Dia dulu merupakan putri kebanggaan keluarga nya, dia gadang akan menjadi penerus perusahaan sang Papa nya, tapi siapa sangka setelah Mama nya meninggal Papa nya memilih untuk menikah lagi.
Lira kemudian di paksa menikah dengan laki-laki dari keluarga Mulyono, meskipun sudah menjalani pernikahan 1 tahun lebih Nyata nya mereka tidak saling bersentuhan.
Sebab laki-laki itu tidak mencintai nya, Laki-laki itu mencintai saudara tirinya.
Dimulai sejak kapan? sejak perempuan itu masuk ke keluarga nya dan menjadi saudara tiri nya.
Dia fikir Laki-laki itu sengaja menikah dengan nya demi untuk mendapatkan harta warisan keluarga nya, setelah mendapat kan nya, laki-laki itu dan adik tirinya menyiksa dirinya, membuang diri nya bahkan berencana membunuh nya.
Setelah gagal dengan misi melenyapkan dirinya,Ibu tiri dan saudara tirinya malah membuat sebuah jebakan mengerikan untuk dirinya.
Dia jelas berputus asa, siap mati dan lenyap dari muka bumi ini, tapi siapa sangka sesuatu membuat dia kembali bangkit untuk mendapatkan apapun yang seharusnya memang menjadi miliknya.
Dan rahasia pernikahan dimasa lalu nya sedikit demi sedikit terbuka dengan sendirinya tanpa terduga.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hye seung "eva", isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Terasa tidak asing
kembali ke sisi
dimana Isabella membawa bocah kecil
Isabella yang mulai kehilangan tenaganya karena kedinginan dan kelelahan secepat kilat mencoba meminta orang-orang melepaskan gendongan nya dari bocah kecil itu pada beberapa orang yang ada dihadapan nya.
"Bantu dia ... aku mohon bantu dia..."
Isabella bukan type orang yang mau menangisi orang lain lagi setelah 3 tahun yang lalu, tapi hari ini karena bocah kecil ini dia kembali menangis histeris.
"Apa yang harus dilakukan? jangan biarkan dia mati, jangan biarkan dia mati"
"Mama...Mama..."
Begitu bocah kecil itu berpindah tangan, dia terdengar meracau.
"Oh sayang Mama baru ada disini, semua akan baik-baik saja"
Isabella bicara sambil berusaha mengejar langkah orang-orang yang terlihat gercap mengambil sang bocah kecil.
Tubuh nya terasa melemas secara tiba-tiba, bola matanya terasa berkunang-kunang.
Tapi tidak tahu kenapa ekspresi semua orang terlihat menegang, seketika seolah-olah mereka baru saja melihat hantu.
"Ya Tuhan..ini tuan muda Harvey"
"Oh ya Tuhan"
"Panggil tuan Jefrey"
"Oh Tuhan, Mama muda? Anda calon istri tuan Jefrey?"
Tanya salah satu dari mereka dengan bola mata terbelalak kaget.
"Ya?"
Isabella jelas terkejut mendengar perkataan demi perkataan dan pertanyaan orang-orang tersebut.
Belum sempat Isabelle bertanya tiba-tiba dia merasa dia mulai kehilangan tingkat keseimbangan tubuhnya.
Brakkkkk
"Nonaaaa?"
"Nona...!"
Belum pula kericuhan selesai terjadi dari arah depan terdengar suara tapak sepatu saling bersahutan antara satu dengan yang lainnya.
"Dimana putra ku?"
" Kita harus membàwa nya ke rumah sakit sekarang juga"
Tiba-tiba suara seseorang terdengar sedikit meninggi, seorang perempuan menyambar tubuh bocah kecil.
"Mama...mama...papa...mama..."
perempuan yang membawa Harvey jelas bingung, bocah kecil itu bicara dengan nada kecil, menangis lirih sambil menunjuk ke arah lantai.
Jefrey terlihat mengerutkan keningnya saat dia sadar kemana arah tujuan jari telunjuk putra nya,dia menatap tubuh seseorang tergeletak di lantai dalam keadaan tidak berdaya, kemudian beberapa orang mencoba menatap ke arah diri nya.
"Siapa dia?"
"Gadis muda yang menyelamatkan putra tuan, Harvey berkata dia Mama muda nya"
Jawab semua orang bersamaan.
"What?"
Okey dia ingin sekali membantah, tapi begitu mereka berkata itu adalah penyelamat putra nya Jefrey jelas langsung urung untuk mengklarifikasi keadaan.
Dia langsung menjongkok kan tubuhnya, menyambar tubuh gadis itu secara cepat.
Bisa dia rasakan aroma lembut dari rambut gadis tersebut yang tiba-tiba menyeruak masuk ke dalam hidung nya.
Wajah gadis itu tertutupi setengah nya oleh rambut yang tergerai indah tersebut, tidak tahu kenapa rasa nya aroma gadis itu tidak begitu asing untuk dirinya.
Seolah-olah di masa lalu dia pernah mencium aroma lembut tersebut.
Melihat laki-laki itu menggendong gadis itu sendiri, bayangkan bagaimana ekspresi semua gadis dan Perempuan yang melihat nya.
Tanpa di sadari beberapa orang mencoba mengabadikan momen tersebut melalui handphone mereka.
Bisa dirasakan oleh mereka jika akan ada berita besar yang akan meledak dalam beberapa waktu ini berkat Harvey Van Efron junior.
Jefrey secepat kilat mengangkat gadis itu dimana putra nya di angkat oleh seorang perempuan muda.
"Bawa mereka ke rumah sakit terdekat sekarang juga"
Laki-laki itu bicara dengan nada yang begitu datar serta dingin.
Tidak ingin membuang terlalu banyak waktu untuk berfikir soal sesuatu yang tidak penting