NovelToon NovelToon
Terpaksa Menikah Dengan Playboy

Terpaksa Menikah Dengan Playboy

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / CEO / Playboy / Nikah Kontrak
Popularitas:34.1k
Nilai: 5
Nama Author: Yenny Een

Pernikahan adalah sesuatu yang diimpikan setiap insan. Bersama mengarungi bahtera cinta dengan kekasih sampai maut memisahkan.

Tapi tidak untuk Darren berusia 22 tahun dan Thara berusia 17 tahun. Pernikahan mereka hanyalah sebagai alasan. Darren seseorang yang tidak ingin terikat dalam suatu hubungan membuat perjanjian dengan Thara yang ingin terbebas dari belenggu keluarga besarnya.

Dan dalam dua tahun, pernikahan mereka akan berakhir.

Apakah mereka akan benar-benar mengakhiri pernikahan mereka? Ataukah mereka akan menemukan kebahagiaan mereka?

Ikuti ceritanya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yenny Een, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8 Ladybugs

Sepulang dari liburan, Thara dan Darren tinggal di rumah baru mereka. Rumah yang juga hadiah dari Elvan dan Delisha, lengkap beserta isinya. Thara merasa tidak nyaman karena telah membohongi Elvan dan Delisha dengan status pernikahan mereka.

Sedangkan Darren merasakan ketulusan dari orang tuanya. Darren masih bertanya-tanya alasan dia menikahi Thara. Darren berusaha mencari tahu.

Thara melakukan semua pekerjaan rumah. Delisha sebelumnya membawakan seorang assisten rumah tangga untuknya, tapi Thara dengan halus menolak karena Thara sudah biasa melakukan pekerjaan rumah tangga. Dan hari ini, pertama kalinya Thara masak untuk Darren. Thara menyiapkan hidangan di meja makan.

"Tuan, makanan sudah siap," panggil Thara di depan kamar Darren.

Darren keluar kamar dan menuju meja makan. Thara hanya berdiri di ujung meja makan. Darren menyuruh Thara makan bersamanya. Thara menurut dan makan bersama. Darren menikmati setiap suapan yang masuk ke dalam mulutnya, masakan Thara sangat cocok dengan lidahnya. Thara memang pintar masak.

"Ini uang untuk membeli bahan makanan, ini uang bulanan untukmu," Darren memberikan dua buah amplop kepada Thara.

"Dan di ruang tamu ada perlengkapan sekolah untukmu, mulai besok aku yang antar ke sekolah," kata Darren.

"Hmmm, maaf Tuan. Saya jalan kaki saja," tolak Thara.

"Jalan kaki? Sekolah kamu jauh dari sini,"

"Hmmm, Tuan. Saya lihat di belakang ada sepeda. Bolehkah saya pinjam untuk sekolah?" tanya Thara.

"Kamu malu aku yang antar?" Darren meletakkan sendok dan garpu di piringnya.

"Hmmm, maaf, bukan, bukan begitu. Apa kata teman-teman nanti. Saya hanya orang biasa, saya hanya seorang pembantu diantar pake mobil ke sekolah. Dan maaf Tuan, saya juga tidak membawa ponsel ke sekolah," jawab Thara sambil menundukkan kepalanya.

"Bagaimana kalau aku perlu kamu? Bawa ponselmu kemanapun kamu pergi!" Darren berdiri dari duduknya.

"Hmmm, maaf Tuan Darren. Mulai besok saya akan bekerja paruh waktu di Cafe, boleh?" Thara meminta izin.

"Bekerja? Untuk apa? Apa uang yang aku berikan tidak cukup?" Darren menatap tajam ke arah Thara.

"Maaf Tuan, maaf, saya merasa itu bukan hak saya, saya tidak berhak menerimanya," Thara dengan suara yang bergetar menahan takut karena Darren melotot.

"Bukannya kamu mau menikah hanya karena uang? Jangan munafik kamu! Kamu sama seperti gadis yang lain, hanya menginginkan uang kan?" Darren melemparkan dua amplop yang ada di meja ke arah Thara.

"Dan di dalam kartu ini berisi banyak uang. Nomor PIN 111111. Habiskan semaumu!" Darren juga melempar kartu berwarna hitam ke arah Thara dan kembali masuk ke dalam kamarnya.

Thara hanya diam, Thara sudah biasa diperlakukan kasar. Tapi tuduhan Thara menikah dengan Darren hanya karena uang sangat menyayat hatinya. Mungkin Darren masih belum mengingat alasan pernikahan mereka.

Thara membereskan meja makan, mencuci semua peralatan makan, menyapu, mengepel. Thara tidak lupa menaruh amplop dan kartu hitam di atas meja makan. Thara masuk ke dalam kamarnya untuk beristirahat karena besok adalah hari sibuk untuknya.

......................

Matahari tersenyum memancarkan sinarnya ke seluruh bumi. Burung berkicauan menyambut pagi. Darren terbangun karena aroma makanan yang menggodanya. Darren keluar kamar dan melihat di meja makan sudah tersedia nasi goreng lengkap dengan ayam goreng dan telur ceplok. Darren segera mencicipinya.

Darren juga membaca pesan yang ditulis Thara di secarik kertas. Thara menulis rincian biaya belanja dapur beserta kembaliannya. Darren juga melihat amplop dan kartu hitam di atas meja makan. Darren semakin penasaran dengan Thara. Apa Thara berbeda dengan gadis yang sering bersamanya atau ini hanya taktik Thara.

Darren bersiap pergi ke kantor, ponsel Darren berbunyi. Pengawal yang ditugaskan Darren memberikan informasi, Thara di sekolah di tuduh mencuri. Dan saat ini Thara berada di ruang Kepsek untuk diinterogasi. Darren teringat sesuatu, dia memasangkan alat perekam kecil di tas Thara.

Darren mengambil ponselnya, dan melihat rekaman video, dimana Thara berada di dalam kelas. Dalam rekaman itu, beberapa siswa perempuan mendekati Thara. Mereka melihat perubahan pada Thara. Baju, sepatu dan tas Thara yang baru. Mereka juga mengambil tas Thara dan mengeluarkan semua isi yang ada di dalamnya.

Mata mereka semua membelalak, ketika melihat I Phone milik Thara. Salah satu dari mereka menuduh Thara mencuri. Thara tidak terima, Thara marah dan dengan cepat mengambil ponsel dan memungut semua buku dan perlengkapan alat tulisnya yang berhamburan di lantai.

Salah satu dari mereka menjambak rambut Thara. Thara kesakitan tangannya menahan tangan temannya dan dengan cepat Thara berdiri dan menginjak kaki temannya. Pegangan tangannya terlepas, teman-teman Thara yang lain juga ikut menyerang Thara, tapi Thara sekarang berbeda dengan Thara yang dulu. Thara melawan mereka dengan satu tendangan memutar mereka semua terkapar.

Salah seorang komplotan gadis itu berlari keluar kelas dan melaporkan Thara karena melukai teman-temannya. Thara tertangkap mencuri ponsel. Teman-teman yang satu kelas dengan Thara tidak berani membela Thara karena mereka takut dengan gadis-gadis yang menyerang Thara. Mereka adalah anak-anak dari keluarga kaya.

Darren tersenyum melihat aksi Thara. Darren menyuruh pengawalnya untuk ke sekolah Thara, menemui kepala sekolah dan memberikan bukti rekaman tersebut kepada Kepsek. Darren juga meminta gadis-gadis yang menuduh Thara pencuri diberikan hukuman.

Dan akhirnya, untuk pertama kalinya dalam sejarah. Gadis-gadis yang sering membuat keonaran di sekolah dihukum. Mereka mengancam Kepsek untuk melaporkan kepada orang tua mereka. Selama ini, mereka yang sering dikenal sebagai 'Ladybugs' selalu melakukan perundungan. Tidak ada seorangpun yang berani menghukum mereka.

"Thara, awas lu. Sebentar lagi lu akan dikeluarin dari sekolah ini. Lu itu cuman pembantu, tunggu aza, Bokap gue yang akan hukum lu!" Ancam Angel.

Angel dan teman-teman 'Ladybugs' dihukum membersihkan kamar mandi sekolah. Dan tidak berapa lama, ada yang melaporkan kepada orang tua 'Ladybugs'. Para orang tua dengan marah datang ke sekolah menemui Kepsek.

Semua orang tua 'Ladybugs' berkumpul, mereka mengancam Kepsek. Mereka akan berhenti memberikan sumbangan kepada sekolah karena sudah berani menghukum anak-anak mereka.

Kepsek memutarkan video saat Thara dituduh sebagai pencuri. Dalam rekaman itu Kepsek menjelaskan kepada para orang tua, Thara membela dirinya.

"Oh, jadi dia Thara si pembantu. Saya dengar dia dipecat dan diusir dari kediaman Tuan Arjuna. Apa dia maling di rumah Tuan Arjuna?" kata salah seorang orang tua.

"Mungkin saja. Dari mana dia mendapatkan uang untuk membeli sebuah I Phone. Pasti dia mencuri," sahut Ibu yang lainnya.

"Cukup! Hentikan!" Darren di dampingi pengawalnya masuk ke dalam ruangan Kepsek.

"Siapa Anda?" tanya mereka.

"Saya adalah Wali dari Thara," jawab Darren.

"Apa Anda tahu? Thara sudah menyakiti anak kami. Dan Thara akan kami laporkan ke Polisi," kata Ibu Angel.

"Silakan, laporkan. Dan jangan salahkan jika Suami kalian juga akan saya laporkan ke kantor polisi," Darren memerintahkan pengawalnya untuk melakukan sesuatu.

Pengawal Darren mengirimkan pesan kepada para orang tua 'Ladybugs'.

BBZZZZT!

BBZZZZT!

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
Queen
Waduuuuuh
Queen
nah😱
Queen
hmm 😢
Queen
anak tiri 😱😱😱😱
Queen
😱😱😱😱😱
Queen
omg 👁️👄👁️
Queen
ini org dengki amat
Queen
tua dong si Chan 😱
Zzz
/Heart//Heart//Heart//Heart//Heart/
Fang
😱
Na!
Dasar playboy
Queen
lo Ada apa ini? apa arti symbol kalung Thara?
Queen
hmmm cemburu membawa fitnah
Kina
menarik
Aila
suka sekali, lanjut
Queen
hemmm, bahaya
Na!
cuman manager sombong
Queen
buka aib keluarga sendiri
Queen
rasai in
Queen
mulutmu hadeh gak pernah di sentil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!