sepengetahuan Mom Faira, Velvet melamar pekerjaan di Perusahaan Romano. Salah satu perusahaan besar yang bergerak di banyak bidang, salah satunya adalah konsultan arsitektur.

“Aku adalah lulusan terbaik di Universitas Z dan mereka yang merekomendasikanku. Aku bahkan tak melamar ke sana, Mom,” di dalam hati Velvet mengucapkan maaf berkali-kali karena telah berbohong pada Mom Faira.

Mom Faira menatap manik mata putri tunggalnya itu. Tanpa Velvet beritahu, Mom Faira tahu apa yang ada di dalam pikiran putrinya itu. Hanya saja Mom Faira tak ingin melarang karena ia yakin Velvet akan lebih berbuat nekat.

“Baiklah, Mommy akan ikut denganmu,” kata Mom Faira.

“Tidak perlu, Mom. Aku akan pergi sendiri,” kata Velvet. Sebenarnya Velvet tak ingin Mom Faira mengetahui apa yang akan ia lakukan, jadi akan lebih baik jika Mom Faira tetap berada di Kota Oslo, Norwegia.

“Mommy akan menjagamu, sayang.”

“Aku tidak apa-apa, Mom. Aku bisa mengatasi semuanya sendiri. Jangan kuatir padaku. Apa Mom akan meninggalkan pelanggan roti kita yang sudah banyak itu dan membuat mereka kecewa?” Velvet tahu bahwa Mom Faira tak akan mungkin mengecewakan orang-orang yang begitu percaya padanya. Mereka juga sudah mendapat banyak pesanan roti dan itu penuh sampai dua bulan ke depan.

Mom Faira menghela nafas pelan. Ia tahu ia tak mungkin bisa menghalangi keinginan putri semata wayangnya itu.

“Baiklah, tapi sering-sering hubungi Mommy, okay. Sejujurnya Mommy tak ingin berpisah denganmu, apalagi mengembalikanmu ke kota itu,” ungkap Mom Faira.

**

Velvet berdiri di depan gedung Perusahaan Romano. Ia tersenyum tipis, “Aku kembali dan aku pastikan kalian akan merasakan apa yang kurasakan.”

Dengan menggunakan setelan blazer dan rok diatas lutut, serta high heels setinggi 5 cm, Velvet melangkahkan kakinya memasuki Perusahaan Romano. Ia menuju ke bagian resepsionis dan menyerahkan surat panggilan untuk bekerja di Perusahaan tersebut.

Tak mudah bagi Velvet untuk bisa diterima di perusahaan itu. Sejak tiga tahun yang lalu, ia benar-benar belajar dengan tekun. Ia telah kehilangan satu tahun karena harus kembali berhadapan dengan seorang psikiater karena ia mengalami depresi. Ia menjadi lulusan terbaik dan langsung melamar ke Perusahaan Romano.

“Anda tinggal naik lift menuju lantai tiga dan divisi HRD ada di sebelah kiri,” kata sang resepsionis.

“Terima kasih,” Velvet tersenyum kemudian melangkahkan kakinya menuju lift. Ia menghela nafasnya pelan dan berusaha terus untuk membangun keberanian dan percaya dirinya.

Sesampainya di lantai tiga, Velvet menuju divisi HRD. Ia diarahkan ke ruangan manager HRD dan diminta untuk mengisi beberapa form sebelum akhirnya ia menandatangani surat kontrak dengan masa kerja selama tiga bulan.

Setelah menyelesaikan semua, Velvet diarahkan ke lantai lima di mana divisi desain dan perencanaan berada. Kedatangan Velvet ke sana seakan menjadi angin segar karena divisi tersebut ternyata diisi oleh para pria.

“Vel, maukah kamu membantuku?” tanya Timo yang sudah terpesona pada Velvet sejak gadis itu berdiri di depan pintu divisi desain dan perencanaan.

“Tentu saja. Apa yang bisa kubantu?” tanya Velvet.

Hampir semua mata tertuju pada Timo. Mereka sangat yakin Timo sedang menggunakan kesempatan untuk mendekati Velvet. Mereka berdecak kesal karena Timo mendapatkan kesempatan berdekatan dengan Velvet.

“Makan siang bersama kami, Vel?” ajak Julian.

“Boleh!” Velvet pun bangkit dan ikut dengan mereka menuju kantin perusahaan. Velvet ingin menjalin hubungan yang baik dengan rekan kerjanya, meskipun tujuan utamanya datang ke Perusahaan Romano adalah untuk menghancurkan Allan dan Lyora.

Mereka duduk di sebuah kursi panjang. Mereka memperkenalkan jenis-jenis makanan di sana pada Velvet. Velvet menganggukkan kepalanya tanda mengerti.

“Hei lihat itu! Bukankah itu Lyora?” ucap Julian yang langsung membuat para anggota tim desain dan perencanaan mengangkat kepala dan melihat ke arah sosok seorang wanita yang terlihat sangat anggun dan seksi.

“Hmm … ia sudah bertunangan dengan Tuan Allan. Para wanita di sini langsung patah hati saat mendengarnya, begitu juga para pria yang meng-idola-kan Lyora,” jawab Timo.

“Bukankah kamu salah satu yang meng-idola-kan Lyora?” tanya Zen, hingga mereka semua yang duduk satu meja langsung menatap ke arah Timo.

“Itu dulu. Sekarang sudah ada Velvet, jadi aku beralih saja pada Velvet. Lyora terlalu sombong, meskipun sebenarnya ia cantik dan seksi,” kata Timo.

“Kamu benar, bahkan ia pernah menghinaku di depan rekan kerjanya karena aku ingin memberikan bunga pada salah satu anak buahnya. Ia benar-benar sombong sejak diangkat menjadi kepala bagian sekretaris CEO,” kata Julian.

Velvet hanya mendengar saja pembicaraan mereka tanpa menimpali sedikit pun. Ia juga mempelajari setiap karakter rekan kerjanya. Ia tak ingin salah melangkah dan melibatkan banyak orang. Ia segera menghabiskan makan siangnya tanpa mempeduliakn pembicaraan di antara rekan kerjanya.

“Aku duluan ya,” kata Velvet yang bangkit dari duduknya.

“Aku juga sudah selesai. Aku kembali bersamamu saja, Vel. Biarkan dua orang ini bergosip yang tidak jelas,” ujar Zen yang sejak tadi hanya bisa menggelengkan kepalanya saat mendengar pembicaraan antara Timo dan Julian.

“Kalian tak menunggu kami?” tanya Julian.

“Ini hari pertamaku bekerja, aku tak ingin terlambat dan melewati jam makan siangku,” kata Velvet.

“Kamu memang luar biasa, Vel. Ayo kita kembali ke atas,” ajak Zen.

Velvet pun pamit pada Timo dan juga Julian. Ia berjalan bersebelahan dengan Zen. Hari ini, dilewati oleh Velvet dengan biasa. Namun ia merasa tubuh serta pikirannya begitu lelah. Itu semua karena ia bukan hanya memikirkan pekerjaannya, tapi juga menyusun rencana di dalam kepalanya.

Velvet segera membersihkan tubuhnya dan pergi ke dapur. Ia mengambil mie instan dan memasaknya. Ia duduk sendiri di sebuah sofa yang berhadapan langsung dengan sebuah televisi. Ia menyalakannya untuk sekedar menemaninya makan malam.

“Aku pasti bisa menghancurkan kalian!” gumam Velvet sambil menyeruput mie instan miliknya.

🌹🌹🌹

1
Anonymous
k
⍣⃝ꉣꉣNurrul P.❀∂я
Karya yang bagus untuk dinikmati ceritanya, ngga bosan dengan alur ceritanya dan setiap hari selalu menanti kelanjutannya.
⍣⃝ꉣꉣNurrul P.❀∂я
Senang rasanya berakhir dengan indah ... 🥰🥰
Soraya
lanjut bca
⍣⃝ꉣꉣNurrul P.❀∂я
aduh Thor, kenapa aku jadi ikut deg degan ya ... padahal aku bukan Velvet 🙄🙄🙄
⍣⃝ꉣꉣNurrul P.❀∂я
Oalah Lyora ... bocah gemblung 😡😡
Lenni Namora
Luar biasa
⍣⃝ꉣꉣNurrul P.❀∂я
maksudnya Rektor ya ini Thor ?
⍣⃝ꉣꉣNurrul P.❀∂я
Kasihan Velvet, dikhianati oleh kekasih dan sahabatnya... yang kuat ya Vel 🥺
Fajar Ayu Kurniawati
.
Noorjamilah Sulaiman
mantap
Noorjamilah Sulaiman
c cordnya mn?
Yaser Levi
wah ..awas ada juri tu..mulai menilai
moral hazard
karya yg keren
Pansy: Thank you Kak 🙏🏻🌹🥰
total 1 replies
Maya A
novelnya singkat, padat, jelas. tanpa bertele-tele 👏
Ira
m
Siti Masitah
ulah emily si cupu setan
Siti Masitah
dasar lyora kutu kupret...ulet keket..
Siti Masitah
si allan...bulshit..
Siti Masitah
sahabat rasa setaan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!